'cookieChoices = {};' Nasihat Islami Untuk Kesehatan Jiwa dan Raga.

Monday, October 30, 2017

Cara merubah Kebiasaan buruk

Kalau ingin maju kita berusaha mengenal mana kebiasaan baik mana kebiasaan buruk. Coba perhatikan dibawah barangkali ada kebiasaan buruk kita yang menghambat usaha anda untuk sukses

Berikut diantara kebiasaan-kebiasaan buruk yang akan membuka pintu kegagalan:

- berpikir negatif
- menunda-nunda tindakan
- mengikuti rasa malas
- mengeluh
- marah-marah (marah berbeda dengan marah-marah)
- komplain
- cemburu
- memikirkan keberhasilan orang lain
- membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain
- terbawa arus pemikiran umum yang belum jelas kebenarannya
- khawatir
- takut bukan pada tempatnya (misal takut miskin)
- ragu-ragu
- menunda keputusan
- tidur setelah shalat shubuh
- tindakan yang menguras energi tanpa arti
- dan tentu perbuatan dosa-dosa terutama dosa besar

Sulit menghindari kebiasaan buruk?

Caranya fokus pada kebiasaan baik seperti dijelaskan diatas. Salah satu menghentikan sebuah kebiasaan adalah menggantinya dengan kebiasaan lain. Jika Anda tidak melakukan kebiasaan baik, maka akan digantikan secara otomatis dengan kebiasaan buruk.

Dapat kah menghilangkan kebiasaan buruk ini? 


Jawabannya Tentu bisa. Insya Alloh anda bisa. Dimana ada kemauan tentu disitu ada jalan.
Pertama sekali, anda harus minta pada Allah, lewat berdoa. Kalau kita fokus pada kebiasaan baik, otomatis kebiasaan jelek akan tersingkirkan. Apalagi anda sudah punya niat yang kuat , berdoa, Allah akan memberi pertolongan usaha anda dan memberi jalan pada anda.

Hal-hal jelek, buruk, negatif akan masuk ke pikiran kita jika pikiran kita kosong atau nganggur. jadi lebih baik pikiran kita digunakan untuk hal positif, fokus pada tujuan, belajar, dan memikirkan cara meraih tujuan tersebut. Dan lebih parah, pikiran negatif itu bisa menular.
Sedang Allah melarang hambanya bersangka jelek. Allah bersama persangkaan hambanya. Karena itu berpikir dan bersangka lah yang baik baik dan berdoalah yang baik baik untuk kesuksesan anda. Apalagi urusan dunia, Allah memberi kepada orang yang menyembah kepadanya dan memberi orang yang tidak menyembah kepadanya. Allah Maha Luhur dan Maha Pengasih pada hambanya.


Kalau masih saja suka berpikir negatif, kemungkinan faktor lingkungan anda kurang mendukung, Atau bacaan yang jelek, dan juga dengan siapa kita bergaul (orang-orang negatif). Tapi bila anda dapat mengenal mana kebiasaan buruk dan mana kebiasaan buruk, kemudiaan anda menyikapi dengan baik, tidak nanti anda akan mengikuti cara buruk itu. Jadi masalah kearifan perlu juga anda aamalkan menjadi suatu kebiasaan.
 Kalau diganti dengan kata "semoga kebiasaan baik selalu mendekati kita agar tetap istiqomah dan bertekad sukses"

Katanya kata "tidak" itu dominan dipikiran bawah sadar jadi lebih baik diganti menjadi postif semuanya. Jika kita pikir tidak bisa, maka jadinya tidak akan bisa.
Jika kita pikir akan lama, maka tentunya nanti akan lama.
Kata-kata dengann pikiran saling terkait terbentuk dalam jiwa anda.

Dan itu termasuk kebiasaan berpikir negatif, contoh lain "Saya tidak bisa, saya tidak sanggup, saya sulit bisa, saya tidak layak, saya bakal lama, dan sebagainya"
 Sukses: apa yang kita pikirkan akan menjadi kenyataan
jika kita pikir bisa, maka akan bisa
jika kita pikir tidak bisa, maka tidak akan bisa.

Kebiasaan-kebiasaan baik adalah kunci untuk semua sukses. Kebiasaan-kebiasaan jelek adalah membuka kunci kegagalan

Sekali lagi, Allah bersama  persangkaan hamba Nya, maka bersangkalah yang baik baik, termasuk usaha kesuksesan yang anda ingin raih. Maka berdoa lah pada Allah yang baik-baik .


Cobalah dengan usaha yang ini. Buat Target berpenghasilan Rp 100 juta per bulan. Kebetulan produk ini berkualitas dengan bisnis yang jelas dan terbimbing baik. Kita lihat apakah anda bisa mengatasi kebiasaan buruknya.














Saturday, October 28, 2017

DO'A adalah keinginan anda dan KOMPAS



Bagaimana Anda akan meraih sesuatu jika Anda tidak menginginkannya?

Begitu juga sukses di HNI-HPAI, jika mau sukses maka kita harus menginginkannya. Bukan hanya sekedar keinginan, tetapi keinginan yang kuat, keinginan yang menyala-nyala, keinginan yang akan menggerakan kita melakukan apa pun yang diperlukan untuk meraih sukses tersebut.

Kemarin sudah saya bahas tentang keinginan yang diterjemahkan ke dalam tujuan pasti. Sudahkan menuliskan tujuan tersebut?

Jika belum, maka saatnya Anda menuliskannya, sekarang. Jika menuliskannya saja terasa berat, apalagi meraihnya. Tulisan tujuan Anda adalah deklarasi tekad.

Jika kita tidak mengisi pikiran kita dengan keinginan yang jelas, maka keinginan lain akan masuk. Itu otomatis. Pikiran negatif akan masuk ke dalam pikiran kita, jika kita tidak mengisi pikiran kita dengan pikiran positif, maka pikiran negatif akan menguasai pikiran kita.

Kenapa enggan hanya sekedar menulis tujuan? Karena pikiran bawah sadar Anda "membisik" bahwa nanti Anda "harus" kerja keras. Anda tidak bisa malas-malas lagi.

Nah, si "Kemalasan" tidak suka dengan tujuan besar yang pasti. Si "Kemalasan" akan terus menggoda Anda untuk tidak menyatakan tujuan besar yang pasti.

"Sudahlah, tidak usah." kata si "Kemalasan".

Namun, sesungguhnya keputusan ada di Anda. Apakah Anda akan mengikuti kehendak di "kemalasan" atau kehendak diri demi orang-orang yang kita cintai?

Anda yang memutuskan.

Karena keinginan adalah do'a, apa yang kita harapkan, semoga Allah mengambulkan.

Karena keinginan adalah kompas kita melangkah agar lebih jelas, terarah, dan lebih efektif.

Dunia memang harus di raih. Untuk mencapai nya perlu usaha. Dan bagaimana sikap dan perilaku kita.

Al imanu qaulun wa fiklun. Keimanan itu u ucapan dan perbuatan. Keimanan orang itu terlihat dari ucapan dan perbuatan nya.
Begitu juga untuk merengkuh dunia ya ucapan, ya perbuatan juga.
Tidak bisa orang mau mengejar kesuksesan dunia akhirat hanya dengan ngomong, tidak ada tindakan nya.
Sementara untuk mencapai dunia harus dengan ilmu. Untuk mencapai akhirat harus dengan ilmu akhirat. Untuk mencapai keduanya dunia dan akhirat harus dengan ilmu keduanya.
Supaya dipahami juga, semua kebaikan yang ingin dicapai pasti dihalang halangi oleh iblis dan pasukannya. Anda tidak bisa lihat tapi fakta religius. Hati anda adalah serangan utama iblis, dia bisa masuk bahkan kepembuluh darah manusia, yang manusia tidak bisa melakukan nya. Maka berdoa lah yang baik terutama dalam mencapai cita cita anda yang luhur. Jangan lupakan berdoa. Berdoa lebih dulu, minta tolong pada Allah Swt. Biasakan dalam diri anda, sehingga anda dapat berjalan dalam koridor Nya dalam mencapai cita-cita, dan dapat pertolongan Nya.

Mudah mudahan dapat dimanfaatkan dan barokah.



Popular Posts