'cookieChoices = {};' Nasihat Islami, Dan Kesehatan Islami.

Tuesday, August 23, 2016

Berpakaian baju "taqwa", dipagi yang barokah.





Berpakaian baju "taqwa", dipagi yang barokah.  Dipagi yang penuh keberkahan, dengan, memakai, baju taqwa, niat karena Allah, pastilah mendatangkan ketentraman dan kebahagiaan dalam jiwa orang. Jangan biarkan, amalan berlalu tanpa niat karena Allah, karena akan,sia-sia, kosong, tidak ada pahalanya.
Tidak dosa orang memakai ,baju taqwa yang paling indah, menurut penilaian masing-masing, asalkan anda tidak buat dari bahan sutera tulen.

Hati yang tenang penuh taqwa akan memancarkan wajah yang cerah, diperkuat dengan pakaian taqwa yang bagus. Lingkungan dimana anda berlalu, terimbas damai dan kedamaian. Apalagi anda berpakaian, pakaian- taqwa, dalam mencari ilmu , memerlukan mengisi waktu sebelum menjalankan aktivitas kantor atau bisnis anda yang sesak. Ketika anda berjalan mencari ilmu hampir semua makhluk mendoakan baik, untuk anda. Bahkan ikan dilaut, semua pepohonan sampai binatang microba yang anda tak bisa lihat dengan kasat mata mendoakan anda. Para malaikat berlomba lomba mengembangkan sayapnya melindungi anda sambil mendoakan pengampunan pada orang yang mencari ilmu , ilmu ukuran disisi Allah Swt. Berbahagialah anda punya jiwa yang tenang, tidak semua orang memiliki jiwa yang tenang, karena itu anugerah Allah Yang Maha Rahim.


Dipagi hari yang penuh berkah Allah menaburkan rejekiNya,maka itu Nabi SAW melarang anda semua untuk tidur dipagi hari. Kalau orang sekarang pakai “istilah banyolan,disebut  kursus kere”, kalau tidur dipagi hari. Semangat yang penuh harap dari Sang Maha Pencipta Langit Bumi, akan terukir pada jiwa tenang, dengan tubuh terbalut baju taqwa yang indah baik pria maupun wanita. Orang yang tidak mengharapkan pertolongan berkah dari manusia melainkan Subhanallah Rabbil Alamin.

Timbulnya sebutan baju taqwa ini adalah berproses. Konon katanya, menurut para ahli sejarah, baju taqwa itu, awalnya, baju koko. Baju koko sendiri berasal dari baju, Tuikhim, sejenis baju yang suka dipakai pria Tionghoa dulu. Karena baju itu umumnya dipakai para “engkoh-engkoh”, maka orang masa itu menyebutnya baju koko ( maksudnya baju yang dipakai engkoh-engkoh). Era zaman berlalu, dibeberapa daerah baju koko disebut sebagai baju taqwa. Sedangkan modifikasi bajunya tidak diambil dari baju Tulkhim, melainkan dari baju tradisional Jawa, yaitu Surjan. Surjan adalah salah satu pakaian adat Jawa yang dipakai pria sehari-hari. Sunan Kalijaga yang pertama kali memodifikasi surjan menjadi "baju takwa". Dari sembilan wali, hanya beliau yang pakaiannya berbeda. Sunan Kalijaga tidak menggunakan jubah dan sorban. Akan tetapi, merancang bajunya sendiri yang disebut "Baju Takwa", dari baju Surjan. Baju surjan biasanya berlengan pendek, sedangkan oleh Sunan Kalijaga baju tersebut dijadikan lengan panjang.

Popular Posts