'cookieChoices = {};' Nasihat Islami Untuk Kesehatan Jiwa dan Raga.

Wednesday, December 25, 2024

Srigala Jadi Presiden: Episode 3 - Perlawanan yang Tumbuh

 





Hewan-hewan di Hutan Raya Taman Hijau mulai merasakan beban kekuasaan Rubah. Kayu yang dikumpulkan untuk “gudang makanan” berubah menjadi pagar tinggi di sekitar sarang Rubah, dan makanan yang dijanjikan tak pernah sampai ke hewan-hewan kecil. Sebaliknya, Rubah dan para penjaga serigalanya hidup mewah di dalam benteng itu.


Burung hantu Sigi, yang selalu mengamati dari kejauhan, mulai merencanakan langkah. Ia menyadari bahwa satu-satunya cara untuk melawan Rubah adalah menyatukan hewan-hewan lain. Tapi ini tidak mudah—banyak dari mereka masih takut dengan ancaman para penjaga.


"Jika kita tetap diam, kita akan semakin menderita," Sigi berkata kepada kura-kura Tamu dan seekor monyet bernama Lira, yang mulai merasa tidak nyaman dengan situasi di hutan.


Tamu, meski lambat dalam bergerak, memiliki pemikiran yang tajam. Ia setuju membantu Sigi menyusun rencana. Lira, yang dikenal sebagai hewan yang cerdas dan cekatan, ditugaskan untuk berbicara dengan hewan-hewan lain secara diam-diam.


Mereka membentuk sebuah kelompok kecil yang disebut "Lingkaran Cahaya." Kelompok ini beranggotakan hewan-hewan yang percaya pada kerja sama dan keadilan. Dalam pertemuan pertama mereka, Sigi menjelaskan:

"Rubah kuat karena kita terpecah. Jika kita bersatu, kita bisa mengubah keadaan."


Lingkaran Cahaya mulai menyusun langkah. Salah satu ide mereka adalah mengumpulkan bukti tentang penyelewengan Rubah dan menyebarkannya ke seluruh hutan. Mereka juga mulai mencari cara untuk melemahkan kepercayaan para penjaga serigala pada Rubah.


Namun, langkah mereka tidak berjalan mulus. Salah satu anggota mereka, seekor tikus bernama Tito, ketahuan membawa pesan rahasia. Tito ditangkap oleh para penjaga dan dibawa ke hadapan Rubah.


"Siapa lagi yang ada dalam kelompok ini?" gertak Rubah, matanya menyala penuh amarah. Tito yang gemetar ketakutan, tidak menjawab.


Pelajaran Episode 3:


Persatuan adalah kunci untuk menghadapi ketidakadilan.


Dalam perjuangan, keberanian dan kesetiaan sangat penting.



Pertanyaan:

Apakah Tito akan membocorkan rahasia Lingkaran Cahaya? Akankah Rubah berhasil membongkar perlawanan ini, atau justru perlawanan semakin menguat?


Jawaban akan terungkap di episode berikutnya!

Tuesday, December 24, 2024

Hidup di Dunia Hanya Sebentar: Bekal untuk Perjalanan Hakiki



Ciput Hijab Anti Slip Davina Inner Premium


Tidak ada yang abadi di dunia ini. Segala yang kita lihat, rasakan, dan miliki hanyalah sementara. Hidup ini ibarat seorang musafir yang berhenti berteduh di bawah pohon di tengah padang pasir. Dia singgah untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan panjang menuju tujuan sebenarnya. Demikian pula kehidupan dunia, hanyalah tempat persinggahan singkat sebelum kita melangkah ke akhirat.


Allah berfirman dalam Al-Qur'an:


"Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik amalnya." (QS. Al-Kahfi: 7)


Ayat ini mengingatkan kita bahwa dunia adalah ujian. Semua yang ada di dalamnya—baik kenikmatan maupun kesulitan—adalah alat untuk menguji siapa yang tetap teguh menjalankan kebaikan dan berpegang pada keimanan.


Dunia: Antara Kenikmatan dan Cobaan


Dalam kehidupan ini, kita sering kali diperdaya oleh dua jenis ujian: ujian kenikmatan dan ujian kesulitan. Ketika kita diberi rezeki yang melimpah, jabatan yang tinggi, atau kehormatan di hadapan manusia, kita mudah terbuai dan lupa bahwa semua itu hanyalah titipan. Begitu pula ketika kita dihadapkan pada kemiskinan, sakit, atau penderitaan, kita sering kali merasa putus asa dan mempertanyakan takdir Allah.


Padahal, semua itu adalah bagian dari ujian dunia. Allah ingin melihat bagaimana kita bersikap:


1. Saat Diuji dengan Kebaikan: Apakah kita tetap rendah hati, bersyukur, dan menggunakan nikmat itu untuk mendekatkan diri kepada Allah?

2. Saat Diuji dengan Kesulitan: Apakah kita tetap sabar, tawakal, dan percaya bahwa ujian itu adalah bentuk kasih sayang Allah untuk meningkatkan derajat kita di sisi-Nya?


 Dunia Hanya Permainan


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda:


"Dunia ini ibarat seorang yang berkendara melewati padang pasir, lalu ia berteduh sebentar di bawah pohon, kemudian meninggalkannya."* (HR. Ahmad)


Dunia bukanlah tempat tinggal yang abadi. Apa pun yang kita kejar di dunia ini pada akhirnya akan lenyap. Harta akan habis, jabatan akan berakhir, dan tubuh kita sendiri akan kembali ke tanah. Hanya amal kebaikanlah yang akan kita bawa ke kehidupan yang kekal.


Mengambil Pelajaran dari Kehidupan


Mengingat kefanaan dunia seharusnya membuat kita lebih bijak dalam menjalani hidup:


- Jangan Berlebihan dalam Mengejar Dunia: Carilah dunia secukupnya, untuk bekal hidup yang lebih baik. Namun, jangan sampai melupakan akhirat.

- Perbanyak Amal Saleh: Berbuat baik kepada sesama, melaksanakan perintah Allah, dan menjauhi larangan-Nya adalah investasi terbaik untuk akhirat.

- Tetap Bersyukur dan Bersabar: Baik dalam kondisi senang maupun susah, ingatlah bahwa semua itu adalah ujian dari Allah.


Penutup: Bekal untuk Akhirat


Hidup ini hanyalah persinggahan singkat. Jangan biarkan hati kita terikat pada dunia hingga melupakan tujuan akhir kita. Allah telah menyediakan surga bagi mereka yang taat dan sabar dalam menghadapi ujian dunia.


Marilah kita mengingat firman Allah:


"Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megahan antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak." (QS. Al-Hadid: 20)


Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa ingat kepada Allah dalam setiap keadaan, bersiap menghadapi kehidupan akhirat, dan meraih keridhaan-Nya. Aamiin.


Ciput Hijab Anti Slip Davina Inner Premium

Rasakan kenyamanan maksimal dengan  Ciput Hijab Anti Slip Davina Inner Premium! Didesain khusus untuk para hijabers modern, ciput ini tidak hanya anti slip, tetapi juga memiliki fitur unik berupa  celah di bagian telinga. Celah ini memungkinkan sirkulasi udara yang baik sehingga anti budeg, sekaligus mempermudah penggunaan kacamata maupun earpod tanpa mengganggu kenyamanan.  

Popular Posts