'cookieChoices = {};' Nasihat Islami, Dan Kesehatan Islami.: December 2016

Friday, December 23, 2016

Keimanan gampang lepas..

Ketika perang uhud, kisah dulu yang banyak mengandung hikmah, orang iman kalah. Ceritanya cukup panjang. Waktu itu orang iman kalah banyak lari menyelamatkan diri. Nabi SAW memanggil manggil dibelakang mereka agar tidak lari dan dalam keadaan berlumuran darah dimana gigi depan Nabi rontok. Sambil mengusap wajah beliau yang berlumuran darah, Nabi berucap, Bagaimana orang kafir bisa beruntung, nabinya sendiri dibuat berdarah darah. Nabi mendoakan jelek kepada orang kafir waktu itu, semoga kalian kafir sampai mati.
Terus Allah Swt mengingatkan, Muhammad, iman dan kafirnya seseorang, bukan urusanmu, Akulah yang memberi hidayah kepada orang aku kehendaki. Turunlah surat Ali Imron ayat 128.

Ayat ini terpulang pada diri kita. Apakah kita ambil " syukur" karena masih dikasih hidayah Allah. Atau ambil kewaspadaan , bahwa keimanan itu begitu riskan, gampang lepas bila tidak diramut. Atau kita mengambil keduanya. Syukur bisa ibadah dalam negeri yang beraneka ragam keyakinan dan kultur, bahkan dilindungi negaranya agar ibadah dengan tenang. Dan mengambil kewaspadaan bahwa keimanan itu gampang lepas. Mudah terpengaruh, apalagi dunia jaman akhir, yang menjadikan dunia semakin hijau, sementara akhlaq tidak terjaga dengan baik. Media media kemajuan teknologi untuk menjadikan akhlaq rusak dan melunturkan keimanan bergentayangan ibarat potongan malam, yang tak jelas lagi mana yang haq mana yang batal.

Solusinya keimanan itu harus diramut dengan seksama, dimulai dalam keluarga ayah, ibu, putra putri dalam keluarga. Keimanan tidak bisa bertumbuh dengan baik, bila dibiarkan berkembang sendiri tanpa dibina. Kasihan si bungsu, ketika dia terjun ke masyarakat, orang tua sudah kembali kehadirat Illahi. Apa jadinya kalau tidak dari sekarang diasuh agar mencintai Allah Swt dan RasulNya. Ikatlah keimanan itu dengan " tali keimanan". Semoga menjadikan hikmah buat semua hati atau pada jiwa yang tenang.

laysa laka mina al-amri syay-un aw yatuuba 'alayhim aw yu'adzdzibahum fa-innahum zhaalimuuna
[3:128] Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima taubat mereka, atau mengazab mereka karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang zalim.
 

Tuesday, December 6, 2016

Mencarilah Jalan Taqwa

Mencarilah Jalan Taqwa, bila ada merasa buntu menghadapi problema hidup. Mengambil solusi yang ini merasa tidak sreg, solusi yang ntu tidak juga. Sebagai pemuka masyarakat tidak mudah, bila ada masalah . Namanya masyarakat, macam macam latar belakang, kultur, ahklak, untuk satu "bahasa" tidaklah mudah. Kadang kadang dihadapkan, seperti kata pepatah "Bagai makan buah simalakama, dimakan ibu mati, tak dimakan ayah mati". Tak ada jalan lain kecuali diarahkan kedua belah pihak agar mencari jalan taqwa, termasuk kita sendiri, mencarilah jalan taqwa. Percaya atau tidak, begitulah kenyataannya, semua akan berakhir dengan damai dan sejuk. Karena apa, disitu ada Allah yang menaungi ummatnya, sepanjang berpegang akan kesabaran dan ketaqwaan. Allah akan memberi kebaikan yang banyak. Ada baiknya pemuka pemuka bangsa , mengingat ini. Bila sesuatu telah diputuskan melalui niat baik karena Allah, kemudian putusan kita , kita serahkan pada Allah apapun yang terjadi, lewat istiharoh, maka janji bahwa " tidak ada yang menyesal lewat solat istiharoh", itu, akan membimbing kita pada kebaikan. Karena para pemuka baik masyarakat maupun dikalangan pemerintahan disegala level, biasakan hal yang demikian. Anda tidak akan jadi orang sombong, kalau sukses, anda tidak akan kecewa walau anda jatuh. Karena Allah bersama kita, karena kita memutuskan solusi dengan dasar hati, mencari jalan taqwa. Nasihat agama ini berasal dari banyak dalil, anda harus mencari, karena menuntut ilmu wajib bagi semua ummat muslim. Mudah mudahan mendatangkan kebarokahan.

Monday, December 5, 2016

Berbagi ilmu tentang Minyak wangi





Opium by Yves Saint Laurent for Women - 3.3 Ounce EDT Spray


Sulit mendapatkan minyak wangi yang asli utamanya minyak wangi non alcohol. Kita perlu pengetahuan sedikit. Cuma setelah tahu mencarinya kemana. Paling titip yang naik haji ke Mekah. Setelah titip keliru lagi sudah dicampur oplosan. Berabe deh. Ah yang penting ilmu nya dulu.
Pertama-tama tentunya kita harus mengerti serta mempelajari terlebih dahulu  mana yang asli dan mana yang palsu/oplosan , apalagi minyak wangi tersebut dipergunakan untuk beribadah atau kegiatan spiritual lainnya, tentunya kita harus memahami karakteristik dari minyak wangi itu sendiri.
secara kasat mata kita tidak akan tahu bahwa minyak wangi tersebut Asli /palsu. 



Tips mengenal minyak wangi

1.) Mengenalinya dari aroma,
Kenali, bahwa minyak wangi yang Asli/ tidak oplosan itu aromanya justru tidak terlalu tajam/ menyengat ,  namun Halus , karena apabila terlalu tajam, biasanya adalah efek dari bahan campuran/ oplosan minyak wangi seperti methanol atau biasa kita sebut dengan alkohol,

2.) Mengenalinya dari kepeka'an kulit kita,
Minyak wangi yang asli, tidak menimbulkan panas atau gatal, setelah 2 menit dioleskan pada bagian kulit kita. untuk percobaan, anda dapat mengoleskannya sedikit pada kulit bagian belakang telinga, tapi ingat jangan sampai dioleskan apabila terdapat luka,

3.) Mengenalinya dari kwalitas daya tahan aroma/wanginya,
Kwalitas aroma/wangi dari minyak wangi yang asli itu, tentunya lebih lama daya tahannya, dibandingkan dengan minyak wangi oplosan. ketahanan aroma /wangi dari minyak wangi yang asli sendiri bisa mencapai 4 sampai 7hari, tergantung jenisnya,

4.) Mengenalinya dari segel MERK yang berlaku,
Minyak wangi lokal kebanyakan didatangkan dari india, pakistan dan negara bagian eropa. saat ini Distributor minyak wangi indonesia terbesar hanya ada pada Surabaya dan Jakarta ,apabila minyak wangi tersebut sudah berCap lebel lokal, pastinya sudah kurang ke Aslian nya,

5.) Mengenalinya dari warna,
Minyak wangi yang asli warnanya tidak mengendap, anda dapat mencobanya dengan menerawang ke sinar matahari, apabila ada endapan seperti fatamorgana dibagian bawah botol, bisa dipastikan minyak wangi tersebut oplosan.

6.) Mengenalinya dari tingkat kekentalan/ kekenyalannya,
Di berbagai forum banyak yang salah meng'Artikan di sini, bahwa "minyak wangi yang bagus itu kental bahkan seperti agar agar", ini sebenarnya salah besar, karena kekentalan yang terjadi itu ,merupakan Campuran dari Jelly/ bahan campuran minyak rambut , dan dapat dipastikan itu oplosan . minyak wangi yang asli itu kekenyalanya sama persis dengan oli pelumas motor, itulah yang Asli . mencobanya cukup mudah : tutulkan pada jari telunjuk anda, kemudian gerakkan perlahan naik-turun jari telunjuk anda, apabila tidak menetes/ luber dalam jangka yang relatif lama, ya' dapat dipastikan itu minyak wangi berkwalitas.

Mendapatkan minyak wangi yang asli ,memang tidaklah mudah. dikarenakan pemesanan keluar negeri itu haruslah memenuhi Order target minimum dari pabrik/ atau yang memproduksinya, jadi telitilah dalam memilih minyak wangi ,apalagi guna kepentingan beribadah. (source:  sumberwangionline.blogspot)

Sunday, December 4, 2016

Menjagalah pada Keimanan

Menjagalah pada Keimanan. Jagalah keimanan anda , jangan biarkan dia merana, tanpa diramut. Kalau dia diramut, dipupuk , dia akan bersinar menerangi cahaya hati anda, dia akan tubuh subur menemani anda mengharungi bahtera hidup ini. Hidup ini akan melaju terus tak terbendung sampai akhir zaman dalam dua sisi, baik dan buruk. Cahaya iman anda akan membimbing anda dalam koridor yang baik surgawi dan akan mengingatkan anda menjauhi dari hal hal yang buruk. Teringat akan pertanyaan Ummi Salamah kepada Rasulullah. "Wahai nabi, doa apa yang banyak kau pakai dalam doamu?" Rasulullah SAW bersabda ( menjawab) . "Ya muqolibal qulub, stabbit qolbi aladinik", kemudian Nabi melanjutkan sabdanya, : ya Ummi Salamah, sesungguhnya hati seorang hamba ( maksudnya keimanan ) dijepit oleh jari Allah yang tengah, ( kemudian mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya) seperti ini, " fa ma sya a aqoma wa ma sya a azaro", maksudnya bila Allah menghendaki keimannannya tegak, ya ditegakkan, bila Allah menghendaki melepaskan, ya terlepas." Ketika itu Muad yang mendengar, merinding ( begitu riskannya keimanan ini ) kemudian dia menambahkan doanya. Wahai Tuhanku, janganlah Engkau selewengkan hatiku, setelah Engkau menunjukkan padaku..."
Nasihat agama ini berdasarkan dalil dalil Alquran dan Sunnah Rasulullah SAW, sebaiknya anda menggali dan mencari dalil dalil dimaksud dengan cara yang benar dan sah, jangan berdasarkan katanya katanya, jangan qila wa qola. menuntut ilmu itu wajib hukumnya bagi setiap orang Islam, bukan berlaku hanya orang yang dipesantren, bukan. Tapi wajib semua ummat Islam. Sesal dulu pendapatan, sesal kemudian tak ada gua nya. Mengapa? Sesal di dunia, dapat dihibur, sesal diakhirat yang ada hanya getun campur loro, sesalan bercampur dengan penderitaan yang tidak ada pungkasannya, tidak ada akhirnya. Semoga semua sadar, tidak merasa digurui. Dan semoga kita semua menjadi orang yang baik baik berahlaqul karimah. Amiin

Popular Posts