'cookieChoices = {};' Nasihat Islami, Dan Kesehatan Islami.: January 2019

Tuesday, January 29, 2019

Hanya suatu Berita dan Petuah ,bagaimana Merawat Keimanan


Memahami Hanya suatu Berita dan Petuah ,bagaimana Merawat Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup


 Hanya suatu  Berita  dan  Petuah ,bagaimana  Merawat  Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup




Topik ini , Hanya suatu Berita dan Petuah ,bagaimana Merawat Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup cara Agama Islam.
Pasti di mana-mana cara
dan wejangan meramut keyakinan ada cukup
tersedia dan bisa jadilebih informatif . Disini
hanya menambah informasi dan
nasehat yang telah ada, siapa tau berguna buat keluarga atau masyarakat
Seterusnya , begini . Masalah iman dan tidak imannya seseorang, disini, adalah ukuran Allah SWT dan Rasul
SAW, bukan pendapat manusia, orang Islam paham itu.
Manusia tidak bisa memvonis orang itu iman atau tidak iman, jadi
jangan suka salah paham , karena kita
tau, itu kekuasaan Allah.
Jangan terpengaruh dengan plesetan orang-orang yang
tidak ingin orang yang memeluk agama Islam itu bersatu, sengaja
dibikin gaduh. Orang hanya berkewajiban
menyampaikan , agar orang mau beriman .
Adapun kriteria orang iman dan tidak iman adalah menurut
Allah dan Rasul melalui apa yang telah digariskan
didalam Alquran dan Alhadist .
Masalah iman dan tidak imannya orang, secara pribadi, kelak waktu akhir
hayatnya , karena setiap orang bisa berubah, hari
ini iman besok mungkin tidak iman, sekarang tidak iman mungkin besok
waktu akhir hayatnya dia jadi orang iman, siapa tau .
Sebagai manusia biasa kita mustahil
memaksa agar orang beriman, itu, tidak, karena hidayah itu adalah urusan
Allah, sebab itu kita orang Islam sakdermo , dengan cara dan irama yang
baik, budi yang luhur sambil menjaga
perasaan orang. Tidak mau beriman , masalah
setiap orang pada Allah, kewajiban kita mengajak sudah selesai . 



Hanya suatu Berita dan Petuah ,bagaimana Merawat Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup

Mengambil Sari Hanya suatu Berita dan Petuah ,bagaimana Merawat Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup

 Hanya suatu  Berita  dan  Petuah ,bagaimana  Merawat  Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Siapapun orang Islam , iman dan tidak
iman secara person menjadi
masalah besar, karena diyakini hukum-hukum ketentuan Allah yang
sudah diteguhkan didalam Kitab Suci Alquran dan tidak bisa dirubah sampai hari kiamat,
niscaya terjadi dan haq .
Bahwa kehidupan itu ada dua, di dunia dan di akhirat. Di alam
fana ini cuma sebentar dan sebagai tempat cobaan orang, buat menetapkan
rumahnya di akhirat . Kalau sukses menempuh cobaan hidup dengan bagus rewardnya di surga dengan abadi , dan bila dia gagal, maka
balasannya dalam neraka. Sebagian, setelah proses di
neraka ada juga yang bisa masuk surga, tapi sebagian besar
selamanya didalam neraka. Sedangkan ukuran lamanya di neraka,
ahqoban, satu ahqob mencapai tigapuluhjuta tahun dunia, keterangan ahli hadist.
Subhanallah . Tetaplah
pada tali Allah, Jangan sampai kecemplung di neraka .
Fakta keadaan eranya , now,
menjadikan orang bertendensi
tidak mampu menghadapi godaan hidup, seperti
sekarang. Apapun itu ingin direngkuh. Harta dengan keragamannya secara kuantitas
dan kualitas tampil dipermukaan, dengan ronanya
menjadikan orang setiap orang bersemangat ingin memilikinya , eager. Seolah-olah Allah menjadikan rahasia isi
dunia akan dikeluarkan semua.
Tak pelak lagi, seperti gayung bersambut, semuanya benar-benar menyambutnya dengan bersemangat , bagaimana caranya agar bisa memiliki barang baru ,gaya baru, fashion baru, trend baru .
Alangkah baiknya Orangnya berbuat bijak , jangan semua ingin di rengkuh , padahal akan ada lagi yang baru terus
begitu, ilmu Allah itu tidak ada habisnya . Dan tak ada yang abadi
di permukaan bumi, kabar jeleknya , semua akan ditanya di hadapan Allah Swt.


Hanya suatu Berita dan Petuah ,bagaimana Merawat Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup

Hanya suatu Berita dan Petuah ,bagaimana Merawat Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup Untuk kejelasan


 Hanya suatu  Berita  dan  Petuah ,bagaimana  Merawat  Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Suasana kini, istilah kekini kinian sebagai suatu
kemuliaan . Kini dimana-mana tidak
saja di kota di desa pun orang sibuk memenuhi
kebutuhan kehidupannya cenderung tanpa ampun ,
dan tak mengenal waktu. Tak jelas antara anugerah atau
siksaan atau penglulu dari Allah.
Pameran tanpa batas “, memudahkan produsen menjual hasil produksinya. Produser tanpa
harus terlalu bersusah payah membuat pameran hasil produksinya.
Di mulai busana, mobil, rumah , perhiasan sampai gadget yang paling akhir, begitu muncul langsung
di sabet, semua orang menjadi dibikin bangga mempunyai barang baru . Media
IT ' membenarkan' prilaku seperti
itu sebagai suatu yang ‘wah’.
Sikap itu tidak ada titik jenuh,
semua pihak, baik yang punya uang maupun yang tidak punya uang,
segala cara di tempuh. Produknya juga begitu, diproduksi dengan segala cara, ada cara halal
maupun tidak , yang ingin memilikinya juga dengan segala cara, ada yang legal, ada yang tidak
peduli.
Setiap golongan , seakan-akan sudah
tidak merenungkan kewujudan hidup ini. Di
tengah-tengah kompetisi hidup yang keras dalam meraih
tingkat kehidupan, berusaha mendapatkan pengakuan predikat baru yang
lebih tinggi level social nya dalam masyarakat, tanpa sadar. Sampai tidak
memperdulikan hukum agama sendiri? Ini adalah
Sekedar Informasi dan Nasehat Menjaga Keimanan. Hanya suatu Berita dan Petuah ,bagaimana Merawat Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Janganlah seperti itu. Selama kita meyakini agama Islam, itu adalah
petunjuk Allah yang benar, dan Alquran itu adalah petunjuk kebenaran tentunya amal ibadah kita, hendaknya
diukur dengan hukum itu. Apalagi kita berdoa. 'Wahai Tuhanku datangkan padaku di dunia kebahagiaan dan di akhirat kebahagiaan dan jagalah aku dari siksa neraka'. Rabbana atina fiddunya hasanah wa filakhirati hasanah wa
qina azaban nar. Itu cara Islam menjaga keimanan, berdoa, mohon di bimbing Allah untuk
urusan dunia dan akhirat.

Cara selanjutnya Hanya suatu Berita dan Petuah ,bagaimana Merawat Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup 

 Hanya suatu  Berita  dan  Petuah ,bagaimana  Merawat  Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Harus sadar kalau kita manusia cenderung melakukan kekeliruan,
karena itu menjaga diri , berniat dan memikirkan berbuat baik , itu, bisa meramut keimanan. Keimanan disini adalah keyakinan kita terhadap kebenaran agama Islam
yang kita peluk.
Menjadi bentengnya , agar kita tetap berbuat tunduk dengan
ketentuan Allah yang telah terperinci
dengan terang dalam bentuk ayat-ayat di Alquran.
Namun sebagai manusia hampir tak terhindar dari perbuatan salah atau dosa , baik dosa yang tidak disengaja maupun terpaksa berdosa, dosa kecil dan dosa besar dan
macam dosa lainnya. Nau’dzubillah semoga kita diselamatkan dari dosa. Tiada kata letih untuk selalu solat
taubat dan jangan pernah berhenti mengambil ke utamaan solat
tasbih. Insya Allah Yang maha pengampun memaafkan dosa kita.
Hanya suatu Berita dan Petuah ,bagaimana Merawat Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Allah telah menurunkan wahyu :
Berlomba-lombalah kamu sekalian mencari pengampunan dari Tuhan kalian dan
berlomba-lombalah mencari tempat surga, yang surga itu lebih luas dari ibarat bumi dan langit,
yang disediakan buat orang yang bertaqwa. Adapun orang yang bertaqwa, adalah orang-orang
yang infak dia, baik keadaan longgar, kaya maupun keadaan sempit, atau miskin, dan juga orang
yang bisa menahan marah dan memilih memaafkan manusia. Pada orang-orang yang mau infak
dalam keadaan longgar dan sempit, menahan marah dan memaafkan manusia itulah orang-orang
yang berbuat baik, Allah senang kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS.3 : 133-
136)
Jadi orang-orang yang bertaqwa itu adalah orang-orang yang berlomba-lomba mencari
pengampunan Allah dan berlomba-lomba mencari surga. Dan merekalah yang mampu berbuat
baik yaitu mau infak atas rejeki yang mereka peroleh berapapun besarnya dan dia dalam
keadaan kecukupan, atau dia waktu memperoleh rejeki itu cuma sedikit dan dalam keadaan
miskin. Berbuat baik lainnya adalah dia bisa menahan marah walaupun sebenarnya dia mampu
dan pantas berbuat marah terhadap orang yang menganiaya dirinya, namun tidak dilakukannya
dan memilih tidak marah. Termasuk dia memaafkan orang lain, yang sebenarnya dia pantas tidak
memaafkannya atas perbuatan orang lain itu. Hanya suatu Berita dan Petuah ,bagaimana Merawat Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Dan tergolong orang-orang yang berbuat baik itu adalah orang-orang ketika berbuat dosa
besar dan dosa-dosa kecil sekalipun , dia ingat pada Allah, dia minta ampun pada Allah , dia
menyadari, dia tahu kalau itu dosa, dia tau kalau hanya Allah yang mengampuni dosa manusia,
kemudian dia yang berbuat dosa setelah bertaubat, dia tidak mau mengulangi dosa-dosa itu
lagi.Memang tidak ada orang bisa mengampuni dosa kecuali Allah SWT. Allah menegaskan,
mereka akan mendapatkan pengampunan dengan penuh rachmat dan dibalas dengan
kebahagiaan yang sempurna, yaitu surga yang indah dan nikmat, itulah reward Allah atas
perbuatan baik mereka, keindahan dan kenikmatan surga itu, yang belum pernah terpikir atau
terangan-angan manusia, tentang apapun itu.
Perbuatan berbuat baik sangat banyak penjabaran secara detail, keimanan mu yang kuat akan
meneranginya. Setiap insan hendaknya selalu mempertimbangkan hal ini, sebelum dia berucap,
bersikap, berbuat. Dan bertanya pada dirinya, ‘ apakah yang akan aku lakukan ini ada
pahalanya atau tidak?’ Kadang-kadang baik bagi manusia belum tentu baik disisi Allah.
Banyak-banyaklah berbijaksana.

Hanya suatu Berita dan Petuah ,bagaimana Merawat Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup Review, mengambil Hikmahnya.


 Hanya suatu  Berita  dan  Petuah ,bagaimana  Merawat  Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Belajarlah dari pengalaman hidup
sendiri, jadikan pelajaran dari pengalaman hidup orang lain, dan juga pengalaman
hidup orang-orang zaman dulu sebelum Nabi SAW, bagaimana hakikat hidup, agar
bisa memelihara keimanan.
Keluarlah kalian melihat lihatlah di permukaan bumi, perhatikanlah bagaimana akibat orang yang tidak mau tunduk kepada
Allah, itu telah terjadi pada ummat sebelum kalian. ( QS.3:137 ). Belum juga sampai di akhirat, di
dunia sudah kena siksaan dari Allah, seperti kaumnya nabi Nuh yang menentang, kaumnya
nabi Luth yang menentang, dan banyak lagi. Karena dari ulah yang menabrak larangan Allah, cuma
sebab tidak mau menata hawa nafsu,
mereka dapat siksa Allah, bukan kepalang . Oleh
karena silau dengan barang baru trend baru yang
memicu sangat ingin mempunyai . Oleh karena melihat kesempatan bisnis yang
kesan menguntungkan dan kenyataannya betul ,
sampai nekat mengabaikan peringatan
Allah. Zaman sekarangpun begitu juga, bencana Allah dimana mana , sudah dirasakan , tapi manusianya mengalihkan , ‘menyalahkan’ alam dan alam, padahal siapa yang menciptakan alam semesta ini,
Siapa lagi pasti Allah Rabbal Alamin , dan
pasti akan terus berjalan begitu hingga
akhir dari dunia ini. Allah mengatur
bahwa, semua manusia ada masa topnya nasihat menjaga keimanan.
Seandainya bukan dia orang, yang meninggalkan
kekayaannya , tentu kekayaannya yang akan meninggalkan dia. Tidak ada yang langgeng di dunia, apalagi cuma tubuh ini, harta , jabatan dan kekuasaan ini, itu tidak. Gumaman orang biasa yang solih dan sederhana, ‘wis cape ngelumpukke
bondo, matek, bondone, bojone, anak-anake dadi rebutan wong lio, awake neng Gusti Allah
kere’ , Gustiiiii emoh aku. Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah, wa qina
azaban nar. Hanya suatu Berita dan Petuah ,bagaimana Merawat Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Sebagai permisalan , bahwa semua orang ada masa puncaknya , bahwa ketika terjadi

 Hanya suatu  Berita  dan  Petuah ,bagaimana  Merawat  Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup


perang Uhud, diwaktu ini orang-orang balatentara Nabi kalah
perang terhadap pasukan Abu Lahab kafir-quraisy. Pasukan orang-
iman kucar-kacir , sampai suara nabi memanggil-manggil jangan lari tidak di
indahkanlagi. Sebaliknya , malah suara syaithon membisik-bisikkan kalau
Nabi sudah terbunuh yang terdengar. Namanya orang berperang mana
ada yang tidak menguras tenaga, lelah , capek, waswas, khawatir, sedih, kecewa
merasa berdosa , campur aduk
menjadi satu. Hingga turunlah ayat ini.
Kamu jangan merasa lemah jangan merasa susah karena kamu orang yang luhur karena kamu
orang iman, dengan dasar keimananmu, kamu ditolong Allah didunia dan akhiratmu. (QS.3 :
139)
Kalau kalian kalah sekarang, tapi orang yang tidak iman itu, dulu pernah kalah
seperti kalian. Karena itu jangan susah jangan sedih. Aku ( Allah)
demikian itu caraku, memutar hari diantara manusia, dan setiap
manusia ada masa peaknya. Terkadang menang kadang kalah, terkadang senang
kadang susah,kadang kaya kadang
miskin, kadang kala untung kadang rugi.
Dari kejadian itu dapat dipahami kalau seluruh manusia ada waktu jayanya , ini nasehat menjaga
keimanan. Karena itu bersikap bijaklah memanfaatkan
ketika kita ada di masa jaya.
Jadi sebelum perang uhud, ada perang badar dimana orang iman berhasil menang , hingga tujuhpuluh orang pasukan
tidak iman terbunuh, dan tujuh puluh orang di tawan.
Melihat dahsyatnya perang badar itu, banyak
orang tidak beriman masuk Islam, diantaranya disitu orang-orang munafiqun, ikut dompleng pura-pura iman masuk Islam. Hanya suatu Berita dan Petuah ,bagaimana Merawat Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Bagaimana merongrongnya perbuatan
mereka atas kebijakan Nabi, tapi tak ada yang tau . Nah pada
waktu pertempuran uhud ini hikmahnya Allah menunjukkan pada orang iman keberadaan orang yang munafiqun seperti Abdulah bin
Ubay bin Salul cs bersama teman-temannya. Selanjutnya , tentang Allah
menciptakan orang iman itu ada yang wafat syahid, ceritanya
ketika waktu peperangan badar, ada sebagian yang tidak bisa menjadi bagian perang merasa kecewa ingin mati
seperti saudara seiman nya yang ikut
peperangan badar. Sekarang Allah mengenangkan , kalian
dulu waktu perang badar tidak menyertai perang, merasa menyesal , ingin syahid seperti saudaramu, nah sekarang ini Allah menuruti
doa kalian ada yang wafat secara
syahid dalam perang uhud, maka itu tak usah kecewa .
Allah mengungkap kisah para nabi
dulu sampai nabi SAW, bukanlah sekedar sebagai cerita atau
sejarah buat sekedar diketahui , tapi didalamnya ada
ada penjelasan, ada hikmah, dari kisah yang bisa dijadikan pedoman bagi ummat Islam . Hanya suatu Berita dan Petuah ,bagaimana Merawat Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Sebab itu bersyukurlah menjadi penganut Islam , agama sebagai Rachmatan lil alamin.
Demikianlah, kehidupan itu sendiri adalah ujian , Allah yang
menciptakan hidup dan mati untuk
mencoba yang mana diantara kalian yang berbuat baik ( QS.67
:2), tidaklah ketika menderita saja disebut cobaan tapi ketika dapat untung
besar itu adalah cobaan , bahkan yang
menggelincirkan .
Membiasakan ingat akan mati , ingat surga neraka, akan menimbulkan
sikap zuhud bagi hamba Allah.
Jiwa yang
zuhud adalah sifat yang melihat secara bersahaja atas
nikmat duniawi yang dimiliki. Jadilah orang yang menjadi ahli syukur dan ahli sobar
yang membimbingmu ke surga yang bahagia
dan kekal , dinten sing mboten wonten pungkasanne, hari yang tidak ada akhirnya.
 Hanya suatu  Berita  dan  Petuah ,bagaimana  Merawat  Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Monggo . Segala Puji Bagi Allah Tuhan Semesta Alam .

Ketika dalam keadaan Masa Peaknya Kebahagiaan Dunia , Itu semua Cobaan Allah Swt , maka Waspadai Kepahaman Agama


Maksud Ketika dalam keadaan Masa Peaknya Kebahagiaan Dunia , Itu semua Cobaan Allah Swt , maka Waspadai Kepahaman Agama





Ketika  dalam keadaan  Masa Peaknya Kebahagiaan Dunia  ,  Itu semua Cobaan Allah Swt , maka  Waspadai  Kepahaman Agama




Artikel Ini ,
Ketika dalam keadaan Masa Peaknya Kebahagiaan Dunia , Itu semua Cobaan Allah Swt , maka Waspadai Kepahaman Agama cara Agama Islam.
Tentunya banyak sumber berita
dan anjuran memelihara keimanan ada banyak didapatkan dan bisa jadilebih jelas . Adapun ini
hanya memperkuat informasi dan
nasehat yang telah ada, siapa tau manfaat buat
masyarakat atau keluarga
Selanjutnya , begini . Masalah iman dan tidak imannya seseorang, disini, adalah ukuran Allah SWT dan Rasul
SAW, bukan pendapat manusia, orang Islam paham itu.
Manusia tidak bisa menghukumi orang itu iman atau tidak iman, jadi
jangan suka salah paham , karena kita
tau, itu kekuasaan Allah.
Jangan meniru plesetan orang-orang yang
tidak ingin orang yang menganut agama Islam itu bersatu, sengaja
dibikin gaduh. Orang hanya berkewajiban
menyampaikan , agar orang mau beriman .
Sedangkan kriteria orang iman dan tidak iman adalah berdasarkan
Allah dan Rasul melalui apa yang telah ditentukan
didalam Alquran dan Alhadist . Kalau iman dan tidak imannya orang, secara pribadi, kelak waktu akhir
hayatnya , karena orang bisa berubah, hari
ini iman besok mungkin tidak iman, sekarang tidak iman mungkin besok
waktu akhir hidupnya dia jadi orang iman, siapa sangka.
Sebagai manusia biasa kita tidak bisa
memaksa agar orang beriman, itu, tidak, karena hidayah itu adalah urusan
Allah, sebab itu kita orang Islam sekedar, dengan cara dan irama yang
baik, sopan santun sambil memperhatikan
perasaan orang. Enggan beriman , urusan
seseorang pada Allah, tugas kita amar
makruf sudah selesai .
Ketika dalam keadaan Masa Peaknya Kebahagiaan Dunia , Itu semua Cobaan Allah Swt , maka Waspadai Kepahaman Agama

Mengambil Sari Ketika dalam keadaan Masa Peaknya Kebahagiaan Dunia , Itu semua Cobaan Allah Swt , maka Waspadai Kepahaman Agama




Ketika  dalam keadaan  Masa Peaknya Kebahagiaan Dunia  ,  Itu semua Cobaan Allah Swt , maka  Waspadai  Kepahaman Agama
Siapapun orang Islam , iman dan tidak
iman secara person menjadi hal utama , sebab diyakini garis-garis ketentuan Allah yang
sudah terpatri didalam Alquran dan tidak bisa diganti sampai hari kiamat, pasti terjadi dan benar .
Bahwa tempat kehidupan itu ada dua, di dunia dan di akhirat. Di dunia hanya sesaat dan sebagai tempat ujian ummat manusia , buat menetapkan
tempatnya di akhirat . Kalau berhasil mengatasi ujian hidup dengan bagus rewardnya di surga dengan abadi , dan kalau dia gagal, maka
masuk dalam neraka. Sebagian, setelah proses di
neraka ada juga yang bisa masuk surga, tapi sebagian besar
selamanya didalam neraka. Padahal ukuran berapa lama di neraka,
ahqoban, satu ahqob mencapai tigapuluhjuta tahun dunia, keterangan ahli hadist.
Subhanallah . Istiqomahlah
pada tali Allah, Jangan sampai tergelincir di neraka .
Fakta kondisi abadnya , now,
membuat makhluknya cenderung tidak tahan menghadapi godaan hidup, seperti
sekarang. Apapun itu ingin direngkuh. Harta dengan keragamannya secara kuantitas
dan kualitas muncul dipermukaan, dengan ronanya
menjadikan orang setiap orang sangat ingin memilikinya , eager. Seakan-akan Allah menjadikan rahasia isi
bumi akan dikeluarkan semua.
Tak pelak lagi, seperti gayung bersambut,
semua orang benar-benar
welcome dengan bersemangat , bagaimana caranya agar bisa memiliki barang baru ,gaya baru, fashion baru, trend baru .
Alangkah baiknya Orangnya berbuat arif , tidak
baik semua ingin di rengkuh , padahal akan ada lagi yang baru terus
begitu, ilmu Allah itu tidak ada habisnya . Dan tak ada yang langgeng
di dunia , berita buruknya , semua akan
dihisab di hadapan Allah Swt.
Ketika dalam keadaan Masa Peaknya Kebahagiaan Dunia , Itu semua Cobaan Allah Swt , maka Waspadai Kepahaman Agama


Ketika dalam keadaan Masa Peaknya Kebahagiaan Dunia , Itu semua Cobaan Allah Swt , maka Waspadai Kepahaman Agama Ulasan




Ketika  dalam keadaan  Masa Peaknya Kebahagiaan Dunia  ,  Itu semua Cobaan Allah Swt , maka  Waspadai  Kepahaman Agama
Masa kini, kata-kata kekini kinian sebagai suatu
kemuliaan . Sekarang dimana tempat bukan
saja di kota di desa pun orang sibuk mencukupi
kebutuhan kehidupannya cenderung tanpa ampun ,
dan tak ada batas waktu. Samar antara anugerah atau
siksaan atau penglulu dari Allah.
Pameran tanpa batas “, memudahkan produsen menjual hasil produksinya. Produser tanpa
harus terlalu bersusah payah membuat pameran hasil produksinya.
Di mulai mobil, rumah, busana,
gadget , sampai perhiasan yang paling akhir, begitu keluar langsung
di sabet, semua orang menjadi dibikin merasa terhormat
memakai produk baru . Perantara
teknologi mengaminkan prilaku seperti
itu sebagai suatu nilai yang ‘wah’.
Sikap itu tidak terbatas ,
semua pihak, baik yang punya uang maupun yang tidak punya uang,
segala cara di tempuh. Produknya juga begitu, diproduksi dengan segala cara, ada cara halal
maupun tidak , yang ingin memilikinya juga dengan segala cara, ada yang legal, ada yang tidak
peduli.
Semua kalangan , seakan-akan sudah
tidak peduli dibalik hidup ini. Di
tengah-tengah persaingan hidup yang keras dalam memacu tingkat kehidupan, berusaha mendapatkan pengakuan predikat baru yang
lebih tinggi level social nya dalam masyarakat, tanpa sadar. Sampai tidak mengacuhkan hukum agama sendiri? Ini adalah
Sekedar Informasi dan Nasehat Menjaga Keimanan.
Ketika dalam keadaan Masa Peaknya Kebahagiaan Dunia , Itu semua Cobaan Allah Swt , maka Waspadai Kepahaman Agama
Janganlah seperti itu. Selagi kita meyakini agama Islam, itu adalah
petunjuk Allah yang benar, dan Alquran itu adalah petunjuk kebenaran tentunya kebiasaan kita, hendaknya disesuaikan dengan hukum itu. Apalagi kita berdoa. 'Wahai Tuhanku
anugerahilah padaku di dunia kebahagiaan dan di akhirat kebahagiaan dan jagalah aku dari siksa neraka'. Rabbana atina fiddunya hasanah wa filakhirati hasanah wa
qina azaban nar. Itu cara Islam menjaga keimanan, berdoa, mohon di bimbing Allah untuk
urusan dunia dan akhirat.

Bagaimana selanjutnya Ketika dalam keadaan Masa Peaknya Kebahagiaan Dunia , Itu semua Cobaan Allah Swt , maka Waspadai Kepahaman Agama 




Ketika  dalam keadaan  Masa Peaknya Kebahagiaan Dunia  ,  Itu semua Cobaan Allah Swt , maka  Waspadai  Kepahaman Agama
Sebaiknya sadar kalau diri kita
manusia lebih dekat pada melakukan kesalahan ,
sebab itu menjaga diri , berniat dan memikirkan berbuat baik , itu, bisa menjadi
benteng keimanan. Keimanan disini adalah keyakinan kita terhadap kebenaran agama Islam
yang kita peluk. Meramutnya , agar kita tetap berbuat sesuai dengan
hukum-hukum Allah yang telah terperinci
dengan jelas dalam bentuk ayat-ayat di Alquran.
Namun sebagai makhluk manusia nyaris tak terhindar dari salah atau perbuatan dosa , baik dosa yang tidak disengaja maupun terpaksa berdosa, dosa kecil dan dosa besar dan
macam dosa lainnya. Nau’dzubillah semoga kita diampuni dari dosa. Jangan pernah letih untuk selalu solat
taubat dan jangan pernah berhenti mengambil ke utamaan solat
tasbih. Semoga Allah Yang maha pengampun memaafkan dosa kita.
Ketika dalam keadaan Masa Peaknya Kebahagiaan Dunia , Itu semua Cobaan Allah Swt , maka Waspadai Kepahaman Agama
Allah telah memberi petunjuk :
Berlomba-lombalah kamu sekalian mencari pengampunan dari Tuhan kalian dan
berlomba-lombalah mencari tempat surga, yang surga itu lebih luas dari ibarat bumi dan langit,
yang disediakan buat orang yang bertaqwa. Adapun orang yang bertaqwa, adalah orang-orang
yang infak dia, baik keadaan longgar, kaya maupun keadaan sempit, atau miskin, dan juga orang
yang bisa menahan marah dan memilih memaafkan manusia. Pada orang-orang yang mau infak
dalam keadaan longgar dan sempit, menahan marah dan memaafkan manusia itulah orang-orang
yang berbuat baik, Allah senang kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS.3 : 133-
136)
Jadi orang-orang yang bertaqwa itu adalah orang-orang yang berlomba-lomba mencari
pengampunan Allah dan berlomba-lomba mencari surga. Dan merekalah yang mampu berbuat
baik yaitu mau infak atas rejeki yang mereka peroleh berapapun besarnya dan dia dalam
keadaan kecukupan, atau dia waktu memperoleh rejeki itu cuma sedikit dan dalam keadaan
miskin. Berbuat baik lainnya adalah dia bisa menahan marah walaupun sebenarnya dia mampu
dan pantas berbuat marah terhadap orang yang menganiaya dirinya, namun tidak dilakukannya
dan memilih tidak marah. Termasuk dia memaafkan orang lain, yang sebenarnya dia pantas tidak
memaafkannya atas perbuatan orang lain itu.
Ketika dalam keadaan Masa Peaknya Kebahagiaan Dunia , Itu semua Cobaan Allah Swt , maka Waspadai Kepahaman Agama
Dan tergolong orang-orang yang berbuat baik itu adalah orang-orang ketika berbuat dosa
besar dan dosa-dosa kecil sekalipun , dia ingat pada Allah, dia minta ampun pada Allah , dia
menyadari, dia tahu kalau itu dosa, dia tau kalau hanya Allah yang mengampuni dosa manusia,
kemudian dia yang berbuat dosa setelah bertaubat, dia tidak mau mengulangi dosa-dosa itu
lagi.Memang tidak ada orang bisa mengampuni dosa kecuali Allah SWT. Allah menegaskan,
mereka akan mendapatkan pengampunan dengan penuh rachmat dan dibalas dengan
kebahagiaan yang sempurna, yaitu surga yang indah dan nikmat, itulah reward Allah atas
perbuatan baik mereka, keindahan dan kenikmatan surga itu, yang belum pernah terpikir atau
terangan-angan manusia, tentang apapun itu.
Perbuatan berbuat baik sangat banyak penjabaran secara detail, keimanan mu yang kuat akan
meneranginya. Setiap insan hendaknya selalu mempertimbangkan hal ini, sebelum dia berucap,
bersikap, berbuat. Dan bertanya pada dirinya, ‘ apakah yang akan aku lakukan ini ada
pahalanya atau tidak?’ Kadang-kadang baik bagi manusia belum tentu baik disisi Allah.
Banyak-banyaklah berbijaksana.


Ketika dalam keadaan Masa Peaknya Kebahagiaan Dunia , Itu semua Cobaan Allah Swt , maka Waspadai Kepahaman Agama Buat Review, mengambil Hikmahnya.




Ketika  dalam keadaan  Masa Peaknya Kebahagiaan Dunia  ,  Itu semua Cobaan Allah Swt , maka  Waspadai  Kepahaman Agama
Ambil hikmah dari pengalaman hidup
sendiri, belajarlah dari pengalaman hidup orang lain, dan juga pengalaman
hidup orang-orang zaman dulu sebelum Nabi SAW, bagaimana hakikat hidup, agar
bisa menjaga keimanan.
Keluarlah kalian melihat lihatlah di permukaan bumi, perhatikanlah betapa akibat orang yang tidak mau percaya kepada
Allah, itu telah terjadi pada ummat sebelum kalian. ( QS.3:137 ). Belum juga sampai di akhirat, di
dunia sudah kena siksaan dari Allah, seperti kaumnya nabi Nuh yang menentang, kaumnya
nabi Luth yang menentang, dan banyak lagi. Akibat dari tingkah laku
yang menabrak larangan Allah, cuma
sebab tidak bisa mengendalikan hawa nafsu,
mereka dapat siksa Allah, bukan kepalang . Oleh
karena terbius dengan barang baru trend baru yang
memicu sangat ingin mempunyai . Oleh karena melihat kesempatan bisnis yang
kesan menguntungkan dan kenyataannya hasil ,
sehingga memilih resiko tidak peduli peringatan
Allah. Zaman sekarangpun sama juga, bencana Allah dimana mana , sudah dirasakan , tapi manusianya mengalihkan , ‘menyalahkan’ alam dan alam, padahal siapa yang menciptakan alam semesta ini,
siapapun tau pasti Allah Rabbal Alamin , dan tentu akan terus demikian hingga
akhir dari bumi ini. Allah menjadikan
bahwa, semua manusia ada masa topnya nasihat menjaga keimanan.
Bila bukan dia orang, yang meninggalkan
kekayaannya , tentu hartanya yang akan meninggalkan dia. Tidak ada yang langgeng di dunia, apalagi cuma tubuh ini,
bondo , jabatan dan tahta ini, itu tidak. Ucapan orang biasa yang solih dan sederhana, ‘wis cape ngelumpukke
bondo, matek, bondone, bojone, anak-anake dadi rebutan wong lio, awake neng Gusti Allah
kere’ , Gustiiiii emoh aku. Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah, wa qina
azaban nar.
Ketika dalam keadaan Masa Peaknya Kebahagiaan Dunia , Itu semua Cobaan Allah Swt , maka Waspadai Kepahaman Agama
Sebagai permisalan , bahwa semua orang ada masa puncaknya , bahwa saat terjadi




Ketika  dalam keadaan  Masa Peaknya Kebahagiaan Dunia  ,  Itu semua Cobaan Allah Swt , maka  Waspadai  Kepahaman Agama


perang Uhud, diwaktu ini orang-orang pasukan Nabi kalah
perang melawan balatentara Abu Lahab kafir-quraisy. Pasukan orang-
iman kucar-kacir , sampai suara nabi memanggil-manggil jangan lari tidak di
dengar lagi. Sebaliknya , malah suara syaithon membisik-bisikkan kalau
Nabi sudah terbunuh yang terdengar. Namanya orang berperang mana
ada yang tidak menguras tenaga, lelah , capek, waswas, khawatir, sedih, kecewa
merasa berdosa , campur aduk
menjadi satu. Hingga turunlah ayat ini.
Kamu jangan merasa lemah jangan merasa susah karena kamu orang yang luhur karena kamu
orang iman, dengan dasar keimananmu, kamu ditolong Allah didunia dan akhiratmu. (QS.3 :
139)
Memang kalian kalah sekarang, tapi orang yang tidak iman itu, dulu pernah kalah
seperti kalian. Jadi jangan susah jangan sedih. Aku ( Allah)
demikian itu caraku, membuat putaran hari diantara manusia, dan setiap
manusia ada masa puncaknya . Kadang menang kadang-kadang kalah, adakalanya senang
kadang susah, kadang kala kaya kadang
miskin, kadang-kadang untung kadang rugi.
Dari peristiwa itu dapat dipahami kalau semua
orang ada waktu peaknya, ini nasehat menjaga
keimanan. Oleh sebab itu bersikap bijaklah memanfaatkan
ketika kita ada di masa jaya.
Jadi sebelum perang uhud, ada perang badar dimana balatentara iman menang perang , hingga 70 orang pasukan
musuh terbunuh, dan tujuh puluh orang di tawan.
Melihat dahsyatnya perang badar itu, banyak
orang tidak beriman masuk Islam, inklusif
didalamnya orang-orang munafiqun, ikut numpang pura-pura iman masuk Islam.
Ketika dalam keadaan Masa Peaknya Kebahagiaan Dunia , Itu semua Cobaan Allah Swt , maka Waspadai Kepahaman Agama
Betapa melemahkannya kelakuan
mereka atas kebijakan Nabi, tapi tak ada yang mengetahuinya . Nah pada
waktu pertempuran uhud ini hikmahnya Allah menunjukkan pada orang iman keberadaan orang yang munafiqun seperti Abdulah bin
Ubay bin Salul cs bersama teman-temannya. Lebih jauh , hal Allah
menciptakan orang iman itu ada yang wafat syahid, karena
pada waktu pertempuran badar, ada beberapa
orang yang tidak kuasa ikut bertempur merasa kecewa ingin wafat
seperti saudaranya yang ikut
peperangan badar. Waktu ini Allah mengenangkan , kalian
dulu waktu peperangan badar tidak menjadi
bagian perang, merasa menyesal , ingin
wafat seperti saudaramu, nah sekarang ini Allah menuruti
permohonan kalian ada yang wafat secara
syahid dalam perang uhud, maka itu jangan sedih .
Allah menurunkan wahyu sejarah para nabi
dulu sampai nabi SAW, bukanlah hanya sebagai kisah atau
sejarah buat sekedar dipelajari , tapi didalamnya ada
‘bayan’, ada penjelasan, ada hikmah, ada materi , bobot nilai dari cerita yang dapat dijadikan pedoman bagi ummat Islam .
Ketika dalam keadaan Masa Peaknya Kebahagiaan Dunia , Itu semua Cobaan Allah Swt , maka Waspadai Kepahaman Agama
Karena itu bergembiralah menjadi orang Islam , agama sebagai Rachmatan lil alamin.
Demikianlah, hidup itu adalah cobaan , Allah yang
menciptakan hidup dan mati untuk menguji siapa diantara kalian yang beramal baik ( QS.67
:2), bukan saat susah saja disebut ujian tapi ketika sukses itu adalah cobaan , malahan yang
menggelincirkan .
Selalu ingat akan kematian , ingat
neraka dan surga , akan menumbuhkan sifat zuhud bagi hamba Allah.
Jiwa yang
zuhud adalah tabiat yang melihat secara bersahaja atas
nikmat keduniaan yang dimiliki. Bergembiralah orang yang menjadi ahli syukur dan ahli sobar
yang menghantarkanmu ke surga yang nikmat
dan abadi , dinten sing mboten wonten pungkasanne, hari yang tidak ada akhirnya.



Ketika  dalam keadaan  Masa Peaknya Kebahagiaan Dunia  ,  Itu semua Cobaan Allah Swt , maka  Waspadai  Kepahaman Agama
Silahkan . Alhamdulillah Rabbal
Alamiin .

Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan


Arti Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan





Senantiasa Berbuat baik ,  Dapat   Memelihara   Keyakinan




Artikel Ini , Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan berdasarkan Agama Islam.
Pasti banyak sumberinformasi dan petuah melindungi keyakinan ada banyak didapatkan dan bisa jadilebih informatif . Disini  sekedar menambah informasi dan nasehat yang telah ada, mungkin berguna buat keluarga atau masyarakat
Selanjutnya , seperti ini . Persoalan iman dan tidak imannya seseorang, disini, adalah ukuran Allah SWT dan Rasul
SAW, bukan pendapat manusia, orang Islam tau itu.
Manusia tidak bisa menghukumi orang itu iman atau tidak iman, jadi
jangan suka salah paham , sebab kita
tau, itu urusan Allah.
Hindari terpengaruh dengan plesetan orang-orang yang
tidak ingin orang yang memeluk agama Islam itu bersatu, sengaja
dibikin gaduh. Manusia sekedar berkewajiban
menasihati, agar orang mau beriman .
Sedangkan kriteria orang iman dan tidak iman adalah berdasarkan
Allah dan Rasul berdasarkan apa yang telah ditentukan
menurut Kitab Suci Alquran dan Alhadist.
Masalah iman dan tidak imannya orang, secara pribadi, kelak waktu akhir
hayatnya , sebab orang bisa berubah, sekarang iman akan datang mungkin tidak iman, sekarang tidak iman mungkin besok
waktu akhir hidupnya dia jadi orang iman, siapa tau .
Sebagai manusia biasa kita mustahil memaksakan agar orang beriman, itu, tidak, karena petunjuk Allah itu adalah urusan
Allah, maka itu kita orang Islam sekedar, dengan cara dan irama yang
baik, tata krama sambil memperhatikan
perasaan orang. Tidak mau beriman , tanggung jawab
seseorang pada Allah, kewajiban kita mengajak sudah dilaksanakan.
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan

Bagaimana Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan




Senantiasa Berbuat baik ,  Dapat   Memelihara   Keyakinan
Buat Muslim , iman dan tidak
iman secara pribadi hal yang esensial , karena diyakini hukum-hukum ketentuan Allah yang
sudah terpatri didalam Kitab Suci Alquran dan tidak bisa dipalsukan sampai hari kiamat,
niscaya terjadi dan tidak meleset.
Bahwa kehidupan itu ada dua, di dunia dan di akhirat. Di alam
fana ini hanya mampir dan sebagai kancah
ujian ummat , buat menentukan tempatnya di akhirat . Kalau sukses mengatasi ujian hidup dengan bagus rumah
akhiratnya di surga dengan abadi , dan kalau dia gagal, maka
balasannya dalam neraka. Sebagian, setelah di godhok di
neraka ada juga yang bisa masuk surga, tapi sebagian besar langgeng didalam neraka. Padahal ukuran berapa lama di neraka,
ahqoban, satu ahqob mencapai tigapuluhjuta tahun dunia, keterangan ahli hadist.
Maha Suci Allah. Berpegang teguhlah
pada tali Allah, Jangan sampai kecemplung di neraka .
Kenyataan keadaan zaman nya , now,
menjadikan manusia cenderung tidak tahan menghadapi godaan hidup, seperti
sekarang. Apapun itu ingin direngkuh. Harta dengan keragamannya secara kuantitas
dan kualitas muncul dipermukaan, dengan penampilannya membikin orang setiap orang bersemangat ingin memilikinya , eager. Seakan-akan Allah menjadikan rahasia isi
perut bumi akan ditunjukkan semua.
Tak keliru lagi, seperti gayung bersambut, semuanya benar-benar
welcome dengan penuh gairah , bagaimana agar bisa memiliki fashion baru,
gaya baru, trend baru .
Seharusnya Orangnya bersikap bijak , tidak
baik semua mau di gapai , padahal akan ada lagi yang baru terus
begitu, ilmu Allah itu tidak ada habisnya . Dan tak satupun yang langgeng
di dunia , berita buruknya , semua akan ditanya di hadapan Allah Swt.
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan


Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan Buat Review




Senantiasa Berbuat baik ,  Dapat   Memelihara   Keyakinan
Suasana kini, istilah kekini kinian sebagai suatu
kemuliaan . Kini dimana tempat bukan
saja di kota di desa pun orang mempersungguh memenuhi
kebutuhan kehidupannya bersikap tanpa ampun ,
dan tak mengenal waktu. Tak jelas antara anugerah atau
siksaan atau penglulu dari Allah.
Parade tanpa batas “, menggampangkan yang
memproduksi barang menjual hasil produksinya. Fabrikan tanpa
harus terlalu bersusah payah membuat pameran hasil produksinya.
Di mulai busana, mobil, rumah , perhiasan sampai gadget yang paling akhir, begitu muncul langsung
di sabet, semua orang menjadi dibikin bangga menggunakan produk terbaru . Media
IT mengaminkan prilaku demikian sebagai suatu nilai yang ‘wah’.
Sikap itu tidak terbatas ,
siapa saja , baik yang punya uang maupun yang tidak punya uang,
segala cara di tempuh. Produknya juga begitu, diproduksi dengan segala cara, ada cara halal
maupun tidak , yang ingin memilikinya juga dengan segala cara, ada yang legal, ada yang tidak
peduli.
Semua status social , seakan-akan sudah
tidak memikirkan dibalik hidup ini. Di antara kompetisi hidup yang keras dalam memacu tingkat kehidupan, berusaha mendapatkan pengakuan predikat baru yang
lebih tinggi level social nya dalam masyarakat, tanpa sadar. Sampai tidak
memperdulikan kaidah agama sendiri? Ini adalah
Sekedar Informasi dan Nasehat Menjaga Keimanan.
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan
Janganlah seperti itu. Sepanjang kita meyakini agama Islam, itu adalah
petunjuk Allah yang benar, dan Alquran itu adalah petunjuk kebenaran tentunya amalan kita, hendaknya dicocokkan dengan hukum itu. Apalagi kita berdoa. 'Wahai Tuhanku berilah padaku di dunia kebahagiaan dan di akhirat kebahagiaan dan
selamatkan aku dari siksa neraka'. Rabbana atina fiddunya hasanah wa filakhirati hasanah wa
qina azaban nar. Itu cara Islam menjaga keimanan, berdoa, mohon di bimbing Allah untuk
urusan dunia dan akhirat.

Mengambil Sari selanjutnya Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan  




Senantiasa Berbuat baik ,  Dapat   Memelihara   Keyakinan
Supaya menyadari kalau diri kita
manusia cenderung berbuat kekeliruan,
karena itu menjaga diri , menata hati dan mempertimbangkan
berbuat baik , itu, bisa memelihara keimanan. Keimanan disini adalah keyakinan kita terhadap kebenaran agama Islam
yang kita peluk. Menjaganya , agar kita tetap beramal tunduk dengan
peraturan Allah yang telah terperinci
dengan jelas dalam bentuk ayat-ayat di Alquran. Akan tetapi sebagai makhluk manusia nyaris tak
bisa mengelak dari salah atau dosa , baik dosa yang tidak disengaja maupun terpaksa berdosa, dosa kecil dan dosa besar dan
macam dosa lainnya. Nau’dzubillah semoga kita diampuni dari dosa. Jangan pernah putus asa untuk selalu solat
taubat dan jangan pernah putus asa mengambil ke utamaan solat
tasbih. Mudah mudahan Allah Yang maha pengampun memaafkan dosa kita.
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan
Allah telah menasihati :
Berlomba-lombalah kamu sekalian mencari pengampunan dari Tuhan kalian dan
berlomba-lombalah mencari tempat surga, yang surga itu lebih luas dari ibarat bumi dan langit,
yang disediakan buat orang yang bertaqwa. Adapun orang yang bertaqwa, adalah orang-orang
yang infak dia, baik keadaan longgar, kaya maupun keadaan sempit, atau miskin, dan juga orang
yang bisa menahan marah dan memilih memaafkan manusia. Pada orang-orang yang mau infak
dalam keadaan longgar dan sempit, menahan marah dan memaafkan manusia itulah orang-orang
yang berbuat baik, Allah senang kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS.3 : 133-
136)
Jadi orang-orang yang bertaqwa itu adalah orang-orang yang berlomba-lomba mencari
pengampunan Allah dan berlomba-lomba mencari surga. Dan merekalah yang mampu berbuat
baik yaitu mau infak atas rejeki yang mereka peroleh berapapun besarnya dan dia dalam
keadaan kecukupan, atau dia waktu memperoleh rejeki itu cuma sedikit dan dalam keadaan
miskin. Berbuat baik lainnya adalah dia bisa menahan marah walaupun sebenarnya dia mampu
dan pantas berbuat marah terhadap orang yang menganiaya dirinya, namun tidak dilakukannya
dan memilih tidak marah. Termasuk dia memaafkan orang lain, yang sebenarnya dia pantas tidak
memaafkannya atas perbuatan orang lain itu.
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan
Dan tergolong orang-orang yang berbuat baik itu adalah orang-orang ketika berbuat dosa
besar dan dosa-dosa kecil sekalipun , dia ingat pada Allah, dia minta ampun pada Allah , dia
menyadari, dia tahu kalau itu dosa, dia tau kalau hanya Allah yang mengampuni dosa manusia,
kemudian dia yang berbuat dosa setelah bertaubat, dia tidak mau mengulangi dosa-dosa itu
lagi.Memang tidak ada orang bisa mengampuni dosa kecuali Allah SWT. Allah menegaskan,
mereka akan mendapatkan pengampunan dengan penuh rachmat dan dibalas dengan
kebahagiaan yang sempurna, yaitu surga yang indah dan nikmat, itulah reward Allah atas
perbuatan baik mereka, keindahan dan kenikmatan surga itu, yang belum pernah terpikir atau
terangan-angan manusia, tentang apapun itu.
Perbuatan berbuat baik sangat banyak penjabaran secara detail, keimanan mu yang kuat akan
meneranginya. Setiap insan hendaknya selalu mempertimbangkan hal ini, sebelum dia berucap,
bersikap, berbuat. Dan bertanya pada dirinya, ‘ apakah yang akan aku lakukan ini ada
pahalanya atau tidak?’ Kadang-kadang baik bagi manusia belum tentu baik disisi Allah.
Banyak-banyaklah berbijaksana.


Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan Ulasan, mengambil Hikmahnya.




Senantiasa Berbuat baik ,  Dapat   Memelihara   Keyakinan
Menelitilah dari pengalaman hidup
sendiri, jadikan pelajaran dari pengalaman hidup orang lain, dan juga pengalaman
hidup orang-orang zaman dulu sebelum Nabi SAW, apa itu hakikat hidup, agar
bisa mengawal keimanan.
Keluarlah kalian jalan-jalanlah di permukaan bumi,
simaklah betapa akibat orang yang tidak mau percaya kepada
Allah, itu telah terjadi pada ummat sebelum kalian. ( QS.3:137 ). Belum juga sampai di akhirat, di
dunia sudah kena siksaan dari Allah, seperti kaumnya nabi Nuh yang menentang, kaumnya
nabi Luth yang menentang, dan banyak lagi. Sebab dari ulah yang melanggar peraturan Allah, cuma karena tidak kuasa menjaga hawa nafsu,
mereka dapat siksa Allah, sangat menyakitkan . Hanya
karena silau dengan barang baru trend baru yang menimbulkan sangat ingin menguasainya . Hanya karena melihat kesempatan bisnis yang
kesan menguntungkan dan kenyataannya hasil ,
sehingga memilih resiko tidak peduli peringatan
Allah. Zaman sekarangpun sama juga, bencana Allah
tidak berhenti , sudah terbukti , tapi manusianya
dibutakan , ‘menyalahkan’ alam dan alam, padahal siapa yang menciptakan alam semesta ini,
Siapa lagi pasti Allah Rabbal Alamin , dan
pasti akan terus berjalan begitu hingga
akhir dari bumi ini. Allah menciptakan
bahwa, semua manusia ada masa jaya nasihat menjaga keimanan.
Kalau tidak dia orang, yang meninggalkan hartanya , tentu hartanya yang akan meninggalkan dia. Tidak ada yang kekal di dunia, apalagi hanya batang tubuh ini,
bondo , jabatan dan tahta ini, itu tidak. Gumaman orang biasa yang solih dan sederhana, ‘wis cape ngelumpukke
bondo, matek, bondone, bojone, anak-anake dadi rebutan wong lio, awake neng Gusti Allah
kere’ , Gustiiiii emoh aku. Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah, wa qina
azaban nar.
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan
Sebagai permisalan , bahwa satu-satunya
orang ada masa jayanya , bahwa saat terjadi




Senantiasa Berbuat baik ,  Dapat   Memelihara   Keyakinan


perang Uhud, diwaktu ini orang-orang pasukan Nabi kalah
perang terhadap pasukan Abu Lahab kafir-quraisy. Pasukan orang-
iman kucar-kacir , sampai suara nabi memanggil-manggil jangan lari tidak di
dengar lagi. Tapi , malah suara syaithon membisik-bisikkan kalau
Nabi sudah terbunuh yang terdengar. Namanya orang berperang pasti menguras tenaga, capek, waswas, lelah, sedih, khawatir, kecewa merasa berdosa, campur aduk
menjadi satu. Hingga turunlah ayat ini.
Kamu jangan merasa lemah jangan merasa susah karena kamu orang yang luhur karena kamu
orang iman, dengan dasar keimananmu, kamu ditolong Allah didunia dan akhiratmu. (QS.3 :
139)
Memang kalian kalah sekarang, tapi orang yang tidak iman itu, dulu pernah kalah
seperti kalian. Karena itu buat apa susah jangan sedih. Aku ( Allah)
demikian itu caraku, membuat putaran hari diantara manusia, dan semua
manusia ada masa peaknya. Terkadang menang kadang-kadang kalah, kadang senang
kadang susah, kadang-kadang kaya kadang
miskin, terkadang untung kadang rugi.
Dari peristiwa itu dapat dipahami kalau semua
orang ada waktu jayanya , ini nasehat menjaga
keimanan. Oleh sebab itu bersikap bijaklah memanfaatkan
ketika kita ada di masa jaya.
Jadi sebelum perang uhud, ada perang badar dimana balatentara iman menang , hingga tujuhpuluh orang bala tentara musuh terbunuh, dan tujuh puluh orang di tawan.
Melihat dahsyatnya perang badar itu, banyak
orang tidak beriman masuk Islam, termasuk disitu orang-orang munafiqun, ikut numpang seolah-olah iman masuk Islam.
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan
Bagaimana melemahkannya kelakuan
mereka atas kebijakan Nabi, tapi tak ada yang mengetahuinya . Nah pada
waktu perang uhud ini hikmahnya Allah menunjukkan pada orang iman keberadaan orang yang munafiqun seperti Abdulah bin
Ubay bin Salul cs bersama teman-temannya. Selain itu , hal Allah
menciptakan orang iman itu ada yang mati syahid, ceritanya
ketika waktu pertempuran badar, ada sebagian yang tidak bisa terlibat perang merasa kecewa ingin wafat
seperti rekannya yang ikut perang badar. Sekarang Allah mengingatkan , kalian
dulu waktu perang badar tidak menjadi
bagian perang, merasa menyesal , ingin mati seperti saudaramu, nah sekarang ini Allah menetapi
permintaan kalian ada yang mati
syahid dalam perang uhud, maka itu jangan susah.
Allah mengungkap cerita para nabi
dulu sampai nabi SAW, bukanlah sekedar sebagai kisah atau
sejarah buat sekedar asal tau , namun didalamnya ada
ada penjelasan, ada hikmah, dari kisah yang bisa dijadikan pedoman bagi ummat Islam .
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan
Sebab itu bergembiralah
sebagai pemeluk Islam , agama sebagai Rachmatan lil alamin.
Demikianlah, kehidupan itu sendiri adalah cobaan , Allah yang
menjadikan kehidupan dan kematian untuk menguji siapa diantara kalian yang berbuat baik ( QS.67
:2), tidaklah waktu menderita saja
dikatakan ujian tapi ketika sukses itu adalah ujian , malahan yang
menggelincirkan .
Selalu ingat akan mati , ingat
neraka dan surga , akan menumbuhkan
sikap zuhud bagi hamba Allah.
Tabiat
zuhud adalah tabiat yang melihat secara bersahaja atas
kebahagiaan keduniawian yang dimiliki. Senanglah orang yang menjadi ahli syukur dan ahli sobar
yang membawamu ke surga yang nikmat
dan abadi , dinten sing mboten wonten pungkasanne, hari yang tidak ada akhirnya.



Senantiasa Berbuat baik ,  Dapat   Memelihara   Keyakinan
Demikianlah . Segala Puji Bagi Allah Tuhan Semesta Alam .

Sunday, January 13, 2019

Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup


Pengertian Tentang Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup


 Ini Cuma   Berita  dan  Saran ,bagaimana  Melindungi  Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup





 Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup cara Agama Islam.
Pasti di sana-sini tips
dan saran meramut keyakinan ada banyak
tersedia dan bisa jadilebih jelas . Disini
sekedar memperkuat informasi dan
nasehat yang telah ada, siapa tau manfaat untuk yang memerlukan
Sebelumnya , seperti ini . Masalah iman dan tidak imannya seseorang, disini, adalah ukuran Allah SWT dan Rasul
SAW, bukan pikiran manusia, orang Islam paham itu.
Manusia tidak bisa memvonis orang itu iman atau tidak iman, jadi
jangan buat runyam , karena umumnya kita tau, itu urusan Allah.
Hindari meniru plesetan orang-orang yang
tidak ingin orang yang menganut agama Islam itu bersatu, sengaja
dibikin gaduh. Manusia sekedar berkewajiban
mengajak , agar orang mau meningkatkan agama.
Sedangkan kriteria orang iman dan tidak iman adalah menurut
Allah dan Rasul melalui apa yang telah digariskan
didalam Alquran dan Alhadist .
Masalah iman dan tidak imannya orang, secara pribadi, kelak waktu akhir
hidupnya, karena orang bisa berubah, sekarang iman akan datang mungkin tidak iman, sekarang tidak iman mungkin besok
waktu akhir hayatnya dia jadi orang iman, siapa tau .
Sebagai orang biasa kita mustahil
memaksa agar orang beriman, itu, tidak, karena petunjuk Allah itu adalah urusan
Allah, maka itu kita orang Islam sakdermo , dengan cara dan irama yang
baik, sopan santun sambil menjaga
perasaan orang. Enggan beriman , urusan
dia pada Allah, tugas kita mengajak sudah selesai . Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup

Bagaimana Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup

 Ini Cuma   Berita  dan  Saran ,bagaimana  Melindungi  Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Buat yang beragama Islam , iman dan tidak
iman secara person hal yang hal utama , sebab diyakini hukum-hukum ketentuan Allah yang
sudah diteguhkan didalam
Alquranul Karim dan tidak bisa diganti sampai hari kiamat, pasti terjadi dan haq .
Bahwa kehidupan itu ada dua, di dunia dan di akhirat. Di dunia cuma tidak lama dan sebagai kancah
cobaan ummat , buat menentukan rumahnya di akhirat . Andai berhasil
melalui ujian hidup dengan baik rumah
akhiratnya di surga dengan abadi , dan kalau dia gagal, maka
masuk dalam neraka. Sebagian, setelah di godhok di
neraka ada juga yang bisa masuk surga, tapi sebagian besar kekal didalam neraka. Sedangkan ukuran lamanya di neraka,
ahqoban, satu ahqob mencapai tigapuluhjuta tahun dunia, keterangan ahli hadist.
Subhanallah . Istiqomahlah
pada tali Allah, Jangan sampai kecemplung di neraka
jahanam.
Fakta kondisi abadnya , now,
membuat manusia cenderung tidak tahan menghadapi cobaan hidup, seperti
sekarang. Apapun itu ingin direngkuh. Harta dengan keragamannya secara kuantitas
dan kualitas tampil dipermukaan, dengan penampilannya
menjadikan orang setiap orang sangat ingin memilikinya , eager. Seolah-olah Allah menjadikan rahasia isi
dunia akan dikeluarkan semua.
Tak menunggu lama lagi, seperti gayung bersambut,
semua orang benar-benar menyongsongnya dengan penuh gairah , bagaimana caranya agar bisa memiliki fashion baru,
gaya baru, trend baru .
Seharusnya Orangnya berbuat arif , jangan semua mau di rengkuh , padahal akan ada lagi yang baru terus
begitu, ilmu Allah itu tidak ada habisnya . Dan tak ada yang langgeng
di dunia , kabar jeleknya , semua akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah Swt. Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup

Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup Untuk kejelasan


 Ini Cuma   Berita  dan  Saran ,bagaimana  Melindungi  Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Zaman kini, kata-kata kekini kinian sebagai suatu
keagungan. Sekarang dimana-mana tidak
saja di kota di desa pun orang sibuk memenuhi keperluan kehidupannya cenderung tanpa dipikir ,
dan tak ada batas waktu. Samar antara karunia atau
siksaan atau penglulu dari Allah.
Parade tanpa batas “, memudahkan yang
memproduksi barang menjual hasil produksinya. Fabrikan tanpa
harus terlalu bersusah payah membuat pameran hasil produksinya.
Dari mulai mobil, rumah, busana,
gadget , sampai perhiasan yang paling akhir, begitu keluar langsung
di sabet, semua orang menjadi dibikin merasa terhormat menggunakan produk terbaru . Media
teknologi ' membenarkan' prilaku demikian sebagai suatu yang ‘wah’.
Kelakukan yang tidak terbatas ,
semua , baik yang punya uang maupun yang tidak punya uang,
segala cara di tempuh. Produknya juga begitu, diproduksi dengan segala cara, ada cara halal
maupun tidak , yang ingin memilikinya juga dengan segala cara, ada yang legal, ada yang tidak
peduli.
Semua kalangan , seakan-akan sudah
tidak memikirkan hakikat hidup ini. Di antara kompetisi hidup yang keras dalam memacu tingkat kehidupan, berusaha mendapatkan pengakuan predikat baru yang
lebih tinggi level social nya dalam masyarakat, tanpa sadar. Sampai tidak
memperdulikan syariat agama sendiri? Ini adalah
Sekedar Informasi dan Nasehat Menjaga Keimanan. Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Janganlah seperti itu. Selama kita meyakini agama Islam, itu adalah
petunjuk Allah yang benar, dan Alquran itu adalah petunjuk kebenaran tentunya kebiasaan kita, hendaknya
diukur dengan hukum itu. Apalagi kita berdoa. 'Wahai Tuhanku berilah padaku di dunia kebahagiaan dan di akhirat kebahagiaan dan
selamatkan aku dari siksa neraka'. Rabbana atina fiddunya hasanah wa filakhirati hasanah wa
qina azaban nar. Itu cara Islam menjaga keimanan, berdoa, mohon di bimbing Allah untuk
urusan dunia dan akhirat.

Cara selanjutnya Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup 

 Ini Cuma   Berita  dan  Saran ,bagaimana  Melindungi  Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Sebaiknya sadar bahwa kita manusia cenderung berbuat kesalahan ,
sebab itu menjaga diri , berniat dan mempertimbangkan
beramal solih , itu, bisa menjadi
benteng keimanan. Keimanan disini adalah keyakinan kita terhadap kebenaran agama Islam
yang kita peluk. Mengawalnya , agar kita tetap beramal sesuai dengan
peraturan Allah yang telah detail
dengan jelas dalam bentuk ayat-ayat di Alquran. Akan tetapi sebagai manusia hampir tak
bisa mengelak dari perbuatan salah atau dosa , baik dosa yang tidak disengaja maupun terpaksa berdosa, dosa kecil dan dosa besar dan
macam dosa lainnya. Nau’dzubillah mudah mudahan kita diampuni dari dosa. Tiada kata letih untuk selalu solat
taubat dan jangan pernah berhenti mengambil ke fadolan solat
tasbih. Insya Allah Yang maha pengampun memaafkan dosa kita.
Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Allah telah mengisyaratkan :
Berlomba-lombalah kamu sekalian mencari pengampunan dari Tuhan kalian dan
berlomba-lombalah mencari tempat surga, yang surga itu lebih luas dari ibarat bumi dan langit,
yang disediakan buat orang yang bertaqwa. Adapun orang yang bertaqwa, adalah orang-orang
yang infak dia, baik keadaan longgar, kaya maupun keadaan sempit, atau miskin, dan juga orang
yang bisa menahan marah dan memilih memaafkan manusia. Pada orang-orang yang mau infak
dalam keadaan longgar dan sempit, menahan marah dan memaafkan manusia itulah orang-orang
yang berbuat baik, Allah senang kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS.3 : 133-
136)
Jadi orang-orang yang bertaqwa itu adalah orang-orang yang berlomba-lomba mencari
pengampunan Allah dan berlomba-lomba mencari surga. Dan merekalah yang mampu berbuat
baik yaitu mau infak atas rejeki yang mereka peroleh berapapun besarnya dan dia dalam
keadaan kecukupan, atau dia waktu memperoleh rejeki itu cuma sedikit dan dalam keadaan
miskin. Berbuat baik lainnya adalah dia bisa menahan marah walaupun sebenarnya dia mampu
dan pantas berbuat marah terhadap orang yang menganiaya dirinya, namun tidak dilakukannya
dan memilih tidak marah. Termasuk dia memaafkan orang lain, yang sebenarnya dia pantas tidak
memaafkannya atas perbuatan orang lain itu. Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Dan tergolong orang-orang yang berbuat baik itu adalah orang-orang ketika berbuat dosa
besar dan dosa-dosa kecil sekalipun , dia ingat pada Allah, dia minta ampun pada Allah , dia
menyadari, dia tahu kalau itu dosa, dia tau kalau hanya Allah yang mengampuni dosa manusia,
kemudian dia yang berbuat dosa setelah bertaubat, dia tidak mau mengulangi dosa-dosa itu
lagi.Memang tidak ada orang bisa mengampuni dosa kecuali Allah SWT. Allah menegaskan,
mereka akan mendapatkan pengampunan dengan penuh rachmat dan dibalas dengan
kebahagiaan yang sempurna, yaitu surga yang indah dan nikmat, itulah reward Allah atas
perbuatan baik mereka, keindahan dan kenikmatan surga itu, yang belum pernah terpikir atau
terangan-angan manusia, tentang apapun itu.
Perbuatan berbuat baik sangat banyak penjabaran secara detail, keimanan mu yang kuat akan
meneranginya. Setiap insan hendaknya selalu mempertimbangkan hal ini, sebelum dia berucap,
bersikap, berbuat. Dan bertanya pada dirinya, ‘ apakah yang akan aku lakukan ini ada
pahalanya atau tidak?’ Kadang-kadang baik bagi manusia belum tentu baik disisi Allah.
Banyak-banyaklah berbijaksana.

Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup Review, mengambil Hikmahnya.


 Ini Cuma   Berita  dan  Saran ,bagaimana  Melindungi  Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Kajilah dari pengalaman hidup
sendiri, jadikan pelajaran dari pengalaman hidup orang lain, dan juga pengalaman
hidup orang-orang zaman dulu sebelum Nabi SAW, bagaimana hakikat hidup, agar
bisa memelihara keimanan. Pergilah kalian jalan-jalanlah di permukaan bumi,
simaklah betapa akibat orang yang tidak mau taat kepada
Allah, itu telah terjadi pada ummat sebelum kalian. ( QS.3:137 ). Belum juga sampai di akhirat, di
dunia sudah kena siksaan dari Allah, seperti kaumnya nabi Nuh yang menentang, kaumnya
nabi Luth yang menentang, dan banyak lagi. Sebab dari amalan yang melanggar peraturan Allah, hanya karena tidak kuasa mengendalikan hawa nafsu,
mereka dapat siksa Allah, sangat menyakitkan . Oleh
karena silau dengan barang baru trend baru yang
memicu sangat ingin mempunyai . Cuma karena melihat kesempatan bisnis yang
kesan menguntungkan dan kenyataannya hasil ,
sampai nekat tidak peduli peringatan
Allah. Mirip dulu sekarangpun sama juga, bencana Allah
tidak berhenti , sudah terbukti , tapi manusianya
dibutakan , ‘menyalahkan’ alam dan alam, padahal siapa yang menciptakan alam semesta ini,
Siapa lagi pasti Tuhan semesta alam , dan
pasti akan terus berjalan demikian sampai
akhir dari dunia ini. Allah menciptakan
bahwa, semua manusia ada masa topnya nasihat menjaga keimanan.
Seandainya bukan dia orang, yang meninggalkan
kekayaannya , tentu kekayaannya yang akan meninggalkan dia. Tidak ada yang kekal di dunia, apalagi cuma batang tubuh ini, harta , pangkat dan kekuasaan ini, itu tidak.
Kicauan orang biasa yang solih dan sederhana, ‘wis cape ngelumpukke
bondo, matek, bondone, bojone, anak-anake dadi rebutan wong lio, awake neng Gusti Allah
kere’ , Gustiiiii emoh aku. Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah, wa qina
azaban nar. Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Suatu contoh , bahwa satu-satunya
orang ada masa topnya, bahwa saat terjadi

 Ini Cuma   Berita  dan  Saran ,bagaimana  Melindungi  Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup


perang Uhud, kala ini orang-orang iman kalah
perang melawan pasukan Abu Lahab kafir-quraisy. Pasukan orang-
iman berantakan , sampai suara nabi memanggil-manggil jangan lari tidak di
indahkanlagi. Tapi , malah suara syaithon membisik-bisikkan kalau
Nabi sudah terbunuh yang terdengar. Seperti biasanya orang berperang pasti menguras tenaga, lelah , capek, waswas, khawatir, sedih, kecewa
merasa berdosa , campur aduk
menjadi satu. Hingga turunlah ayat ini.
Kamu jangan merasa lemah jangan merasa susah karena kamu orang yang luhur karena kamu
orang iman, dengan dasar keimananmu, kamu ditolong Allah didunia dan akhiratmu. (QS.3 :
139)
Kalau kalian kalah sekarang, tapi orang yang tidak iman itu, dulu pernah kalah
seperti kalian. Jadi buat apa susah jangan sedih. Aku ( Allah)
demikian itu caraku, membuat putaran hari diantara manusia, dan semua
manusia ada masa jayanya . Kadang Kala menang terkadang kalah, kadang kala senang
kadang susah, kadang kala kaya kadang
miskin, kadang kala untung kadang rugi.
Dari peristiwa itu dapat diketahui kalau semua
orang ada masa peaknya, ini nasehat menjaga
keimanan. Karena itu pandai-pandailah memanfaatkan
ketika kita ada di masa jaya.
Jadi sebelum perang uhud, ada perang badar dimana pasukan
Nabi menang , hingga tujuhpuluh orang bala tentara lawan terbunuh, dan tujuh puluh orang di tawan.
Melihat dahsyatnya perang badar itu, banyak
orang tidak beriman masuk Islam, termasuk
didalamnya orang-orang munafiqun, ikut numpang pura-pura iman memeluk agama Islam. Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Bagaimana merongrongnya kelakuan
mereka atas kebijakan Nabi, tapi tak ada yang mengetahuinya . Nah pada
waktu perang uhud ini hikmahnya Allah
memperlihatkan pada orang iman keberadaan orang yang munafiqun seperti Abdulah bin
Ubay bin Salul cs bersama teman-temannya. Selain itu , mengenai Allah menjadikan orang iman itu ada yang wafat syahid, ceritanya
pada waktu perang badar, ada sebagian yang tidak bisa ikut bertempur merasa kecewa ingin meninggal
seperti rekannya yang ikut
peperangan badar. Waktu ini Allah mengingatkan , kalian
dulu waktu pertempuran badar tidak mengambil bagian perang, merasa kecewa , ingin
wafat seperti saudaramu, nah sekarang ini Allah menetapi
permohonan kalian ada yang mati
syahid dalam perang uhud, maka itu tak usah kecewa .
Allah menurunkan wahyu sejarah para nabi
dulu sampai nabi SAW, bukanlah sekedar sebagai kisah atau
sejarah buat sekedar dipelajari , tapi didalamnya ada
ada penjelasan, ada hikmah, dari cerita yang dapat dibuat pedoman bagi ummat Islam . Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Karena itu bergembiralah menjadi orang Islam , agama sebagai Rachmatan lil alamin.
Demikianlah, kehidupan itu sendiri adalah cobaan , Allah yang
menjadikan hidup dan kematian untuk menguji mana diantara kalian yang beramal baik ( QS.67
:2), tidak ketika menderita saja
dikatakan cobaan namun ketika longgar itu adalah cobaan , bahkan yang
menghanyutkan .
Membiasakan ingat akan mati , ingat surga dan neraka , akan menumbuhkan sifat zuhud bagi hamba Allah.
Sifat
zuhud adalah sifat yang memandang secara bersahaja atas
nikmat keduniaan yang dimiliki.
Berbahagialah orang yang menjadi ahli syukur dan ahli sobar
yang membawamu ke surga yang bahagia
dan abadi , dinten sing mboten wonten pungkasanne, hari yang tidak ada akhirnya.
 Ini Cuma   Berita  dan  Saran ,bagaimana  Melindungi  Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Semoga Manfaat . Alhamdulillah Rabbal
Alamiin .

Banyak Beramal Solih , Bisa Menjaga Keimanan


Memahami Banyak Beramal Solih , Bisa Menjaga Keimanan





 Banyak Beramal Solih , Bisa  Menjaga  Keimanan




Banyak Beramal Solih , Bisa Menjaga Keimanan cara Agama Islam.
Pasti banyak sumber cara dan petuah menjaga keyakinan ada cukup
tersedia dan bisa jadilebih informatif . Disini
semata-mata melengkapi informasi dan
nasehat yang telah ada, mungkin manfaat buat
masyarakat atau keluarga
Seterusnya , begini . Masalah iman dan tidak imannya seseorang, disini, adalah ukuran Allah SWT dan Rasul
SAW, bukan pikiran manusia, orang Islam mengerti itu.
Manusia tidak bisa menghukumi orang itu iman atau tidak iman, jadi
jangan salah paham , sebab umumnya kita tau, itu kekuasaan Allah.
Hindari terpengaruh dengan plesetan orang-orang yang
tidak suka orang yang menganut agama Islam itu bersatu, sengaja
dibikin gaduh. Manusia hanya berkewajiban
menyampaikan , agar orang mau beriman .
Adapun kriteria orang iman dan tidak iman adalah berdasarkan
Allah dan Rasul melalui apa yang telah digariskan
didalam Alquran dan Alhadist .
Masalah iman dan tidak imannya orang, secara pribadi, nanti waktu akhir
hidupnya, karena orang bisa berubah, sekarang iman akan datang mungkin tidak iman, sekarang tidak iman mungkin besok
waktu akhir hidupnya dia jadi orang iman, siapa tau .
Sebagai manusia biasa kita tidak bisa memaksakan agar orang beriman, itu, tidak, karena petunjuk Allah itu adalah urusan
Allah, sebab itu kita orang Islam sekedar, dengan cara dan irama yang
baik, tata krama sambil menjaga
perasaan orang. Tidak mau beriman , masalah
seseorang pada Allah, tugas kita mengajak sudah dilaksanakan.
Banyak Beramal Solih , Bisa Menjaga Keimanan

Bagaimana Banyak Beramal Solih , Bisa Menjaga Keimanan




 Banyak Beramal Solih , Bisa  Menjaga  Keimanan
Bagi orang Islam , iman dan tidak
iman secara pribadi menjadi mustahak , karena diyakini hukum-hukum ketentuan Allah yang
sudah terpatri didalam
Alquranul Karim dan tidak bisa dipalsukan sampai hari kiamat,
niscaya terjadi dan benar .
Bahwa kehidupan itu ada dua, di dunia dan di akhirat. Di dunia hanya sebentar dan sebagai tempat ujian ummat manusia , buat menentukan tempatnya di hari akhir . Bila berhasil
melalui cobaan hidup dengan bagus rewardnya di surga dengan abadi , dan bila dia gagal, maka
balasannya dalam neraka. Sebagian, setelah proses di
neraka ada juga yang bisa masuk surga, tapi sebagian besar kekal didalam neraka. Sedangkan ukuran lamanya di neraka,
ahqoban, satu ahqob mencapai tigapuluhjuta tahun dunia, keterangan ahli hadist.
Subhanallah . Tetaplah
pada tali Allah, Jangan sampai tergelincir di neraka
jahanam.
Kenyataan kondisi zaman nya , now,
membuat orang bertendensi
tidak mampu menghadapi cobaan hidup, seperti
sekarang. Apapun itu ingin direngkuh. Harta dengan keragamannya secara kuantitas
dan kualitas tampil dipermukaan, dengan ronanya
menjadikan orang setiap orang sangat ingin memilikinya , eager. Seolah-olah Allah membuat rahasia isi
dunia akan dikeluarkan semua.
Tak keliru lagi, seperti gayung bersambut, semuanya betul-betul menyambutnya dengan bersemangat , bagaimana agar bisa memiliki fashion baru,
gaya baru, trend baru .
Alangkah baiknya Orangnya bersikap arif , jangan semua akan di rengkuh , padahal akan ada lagi yang baru terus
begitu, ilmu Allah itu tidak ada habisnya . Dan tak ada yang langgeng
di permukaan bumi, berita jeleknya , semua akan
dihisab di hadapan Allah Swt.
Banyak Beramal Solih , Bisa Menjaga Keimanan


Banyak Beramal Solih , Bisa Menjaga Keimanan Ulasan




 Banyak Beramal Solih , Bisa  Menjaga  Keimanan
Zaman kini, kata-kata kekini kinian sebagai suatu
kemuliaan . Sekarang dimana-mana bukan
saja di kota di desa pun orang mempersungguh memenuhi keperluan kehidupannya cenderung tanpa batas ,
dan tak mengenal waktu. Samar antara karunia atau
siksaan atau penglulu dari Allah.
Pameran tanpa batas “, menggampangkan yang
memproduksi barang melariskan hasil produksinya. Fabrikan tanpa
harus terlalu bersusah payah membuat pameran hasil produksinya.
Di mulai mobil, rumah, busana,
gadget , sampai perhiasan yang paling akhir, begitu keluar langsung
di sabet, semua orang menjadi dibikin bangga
memakai produk terbaru . Media
teknologi ' membenarkan' tingkah laku seperti
itu se olah-olah suatu nilai yang ‘wah’.
Prilaku kehidupan yang tidak ada titik jenuh,
siapa saja , baik yang punya uang maupun yang tidak punya uang,
segala cara di tempuh. Produknya juga begitu, diproduksi dengan segala cara, ada cara halal
maupun tidak , yang ingin memilikinya juga dengan segala cara, ada yang legal, ada yang tidak
peduli.
Orang-orang , seakan-akan sudah
tidak peduli hakikat hidup ini. Di
tengah-tengah persaingan hidup yang keras dalam meraih
tingkat kehidupan, berusaha memperoleh pengakuan predikat baru yang
lebih tinggi level social nya dalam masyarakat, tanpa sadar. Sampai tidak mengacuhkan kaidah agama sendiri? Ini adalah
Sekedar Informasi dan Nasehat Menjaga Keimanan.
Banyak Beramal Solih , Bisa Menjaga Keimanan
Janganlah seperti itu. Sepanjang kita meyakini agama Islam, itu adalah
petunjuk Allah yang benar, dan Alquran itu adalah petunjuk kebenaran tentunya amalan kita, hendaknya
diukur dengan hukum itu. Apalagi kita berdoa. 'Wahai Tuhanku berilah padaku di dunia kebahagiaan dan di akhirat kebahagiaan dan jagalah aku dari siksa neraka'. Rabbana atina fiddunya hasanah wa filakhirati hasanah wa
qina azaban nar. Itu cara Islam menjaga keimanan, berdoa, mohon di bimbing Allah untuk
urusan dunia dan akhirat.

Mengambil Sari selanjutnya


Banyak Beramal Solih , Bisa Menjaga Keimanan  



 Banyak Beramal Solih , Bisa  Menjaga  Keimanan
Harus menyadari kalau kita manusia cenderung melakukan kesalahan ,
sebab itu menjaga diri , menata hati dan mempertimbangkan
beramal solih , itu, bisa memelihara keimanan. Keimanan disini adalah keyakinan kita terhadap kebenaran agama Islam
yang kita peluk. Meramutnya , agar kita tetap beramal tunduk dengan
ketentuan Allah yang telah detail
dengan terang dalam bentuk ayat-ayat di Alquran. Sayangnya sebagai makhluk manusia hampir tak terhindar dari perbuatan salah atau dosa , baik
kesalahan yang tidak disengaja maupun terpaksa berdosa, dosa kecil dan dosa besar dan
macam dosa lainnya. Nau’dzubillah mudah mudahan kita
dijagadari dosa. Jangan pernah putus asa untuk selalu solat
taubat dan jangan pernah letih mengambil ke utamaan solat
tasbih. Mudah mudahan Allah Yang maha pengampun memaafkan dosa kita.
Banyak Beramal Solih , Bisa Menjaga Keimanan
Allah telah memberi petunjuk :
Berlomba-lombalah kamu sekalian mencari pengampunan dari Tuhan kalian dan
berlomba-lombalah mencari tempat surga, yang surga itu lebih luas dari ibarat bumi dan langit,
yang disediakan buat orang yang bertaqwa. Adapun orang yang bertaqwa, adalah orang-orang
yang infak dia, baik keadaan longgar, kaya maupun keadaan sempit, atau miskin, dan juga orang
yang bisa menahan marah dan memilih memaafkan manusia. Pada orang-orang yang mau infak
dalam keadaan longgar dan sempit, menahan marah dan memaafkan manusia itulah orang-orang
yang berbuat baik, Allah senang kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS.3 : 133-
136)
Jadi orang-orang yang bertaqwa itu adalah orang-orang yang berlomba-lomba mencari
pengampunan Allah dan berlomba-lomba mencari surga. Dan merekalah yang mampu berbuat
baik yaitu mau infak atas rejeki yang mereka peroleh berapapun besarnya dan dia dalam
keadaan kecukupan, atau dia waktu memperoleh rejeki itu cuma sedikit dan dalam keadaan
miskin. Berbuat baik lainnya adalah dia bisa menahan marah walaupun sebenarnya dia mampu
dan pantas berbuat marah terhadap orang yang menganiaya dirinya, namun tidak dilakukannya
dan memilih tidak marah. Termasuk dia memaafkan orang lain, yang sebenarnya dia pantas tidak
memaafkannya atas perbuatan orang lain itu.
Banyak Beramal Solih , Bisa Menjaga Keimanan
Dan tergolong orang-orang yang berbuat baik itu adalah orang-orang ketika berbuat dosa
besar dan dosa-dosa kecil sekalipun , dia ingat pada Allah, dia minta ampun pada Allah , dia
menyadari, dia tahu kalau itu dosa, dia tau kalau hanya Allah yang mengampuni dosa manusia,
kemudian dia yang berbuat dosa setelah bertaubat, dia tidak mau mengulangi dosa-dosa itu
lagi.Memang tidak ada orang bisa mengampuni dosa kecuali Allah SWT. Allah menegaskan,
mereka akan mendapatkan pengampunan dengan penuh rachmat dan dibalas dengan
kebahagiaan yang sempurna, yaitu surga yang indah dan nikmat, itulah reward Allah atas
perbuatan baik mereka, keindahan dan kenikmatan surga itu, yang belum pernah terpikir atau
terangan-angan manusia, tentang apapun itu.
Perbuatan berbuat baik sangat banyak penjabaran secara detail, keimanan mu yang kuat akan
meneranginya. Setiap insan hendaknya selalu mempertimbangkan hal ini, sebelum dia berucap,
bersikap, berbuat. Dan bertanya pada dirinya, ‘ apakah yang akan aku lakukan ini ada
pahalanya atau tidak?’ Kadang-kadang baik bagi manusia belum tentu baik disisi Allah.
Banyak-banyaklah berbijaksana.


Banyak Beramal Solih , Bisa Menjaga Keimanan Untuk kejelasan, mengambil Hikmahnya.




 Banyak Beramal Solih , Bisa  Menjaga  Keimanan
Menelitilah dari pengalaman hidup
sendiri, jadikan pelajaran dari pengalaman hidup orang lain, dan juga pengalaman
hidup orang-orang zaman dulu sebelum Nabi SAW, apa itu hakikat hidup, agar
bisa mengawal keimanan.
Keluarlah kalian jalan-jalanlah di permukaan bumi,
simaklah betapa akibat orang yang tidak mau percaya kepada
Allah, itu telah terjadi pada ummat sebelum kalian. ( QS.3:137 ). Belum juga sampai di akhirat, di
dunia sudah kena siksaan dari Allah, seperti kaumnya nabi Nuh yang menentang, kaumnya
nabi Luth yang menentang, dan banyak lagi. Sebab dari ulah yang menabrak larangan Allah, hanya
sebab tidak kuasa mengendalikan hawa nafsu,
mereka dapat azab Allah, bukan kepalang . Oleh
karena silau dengan barang baru trend baru yang menimbulkan sangat ingin mempunyai . Cuma karena melihat kesempatan bisnis yang
menggiurkan dan kenyataannya hasil ,
sampai berani tidak peduli peringatan
Allah. Zaman sekarangpun begitu juga, bencana Allah dimana mana , sudah dialami , tapi manusianya
dibutakan , ‘menyalahkan’ alam dan alam, padahal siapa yang menciptakan alam semesta ini,
siapapun tau pasti Allah Rabbal Alamin , dan tentu akan terus berjalan begitu sampai
akhir dari bumi ini. Allah menciptakan
bahwa, semua manusia ada masa topnya nasihat menjaga keimanan.
Seandainya tidak dia orang, yang meninggalkan
kekayaannya , tentu kekayaannya yang akan meninggalkan dia. Tidak ada yang kekal di dunia, apalagi cuma tubuh ini,
bondo , jabatan dan kekuasaan ini, itu tidak. Gumaman orang awam yang solih dan sederhana, ‘wis cape ngelumpukke
bondo, matek, bondone, bojone, anak-anake dadi rebutan wong lio, awake neng Gusti Allah
kere’ , Gustiiiii emoh aku. Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah, wa qina
azaban nar.
Banyak Beramal Solih , Bisa Menjaga Keimanan
Sebagai permisalan , bahwa satu-satunya
manusia ada masa topnya, bahwa ketika terjadi




 Banyak Beramal Solih , Bisa  Menjaga  Keimanan


perang Uhud, diwaktu ini orang-orang pasukan Nabi kalah
perang melawan pasukan Abu Lahab kafir-quraisy. Pasukan orang-
iman berantakan , sampai suara nabi memanggil-manggil jangan lari tidak di
dengar lagi. Tapi , malah suara syaithon membisik-bisikkan kalau
Nabi sudah terbunuh yang terdengar. Namanya orang berperang pasti menguras tenaga, lelah , capek, waswas, khawatir, sedih, kecewa
merasa berdosa , campur aduk
menjadi satu. Hingga turunlah ayat ini.
Kamu jangan merasa lemah jangan merasa susah karena kamu orang yang luhur karena kamu
orang iman, dengan dasar keimananmu, kamu ditolong Allah didunia dan akhiratmu. (QS.3 :
139)
Memang kalian kalah sekarang, tapi orang yang tidak iman itu, dulu pernah kalah
seperti kalian. Jadi jangan susah jangan sedih. Aku ( Allah)
demikian itu caraku, memutar hari diantara manusia, dan setiap
manusia ada masa jayanya . Terkadang menang terkadang kalah, kadang kala senang
kadang susah, kadang-kadang kaya kadang
miskin, terkadang untung kadang rugi.
Dari peristiwa itu dapat dipahami kalau semua manusia ada waktu puncaknya , ini nasehat menjaga
keimanan. Oleh sebab itu pandai-pandailah memanfaatkan
ketika kita ada di masa jaya.
Jadi sebelum perang uhud, ada perang badar dimana orang iman menang perang , hingga tujuhpuluh orang pasukan
tidak iman terbunuh, dan tujuh puluh orang di tawan.
Mengingat keunggulan orang iman dalam perang badar itu, banyak
orang tidak beriman masuk Islam, inklusif disitu orang-orang munafiqun, ikut dompleng pura-pura iman masuk Islam.
Banyak Beramal Solih , Bisa Menjaga Keimanan
Demikian melemahkannya perbuatan
mereka atas kebijakan Nabi, tapi tak ada yang mengetahuinya . Nah pada
waktu pertempuran uhud ini hikmahnya Allah menunjukkan pada orang iman keberadaan orang yang munafiqun seperti Abdulah bin
Ubay bin Salul cs bersama teman-temannya. Lebih jauh , adapun Allah menjadikan orang iman itu ada yang mati syahid, karena
pada waktu perang badar, ada sebagian yang tidak kuasa menyertai
bertempur merasa sedih ingin mati
seperti rekannya yang ikut
peperangan badar. Waktu ini Allah mengingatkan , kalian
dulu waktu pertempuran badar tidak terlibat perang, merasa menyesal , ingin syahid seperti saudaramu, nah sekarang ini Allah menetapi
doa kalian ada yang meninggal secara
syahid dalam perang uhud, maka itu tak usah susah.
Allah memfirmankan cerita para nabi
dulu sampai nabi SAW, bukanlah sekedar sebagai kisah atau
sejarah untuk sekedar dipelajari , tapi didalamnya ada
ada penjelasan, ada hikmah, dari cerita yang dapat dijadikan pedoman bagi ummat Islam .
Banyak Beramal Solih , Bisa Menjaga Keimanan
Karena itu senanglah menjadi orang Muslim , agama sebagai Rachmatan lil alamin.
Jadi , kehidupan itu sendiri adalah ujian , Allah yang
menciptakan kehidupan dan kematian untuk menguji mana diantara kalian yang beramal baik ( QS.67
:2), bukan saat menderita saja
dikatakan ujian namun ketika longgar itu adalah cobaan , bahkan yang
menghanyutkan .
Selalu ingat akan kematian , ingat
neraka dan surga , akan menumbuhkan sifat zuhud bagi hamba Allah.
Sifat
zuhud adalah tabiat yang memandang secara bersahaja atas
nikmat keduniawian yang dimiliki. Bergembiralah orang yang menjadi ahli syukur dan ahli sobar
yang membimbingmu ke surga yang nikmat
dan abadi , dinten sing mboten wonten pungkasanne, hari yang tidak ada akhirnya.



 Banyak Beramal Solih , Bisa  Menjaga  Keimanan
Monggo . Segala Puji Bagi Allah Tuhan Semesta Alam .

Waktu dalam keadaan Topnya Kesuksesan , Itu Adalah Cobaan Allah Swt


Pengertian Tentang Waktu dalam keadaan Topnya Kesuksesan , Itu Adalah Cobaan Allah Swt , maka Jaga Kepahaman Agama





Waktu  dalam keadaan  Topnya Kesuksesan , Itu Adalah  Cobaan Allah Swt , maka  Jaga   Kepahaman Agama



Waktu dalam keadaan Topnya Kesuksesan , Itu Adalah Cobaan Allah Swt , maka Jaga Kepahaman Agama menurut Agama Islam.
Pasti di mana-mana berita
dan anjuran meramut keyakinan ada berlimpah didapatkan dan bisa jadilebih jelas . Disini
sekedar melengkapi informasi dan
nasehat yang telah ada, siapa tau manfaat buat yang memerlukan
Sebelumnya , begini . Masalah iman dan tidak imannya seseorang, disini, adalah ukuran Allah SWT dan Rasul
SAW, bukan pikiran manusia, orang Muslim paham itu.
Manusia tidak bisa menghukumi orang itu iman atau tidak iman, jadi
jangan suka salah paham , karena umumnya kita tau, itu urusan Allah.
Hindari mengikuti plesetan orang-orang yang
tidak suka orang yang memeluk agama Islam itu bersatu, sengaja
dibikin gaduh. Manusia sekedar berkewajiban
mengajak , agar orang mau beriman .
Sedangkan kriteria orang iman dan tidak iman adalah menurut
Allah dan Rasul berdasarkan apa yang telah digariskan
didalam Kitab Suci Alquran dan Alhadist. Kalau iman dan tidak imannya orang, secara pribadi, kelak ketika akhir
hayatnya , karena setiap orang bisa berubah, sekarang iman besok mungkin tidak iman, sekarang tidak iman mungkin besok
waktu akhir hayatnya dia jadi orang iman, siapa tau .
Sebagai orang biasa kita mustahil memaksakan agar orang beriman, itu, tidak, karena petunjuk Allah itu adalah urusan
Allah, maka itu kita orang Islam sakdermo , dengan cara dan irama yang
baik, sopan santun sambil menjaga
perasaan orang. Enggan beriman , tanggung jawab
setiap orang pada Allah, tugas kita mengajak sudah dilaksanakan.
Waktu dalam keadaan Topnya Kesuksesan , Itu Adalah Cobaan Allah Swt , maka Jaga Kepahaman Agama

Mengambil Sari, Waktu dalam keadaan Topnya Kesuksesan , Itu Adalah Cobaan Allah Swt , maka Jaga Kepahaman Agama




Waktu  dalam keadaan  Topnya Kesuksesan , Itu Adalah  Cobaan Allah Swt , maka  Jaga   Kepahaman Agama
Bagi orang Islam , iman dan tidak
iman secara pribadi menjadi hal utama , karena diyakini hukum-hukum ketentuan Allah yang
sudah terikat erat didalam
Alquranul Karim dan tidak bisa dipalsukan sampai hari kiamat, pasti terjadi dan tidak meleset.
Bahwa kehidupan itu ada dua, di dunia dan di akhirat. Di dunia hanya sebentar dan sebagai kancah
cobaan ummat manusia , untuk menetapkan
tempatnya di hari akhir . Bila sukses menempuh ujian hidup dengan bagus rumah
akhiratnya di surga dengan abadi , dan kalau dia gagal, maka
balasannya dalam neraka. Sebagian, setelah di godhok di
neraka ada juga yang bisa masuk surga, tapi sebagian besar langgeng didalam neraka. Sedangkan ukuran lamanya di neraka,
ahqoban, satu ahqob mencapai tigapuluhjuta tahun dunia, keterangan ahli hadist.
Subhanallah . Istiqomahlah
pada tali Allah, Jangan sampai mampir di neraka .
Kenyataan keadaan eranya , now,
menjadikan makhluknya bergejala tidak kuat menghadapi godaan hidup, seperti
sekarang. Semua ingin direngkuh. Harta dengan keragamannya secara kuantitas
dan kualitas tampil dipermukaan, dengan penampilannya
menjadikan orang setiap orang sangat ingin
mempunyainya, eager. Seakan-akan Allah menjadikan rahasia isi
dunia akan dikeluarkan semua.
Tak menunggu lama lagi, seperti gayung bersambut, semuanya betul-betul
welcome dengan bersemangat , betapa agar bisa memiliki fashion baru,
gaya baru, trend baru .
Seharusnya Orangnya berbuat bijak , jangan semua mau di gapai , padahal akan ada lagi yang baru terus
begitu, ilmu Allah itu tidak ada habisnya . Dan tak satupun yang langgeng
di permukaan bumi, kabar jeleknya , semua akan
dihisab di hadapan Allah Swt.
Waktu dalam keadaan Topnya Kesuksesan , Itu Adalah Cobaan Allah Swt , maka Jaga Kepahaman Agama


Waktu dalam keadaan Topnya Kesuksesan , Itu Adalah Cobaan Allah Swt , maka Jaga Kepahaman Agama Untuk kejelasan




Waktu  dalam keadaan  Topnya Kesuksesan , Itu Adalah  Cobaan Allah Swt , maka  Jaga   Kepahaman Agama
Masa kini, istilah kekini kinian sebagai suatu
keagungan. Sekarang dimana-mana tidak
saja di kota di desa pun orang sibuk memenuhi
kebutuhan kehidupannya bersikap tanpa dipikir ,
dan tak ada batas waktu. Tak jelas antara anugerah atau
siksaan atau penglulu dari Allah.
Pameran tanpa batas “, memudahkan yang
memproduksi barang melariskan hasil produksinya. Fabrikan tanpa
harus terlalu bersusah payah membuat pameran hasil produksinya.
Di mulai mobil, rumah, busana,
gadget , sampai perhiasan yang paling akhir, begitu muncul langsung
di sabet, semua orang menjadi dibikin bangga memiliki barang terbaru . Perantara
IT ' membenarkan' tingkah laku demikian se olah-olah suatu nilai yang ‘wah’.
Sikap itu tidak ada titik jenuh,
siapa saja , baik yang punya uang maupun yang tidak punya uang,
segala cara di tempuh. Produknya juga begitu, diproduksi dengan segala cara, ada cara halal
maupun tidak , yang ingin memilikinya juga dengan segala cara, ada yang legal, ada yang tidak
peduli.
Orang-orang , seakan-akan sudah
tidak peduli kewujudan hidup ini. Di
tengah-tengah persaingan hidup yang keras dalam meraih
tingkat kehidupan, berusaha mendapatkan pengakuan predikat baru yang
lebih tinggi level social nya dalam masyarakat, tanpa sadar. Sampai tidak mengacuhkan syariat agama sendiri? Ini adalah
Sekedar Informasi dan Nasehat Menjaga Keimanan.
Waktu dalam keadaan Topnya Kesuksesan , Itu Adalah Cobaan Allah Swt , maka Jaga Kepahaman Agama
Janganlah seperti itu. Sepanjang kita meyakini agama Islam, itu adalah
petunjuk Allah yang benar, dan Alquran itu adalah petunjuk kebenaran tentunya amal ibadah kita, hendaknya
diukur dengan hukum itu. Apalagi kita berdoa. 'Wahai Tuhanku berilah padaku di dunia kebahagiaan dan di akhirat kebahagiaan dan jagalah aku dari siksa neraka'. Rabbana atina fiddunya hasanah wa filakhirati hasanah wa
qina azaban nar. Itu cara Islam menjaga keimanan, berdoa, mohon di bimbing Allah untuk
urusan dunia dan akhirat.

Bagaimana selanjutnya, Waktu dalam keadaan Topnya Kesuksesan , Itu Adalah Cobaan Allah Swt , maka Jaga Kepahaman Agama 




Waktu  dalam keadaan  Topnya Kesuksesan , Itu Adalah  Cobaan Allah Swt , maka  Jaga   Kepahaman Agama
Harus menyadari bahwa diri kita
manusia cenderung melakukan kekeliruan,
sebab itu menjaga diri , menata hati dan mempertimbangkan
berbuat baik , itu, bisa menjadi
benteng keimanan. Keimanan disini adalah keyakinan kita terhadap kebenaran agama Islam
yang kita peluk. Meramutnya , agar kita tetap beramal sesuai dengan
ketentuan Allah yang telah detail
dan jelas dalam bentuk ayat-ayat di Alquran.
Namun sebagai makhluk manusia hampir tak
bisa mengelak dari salah atau perbuatan dosa , baik dosa yang tidak disengaja maupun terpaksa berdosa, dosa kecil dan dosa besar dan
macam dosa lainnya. Nau’dzubillah semoga kita diampuni dari dosa. Tiada kata berhenti untuk selalu solat
taubat dan jangan pernah putus asa mengambil ke fadolan solat
tasbih. Insya Allah Yang maha pengampun memaafkan dosa kita.
Waktu dalam keadaan Topnya Kesuksesan , Itu Adalah Cobaan Allah Swt , maka Jaga Kepahaman Agama
Allah telah menasihati :
Berlomba-lombalah kamu sekalian mencari pengampunan dari Tuhan kalian dan
berlomba-lombalah mencari tempat surga, yang surga itu lebih luas dari ibarat bumi dan langit,
yang disediakan buat orang yang bertaqwa. Adapun orang yang bertaqwa, adalah orang-orang
yang infak dia, baik keadaan longgar, kaya maupun keadaan sempit, atau miskin, dan juga orang
yang bisa menahan marah dan memilih memaafkan manusia. Pada orang-orang yang mau infak
dalam keadaan longgar dan sempit, menahan marah dan memaafkan manusia itulah orang-orang
yang berbuat baik, Allah senang kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS.3 : 133-
136)
Jadi orang-orang yang bertaqwa itu adalah orang-orang yang berlomba-lomba mencari
pengampunan Allah dan berlomba-lomba mencari surga. Dan merekalah yang mampu berbuat
baik yaitu mau infak atas rejeki yang mereka peroleh berapapun besarnya dan dia dalam
keadaan kecukupan, atau dia waktu memperoleh rejeki itu cuma sedikit dan dalam keadaan
miskin. Berbuat baik lainnya adalah dia bisa menahan marah walaupun sebenarnya dia mampu
dan pantas berbuat marah terhadap orang yang menganiaya dirinya, namun tidak dilakukannya
dan memilih tidak marah. Termasuk dia memaafkan orang lain, yang sebenarnya dia pantas tidak
memaafkannya atas perbuatan orang lain itu.
Waktu dalam keadaan Topnya Kesuksesan , Itu Adalah Cobaan Allah Swt , maka Jaga Kepahaman Agama
Dan tergolong orang-orang yang berbuat baik itu adalah orang-orang ketika berbuat dosa
besar dan dosa-dosa kecil sekalipun , dia ingat pada Allah, dia minta ampun pada Allah , dia
menyadari, dia tahu kalau itu dosa, dia tau kalau hanya Allah yang mengampuni dosa manusia,
kemudian dia yang berbuat dosa setelah bertaubat, dia tidak mau mengulangi dosa-dosa itu
lagi.Memang tidak ada orang bisa mengampuni dosa kecuali Allah SWT. Allah menegaskan,
mereka akan mendapatkan pengampunan dengan penuh rachmat dan dibalas dengan
kebahagiaan yang sempurna, yaitu surga yang indah dan nikmat, itulah reward Allah atas
perbuatan baik mereka, keindahan dan kenikmatan surga itu, yang belum pernah terpikir atau
terangan-angan manusia, tentang apapun itu.
Perbuatan berbuat baik sangat banyak penjabaran secara detail, keimanan mu yang kuat akan
meneranginya. Setiap insan hendaknya selalu mempertimbangkan hal ini, sebelum dia berucap,
bersikap, berbuat. Dan bertanya pada dirinya, ‘ apakah yang akan aku lakukan ini ada
pahalanya atau tidak?’ Kadang-kadang baik bagi manusia belum tentu baik disisi Allah.
Banyak-banyaklah berbijaksana.


Waktu dalam keadaan Topnya Kesuksesan , Itu Adalah Cobaan Allah Swt , maka Jaga Kepahaman Agama Untuk kejelasan, mengambil Hikmahnya.




Waktu  dalam keadaan  Topnya Kesuksesan , Itu Adalah  Cobaan Allah Swt , maka  Jaga   Kepahaman Agama
Menelitilah dari pengalaman hidup
sendiri, belajarlah dari pengalaman hidup orang lain, dan juga pengalaman
hidup orang-orang zaman dulu sebelum Nabi SAW, bagaimana hakikat hidup, agar
bisa meramut keimanan.
Keluarlah kalian melihat lihatlah di permukaan bumi, perhatikanlah betapa akibat orang yang tidak mau tunduk kepada
Allah, itu telah terjadi pada ummat sebelum kalian. ( QS.3:137 ). Belum juga sampai di akhirat, di
dunia sudah kena siksaan dari Allah, seperti kaumnya nabi Nuh yang menentang, kaumnya
nabi Luth yang menentang, dan banyak lagi. Sebab dari tingkah laku
yang menabrak peraturan Allah, cuma karena tidak mau mengendalikan hawa nafsu,
mereka dapat siksa Allah, sangat menyakitkan . Hanya
karena sinar dengan barang baru trend baru yang mendorong sangat ingin menguasainya . Cuma karena melihat peluang bisnis yang
menggiurkan dan kenyataannya betul ,
sampai nekat mengabaikan peringatan
Allah. Zaman sekarangpun begitu juga, bencana Allah dimana mana , sudah dirasakan , tapi manusianya
dibutakan , ‘menyalahkan’ alam dan alam, padahal siapa yang menciptakan alam semesta ini,
Siapa lagi pasti Tuhan semesta alam , dan
pasti akan terus berjalan demikian hingga
akhir dari dunia ini. Allah menjadikan
bahwa, semua manusia ada masa topnya nasihat menjaga keimanan.
Bila bukan dia orang, yang meninggalkan hartanya , tentu kekayaannya yang akan meninggalkan dia. Tidak ada yang
abadi di dunia, apalagi cuma batang tubuh ini,
bondo , pangkat dan kekuasaan ini, itu tidak. Gumaman orang awam yang solih dan sederhana, ‘wis cape ngelumpukke
bondo, matek, bondone, bojone, anak-anake dadi rebutan wong lio, awake neng Gusti Allah
kere’ , Gustiiiii emoh aku. Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah, wa qina
azaban nar.
Waktu dalam keadaan Topnya Kesuksesan , Itu Adalah Cobaan Allah Swt , maka Jaga Kepahaman Agama
Tercermin contoh , bahwa semua manusia ada masa topnya, bahwa saat terjadi




Waktu  dalam keadaan  Topnya Kesuksesan , Itu Adalah  Cobaan Allah Swt , maka  Jaga   Kepahaman Agama


perang Uhud, diwaktu ini orang-orang pasukan Nabi kalah
perang melawan balatentara Abu Lahab kafir-quraisy. Pasukan orang-
iman berantakan , sampai suara nabi memanggil-manggil jangan lari tidak di
indahkanlagi. Tapi , malah suara syaithon membisik-bisikkan kalau
Nabi sudah terbunuh yang terdengar. Seperti biasanya orang berperang pasti menguras tenaga, lelah , capek, waswas, khawatir, sedih, kecewa
merasa berdosa , campur aduk
menjadi satu. Hingga turunlah ayat ini.
Kamu jangan merasa lemah jangan merasa susah karena kamu orang yang luhur karena kamu
orang iman, dengan dasar keimananmu, kamu ditolong Allah didunia dan akhiratmu. (QS.3 :
139)
Memang kalian kalah sekarang, tapi orang yang tidak iman itu, dulu pernah kalah
seperti kalian. Karena itu buat apa susah jangan sedih. Aku ( Allah)
demikian itu caraku, memutar hari diantara manusia, dan semua
manusia ada masa peaknya. Kadang Kala menang kadang kalah, kadang senang
kadang susah, kadang kala kaya kadang
miskin, terkadang untung kadang rugi.
Dari kejadian itu dapat diketahui kalau semua
orang ada masa peaknya, ini nasehat menjaga
keimanan. Karena itu pandai-pandailah memanfaatkan
ketika kita ada di masa jaya.
Jadi sebelum perang uhud, ada perang badar dimana orang iman berhasil menang , hingga 70 orang bala tentara lawan terbunuh, dan tujuh puluh orang di tawan.
Mengingat keunggulan orang iman dalam perang badar itu, banyak
orang tidak beriman memeluk Islam, diantaranya disitu orang-orang munafiqun, ikut numpang pura-pura iman masuk Islam.
Waktu dalam keadaan Topnya Kesuksesan , Itu Adalah Cobaan Allah Swt , maka Jaga Kepahaman Agama
Betapa merongrongnya perbuatan
mereka atas kebijakan Nabi, tapi tak ada yang mengerti. Nah pada
waktu pertempuran uhud ini hikmahnya Allah
memperlihatkan pada orang iman keberadaan orang yang munafiqun seperti Abdulah bin
Ubay bin Salul cs bersama teman-temannya. Selain itu , tentang Allah menjadikan orang iman itu ada yang mati syahid, ceritanya
pada waktu pertempuran badar, ada beberapa
orang yang tidak kuasa menyertai
bertempur merasa sedih ingin meninggal
seperti saudara seiman nya yang ikut perang badar. Sekarang Allah mengingatkan , kalian
dulu waktu peperangan badar tidak menyertai perang, merasa kecewa , ingin
wafat seperti saudaramu, nah sekarang ini Allah menetapi
doa kalian ada yang wafat secara
syahid dalam perang uhud, maka itu tak usah kecewa .
Allah mengungkap sejarah para nabi
dulu sampai nabi SAW, tidaklah sekedar sebagai cerita atau
sejarah untuk sekedar diketahui , namun didalamnya ada
ada penjelasan, ada hikmah, dari cerita yang bisa dijadikan
petunjuk bagi ummat Islam .
Waktu dalam keadaan Topnya Kesuksesan , Itu Adalah Cobaan Allah Swt , maka Jaga Kepahaman Agama
Karena itu bersyukurlah menjadi penganut Muslim , agama sebagai Rachmatan lil alamin.
Demikianlah, kehidupan itu sendiri adalah ujian , Allah yang
menciptakan hidup dan kematian untuk menguji siapa diantara kalian yang berbuat baik ( QS.67
:2), tidaklah ketika menderita saja
dikatakan cobaan namun ketika kuat itu adalah cobaan , malahan yang
menghanyutkan .
Membiasakan ingat akan mati , ingat surga dan neraka , akan menumbuhkan
sikap zuhud bagi hamba Allah.
Jiwa yang
zuhud adalah tabiat yang memandang secara bersahaja atas
kebahagiaan keduniawian yang dimiliki. Bergembiralah orang yang menjadi ahli syukur dan ahli sobar
yang membawamu ke surga yang bahagia
dan abadi , dinten sing mboten wonten pungkasanne, hari yang tidak ada akhirnya.



Waktu  dalam keadaan  Topnya Kesuksesan , Itu Adalah  Cobaan Allah Swt , maka  Jaga   Kepahaman Agama
Barokah Allah. Alhamdulillah Rabbal
Alamiin .

Popular Posts