'cookieChoices = {};' Nasihat Islami, Dan Kesehatan Islami.: June 2016

Saturday, June 18, 2016

Cari Uang dengan Internet marketing sebagai Pemula


Sebagaimana Bisnis yang biasa, internet marketing juga sama, hanya saja transaksi pada bisnis internet marketing tidak dilakukan secara fisik dan tak kontak secara fisik dengan pembeli.

Belakangan bisnis ini berkembang pesat, lihat saja toko-toko online berkembang pesat. Banyak orang mulai dengan usaha ini padahal melibatkan urusan pembelian, penjualan dan distribusi baik produk maupun jasa. Boleh dikatakan seluruh dunia demam bisnis online dengan sistim internet marketing  semakin mudah dengan fasilitas seiring berkembangnya teknologi baru.

Tidak mudah untuk mempelajari basic internet marketing. Akan tetapi bukan tidak mungkin Pemula punya kemampuan untuk belajar dengan cepat. Asalkan punya semangat dan ketekunan dan juga “mimpi” untuk menjalankan bisnis yang sukses, Insya Allah berhasil.


Persiapan apa yang diperlukan.

Merancang web adalah keterampilan yang harus dimiliki. Pengetahuan HTML ,CSS, XML dan perangkat lunak bahasa dan yang lainnya dipahami agar model macam apa web yang ingin ditampilkan bisa jadi pertimbangan.
Adakalanya anda perlu memahami saja, sedangkan pelaksananya mungkin dari keluarga atau teman dekat anda. Atau anda menyewa orang yang lebih professional dibidangnya, ini ada banyak tersedia relatif murah.

Dalam bisnis internet marketing ada keperluan pengembangan  perangkat lunak. Tugas yang agak sulit ini biasanya disesuaikan karena kepentingan pelayanan pelanggan perusahaan. Yang urusan ini bisa berubah dari waktu ke waktu. Kadang kita kita membutuhkan tenaga pemasaran seluruh dunia lewat program affiliasi, ini juga akan mempengaruhi  tampilan web perusahaan

Dalam mengiklankan produk atau jasa tidak memerlukan teknik internet marketing yang rumit. Bisa menggunakan blog yang sudah populer, bisa juga jasa search engine. Begitu juga melakukan posting pada situs yang sudah tinggi trafiknya, google dan facebook cukup berperanan.  Pada dasarnya semua dapat anda pelajari, asal anda tahu apa-apa yang diperlukan untuk menjalankan bisinis ini.
Belajar dan belajar, bagaimana membuat web atau blog yang diperlukan , bagaimana meningkatkan traffiknya. Untuk mendatangkan trafik , lakukan bersama perusahaan iklan. Kemudian Google AdSense, Facebook ads, and propeller ads perlu anda libatkan buat trafik pengunjunganda, sebagai iklan internet

Umumnya memulai usaha di internet marketing menjual produk dan layanan itu yang paling populer.
Menjual di Internet adalah kesempatan yang paling dicari dan merupakan prasyarat bagi setiap bisnis internet marketing. Sebagian besar perusahaan penjualan cenderung ke arah menggunakan internet juga. Anda akan menemukan bahwa sebagian besar artikel , posting blog dan video YouTube yang berpusat di sekitar niche ini, Internet Marketing.

Meskipun ada banyak, banyak pemasar di keyword ini, jangan pusing banyak kompetisi,  dan peluang terbatas, karena menjual produk atau jasa pada dasarnya adalah strategi  bagaimana menjangkau khalayak yang lebih besar dengan biaya yang lebih sedikit.

Metode penjualan dinternet dilakukan lewat email ,media sosial dan situs lainnya. tergantung pada perusahaan dan jenis usaha atau produk Anda  yang coba anda jual, serta metode yang berbeda dalam mendekati calon klien Anda. Menawarkan produk melalui salah satu situs lelang di internet (seperti Amazon atau E-bay) dan mendapatkan komisi yang lebih kecil dengan  overhead yang kecil dapat dilakukan.

Atau, Anda dapat menawarkan produk secara langsung itu artinya anda ambil keuntungan penuh. Anda dapat mengembangkan produk Anda sendiri sangat mudah dan mengeruk semua  keuntungan buat  anda. Atau membuka program afiliasi untuk memasarkan  produk Anda dan membayar komisi ,Anda tetap ada keuntungan dari itu.

Siapa pun yang berencana memasuki niche internet marketing harus belajar setidaknya salah satu keterampilan yang tercantum di atas serta menawarkan produk atau jasa untuk dijual. bisnis internet adalah seperti setiap bisnis lainnya.

Agar Anda untuk menjadi sukses, Anda harus melihat ini sebagai pekerjaan, bukan hanya menyenangkan. Membuat rencana bisnis Anda; mendapatkan uang Anda - tetapi yang lebih penting, menawarkan produk atau jasa yang akan say goodbye tempat lama anda ke dunia bisnis yang lebih baik!

Melihat lebih jauh memulai bisnis internet marketing dan berada di jalan Anda untuk mendapatkan keberuntungan Anda - di Internet.
Pastikan Anda tertarik untuk memulai karir di internet marketing?

Semua tataran ini hanya mengharapkan dapat mengundang inpirasi anda. Dan anda harus gali lebih jauh untuk mendapat informasi yang dibutuhkan secara luas untuk kesuksesan anda. Ada banyak kursus online yang bergaransi menjamin kesuksesan anda dibidang internet marketing.

Sebagai akhir ini semua, anda harus yakinkan anda sudah bekerja optimal. Apabila anda memperoleh lebih kecil dari yang lain, anda harus optimis, karena rejeki sudah ditentukan oleh Allah Swt, dan takdir anda bisa berubah dengan doa anda, sepanjang anda sangka baik pada Yang Maha Kuasa.

Wednesday, June 15, 2016

Puasa, lailatulqodar, madu mazidun, stamina


Puasa Ramadhan ini, semoga keimanan kita semakin meningkat. Mari semua warga, menjadikan peluang suasana sakral puasa, menjalan puasa dengan cara baik sambil meningkatkan kepahaman agamanya, dengan banyak mengkaji Kitab tuntunan agamanya Alquran dan Alhadist Sunnah Rasulullah dengan cara berguru, jangan dibaca sendiri walau anda bisa ngerti bahasa Arab. Alquran dan Kitab Sunnah Rasul SAW adalah " ilmu" yang hukumnya " wajib " dikaji bagi setiap Muslim yang beriman, pasti akan ditanya , diminta pertanggung jawabannya oleh Allah Swt. Yang merasa dirinya Muslim jangan sampai terkena dalil surat Al Akrof , Q S7:179

walaqad dzara/naa lijahannama katsiiran mina aljinni waal-insi lahum quluubun laa yafqahuuna bihaa walahum a'yunun laa yubshiruuna bihaa walahum aatsaanun laa yasma'uuna bihaa ulaa-ika kaal-an'aami bal hum adhallu ulaa-ika humu alghaafiluuna

Dan niscaya sungguh Aku ( Allah) memenuhi isi neraka Jahannam dengan jin dan manusia, yang mereka punya hati, tetapi tidak mau  memahami Alquran dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak mau untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka punya   telinga tapi tidak dipergunakannya untuk mendengar Alquran ayat-ayat Allah. Q S7:179
Mudah-mudahan anda tergugah dengan ayat ini, bukannya marah marah merasa terhina.

Berbicara puasa, pasti kita akan menghadapi malam barokah, lailatul qodar, kita perlu paham.


Lailatul Qodar, atau "malam"  lailatulqodar, hanya ada dalam bulan puasa. Lailatulqodar harus dicari dan diperjuangkan pada 10 malam yang akhir bulan Ramadhan, paling efektif sambil iktikaf di Mesjid, jadi double pahala, pahala 1000 bulan dan pahala iktikaf. Karena tidak tidur dan terus beribadah semalam suntuk sampai 10 malam, maka perlu persiapan. Ini kelebihan ummat Nabi Muhammad SAW.

oooOooo

Madu Mazidun adalah madu dengan campuran madu, zait habbatussauda, zaitun, ekstrak jahe merah,pegagan dan temulawak. Rasanya enak dibadan berpengaruh nyaman dan bertenaga, bagus buat " bergadang" ibadah karena Allah di sepuluh malam terakhir puasa. Anda mau mencoba hubungi kami tapi SMS : 085295270482 beli minimal 3 bebas ongkos kirim, harga @ Rp60.000.--
Coba anda perhatikan manfaat dan kandungannya unsurnya:


Manfaat Madu,
Meningkatkan energi tubuh, Mengingkatkan sistem kekebalan tubuh, Kesehatan Kulit karena memiliki banyak sifat anti bakteri dan anti-jamur, Atasi batuk dan dingin, memabntu mengobati berbagai macam alergi, memiliki efek yang baik pada sistem pencernaan dan membantu , Madu mudah dicerna oleh perut yang paling sensitif dan membantu kerja ginjal dan usus. memberikan bantuan dari sembelit
kandungan madu per 100 gramnya :


Karbohidrat - 82,4 gm
Gula - 82.12 gm
Serat pangan - 0,2 gm
Protein - 0,3 gm
Air - 17.10 gm
Riboflavin ( vitamin B2 ) - 0,038 mg
Niacin ( vitamin B3) - 0,121 mg
Kalsium - 6 mg
Besi - 0,42 mg
Asam pantotenat ( vitamin B5 ) - 0.068 mg
Vitamin B6 - 0.024 mg
Folat ( Vitamin B9 ) - 2 ug
Vitamin C - 0,5 mg
Magnesium - 2 mg
Fosfor - 4 mg
Kalium - 52 mg
Sodium - 4 mg
Seng - 0,22 mg
Energi - 300 kkal ( 1.270 kJ )


habbatussauda,

Manfaat habbatussauda yang salah satunya berkhasiat untuk meningkatkan jumlah sel-sel T yang sangat baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Selain itu hasil penelitian yang dilakukan beberapa ahli obat-obatan,  bahwa kandungan dari habbatusauda memiliki banyak manfaat, antaranya



a. G. Reitmuller, seorang Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich, kandungan habbatusauda dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh dan dapat digunakan sebagai bioregulator.
b. sebagai suplemen multivitamin tubuh yang dapat menguatkan sistem imunitas tubuh  seperti : kanker dan Aids.
c. kandungan vitamin yang terdiri dari asam linoleat (omega 3 dan omega 6) dapat berfungsi sebagai pemberi asupan nutrisi yang baik bagi sel otak, membangun membran otak dan jaringan syaraf pada otak untuk meningkatkan kecerdasan dan daya ingat. Selain itu kandungan omega 3 dan 6 dapat memperbaiki kerja dari aliran darah menuju otak menjadi lancar.

d. Sebagai sintesa dan produktivitas hormon. Hormon merupakan salah satu komponen dalam tubuh yang menghasilkan kelenjar endokrin yang masuk dalam tiap aliran darah.
e. Menetralisir dan membunuh racun  dan dapat menurunkan kinerja dari fungsi organ tubuh yang sangat penting seperti : hati, paru-paru dan otak.
f. Habbatussauda dengan kandungan Saponin-nya yang memiliki fungsi sebagai kortikosteroid yang dapat mempengaruhi zat-zat serta vitamin yang didapat dari berbagai sumber makanan dan vitamin yang kita peroleh seperti karbohidrat, protein dan lemak yang berpengaruh pada fungsi jantung, ginjal, otot-otot tubuh dan syaraf. Selain itu saponin juga bermanfaat penyebaran polusi dan pencemaran lingkungan, gangguan susah tidur serta dapat berfungsi sebagai obat penenang untuk menghilangkan stress.
g. Sebagai Anti-Histamin atau anti bakteri.  Habbatussauda baik buat penderita asma yang gejalanya timbul karena alergi yang disebabkan oleh polusi udara, debu, perubahan cuaca, asap bahkan sampai menyebabkan timbulnya jerawat
habbatussauda sebagai obat dan multisuplemen yang memiliki banyak khasiat dari kandungan habbatussauda salah satunya dari minyak volatile ternyata ampuh untuk membunuh strain bakteri V cholera dan E coli dibanding dengan obat antibiotik lainnya seperti Ampicilin dan Tetrasiklin.
i. Habbatussauda dapat meningkatkan produktivitas ASI. Hal ini dikarenakan oleh kombinasi dari kandungan lemak tidak jenuh yang dimiliki habbtussauda yang berinteraksi bersama strukutral hormonal yang dimiliki dari minyak habbatussauda ini mampu melancarkan produksi ASI sehingga bayi atau balita mendapatkan sistem imunitas tubuh secara alami
j.  lanjut usia baik dikonsumsi untuk mempertahankan memori, daya tahan tubuh, mencegah terjadinya penurunan kerja dari fungsi otak yang berakibat pada kepikunan. Selain itu dapat menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit karena faktor usia.
k. Interferon yang terkandung dalam habbatussauda ini mampu menghasilkan sel-sel normal .
Meleburkan sel-sel tumor dan meningkatkan sistem antibodi. andun
Kandungan :
Alaine
alpha spinasterol
argine
beta sisterol
calcium
chromium
copper
fiber
glutamic acid
lodine
iron
leucine
linoleic acid magnesium
potassium
selenium
tannin

banyak lagi lainnya


Kandungan Minyak Zaitun, Kandungan zat-zat alami dalam minyak zaitun antaranya vitamin A, C, D, E, K, asam maristat, asam arachidat, asam palmitat, asam stearateasam lemak tak jenuh, , dan lignoserat. Disamping itu pun mengandung polifenol, asam oleat, pottasium, asam lemak esensial, zat besi, dan juga kalsium. Kandungan fenol yang terdapat pada minyak zaitun mengandung flavonoid yang mempunyai peranan aktif sebagai antioksidan yang sangat baik serta dapat membantu dalam menghambat proses oksidasi dari kolesterol jahat dalam tubuh.

 Manfaat :

Mencegah Diabetes
Mengatasi Kotoran pada Wajah

Menjaga Kesehatan Kulit

Menghilangkan artritis

Melembabkan kulit dengan alami

Memanjangkan rambut

Melembabkan bibir

Mengatasi rambut rusak

Menangkal radikal bebas


 Mencegah pikun
Menjaga Kesehatan Jantung
Mencegah Kanker
Membuah Sehat Usus





ekstrak jahe merah,
 Manfaat :
Antirematik
Mengatasi radang tenggorokan (bronkitis)
Untuk meredakan nyeri otot, alergi, nyeri haid, nyeri lambung
Untuk meredakan sakit pinggang
Mengatasi lemah syahwat
Penambah stamina
Mengobati pusing dan amandel




Untuk meredakan nyeri dan pegal linu
Mengatasi ejakulasi dini
Perangsang aktifitas dari saraf pusat
Merangsang kemampuan bereksi
Meregenerasi sel-sel kulit tubuh
Mencegah proses penuaan dini
Anestetik
Mencegah dan mengobati masuk angin
Obat pencahar atau obat untuk mengatasi sembelit atau BAB
Mencegah kemandulan
Memperkuat daya tahan sperma
Merangsang perbaikan dan perkembangan syaraf-syaraf tubuh
Penghangat tubuh
Penguat fungsi hati
Memperkuat sistem imunitas tubuh/kekebalan tubuh
Meningkatkan produksi getah bening secara normal


Kandungan jahe merah, capsaicin, farnesene, cineole, caprylic acid, aspartic, linolenic acid, gingerdione, dan masih banyak lagi senyawa kimia yang terkandung di dalam jahe merah. Mungkin senyawa-senyawa tersebut asing bagi anda, namun peran aktifnya sangat membantu dalam penyembuhan suatu penyakit baik ringan maupun penyakit yang membahayakan. Di dalam jahe merah, peneliti menemukan unsul pati seperti yang terdapat pada tepung kanji. Tidak hanya itu saja, kandungan jahe merah yang lain adalah serat-serat resin dalam jumlah yang tidak begitu banyak

Kandungan pegagan diantaranya, brahmoside, brahmic acid, brahminosid, asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tani, kalium, natrium, magnesium, kalsium dan zat besi

Manfaatnya :
  • Mengobati Sariawan dan Panas dalam.
  • Menghilangkan jerawat dan menghaluskan wajah.
  • Sebagai pembersih darah alami.
  • Melancarkan sirkulasi atau peredaran darah.
  • Bersifat Diuretik / peluruh kencing atau melancarkan air seni.
  • Meningkatkan sistem syaraf ingatan.
  • Menunrunkan demam.
  • Menghentikan pendarahan
  • Mencegah Varises dan juga salah urat.
  • Meningkatkan tenaga dan stamina tubuh.
  • Mencegah dan menurunkan gejala stres / depresi.
  • dll.



Kandungan temulawak, tanaman rimpang temulawak mengandung kurkuminoid , mineral minyak atsiri serta minyak lemak.Zat gizi antara lain karbohidrat, protein dan lemak serta serat kasar mineral seperti kalium ( K ), natrium ( Na), magnesium (Mg ), zat besi (Fe), mangan (Mn ) dan Kadmium ( Cd).

Manfaat temulawak.
Mengatasi gangguan pencernaan,
Macam-macam gangguan kesehatan di saluran pencernaan seperti perut kembung, dyspepsia, dan indisgestion dapat diatasi dengan temulawak.
Meringankan osteoarthritis.
Mengatasi Kanker,
seperti kanker payudara, usus, dan prostat. Dari jurnal ilmiah “The Prostate”, diketahui bahwa kandungan curcumin dalam temulawak dapat menghambat pertumbuhan kanker prostat.



KINI DAPATKAN  MADU MAZIDUN 6 IN 1


MADU - ZAIT HABBATUSSAUDA - ZAITUN - EKSTRAK JAHE MERAH - PEGAGAN - TEMULAWAK.

Perpaduan 6 bahan alami dari dalam & luar negeri yang menghasilkan rasa & khasiat yang luar biasa.

Insya Allah berkhasiat untuk menyembuhkan panas dalam, sariawan, demam, batuk, pilek, radang tenggorokan, migraine / sakit kepala, TBC, campak, lever, asma, bronchitis, keputihan, melancarkan haid, menormalkan (asam urat, darah tinggi & kolesterol), melindungi sel hati dari berbagai kerusakan akibat racun & bahan kimia, menambah gairah hubungan suami istri, mencegah ejakulasi dini, saluran kemih / batu ginjal, anti kanker, dll.

Netto: 350 gram

Aturan minum:
Anak-anak : 2x sehari 1-2 sendok makan
Dewasa : 3x sehari 3-4 sendok makan
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, konsumsi setengah jam sebelum makan.
Pagi : 3 sendok makan
Siang : 4 sendok makan
Malam : 3 sendok makan.

Diaduk dulu sebelum diminum (jangan dikocok).

Depkes P-IRT No. 209327501529


Anda mau mencoba hubungi kami tapi SMS : 085295270482 beli minimal 3 bebas ongkos kirim, harga @ Rp60.000.--

Thursday, June 9, 2016

Puasa Ramadhan, Saatnya berlatih mencintai Allah dan Rasul

Puasa Ramadhan, saatnya berlatih mencintai Allah dan Rasul; Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena iimaanan wahtisaaban akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.Puasa Ramadhan hal yang di syariatkan Allah.
Tapi kenyataannya orang hanya membahas masalah perut , lapar , haus, kesehatan. Dokter menguraikan bagusnya puasa buat kesehatan, termasuk psikolog dengan segala argumentasi terhadap anak yang dilatih berpuasa. Silakan saja masing masing berhujjah kebaikan puasa, tapi jangan sampai lari dari maksud sebenarnya dari apa yang Allah firmankan kepada ummat manusia.
Pastilah orang berpuasa merasa lapar, pastilah orang berpuasa diterpa kehausan, apalagi orang punya aktivitas berlebih. Disaat yang demikian itu  datanglah cobaan, kelelahan tapi anda tak bisa minum, lemas tapi anda tidak bisa makan; kalau bukan niat berpuasa karena iman dan mencari pahala dari Allah, hawa nafsu anda akan berkuasa.
Apa gunanya mencari pahala? Tanpa pahala anda tidak bisa masuk surga. Allah telah menjelaskan dengan firmanNya Q. S87:17 " wal akhirotu khoiru wa abqo", "Akhirat itu lebih bagus dan kekal". Jadi apa yang anda cari di dunia. Mengapa Anda dilahirkan di dunia. Jadilah Muslim yang baik. Belajarlah agama anda dengan cara benar dan baik.
Mendapatkan pahala itu adanya didunia, dengan modal harta dan diri yang kita punyai, bisa mendapatkan pahala yang besar dan bisa membawa ke surga, sepanjang anda paham beragama. Amalan amalan yang tidak niat mencari wajahnya Allah, itu namanya pamer, pamer mata pamer pendengaran. Semua amalan karena pamer tidak dapat pahala, dapatnya dosa, dan dibalas dengan dimasukkan di Neraka.
Sepanjang anda mau belajar Alquran dan sunnah Rasul SAW dengan niat yang betul, cara yang betul kepahaman anda akan bertambah meningkat.
Waspadalah dunia yang anda kumpul kumpulkan , dunia yang anda perjuangkan dan berhasil tidak selamanya milik anda. Sewaktu waktu Allah memberi cobaan. Jangan seperti ceritanya seorang Jerman belum lama ini,  punya kekayaan mencapai $19milyar, dicoba Allah, usahanya merugi sehingga hartanya tinggal $9milyar; memikirkan yang lenyap akhirnya bunuh diri.
Karena itu saatnya anda meningkatkan keimanan , meningkat kepahaman agama agar anda tak terpengaruh oleh godaan hawa nafsu. Hidup ini bukan hanya urusan perut semata. Harus tahu bahwa kita manusia diciptakan Allah. Untuk apa Allah menciptakan manusia.
 Perhatikan alhadist berikut : " Wahai anak turun Adam kuciptakan engkau supaya beribadah kepadaku (Allah), maka itu jangan main -main. Aku menjamin memenuhi rejekimu , maka itu jangan ngoyo ( berlebihan).
Tidak akan terjawab bila kita beragama dengan kepahaman setengah setengah. Apalagi anda tidak tahu Kitab sebagai tuntunan Muslim itu, apa. Umpama tahu anda tidak berusaha belajar dengan cara benar dan baik. Tentu sulit anda mencintai Allah, sulit anda akan mencintai Rasul SAW. Mungkin anda banyak melihat orang yang mati tiap hari, tapi manusia jarang yang memikirkan kemana dia setelah mati.
Seandainya orang sadar bahwa orang dikasi hidayah kepahaman agama itu dari Allah, sementara dia tak paham agama bahkan menentang membenci, pastilah orang itu akan menangis maratap pada Allah agar diberi hidayah. Tanpa hidayah Allah, tak mungkin orang masuk surga.
Kadang kadang orang tahu ilmu agama segudang, tapi karena tak dapat hidayah, ilmu hanya ditumpuk, yah sekedar tahu saja. Dia tak tahu bahkan tak mau tau urusan aplikasinya, mengamalkannya. Dikerjakan apa yang dia suka, apa yang cocok menurut dirinya. Ciri orang tidak dapat hidayah.
Padahal walau banyak manusia bisa menyebutkan seseorang baik hati, dermawan, kasih sayang tapi dia tidak mau sembahyang tidak mau berpuasa tidak mau memahami Alquran tidak mau memahami sabda sabda rasulullah SAW yang banyak, " bagi " Allah , itu bukanlah orang baik, walau manusia bilang baik. Hendaknya hal ini betul betul dipahami yang baik dan berusaha mencari kepahaman. Hidup sangat singkat, akhirat sangat lama, berat dan kekal.
Mencintai Allah dapat terwujud bila anda tahu untuk apa anda jadi manusia. Bisa terwujud bila anda jadi hamba Allah yang bersyukur.
Upaya yang anda lakukan tidak akan terwujud tanpa izin Allah. Orang menjadi pandai hasil belajar dengan keras, tidak akan terwujud bila tidak ijin Allah.
Ingatlah untuk urusan dunia, Allah memberi kepada orang, siapa saja, yang beriman ataupun yang tidak beriman. Tapi anda perlu takut dan menyadari , bahwa kepahaman agama hanya diberikan Allah pada orang yang dicintai Allah. Sampai Nabi SAW pernah berkhotbah " seandainya kalian tahu, apa yang aku ketahui, pastilah kalian akan tertawa sedikit dan banyak menangisnya".
Peringatan -peringatan ini hendaknya menjadi cambuk buat diri kita dengan memanfaatkan bulan puasa Ramadhan yang penuh berkah ini. Dengan harapan agar kita bisa mencintai Allah dan Rasul SAW, dan ini pun harus anda perkuat dengan sungguh sungguh berdoa dari dalam hati anda yang paling dalam inner heart dengan keinginan besar mencintai Allah dan RasulNya. Ini doanya :
Allahumma inni as aluka hubbak, wa hubba man yuhibbuka , wal 'amalal ladzi yuballighuni hubbak . Allahummaj 'al hubbaka ahabba ilayya min nafsi wa ahli wa minal ma il barid.
Wahai Allah sesungguhnya aku mohon pada Engkau , agar aku mencintai Engkau, dan mencintai orang-orang yang mencintai pada Engkau, dan beramal, yang amalan itu menyampaikan aku menjadi cinta pada Engkau. Wahai Allah jadikanlah cintaku pada Engkau lebih aku senangi, dari pada diriku sendiri, keluargaku dan dari dinginnya air. ( waktu di padang pasir yang kering tandus dan panas )

Semoga kita semua jadi Muslim yang beneran, yang diberi Hidayah dan kepahaman agama Allah yang kuat. Amiin Ya Rabbal Alamiin.

Wednesday, June 1, 2016

Hari Pancasila, momentum meningkatkan aplikasinya.

Hari Pancasila, momentum meningkatkan aplikasinya. Saatnya para Pemuka Bangsa dan cerdik cendekiawan negeri ini menoleh kembali kebelakang, mengapa kita memerlukan Pancasila. Apa yang diharapkan dari Pancasila. Apa yang tersirat dan tersurat di hati pendiri bangsa ini ketika menjadikan Pancasila sebagai dasar negara. Didalam Pancasila kita mengharapkan persatuan bangsa. Kita mengharap warga bangsa sejahtera. Kita juga mengharap warga bangsa semua berTuhan Yang Maha Esa. Didalam berketuhanan, ada akhlaq, ada adab, ada tatakrama dan agama. Didalam agama ada adab ada akhlaq ada tatakrama yang mengatur kehidupan manusia di dunia. Yang mengatur tatakrama dalam agama bukan manusia tetapi Allah Swt sang pencipta manusia itu sendiri dengan jagad alam rayanya, pasti benarnya.
Sayang sekali, kalau melihat sejarah perubahan Pancasila dan susunannya terkesan "tergesa gesa".

Yaitu masalah yang paling krusial adalah kalimat : “… dengan berdasar kepada: ke-Tuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari'at Islam bagi pemeluk-pemeluknya, ” ( Dikutip dari wikipedia, lihat dibawah)

Kalau diikuti sejarahnya, memang pantaslah saudara saudara dari golongan beragama selain Islam akan takut. Kalau kata atau phrase "syari'at Islam" dimasukkan sebagai Sila pertama.
Tapi mungkin akan menjadi lain kalau phrase "syari'at Islam" menjadi "syari'at Agama". Sehingga lengkapnya menjadi “… dengan berdasar kepada: ke-Tuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari'at AGAMA bagi pemeluk-pemeluknya, 

Mengapa ini perlu untuk dikemukakan karena "Ketuhanan Yang Maha Esa" dalam Pancasila seolah dianggap simbolis semata sekarang ini, tidak ada "kewajiban" menjalankan syariat agama masing masing agama bagi pemeluknya.
Ditambah lagi perilaku " manusia zaman akhir", benci mati senang dunia. Sehingga ketamakan, keserakahan, tanpa moral merasuk pada manusianya, dan pasti akan diikuti oleh alam yang rusak "seolah marah" ulah manusia itu sendiri,  semua karena jauh dari Tuhannya
Sementara Pak Jokowi pak Presiden mau " revolusi mental", mengapa tidak.

Apa yang menjadi kerisauan rakyat bawah, korupsi ( siperampok pengecut  ) , terorisme, narkoba, minuman keras/ plus oplosan, intoleransi, sara, zina, pemerkosa, pembunuhan, pemerkosaan dan pembunuhan,  penipuan, penyakit yang seram serama meregang nyawa warga, AID, HIV dan lainnya hampir tiap hari menghiasi negeri ini, bikin buluroma merinding. Semua kejadian yang menyeramkan ini hubungannya dengan agama. Allah Swt sudah mengatur itu semua, ada reward dan punishment nya dari Allah. Kalau rakyat tidak mempunyai keyakinan yang kuat pada agamanya, ya pemerintah pasti repot. Pemerintah berpayah payah mengurusi perut rakyatnya, kesejahteraan rakyatnya, tapi keyakinan beragama dari segelintir manusianya tak terurus, akan menjadi "duri yang beracun" bagi warga lain, yang ujungnya rakyat tidak akan merasa aman dan tidak merasa sejahtera.
Mudah mudahan tidak disalah artikan agar Hari Pancasila ini dijadikan momentum buat meningkatkan aplikasinya, untuk kenyamanan dan keamanan rakyat.
Semoga menjadi bahan pertimbangan.


                                                                        ooOoo                                                                                                                                                    



Rumusan-rumusan Pancasila
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ada usul agar artikel atau bagian ini digabungkan ke Pancasila. (Diskusikan)
Pancasila sebagai dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia telah diterima secara luas dan telah bersifat final. Hal ini kembali ditegaskan dalam Ketetapan MPR No XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia No. II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetya Pancakarsa) dan Penetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara jo Ketetapan MPR No. I/MPR/2003 tentang Peninjauan Terhadap Materi dan Status Hukum Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Tahun 1960 sampai dengan Tahun 2002. Selain itu Pancasila sebagai dasar negara merupakan hasil kesepakatan bersama para Pendiri Bangsa yang kemudian sering disebut sebagai sebuah “Perjanjian Luhur” bangsa Indonesia.
Namun di balik itu terdapat sejarah panjang perumusan sila-sila Pancasila dalam perjalanan ketatanegaraan Indonesia. Sejarah ini begitu sensitif dan salah-salah bisa mengancam keutuhan Negara Indonesia. Hal ini dikarenakan begitu banyak polemik serta kontroversi yang akut dan berkepanjangan baik mengenai siapa pengusul pertama sampai dengan pencetus istilah Pancasila. Artikel ini sedapat mungkin menghindari polemik dan kontroversi tersebut. Oleh karena itu artikel ini lebih bersifat suatu "perbandingan" (bukan "pertandingan") antara rumusan satu dengan yang lain yang terdapat dalam dokumen-dokumen yang berbeda. Penempatan rumusan yang lebih awal tidak mengurangi kedudukan rumusan yang lebih akhir.
Dari kronik sejarah setidaknya ada beberapa rumusan Pancasila yang telah atau pernah muncul. Rumusan Pancasila yang satu dengan rumusan yang lain ada yang berbeda namun ada pula yang sama. Secara berturut turut akan dikemukakan rumusan dari Muh Yamin, Sukarno, Piagam Jakarta, Hasil BPUPKI, Hasil PPKI, Konstitusi RIS, UUD Sementara, UUD 1945 (Dekrit Presiden 5 Juli 1959), Versi Berbeda, dan Versi populer yang berkembang di masyarakat.

Daftar isi

Rumusan I: Moh. Yamin, Mr.

Pada sesi pertama persidangan BPUPKI yang dilaksanakan pada 29 Mei1 Juni 1945 beberapa anggota BPUPKI diminta untuk menyampaikan usulan mengenai bahan-bahan konstitusi dan rancangan “blue print” Negara Republik Indonesia yang akan didirikan. Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Mohammad Yamin menyampaikan usul dasar negara dihadapan sidang pleno BPUPKI baik dalam pidato maupun secara tertulis yang disampaikan kepada BPUPKI.

Rumusan Pidato

Baik dalam kerangka uraian pidato maupun dalam presentasi lisan Muh Yamin mengemukakan lima calon dasar negara yaitu[1]:
  1. Peri Kebangsaan
  2. Peri Kemanusiaan
  3. Peri ke-Tuhanan
  4. Peri Kerakyatan
  5. Kesejahteraan Rakyat

Rumusan Tertulis

Selain usulan lisan Muh Yamin tercatat menyampaikan usulan tertulis mengenai rancangan dasar negara. Usulan tertulis yang disampaikan kepada BPUPKI oleh Muh Yamin berbeda dengan rumusan kata-kata dan sistematikanya dengan yang dipresentasikan secara lisan, yaitu[2]:
  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
  3. Rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Rumusan II: Dr.Soepomo

Pada tanggal 31 Mei 1945, Soepomo pun menyampaikan rumusan dasar negaranya, yaitu:
  1. Persatuan
  2. Kekeluargaan
  3. Keseimbangan lahir dan batin
  4. Musyawarah
  5. Keadilan rakyat

Rumusan III: Ir. Soekarno

Selain Muh Yamin dan Soepomo, beberapa anggota BPUPKI juga menyampaikan usul dasar negara, di antaranya adalah Ir Sukarno[3]. Usul ini disampaikan pada 1 Juni 1945 yang kemudian dikenal sebagai hari lahir Pancasila.Namun masyarakat bangsa indonesia ada yang tidak setuju mengenai pancasila yaitu Ketuhanan, dengan menjalankan syari'at Islam bagi pemeluk-pemeluknya.Lalu diganti bunyinya menjadi Ketuhanan Yg Maha Esa. Usul Sukarno sebenarnya tidak hanya satu melainkan tiga buah usulan calon dasar negara yaitu lima prinsip, tiga prinsip, dan satu prinsip. Sukarno pula-lah yang mengemukakan dan menggunakan istilah “Pancasila” (secara harfiah berarti lima dasar) pada rumusannya ini atas saran seorang ahli bahasa (Muhammad Yamin) yang duduk di sebelah Sukarno. Oleh karena itu rumusan Sukarno di atas disebut dengan Pancasila, Trisila, dan Ekasila[4].

Rumusan Pancasila [5]

  1. Kebangsaan Indonesia - atau nasionalisme -
  2. Internasionalisme - atau peri-kemanusiaan -
  3. Mufakat - atau demokrasi -
  4. Kesejahteraan sosial
  5. Ketuhanan

Rumusan Trisila [6]

  1. Sosio-nasionalisme
  2. Sosio-demokratis
  3. ke-Tuhanan

Rumusan Ekasila [7]

  1. Gotong-Royong

Rumusan IV: Piagam Jakarta

Usulan-usulan blue print Negara Indonesia telah dikemukakan anggota-anggota BPUPKI pada sesi pertama yang berakhir tanggal 1 Juni 1945. Selama reses antara 2 Juni9 Juli 1945, 9 orang anggota BPUPKI ditunjuk sebagai panitia kecil yang bertugas untuk menampung dan menyelaraskan usul-usul anggota BPUPKI yang telah masuk. Pada 22 Juni 1945 panitia kecil tersebut mengadakan pertemuan dengan 38 anggota BPUPKI dalam rapat informal. Rapat tersebut memutuskan membentuk suatu panitia kecil berbeda (kemudian dikenal dengan sebutan "Panitia Sembilan") yang bertugas untuk menyelaraskan mengenai hubungan Negara dan Agama.
Dalam menentukan hubungan negara dan agama anggota BPUPKI terbelah antara golongan Islam yang menghendaki bentuk teokrasi Islam dengan golongan Kebangsaan yang menghendaki bentuk negara sekuler di mana negara sama sekali tidak diperbolehkan bergerak di bidang agama. Persetujuan di antara dua golongan yang dilakukan oleh Panitia Sembilan tercantum dalam sebuah dokumen “Rancangan Pembukaan Hukum Dasar”. Dokumen ini pula yang disebut Piagam Jakarta (Jakarta Charter) oleh Mr. Muh Yamin. Adapun rumusan rancangan dasar negara terdapat di akhir paragraf keempat dari dokumen “Rancangan Pembukaan Hukum Dasar” (paragraf 1-3 berisi rancangan pernyataan kemerdekaan/proklamasi/declaration of independence). Rumusan ini merupakan rumusan pertama sebagai hasil kesepakatan para "Pendiri Bangsa".

Rumusan kalimat [8]

“… dengan berdasar kepada: ke-Tuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari'at Islam bagi pemeluk-pemeluknya, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Alternatif pembacaan

Alternatif pembacaan rumusan kalimat rancangan dasar negara pada Piagam Jakarta dimaksudkan untuk memperjelas persetujuan kedua golongan dalam BPUPKI sebagaimana terekam dalam dokumen itu dengan menjadikan anak kalimat terakhir dalam paragraf keempat tersebut menjadi sub-sub anak kalimat.
“… dengan berdasar kepada: ke-Tuhanan,
[A] dengan kewajiban menjalankan syari'at Islam bagi pemeluk-pemeluknya, menurut dasar[:]
[A.1] kemanusiaan yang adil dan beradab,
[A.2] persatuan Indonesia, dan
[A.3] kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan[;]
serta
[B] dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Rumusan dengan penomoran (utuh)

  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
  2. Menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  5. Serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Rumusan populer

Versi populer rumusan rancangan Pancasila menurut Piagam Jakarta yang beredar di masyarakat adalah:
  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Rumusan V: BPUPKI

Pada sesi kedua persidangan BPUPKI yang berlangsung pada 10-17 Juli 1945, dokumen “Rancangan Pembukaan Hukum Dasar” (baca Piagam Jakarta) dibahas kembali secara resmi dalam rapat pleno tanggal 10 dan 14 Juli 1945. Dokumen “Rancangan Pembukaan Hukum Dasar” tersebut dipecah dan diperluas menjadi dua buah dokumen berbeda yaitu Declaration of Independence (berasal dari paragraf 1-3 yang diperluas menjadi 12 paragraf) dan Pembukaan (berasal dari paragraf 4 tanpa perluasan sedikitpun). Rumusan yang diterima oleh rapat pleno BPUPKI tanggal 14 Juli 1945 hanya sedikit berbeda dengan rumusan Piagam Jakarta yaitu dengan menghilangkan kata “serta” dalam sub anak kalimat terakhir. Rumusan rancangan dasar negara hasil sidang BPUPKI, yang merupakan rumusan resmi pertama, jarang dikenal oleh masyarakat luas[9].

Rumusan kalimat [10]

“… dengan berdasar kepada: ke-Tuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari'at Islam bagi pemeluk-pemeluknya, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat-kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Rumusan dengan penomoran (utuh)

  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
  2. Menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat-kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  5. Dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Rumusan VI: PPKI

Menyerahnya Kekaisaran Jepang yang mendadak dan diikuti dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang diumumkan sendiri oleh Bangsa Indonesia (lebih awal dari kesepakatan semula dengan Tentara Angkatan Darat XVI Jepang) menimbulkan situasi darurat yang harus segera diselesaikan. Sore hari tanggal 17 Agustus 1945, wakil-wakil dari Indonesia daerah Kaigun (Papua, Maluku, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Kalimantan), di antaranya A. A. Maramis, Mr., menemui Sukarno menyatakan keberatan dengan rumusan “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” untuk ikut disahkan menjadi bagian dasar negara. Untuk menjaga integrasi bangsa yang baru diproklamasikan, Sukarno segera menghubungi Hatta dan berdua menemui wakil-wakil golongan Islam. Semula, wakil golongan Islam, di antaranya Teuku Moh Hasan, Mr. Kasman Singodimedjo, dan Ki Bagus Hadikusumo, keberatan dengan usul penghapusan itu. Setelah diadakan konsultasi mendalam akhirnya mereka menyetujui penggantian rumusan “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” dengan rumusan “Ketuhanan Yang Maha Esa” demi keutuhan Indonesia.
Pagi harinya tanggal 18 Agustus 1945 usul penghilangan rumusan “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” dikemukakan dalam rapat pleno PPKI. Selain itu dalam rapat pleno terdapat usulan untuk menghilangkan frasa “menurut dasar” dari Ki Bagus Hadikusumo. Rumusan dasar negara yang terdapat dalam paragraf keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar ini merupakan rumusan resmi kedua dan nantinya akan dipakai oleh bangsa Indonesia hingga kini. UUD inilah yang nantinya dikenal dengan UUD 1945.

Rumusan kalimat [11]

“… dengan berdasar kepada: ke-Tuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Rumusan dengan penomoran (utuh)

  1. ke-Tuhanan Yang Maha Esa,
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab,
  3. Persatuan Indonesia
  4. Dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  5. Serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Rumusan VII: Konstitusi RIS

Pendudukan wilayah Indonesia oleh NICA menjadikan wilayah Republik Indonesi semakin kecil dan terdesak. Akhirnya pada akhir 1949 Republik Indonesia yang berpusat di Yogyakarta (RI Yogyakarta) terpaksa menerima bentuk negara federal yang disodorkan pemerintah kolonial Belanda dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS) dan hanya menjadi sebuah negara bagian saja. Walaupun UUD yang disahkan oleh PPKI pada 18 Agustus 1945 tetap berlaku bagi RI Yogyakarta, namun RIS sendiri mempunyai sebuah Konstitusi Federal (Konstitusi RIS) sebagai hasil permufakatan seluruh negara bagian dari RIS. Dalam Konstitusi RIS rumusan dasar negara terdapat dalam Mukaddimah (pembukaan) paragraf ketiga. Konstitusi RIS disetujui pada 14 Desember 1949 oleh enam belas negara bagian dan satuan kenegaraan yang tergabung dalam RIS.

Rumusan kalimat [12]

“…, berdasar pengakuan ke-Tuhanan Yang Maha Esa, perikemanusiaan, kebangsaan, kerakyatan dan keadilan sosial.”

Rumusan dengan penomoran (utuh)

  1. ke-Tuhanan Yang Maha Esa,
  2. perikemanusiaan,
  3. kebangsaan,
  4. kerakyatan
  5. dan keadilan sosial

Rumusan VIII: UUD Sementara

Segera setelah RIS berdiri, negara itu mulai menempuh jalan kehancuran. Hanya dalam hitungan bulan negara bagian RIS membubarkan diri dan bergabung dengan negara bagian RI Yogyakarta. Pada Mei 1950 hanya ada tiga negara bagian yang tetap eksis yaitu RI Yogyakarta, NIT[13], dan NST[14]. Setelah melalui beberapa pertemuan yang intensif RI Yogyakarta dan RIS, sebagai kuasa dari NIT dan NST, menyetujui pembentukan negara kesatuan dan mengadakan perubahan Konstitusi RIS menjadi UUD Sementara. Perubahan tersebut dilakukan dengan menerbitkan UU RIS No 7 Tahun 1950 tentang Perubahan Konstitusi Sementara Republik Indonesia Serikat menjadi Undang-Undang Dasar Sementara (LN RIS Tahun 1950 No 56, TLN RIS No 37) yang disahkan tanggal 15 Agustus 1950. Rumusan dasar negara kesatuan ini terdapat dalam paragraf keempat dari Mukaddimah (pembukaan) UUD Sementara Tahun 1950.

Rumusan kalimat[15]

“…, berdasar pengakuan ke-Tuhanan Yang Maha Esa, perikemanusiaan, kebangsaan, kerakyatan dan keadilan sosial, …”

Rumusan dengan penomoran (utuh)

  1. ke-Tuhanan Yang Maha Esa,
  2. perikemanusiaan,
  3. kebangsaan,
  4. kerakyatan
  5. dan keadilan sosial

Rumusan IX: UUD 1945

Kegagalan Konstituante untuk menyusun sebuah UUD yang akan menggantikan UUD Sementara yang disahkan 15 Agustus 1950 menimbulkan bahaya bagi keutuhan negara. Untuk itulah pada 5 Juli 1959 Presiden Indonesia saat itu, Sukarno, mengambil langkah mengeluarkan Dekrit Kepala Negara yang salah satu isinya menetapkan berlakunya kembali UUD yang disahkan oleh PPKI pada 18 Agustus 1945 menjadi UUD Negara Indonesia menggantikan UUD Sementara. Dengan pemberlakuan kembali UUD 1945 maka rumusan Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD kembali menjadi rumusan resmi yang digunakan.
Rumusan ini pula yang diterima oleh MPR, yang pernah menjadi lembaga tertinggi negara sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat antara tahun 1960-2004, dalam berbagai produk ketetapannya, di antaranya:
  1. Tap MPR No XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia No. II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetya Pancakarsa) dan Penetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara, dan
  2. Tap MPR No III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan.

Rumusan kalimat [16]

“… dengan berdasar kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Rumusan dengan penomoran (utuh)

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa,
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab,
  3. Persatuan Indonesia
  4. Dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  5. Serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Rumusan X: Versi Berbeda[17]

Selain mengutip secara utuh rumusan dalam UUD 1945, MPR pernah membuat rumusan yang agak sedikit berbeda. Rumusan ini terdapat dalam lampiran Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 tentang Memorandum DPR-GR mengenai Sumber Tertib Hukum Republik Indonesia dan Tata Urutan Peraturan Perundangan Republik Indonesia.

Rumusan

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa,
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab,
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  5. Keadilan sosial.

Rumusan XI: Versi Populer[18]

Rumusan terakhir yang akan dikemukakan adalah rumusan yang beredar dan diterima secara luas oleh masyarakat. Rumusan Pancasila versi populer inilah yang dikenal secara umum dan diajarkan secara luas di dunia pendidikan sebagai rumusan dasar negara. Rumusan ini pada dasarnya sama dengan rumusan dalam UUD 1945, hanya saja menghilangkan kata “dan” serta frasa “serta dengan mewujudkan suatu” pada sub anak kalimat terakhir.
Rumusan ini pula yang terdapat dalam lampiran Tap MPR No II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetya Pancakarsa)

Rumusan

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa,
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab,
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Epilog

“Pancasila sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara” (Pasal 1 Ketetapan MPR No XVIII/MPR/1998 jo Ketetapan MPR No. I/MPR/2003 jo Pasal I Aturan Tambahan UUD 1945).

Catatan kaki

1.       ^ Saafroedin Bahar (ed). (1992) Risalah Sidang BPUPKI-PPKI 29 Mei 1945-19 Agustus 1945. Edisi kedua. Jakarta: SetNeg RIselanjutnya disebut Risalah 2
2.       ^ Risalah 2
3.       ^ Sidang Sesi I BPUPKI tidak hanya membahas mengenai calon dasar negara namun juga membahas hal yang lain. Tercatat dua anggota Moh. Hatta, Drs. dan Supomo, Mr. mendapat kesempatan berpidato yang agak panjang. Hatta berpidato mengenai perekonomian Indonesia sedangkan Supomo yang kelak menjadi arsitek UUD berbicara mengenai corak Negara Integralistik
4.       ^ Risalah 2
5.       ^ Risalah 2
6.       ^ Risalah 2
7.       ^ Risalah 2
8.       ^ Risalah 2
9.       ^ Risalah 2
10.   ^ Risalah 2
11.   ^ Risalah 2
12.   ^ Konstitusi Republik Indonesia Serikat
13.   ^ Negara Indonesia Timur, wilayahnya meliputi Sulawesi dan pulau-pulau sekitarnya, Kepulauan Nusa Tenggara, dan seluruh kepulauan Maluku
14.   ^ Negara Sumatera Timur, wilayahnya meliputi bagian timur provinsi Sumut (sekarang)
15.   ^ Undang-Undang Dasar Sementara
16.   ^ UUD 1945 (dekrit 1959), Tap MPR No XVIII/MPR/1998, Tap MPR No III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan
17.   ^ Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966
18.   ^ Tap MPR No II/MPR/1978

Referensi

  1. UUD 1945
  2. Konstitusi RIS (1949)
  3. UUD Sementara (1950)
  4. Berbagai Ketetapan MPRS dan MPR RI
  5. Saafroedin Bahar (ed). (1992) Risalah Sidang BPUPKI-PPKI 29 Mei 1945-19 Agustus 1945. Edisi kedua. Jakarta: SetNeg RI
  6. Tim Fakultas Filsafat UGM (2005) Pendidikan Pancasila. Edisi 2. Jakarta: Universitas Terbuka

Lihat pula

Popular Posts