'cookieChoices = {};' Nasihat Islami, Dan Kesehatan Islami.: March 2016

Monday, March 28, 2016

Jangan biarkan nafsu anda mendera anda

Jangan biarkan nafsu anda mendera anda, bila anda ingin bahagia di dunia dan akhirat.Tak seorangpun manusia dimuka bumi ingin menderita di dunia. Itu terbukti, semua orang dengan segala cara mencukupi segala keinginannya. Tak tau lagi mana keinginan mana kebutuhan. Deraan hawa nafsu, telah banyak mengambil korban, tapi sedikit sekali orang yang mau belajar dari pengalaman hidupnya. Kilaunya dunia membutakan mata akan hari akhirat. Walau dimata terlihat setiap hari orang dikuburkan, belum membuat kebanyakan orang untuk sadar,kemana orang akan berakhir.
 Betapa luasnya Allah menyampaikan yang tertera didalam Alquran, bahwa betapa semua amal perbuatan akan dibalas dan akan di hisab. Tak peduli sebesar apapun amalan bahkan walau sebesar bijinya sawi pasti ada reward dan punishment nya. Berulangkali Allah menyampaikan betapa dahsyat hari kiamat itu. Betapa pedihnya siksa Allah, mulai siksa kubur,siksa hari kiamat, siksa hari pembalasan dan siksa hari hari berikutnya sebelum ditempatkan di neraka atau di surga. Cerita hari pembalasan yang dahsyat, setelah alam barzah, Semua yang pernah menganiaya di dunia akan dibalas disini; anda pasti tahu lima puluh ribu tahun lamanya; sebelum orang akan mencari tuhannya masing masing. manuasia dengan manusia, manusia dengan binatang, binatang dengan binatang dan sebaliknya. Sangat sangat menderita. Maka perbaikilah hidup ini sebelum menghadap Allah.Betapa beratnya siksa ini, namun mati sudah tidak ada. Artinya manusia akan merasakan sengsaranya siksa, walau siksa nya berat tak terhingga. Takutlah dan taqwalah !
Nabi berkhotbah, "seandainya kalian tahu, apa yang aku ketahui; niscaya kalian akan ketawa sedikit dan akan menangis yang banyak".
Jangan biarkan hawa nafsu mendera anda.Kalian jangan lupa kalau Iblis yang dulu menggoda Nabi Adam sampai sekarang masih hidup. Sampai sekarang dia mengerahkan pasukannya termasuk dari golongan jin dan manusia, untuk merusak orang yang beriman pada Allah Swt. agar bersama sama dia tinggal jadi penghuni neraka. Dia berusaha menguasai hawa nafsu anda. Jaga itu.
Tak ada orang yang sombong bisa masuk surga, yaitu orang yang meremehkan manusia dan menolak barang yang haq ( yang datang dari Allah Rasul). Tidaklah dia disebut orang yang beriman sampai hawa nafsunya mengikuti apa yang digariskan Allah Swt.
Jadilah hidup dalam kasih sayang menurut garis Allah Swt dan RasulNya. Semoga manfaat.


Wednesday, March 9, 2016

Gerhana dan perilaku manusianya di zaman akhir

Gerhana dan bagaimana perilaku "manusianya zaman akhir", menyikapinya, sepertinya elok untuk disimak. Gerhana matahari total yang terjadi di Indonesia saat ini, telah menjadi bahan berita luas. Indonesia telah memanfaatkannya dengan baik untuk meningkatkan kepariwisataannya. Momen ini dimanfaatkan oleh semua orang dengan berbagai kepentingan. Ada yang mengatakan " ingin melihat pengaruh gerhana terhadap kehidupan hewan" , ada yang mengobservasi pengaruhnya terhadap " tumbuhan dan kehidupan manusia". Ada yang ingin mengukur kemampuannya untuk mengambil gambar pada momen yang bagus, lengkap dengan segala peralatannya. Ada yang melihat keindahannya saja, Ada yang "mencari-cari" ketakjubannya. Ada yang ikut-ikutan sebagai penggembira saja.

Pada tahun 1983 telah terjadi juga Gerhana matahari total , artinya itu sekitar 33 tahun yang lalu. Jadi, kita juga akan dapat melihat gerhana matahari total selanjutnya kemungkinan 33 tahun lagi.
Gerhana matahari itu sendiri terjadi, karena bulan melintasi langsung diantara Bumi dan matahari, bentuk dari bayangan bulan berposisi di atas bumi. Ini hanya bisa terjadi saat bulan baru - dan bagian sisi gelap bulan menghadap ke Bumi.

Bagaimana perilaku manusianya


Di Indonesia dulu dimana Islam ikut tertindas oleh penjajahan utamanya dari Belanda, orang Islamnya sendiri terikut ikut mempunyai beberapa kepercayaan seperti yang dipercayai oleh sebagian manusia di muka bumi seperti :
- Arab Quraisy pada jaman jahiliyah mengatakan bahwa gerhana itu adalah "Tanda akan adanya kematian dan kelahiran dikaitkan dengan kejadian-kejadian tertentu.
- Kepercayaan yang berada di Jepang mereka mengatakan "Racun tersebar ke bumi "
- Kepercayaan orang-orang asli Amerika mengatakan bahwa "Penampakkan Ibu Bulan"
- Kepercayaan sebagian Jawa, dan suku Inca kuno  bahwa gerhana adanya "Jaguar Memakan Bulan" 
- Suku Hupa di utara California percaya kalau "Bulan Terluka dan Berdarah" 
- Kepercayaan yang kebanyakan ada di Jawa bahwa gerhana terjadi sebab dari "Munculnya raksasa buto kala"
- Kepercayaan di Bali mereka meyakini "Kala rahu yang menelan bulan"
- Kepercayaan di Cina dan suku Indian  bahwa mereka percaya bila terjadi gerhana ada "Seekor naga menelan bulan".
Tentunya semua itu dengan praktek mengatasinya.( sumber kepercayaan ini diambil dari beberpa sumber diantaranya akhmadalikhasan.blogspot)

Sekarang jaman berubah keberkahan zaman, dunianya, manusia Indonesia semakin kaya dan banyak yang pintar-pintar, termasuk teknologinya semakin maju. Negara, dalam hal ini Pemerintah menerapkan secara konsekwen Undang-Undang Dasarnya, melindungi rakyatnya, untuk menjalankan beragama, sesuai keyakinan masing-masing.

Islam dan pemeluknya makin berkembang baik, cara berpikir semakin maju. Yang tadinya orang-orang Islam tidak bisa membaca Al-Quran,  sekarang bahkan sudah paham makna Al-Quran dan keterangannya. Dulu kebanyakan berdasarkan "apa kata orang saja", sekarang, tidak lagi. Mereka sudah mengerti " apa itu isnad dan fungsinya, dalam mencari ilmu". Para pemeluknya tidak mau lagi "di cekoki" begitu saja oleh orang-orang bahkan guru-gurunya, tapi mereka ingin tahu arti dari Al-quran , kata demi kata, satu ayat demi satu ayat, per ayat. Lebih jauh kini mereka ingin lebih tahu Al-hadistnya, ingin tahu asal-usul turunnya ayat, dan bagaimana aplikasi seperti yang dilaksanakan oleh Nabi Muhammad Rasulullah SAW secara asli.

Sementara diatas, orang " heboh "  dengan gerhana, dan melakukan sesuai selera dan tujuannya, Orang Islam mengambil tuntunan dari Rasulullah SAW, apa yang harus dilakukan bila ada gerhana.
Nabi berkhotbah : .... Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari beberapa tanda kekuasaan Allah. Tidak gerhana keduanya sebab kematian seseorang tidak juga sebab kelahiran seseorang. Apabila engkau semua melihat gerhana, berdoalah, bertakbirlah, solat gerhanalah, dan bersedekahlah........Ya ummat Muhammad, demi Allah  Tidak ada seseorang yang lebih cemburu dari pada Allah, jika hamba laki-laki nya berzina atau berzina hamba perempuan........ Ya ummat Muhammad, demi Allah, Seandainya kalian mengetahui apa yang aku tahu, niscayalah kalian " akan tertawa sedikit dan akan banyak menangisnya.
Mudah-mudahan adanya gerhana ini, akan meningkatkan keimanan dan kepahaman ummat Islam. Hidayah , petunjuk itu milik Allah, Allah memberi hidayah kepada yang dikehendaki Allah. Orang tidak bisa memaksakan kehendaknya supaya orang dapat hidayah walau itu orang yang dia cintai. Tapi Allah lah yang memberi hidayah. Kita ditakdirkan, dianugerahi negara yang isinya bermacam agama dan etnis, sebagian besar Islam. Orang Islam itu sama paham bahwa, Allah memang menjadikan kita bersuku-suku, berbangsa-bangsa agar kita saling kenal , toleransi, saling menghargai, saling memperhatikan, ramah, saling sayang. Seharusnya pembangunan negeri ini tidak repot, karena sebagian besar penduduknya beragama Islam, apabila mau taat kepada apa yang sudah di gariskan Allah dan Rasulnya. Apalagi pimpinan negaranya juga Islam dan pimpinan lainnya juga kebanyakan Islam, seharusnya sangat mudah. Perlu introspeksi atas dasar dalil," hasibu anfusakum, qobla antuhasibu", Allah mengingatkan lewat Rasulnya, "koreksilah dirimu sebelum Aku (Allah) mengoreksimu". Diperkuat lagi sabda Rasulullah SAW, " Demi dzat, diriku ditanganNya dzat, Tidak akan masuk surga kamu sekalian sampai kamu sekalian beriman, dan tidak dikatakan kamu beriman sampai kalian saling sayang menyayangi".
Peringatan Rasulullah SAW ini , hendaknya, cukup menjadi 'kaca penggala (Jawa)" untuk berbuat baik, jangan tega menghilangkan nyawa orang, jangan tega menganiaya orang lain atau pun makhluk lain, jangan tega mengambil hak orang lain, jangan tega terhadap tetangganya, jangan tega meremehkan orang lain, jangan tega menyakiti hati orang lain. Tetapi saling sayang menyayangi. Lebih baik mencari banyak teman yang solih dari pada berbuat musuh dengan satu orang walaupun tidak beriman. Semoga dapat dipahami.

Popular Posts