'cookieChoices = {};' Nasihat Islami Untuk Kesehatan Jiwa dan Raga.

Saturday, October 28, 2017

DO'A adalah keinginan anda dan KOMPAS



Bagaimana Anda akan meraih sesuatu jika Anda tidak menginginkannya?

Begitu juga sukses di HNI-HPAI, jika mau sukses maka kita harus menginginkannya. Bukan hanya sekedar keinginan, tetapi keinginan yang kuat, keinginan yang menyala-nyala, keinginan yang akan menggerakan kita melakukan apa pun yang diperlukan untuk meraih sukses tersebut.

Kemarin sudah saya bahas tentang keinginan yang diterjemahkan ke dalam tujuan pasti. Sudahkan menuliskan tujuan tersebut?

Jika belum, maka saatnya Anda menuliskannya, sekarang. Jika menuliskannya saja terasa berat, apalagi meraihnya. Tulisan tujuan Anda adalah deklarasi tekad.

Jika kita tidak mengisi pikiran kita dengan keinginan yang jelas, maka keinginan lain akan masuk. Itu otomatis. Pikiran negatif akan masuk ke dalam pikiran kita, jika kita tidak mengisi pikiran kita dengan pikiran positif, maka pikiran negatif akan menguasai pikiran kita.

Kenapa enggan hanya sekedar menulis tujuan? Karena pikiran bawah sadar Anda "membisik" bahwa nanti Anda "harus" kerja keras. Anda tidak bisa malas-malas lagi.

Nah, si "Kemalasan" tidak suka dengan tujuan besar yang pasti. Si "Kemalasan" akan terus menggoda Anda untuk tidak menyatakan tujuan besar yang pasti.

"Sudahlah, tidak usah." kata si "Kemalasan".

Namun, sesungguhnya keputusan ada di Anda. Apakah Anda akan mengikuti kehendak di "kemalasan" atau kehendak diri demi orang-orang yang kita cintai?

Anda yang memutuskan.

Karena keinginan adalah do'a, apa yang kita harapkan, semoga Allah mengambulkan.

Karena keinginan adalah kompas kita melangkah agar lebih jelas, terarah, dan lebih efektif.

Dunia memang harus di raih. Untuk mencapai nya perlu usaha. Dan bagaimana sikap dan perilaku kita.

Al imanu qaulun wa fiklun. Keimanan itu u ucapan dan perbuatan. Keimanan orang itu terlihat dari ucapan dan perbuatan nya.
Begitu juga untuk merengkuh dunia ya ucapan, ya perbuatan juga.
Tidak bisa orang mau mengejar kesuksesan dunia akhirat hanya dengan ngomong, tidak ada tindakan nya.
Sementara untuk mencapai dunia harus dengan ilmu. Untuk mencapai akhirat harus dengan ilmu akhirat. Untuk mencapai keduanya dunia dan akhirat harus dengan ilmu keduanya.
Supaya dipahami juga, semua kebaikan yang ingin dicapai pasti dihalang halangi oleh iblis dan pasukannya. Anda tidak bisa lihat tapi fakta religius. Hati anda adalah serangan utama iblis, dia bisa masuk bahkan kepembuluh darah manusia, yang manusia tidak bisa melakukan nya. Maka berdoa lah yang baik terutama dalam mencapai cita cita anda yang luhur. Jangan lupakan berdoa. Berdoa lebih dulu, minta tolong pada Allah Swt. Biasakan dalam diri anda, sehingga anda dapat berjalan dalam koridor Nya dalam mencapai cita-cita, dan dapat pertolongan Nya.

Mudah mudahan dapat dimanfaatkan dan barokah.



Friday, October 27, 2017

MEMBANGUN KEBIASAAN UNTUK SUKSES

MEMBANGUN KEBIASAAN UNTUK SUKSES

Sebenarnya apa yang memberi dampak kepada kita adalah sebuah kebiasaan. Kondisi kita saat ini adalah hasil dari kebiasaan-kebiasaan kita dimasa lalu. Jika masa depan kita ingin sukses bersama HNI-HPAI, maka kita pun harus membangun sebuah kebiasaan yang akan mengantarkan kita kepada keberhasilan.

Kebiasaan pertama adalah dengan mengingat tujuan kita. Yang belum memiliki tujuan, artinya kita harus membuat tujuan dulu.

Silahkan buat sebuah tujuan yang jelas, spesifik, dan terukur. Jangan katakan saya ingin kaya, tetapi katakan berapa penghasilan Anda setiap bulannya.

Contoh: Saya mendapatkan penghasilan Rp 100.000.000 per bulan dari bonus HNI-HPAI

Jelas bukan?

Kemudian targetkan, kapan penghasilan sebesar ini akan di capai?

Anggaplah 3 tahun ke depan. Jadi, per 1 Januari 2021

Kita lengkapkan tujuan kita:

Saya mendapatkan penghasilan Rp 100.000.000 per bulan dari bonus HNI-HPAI per 1 Januari 2021

Nah, silahkan tuliskan tujuan Anda di tempat yang mudah dilihat dan bisa dibawa ke mana-mana. Bisa membuat sebuah kartu sebesar ukuran kartu nama, kemudian tuliskan di kartu tersebut.

Kenapa? Agar kita bisa membangun kebiasaan mengingat tujuan dengan melihat karu itu setiap hari. Berapa kali kita melihat dan membaca kartu tersebut? 3 kali sehari, seperti minum obat. Karena ini akan menjadi "obat" bagi kondisi Anda.

Saat melihat tulisan tujuan kita, akan lebih baik kita sambil berdo'a kepada Allah agar tujuan kita tercapai. Plus kita membayangkan (imajinasi) tujuan ini sudah tercapai. Ini bukan berandai-andai, tetapi berharap. Dan, do'a yang akan dikabulkan adalah do'a yang penuh dengan keyakinan.

Perhatikan, TIDAK ADA kata ingin, mau, akan, berharap. Semuanya seolah sudah terjadi.

Baca : Hati yang Imani dan Barokah

           Mengapa masyarakat memilih Bisnis HNI HPAI



Kebiasaan kedua: berpikir.

Tahukah Anda bahwa hanya 2% orang yang berpikir untuk meraih apa yang dia inginkan? Jika Anda melakukannya, berarti Anda sudah termasuk 2% orang-orang hebat.

Pikirkan apa yang bisa Anda lakukan untuk meraih tujuan Anda. Pikirkan apa yang bisa Anda lakukan hari ini untuk meraih tujuan Anda.

Saat Anda mendapatkan ide, maka lakukan ide Anda. Jangan nunggu, just do it. Jika belum menemukan ide, tidak usah khawatir, esok lusa akan menemukannya.

Jika tidak ada ide yang bisa dilakukan, maka lakukan kebiasaan lainnya yang akan dibahas dibawah ini.

Kebiasaan selanjutnya:

Bangun kebiasaan-kebiasaan yang akan mendukung Anda meraih sukses:

1. Shalat Tahajjud dan Dhuha, setelah shalat panjatkan do'a Anda.
2. Belajar, silahkan buka member area, pelajari apa yang perlu dipelajari, ulang yang belum faham, baca artikel di motivasi-islami.com, suksesoptimis.com
3. Lakukan tindakan untuk mewujudkan tujuan Anda, apa pun yang bisa dilakukan saat ini. Sesuaikan dengan kemampuan (bukan semaunya, tetapi semampunya). Misalnya: menulis artikel, menulis status, memfollow up prospek, dan sebagainya

Setidaknya ada beberapa kebiasaan yang bisa Anda lakukan

1. Membaca, imajinasi, dan berdo'a berkaitan dengan tujuan
2. Melaksanakan ibadah tambahan (selain wajib) seperti shalat tahajjud dan dhuha
3. Belajar cara meraih tujuan (bahan2 belajar sudah tersedia, lihat diatas)
4. Bertindak apa pun yang bisa Anda lakukan untuk meraih tujuan Anda: jalankan sistem yang Anda pilih untuk meraih tujuan Anda.

No 1-3 adalah pasti bisa dilakukan, termasuk untuk pemula. Jika tahajjud masih terasa berat, minimal shalat dhuha sambil berusaha bisa tahajjud.

No 4 mungkin masih ada yang bingung, tetapi jika kebiasaan 1 sampai 3 dilaksanakan, akan ada ide dan ilmu akan bertambah terus. Lama-lama (tapi tidak lama) akan bisa juga.

Bisa dipastikan, siapa pun bisa melakukan kebiasaan-kebiasaan ini. Jika tidak ada waktu, tidak ada pilihan lain kecuali mengalokasikan waktu. Jika Anda tidak mengalokasikan waktu untuk menjalankan itu semua, artinya Anda belum bersungguh-sungguh ingin sukses disini. Jika Anda menunda mengalokasikan waktu, artinya Anda menunda untuk sukses.

Jika ada hal-hal yang belum bisa dilakukan, maka berusahalah untuk bisa. Mulai dari yang bisa.

Ingat, masa depan Anda akan ditentukan oleh kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan. Jika selama ini atau nanti tidak sukses juga, coba periksa kebiasaan ini.



Baca  : Mencarilah Jalan Taqwa

            Menjagalah pada Keimanan

Apa yang disampaikan diatas bisa terjadi, dengan ijin Allah tentu bisa terjadi. Kalau urusan dunia Allah berjanji akan semua di beri apakah orang itu orang yang Allah cintai atau tidak.
Orang yang dicintai Allah orang yang menyembah pada Nya. Orang yang tidak dicintai Allah, orang yang tidak mau menyembah kepada Nya. Namun Allah Maha Mulia dan Allah Maha Pengasih, walaupun ada sebagian makhluk nya tidak mau menyembah pada nya, tetap saja Allah memberi kebutuhan makhluk Nya.
Dalam menggapai dunia maupun akhirat harus dengan ilmunya. Urusan dunia dengan ilmunya dan urusan akhirnya harus dengan ilmu.
Semoga kita semua sukses dunia akhirat nya. 

Popular Posts