'cookieChoices = {};' Nasihat Islami, Dan Kesehatan Islami.: January 2023

Saturday, January 28, 2023

Dunia itu Cobaan Hidup.



Dunia itu merupakan cobaan hidup, baik itu merupakan kebaikan maupun hal-hal yang buruk. Karena hal itu sudah menjadi suatu sunnatullah, bahwa manusia akan di uji dengan segala sesuatu, baik yang menyenangkan hatinya maupun yang membencikan hatinya.

Maka jadikanlah diri kita pandai-pandai menyikapi cobaan, terhadap Allah. 

Qodar semua makhluk telah tertulis lima puluh ribu tahun sebelum langit dan bumi diciptakan. Semua yang terjadi, baik itu cobaan baik dimana kita dalam keadaan sehat, rezeki lancar, usaha baik, anak istri baik baik, alhamdulillah itu namanya cobaan baik, maupun sebaliknya kita menghadapi cobaan yang buruk, badan sakit sakitan, rezeki seret tidak lancar, anak anak bermasalah, istri bermasalah, itu cobaan. 

Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.(QS Al-Anbiyaa(21):35)
Menurut Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhuma mengatakan, tentang ayat ini dimaksudkan,“Kami akan menguji kalian dengan kesulitan dan kesenangan, kesehatan dan penyakit, kekayaan dan kefakiran, halal dan haram, ketaatan serta maksiat, petunjuk dan kesesatan.”

Dan biasanya orang mengira yang buruk-buruk itu barulah namanya cobaan. Kalau yang baik-baik bukan cobaan. Keliru. Itulah sebabnya orang suka lupa pada Tuhannya, ketika mereka mendapat cobaan baik. Persangkaan mereka bahwa Allah sedang sayang kepada mereka, dapat berkah banyak, punya kedudukan yang bagus, semua usaha sukses. Ketika pendapat itu ada pada diri manusia, mereka bisa lupa aturan Tuhan. Selagi aturan Allah dan Rasul saw tidak dipatuhi orang akan berbuat sekehendaknya tak terkecuali pada orang yang beriman apalagi yang tidak beriman.

Orang tidak menyadari bahwa dunia itu adalah cobaan, ketika dia sedang dalam kesuksesan dalam segala hal. Baru ketika menghadapi masalah , barulah dia akan menyadari dia sedang mengalami cobaan. Karena  salah paham yang namanya cobaan adalah hal-hal buruk yang menimpa dirinya itu sebagai cobaan, kalau sedang mengalami hal-hal yang baik bukan cobaan.

Namun seberapa jauh orang memahami dunia itu cobaan hidup, hubungannya dalam menjalani kehidupan. Bagaimana pula kita menyikapi hidup ketika mendapatkan cobaan. 

Keyakinan tentang kehidupan itu adalah cobaan harus dipahamkan sungguh. Masalahnya dampak cobaan dunia terhadap masing masing diri sangat besar. Ada yang berakhir dengan kebaikan yang banyak ada juga yang tragis. Semua tergantung seberapa jauh orang membina keimanannya.

Kehidupan di dunia adalah kehidupan yang fana, kehidupan yang membujuk, kehidupan fatamorgana, sedang kehidupan yang hakiki adalah kehidupan akhirat sebagus-bagusnya kehidupan dan kekal. Orang hanya bisa merasakannya bila dia menempa keimanannya menjadi lebih baik.

Kalau orang mau hidup di akhiratnya baik dia harus berbuat baik kehidupan di dunia.

Sebagian orang berlari mencari motivasi dirinya agar bersabar dengan merenungkan ayat ayat seperti "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (Q.S Al-Baqarah, ayat 286). 

Atau mengambil hikmah dari ungkapan bahwa "Cobaan itu pasti akan berakhir". Ungkapan ataupun ayat itu benar semuanya.

Ada banyak hal yang dapat kamu jadikan sebagai tambahan kekuatan jiwa, saat menghadapi cobaan atau masalah yang datang menghampiri, satu di antaranya dengan membaca dan merenungkan kata-kata motivasi Islami, nasihat Islami.

Kata-kata motivasi Islami  banyak berisi nasihat baik dari tokoh terkenal atau pedoman Islam, yaitu Al-Qur'an dan Hadis.

Dalam menjalani hidup ini kita tidak dapat lepas dari percobaan dari Allah Yang Maha Kuasa. Akan tetapi, seberat apa pun cobaan yang kamu terima, pasti akan berakhir.

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (Q.S Al-Baqarah: 286).

Apa pun cobaan yang kamu terima, selalu kembalilah kepada Allah SWT karena kamu harus meyakini bahwa hanya Dia yang dapat membantumu di saat susah.

Selalu mengucap istighfar dan hamdallah, serta bersikap sabar dan tenang pada saat menghadapi masalah,  dapat membantumu kuat dan bertahan dari cobaan yang sedang kamu hadapi hingga berlalu dari kehidupanmu.

Perhatikan juga Surat dan ayat-ayat berikut seperti Surat QS 3:14, QS 21: 35, QS 10 :54-58, banyak lagi yang lain dan cara yang lain bisa dipraktekkan.

Apapun itu semua, mungkin saja ada orang yang membutuhkan ini siapa tahu. Semoga saja bisa menjadi bahan renungan dan penyemangat dalam mengharungi hidup yang fana ini.



The world is a trial of life, both good and bad things. Because it has become a 

sunnatullah, that man will be tested with everything, both those that please him 

and those that hate him.

So make ourselves clever in dealing with trials, towards Allah. The qadar of all creatures was written fifty thousand years before the heavens and the earth were created. Everything that happens, whether it's a good trial where we are in good health, good luck, good business, good wife and children, alhamdulillah it's a good trial, or vice versa we face bad trials, the body is sickly, the sustenance doesn't go smoothly, children problem, wife problem, it's a trial.

Every soul shall taste death. We will test you with bad and good as a trial. And you will be returned only to Us. (QS Al-Anbiyaa (21): 35)
According to Ibn 'Abbas Radhiyallahu anhuma said, regarding this verse it is meant, "We will test you with difficulties and pleasures, health and disease, wealth and poverty, lawful and unlawful, obedience and immorality, guidance and misguidance."

And usually people think that the bad ones are called trials. If something is good, it's not a trial. Wrong. That's why people tend to forget their God, when they get a good trial. Their assumption is that Allah loves them, gets many blessings, has a good position, all efforts are successful. When that opinion exists in human beings, they can forget God's rules. As long as the rules of Allah and the Messenger of Allah are not obeyed, people will do whatever they want, including those who believe, let alone those who do not believe.

People do not realize that the world is a trial, when he is in success in all things. Only when facing a problem, will he realize he is going through a trial. Because of the misunderstanding that the name of a trial is that the bad things that happen to him are a trial, if you are experiencing good things it is not a trial.

But how far do people understand the world is the trials of life, the relationship in living life. How do we respond to life when we get trials.

The belief about life is that trials must be understood truly. The problem is that the impact of the world's trials on each is very large. There are those that end with good, there are many that are tragic. It all depends on how far people build their faith.

Life in this world is a mortal life, a seducing life, a mirage life, while the real life is the life in the afterlife as good as possible and eternal. People can only feel it when he forges his faith to be better.

If a person wants to live in a good afterlife, he must do good in this world.

Some people run to find their motivation to be patient by contemplating verses like "God does not burden a person but according to his ability." (Q.S Al-Baqarah, verse 286).

Or take the lesson from the saying that "The ordeal will definitely end". That saying or verse is all true.

There are many things that you can use as additional strength for your soul, when facing trials or problems that come your way, one of which is by reading and meditating on Islamic motivational words, Islamic advice.

Many Islamic motivational words contain good advice from well-known figures or Islamic guidelines, namely the Qur'an and Hadith.

In living this life we cannot be separated from trials from Allah Almighty. However, no matter how hard the ordeal you receive, it will definitely end.

 "Allah does not burden a person but according to his ability." (Q.S Al-Baqarah: 286).

Whatever trials you receive, always return to Allah SWT because you have to believe that only He can help you in difficult times.

 Always saying the phrase "thayyibah", what we call "istighfar" and "hamdallah", as well as being patient and calm when facing problems, can help you become strong and survive the trials you face until they pass from your life.

Also pay attention to the following Surahs and verses such as Surah 3:14, QS 21: 35, QS 10:54-58, many others and other ways that can be practiced.

Whatever it all, maybe there are people who need this who knows. Hopefully it can be material for reflection and encouragement in living this mortal life.





Wednesday, January 25, 2023

Jangan Tanya Kapan Kiamat




Sama bertanya mereka kepadamu Muhammad, kapan kiamat, kalau engkau benar. Pertanyaan yang sengaja disampaikan oleh kaum kafir Quraisy pada saat itu dengan sikap mendustakan dan nada tidak percaya sama sekali datangnya kiamat. Katakan saja Muhammad, Ilmu nya Kiamat ada disisi Allah. Allah Swt Yang Maha Mengetahui.Tak seorang pun diberi tahu tentang kapan hari kiamat terjadi, tidak juga aku.

Tapi aku diberi tahu tanda tandanya kiamat. Aku diberi tahu yang terpenting adalah agar mengingatkan kalian semua, akan hari yang amat besar itu akan menyentuh kepada semua makhluk utamanya manusia.

Hari yang penuh gunjang ganjing, semua mata melotot ketakutan, semua bayi dalam kandungan keluar tanpa terasa dengan sendirinya, mereka seperti orang mabok, mereka tidak mabok tapi siksa Allah sangat berat. Manusia berlarian seperti belalang, gunung akan meletus semua berterbangan seperti kapas, bintang bintang rontok , langit pecah semua mati. Kemudian dibangkitkan lagi, dimulailah hari pembalasan. Semua dibangunkan dalam keadaan ketakutan kecuali orang orang yang waktu di dunianya beriman akan ada Malaikat yang membisikkannya, jangan takut jangan susah engkau orang yang luhur orang yang beriman.

Karena itu apa persiapanmu pada hari yang amat besar itu. Hari ini dimana semua amal dibalas. Tak ada yang kuasa pada hari itu kecuali Allah Yang Maha Kuasa.

Padahal ajal pati datang sewaktu waktu, ketika itu datang putuslah semua tak ada yang bisa dibawa untuk mempertanggung jawabkan amalanmu selama di dunia kecuali cuma tiga, amal jariah, ilmu yang manfaat dan anak yang solih yang mendoakan orang tuanya.

Karena itu saudaraku, semoga kita menjadi orang yang diberikan Allah hidayah, agar bisa menjalani hidup ini dengan cara yang benar. Jalan yang di ridhoi , jalan yang penuh berkah yang bisa mendampingi kita ketika kembali kesisiNya

Wahai ingatlah manusia, jangan terpengaruh kehidupan dunia, sehingga engkau mengabaikan kehidupan akhirat. Akhirat itu lebih baik dan kekal kamu selamanya( QS 87 :17 )

Pada hari pembalasan itu, tak ada setapak kaki bisa bergerak tanpa izin Allah, bahkan pada hari ini, mulut yang suka mencari alasan alasan keadaan terkunci, tangan yang berbicara, kaki menjadi saksi dengan apa saja yang kamu amalkan.( QS 36 : 65)

Sehingga ada diri yang bicara pada kulitnya, hai kulit mengapa kau ceritakan tentangku, apa yang kau kerjakan sendiri, sedang aku saja tidak menceritakannya. Kulit berkata, bukan kuasaku bukan kehendakku, tapi Allah lah yang telah menyebabkan aku bisa bicara untuk menjadi saksi kita.(QS 41:21)

Oleh karena itu berkaca dengan kesombongan orang-orang kafir Quraisy zaman dulu, kejadian-kejadian yang dialami ummat dulu yang meremehkan Nabinya. Kita, orang-orang sekarang yang lebih lemah dibanding orang dulu, hendaklah mau tunduk dan patuh pada Allah dan Rasul Nya gar selamat dunia dan akhirat. Jangan lagi seperti kafir Quraisy yang sombong, kapan hari kiamat kalau kau benar, Allah perintah kepada Nabi SAW agar mengatakan ilmunya hari kiamat tentang kapan datangnya, itu hanya Allah lah Yang Maha tahu. (QS 67: 24-25).

Mudah mudahan kita dijadikan Allah tetap jadi orang yang beriman, berbekal buat hari yang amat agung, sebaik baik nya bekal adalah taqwa. Allah Maha Mengetahui.

 

 

Both of them asked you Muhammad, when will the end of the world be, if you are right. The question that was deliberately asked by the infidels of Quraysh at that time with a believable attitude and a tone of complete disbelief about the coming of the end of the world. Just say Muhammad, the Knowledge of Doomsday is with Allah. Allah SWT is the All-Knowing. Nobody was told when the Day of Judgment would occur, not even me.

But I was told the signs of the apocalypse. I am told the most important thing is to remind all of you that this very great day will touch all creatures especially humans.

The day was full of ups and downs, all eyes bulged with fear, all the babies in the womb came out without being felt by themselves, they were like drunken people, they were not drunk but God's punishment was very heavy. Humans run like locusts, mountains will erupt, all fly like cotton, the stars fall, the sky breaks, all die. Then resurrected again, begins the day of vengeance. All are awakened in a state of fear except for those who in their world believe that there will be an Angel who whispers them, don't be afraid, don't be difficult, you are a noble person, a believer.

So what are your preparations for that great day. Today is where all charity is rewarded. No one has power on that day except Allah Almighty.

Even though the death of starch comes at any time, when it comes it breaks up, nothing can be brought to account for your deeds while in the world except for only three, charity, beneficial knowledge and pious children who pray for their parents.

Because of that my brother, may we become people who are given guidance by Allah, so that we can live this life in the right way. The path that is blessed, the path that is full of blessings that can accompany us when we return to His side

O remember people, do not be influenced by the life of this world, so that you ignore the afterlife. The hereafter is better and you will last forever (Surah 87:17)

On the Day of Judgment, no foot can move without Allah's permission, even today, mouths that like to find reasons are locked, hands that speak, feet bear witness to whatever you practice. (QS 36: 65)

So that there is a self that talks to the skin, O skin, why do you tell about me, what you do yourself, while I just don't tell it. The skin says, not my power not my will, but it is Allah who has caused me to be able to speak to be our witness. (QS 41:21)

Therefore, looking in the mirror with the pride of the Quraysh infidels in the past, the incidents experienced by the ummah in the past underestimated their Prophet. We, today's people who are weaker than before, should be willing to submit and obey Allah and His Messenger in order to be safe in this world and the hereafter. Don't be like the arrogant Quraish infidels, when is the Day of Judgment if you are right, Allah ordered the Prophet SAW to tell his knowledge about when the Day of Judgment will come, that only Allah is the All-Knowing. (QS 67: 24-25).

Hopefully we are made by Allah to remain faithful people, equipped for a very great day, the best provision is taqwa. Allah is All-Knowing.

 

 



Sunday, January 22, 2023

Sabarlah, Berlatih Untuk Sabar, Dapatkan Hasilnya.






Sabarlah, berlatihlah untuk sabar, dapatkan hasilnya. Sabar secara Islami memiliki keutamaan dan manfaat yang sangat besar.  Dengan sabar masalah yang kita hadapi jadi terasa lebih ringan, dengan sabar masalah yang kita hadapi bisa diselesaikan dengan lebih efektif, dengan sabar masalah yang kita hadapi dapat diselesaikan tanpa menyisakan rasa sakit hati atau menimbulkan rasa sakit hati lainnya, dengan sabar pula kita akan senantiasa menjalani kehidupan dengan akan lebih tenang dan tenteram tanpa merasa gelisah apalagi ber-muram hati atau hal-hal menimulkan syakwasangka yang merusak amalan itu sendiri.

Karena sabar adalah termasuk perilaku mulia yang sangat perlu untuk di lakukan oleh seluruh ummat manusia. Kemuliaan orang yang sabar, dia punya pengaruh secara magneted kepada orang sekitarnya, orang menjadi rukun saling harga menghargai. Dia menyadari orang berbuat baik atau orang ingin berbuat baik bisa terjadi karena kehendak Tuhan Allah yang Maha Mengetahui.

Orang yang sabar sadar sepenuhnya, bahwa ia tidak memiliki kendali atas perilaku, perkataan maupun presepsi orang lain, begitu juga dengan kesalahan orang lain. Dia biasanya tidak memiliki niat buruk maupun niat untuk membalas dendam. Sebaliknya, mereka akan selalu menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.

 

Memang kata sabar mudah diucapkan tapi aplikasinya dalam kehidupan butuh kesungguhan, namun bukan tidak mungkin dilakukan. Karena ada unsur illahiah disitu, ada perintah dari Tuhan yang punya syariat yang wajib dilaksanakan. Dan disitu ada rakhmat pertolongan dari Allah Maha Pencipta makhluknya, yang melaksanakan perintahNya, sehingga melaksanakan sesuatu yang butuh kesabaran, itu dapat dilakukan. Disisi lain Sabar adalah salah satu terapi penyakit hati. Sunnatullah. 

Ketika seseorang yang mendapat musibah dapat  menghadapinya dengan ikhlas dan sabar, maka Allah akan menaikkan  derajat keimanannya dan menyediakan pahala baginya menjadi salah satu keutamaan sabar. Allah SWT tidak akan pernah memberikan cobaan atau ujian yang berat di luar batas kemampuan umatNya. Maka dari itu, kita harus bersyukur ketika Allah memberikan ujian yang bertanda bahwa Allah masih menyayangi umatNya.

“…Dan bersabarlah kalian, karena Allah beserta orang-orang yang sabar”. (QS. Al-Anfal : 46)

 

Allah memutar hari antara manusia ( QS 3: 140 ) , terkadang manusia ada pada suatu keadaan dibawah dan terkadang manusia itu dalam suatu keadaan diatas. Manfaatkan sebaik baiknya ketika anda diatas itu masa peak anda masa puncak anda  yang tak mungkin kembali. Mintalah jadi orang yang ahli sabar dan jadi orang yang ahli syukur ketika ada dimasa puncak, sehingga kenikmatan itu terus bertambah dan bertambah (QS 14:7      )

Demikian ketika ujian itu bisa dilewati ( sunnatullah) tak bisa dihindari, kita lalui dengan baik bisa mengatasi diri untuk tidak sampai mengeluh, berjuang berbuat sabar, dan menikmati apa yang Allah turunkan yang sekedar mencoba keimanan hambanya,  ini membuat kita menjadi lebih mendewasakan diri, baik buat kita. Insya Allah, semoga Allah memberi kekuatan. Penjabaran diri kalau Sabar itu bentuk kemampuan pengendalian diri sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan yang putaran akhirnya mencerminkan kekokohan jiwa orang yang dimilikinya. Semakin tinggi kesabaran yang seseorang miliki maka semakin kokoh juga ia dalam menghadapi segala macam masalah yang terjadi dalam kehidupan. Semoga Allah mendengarkan dan mengabulkan doa hambaNya. Allah mengabulkan orang yang minta diampuni dosanya betapapun besar dosanya. ( Muslim juz 4 hal 39)
Demikian semoga nasihat Islami ini bermanfaat.

 


Be patient, and practice to be patient, and get the results. Patience in Islam, it has enormous virtues and benefits. With patience the problems we are facing become lighter, with patience the problems we face can be solved more effectively, with patience the problems we are facing can be solved without leaving hurt feelings or causing other heartache, with patience too we will always live life with a calmer and more serene will without feeling anxious let alone gloomy or things that cause doubts that undermine the practice itself.


Because patience is one of the noble behaviors that all human beings really need to do. The glory of a patient person, he has a magnetic influence on the people around him, people become harmonious with mutual respect. He realized that people do good or people want to do good, it can only happen because of the will of God, Allah, the All-Knowing.


A patient person is fully aware that he has no control over the behavior, words or perceptions of others, as well as the mistakes of others. He usually has neither ill will nor intent for revenge. On the contrary, they will always establish good relations with other people.


 


Indeed, the word patience is easy to say but its application in life requires sincerity, but it is not impossible to do. Because there is a divine element there, there are orders from God who has a shari'a that must be implemented. And there is the grace of help from Allah, the Creator of his creatures, who carries out His commands, so that doing something that requires patience can be done. On the other hand Patience is one of the therapies for liver disease. Sunnatullah.


When someone who gets a disaster can face it sincerely and patiently, then Allah will raise the degree of his faith and provide a reward for him to be one of the virtues of being patient. Allah SWT will never give a trial or test that is beyond the limits of the ability of His people. Therefore, we must be grateful when Allah gives a test that is marked that Allah still loves His people.


“…And be patient, for Allah is with those who are patient.” (QS. Al-Anfal: 46)


 


Allah rotates the day between humans (QS 3: 140), sometimes humans are in a state below and sometimes humans are in a state above. Make the best use of it when you are above your peak, a state at your highest, which is impossible to return. Ask to be a patient expert and be a grateful person when there are peak times, so that the pleasure continues to increase and increase (QS 14:7)


Thus when the test can be passed (sunnatullah) it cannot be avoided, we can go through it well and be able to overcome ourselves so as not to complain, struggle to be patient, and enjoy what Allah sends down which is just to try the faith of his servant, this makes us more mature ourselves, good for us. God willing, may God give strength. Self-explanation if Patience is a form of self-control ability as an attitude that has high value and which ultimately reflects the strength of the person's soul. The higher the patience that a person has, the stronger he is in dealing with all kinds of problems that occur in life. May Allah hear and grant the prayers of His servant. Allah grants those who ask to be forgiven for their sins, no matter how great their sins. (Muslim chapter 4 page 39)

So hopefully this Islamic advice is useful.

Wednesday, January 18, 2023

Ibadah lah dengan cara ihsan, engkau akan khusyuk solatnya, tenang jiwanya.

 



Ibadah lah cara ihsan, engkau akan khusyuk beribadah khususnya solat dan merasakan ketenangan dalam menjalani hidup. Begitu juga ibadah lainnya, karena yang dimaksud ibadah disini bukan saja solat seperti diterangkan dibawah.

Tiba-tiba saja seorang laki-laki muncul menghadap Rasul. Tak seorang sahabat pun yang mengenalnya. Dia tidak ada tanda-tanda datang dari jauh, pakaiannya putih bersih, rambutnya hitam rapih. Dia berkata, " wahai Muhammad  beritahu aku tentang Islam". Nabi menjawab begitu saja, dan setelah dijawab Nabi, tamu itu menjawab," bener engkau". Dia bertanya lagi tentang iman. "Wahai Muhammad kabari aku tentang Iman." Nabi menjawab masalah iman itu apa. Tamu asing itu lagi membenarkan apa yang disampaikan Nabi. Dia bertanya lagi,

"Ya Muhammad beritahu saya tentang Ihsan". Rasul SAW menjawab;

"Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatNya. Kalaupun engkau tidak melihatNya, sesungguhnya Dia melihatmu." (HR Muslim, no.8)


Jadi ibadah apapun yang engkau lakukan bersikaplah engkau bahwa perbuatanmu sedang dilihat Allah.

Perbuatanmu ada yang kontrol, walaupun dalam kasat mata engkau tidak bisa melihat pada yang mengawasimu.

Orang yang minta dikasi tahu, malah membenarkan, para sahabat nabi penasaran. 

Orang itu pergi begitu saja, setelah menanyakan tentang hari kiamat. 


Hai Umar, coba panggil orang itu tadi, para sahabat Rasulullah SAW mencari, tapi orang itu sudah lenyap. 


Sahabatku baru saja Malaikat itu datang mengajari kita tentang beragama Islam. 


Apa yang kita ambil dari pelajaran ini. Utamanya tentang ibadah dan ihsan. 


Ibadah itu bukan hanya solat dan mengaji. 

Ibadah berarti merendahkan diri dan tunduk

pada Allah SWT, dalam segala amalan baik, secara Alquran dan Al-Hadist. 

Ulama fikih, ibadah adalah bentuk pekerjaan yang bertujuan memperoleh ridha Allah SWT dan mendambakan pahala di akhirat. 

Secara etimologi, ibadah berarti merendahkan diri dan tunduk


Sedangkan, secara bahasa, ibadah berasal dari kata 'abd yang berarti hamba.


Perintah untuk beribadah tercantum dan dijelaskan dalam Al-Quran. Salah satunya sebagaimana yang tertulis dalam QS. Al-Anbiya: 25 yang artinya,


"Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Aku, maka sembahlah Aku." (QS. Al Anbiya: 25)


Ibadah dalam syariah Islam adalah ketaatan atau ketundukan seorang hamba secara khusus kepada Allah SWT yang diklasifikasikan menjadi beberapa mcam ibadah. Mulai dari berdasarkan hukum syariah, kualitas, keberadaan 'illah di dalamnya, ruang lingkup hingga jenis perbuatan hamba.


Ibadah dalam bentuk perkataan atau lisan. Misalnya seperti zikir, doa, dan baca Al-Quran.

Ibadah dalam bentuk perbuatan yang tidak ditentukan bentuknya. Seperti misalnya membantu atau menolong orang lain.

Ibadah dalam bentuk pekerjaan yang sudah ditentukan bentuknya. Misalnya sholat, puasa, zakat dan ibadah haji.

Ibadah yang tata cara dan pelaksanaannya berbentuk menahan diri. Sebagai contoh puasa, iktikaf dan ihram.

Ibadah yang berbentuk menggugurkan hak. Contohnya: memaafkan kesalahan orang lain dan membebaskan hutang seseorang.


Kita tidak terlalu jauh membahasnya, sekadar memahami, bahwa dalam ibadah ujud apapun haruslah di upayakan dengan cara ihsan, sehingga kita tersambung pada Allah SWT dalam penjelasan dari nabi. Bahwa, Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatNya. Kalaupun engkau tidak melihatNya, sesungguhnya Dia melihatmu. 

Kita mengharap ridho Allah, bukan supaya dilihat orang. Amalan akan sia sia saja pahala tidak ada. Dan akan sangat menyakitkan bila orang tidak memperdulikanya. Didunia tidak akan nyaman, hati selalu tidak nyaman akibatnya akan timbul penyakit baik lahiriah maupun batiniah. Cobalah berlatih seperti yang ditunjukkan oleh Rasulullah SAW. Insya Allah akan bahagia dunia dan akhirat.





Sunday, January 15, 2023

Allah Swt menjamin rezki makhluk Nya.



Allah Swt menjamin rezki makhluk Nya seperti dalam Al-Quran pada surat Hud ayat 6, Allah Swt telah menyampaikan firmannya, kalau Allah menjamin rezki semua makhluknya, khususnya manusia. Jangankan manusia ulat yang kecil tinggal di dasar laut dan buta lagi Allah menjamin rezkinya. 


 وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ

( Surat Hud ayat 6 )

Seperti kisah pada Nabi Sulaiman. Pada suatu hari, Nabi Sulaiman Alaihi Salam duduk di suatu tepian pantai. Beliau melihat ada seekor semut yang berjalan menuju laut dengan membawa butir makanan. Dan terus mengawasi semut kecil itu semakin mendekati lautan.


Segera ketika semut itu sudah tiba di laut luas, tiba-tiba muncullah seekor katak mengeluarkan kepalanya dari air. Ia membuka mulutnya dan masuklah semut itu ke dalam mulut katak. Lalu mereka masuk kembali ke dalam air. Nabi Sulaiman luar biasa takjub dengan kejadian ini. Dia berpikir sejenak lalu dikagetkan ketika katak yang muncul kembali ke daratan. Katak itu membuka mulutnya dan keluarlah semut itu tanpa membawa butir makanan yang sebelumnya semut itu bawa. Karena keingin tahuan yang sangat penasaran, Nabi Sulaiman memanggil si semut dan bertanya darimana dia dan apa yang dia telah lakukan?


Dia menjawab, “Wahai nabi Allah, sungguh di dasar lautan yang kau lihat ini ada batu karang yang berlubang. Di dalam lubang itu ada seekor ulat kecil yang buta. Dan Allah menciptakannya dalam keadaan demikian. Dia pun tidak mampu keluar dari tempat itu untuk mencari makan. Kemudian Allah menugaskanku untuk mengantarkan rezeki pada ulat itu. Aku membawa makanan untuknya sementara Allah telah menyediakan katak sebagai kenderaanku untuk mengantarku ke dalam mencapai ulat yang malang itu. Dengan katak itu aku menjadi aman dari air laut. Dia meletakkanku di lubang karang dan aku memasukinya. Setelah aku memberi makanan itu kepada ulat kecil dan buta, aku kembali masuk ke dalam mulut katak dan dia mengantarkanku keluar dari lautan.”


Kemudian Nabi bertanya, “Apakah kamu mendengar ada ucapan, tasbih dari ulat itu?” Semut menjawab, “Iya, dia berkata, Wahai yang tidak Melupakanku dengan rezeki-Nya di lubang lautan ini. Janganlah Engkau lupakan hamba-hamba-Mu yang mukmin dengan rahmat-Mu,” Sahabat Ali bin Abi tholib pernah ditanya, “jika pintu pencarian rezeki seseorang telah ditutup, darimana ia akan memperoleh rezekinya?”

Beliau menjawab, “Sebagaimana ajalnya akan datang, begitupula rezekinya akan sampai kepadanya.” Jika tidak ada seorang pun yang mampu menghalangi datangnya ajal, begitupula tidak ada yang mampu menghalangi datangnya rezeki dari Allah.

Kisah menginspirasi kita ketika seorang Ayah gelisah melihat prilaku anak kesayangannya.

"Nak, kalau engkau tidak bersungguh sungguh belajar bersekolah, nanti bila ayah sudah tidak ada engkau makan apa? Ayah sudah tua nak!". Padahal Allah berfirman,

Tidak suatu makhlukpun (termasuk manusia)  di atas bumi ini yang tidak dijamin oleh Allah rezekinya.( Surat Hud ayat:6 )

Wahai para ayah lihat pesan Allah itu. Didiklah anak kita sejak dini ibadah, sehingga jadi alim, faqih, akhlaqul karimah, akhirnya bisa mandiri. Insya Allah rezeki akan menyertainya. Allah Maha Kuasa!


Popular Posts