'cookieChoices = {};' Nasihat Islami, Dan Kesehatan Islami.

Wednesday, November 1, 2017

Nanti atau Besok


Nanti atau besok
Hati-hati, kedua kata ini bisa berbahaya. Kedua kata ini bisa menghancurkan mimpi dan menjadikan kita seperti pecundang.

Ingat Allah sudah berfirman menyampaikan bagaimana manusia harus bersikap , setelah menyelesaikan suatu pekerjaan maka kerjakanlah pekerjaan lain berikutnya.
Kalau anda sudah tahu ya alhamdulillah surat Al Insyrah ayat 7 fa idza farghorta fan shob, ketika engkau sudah menyelesaikan suatu urusan maka kerjakan lagi urusan yang lainnya.

Ini mendukung pernyataan diatas. Tak layak orang musim utamanya untuk menunda nunda segala sesuatu. Termasuk urusan dunia. Urusan cita cita anda kalau ingin sukses....

Nanti saya akan diet.
Nanti saya akan mulai bisnis.
Nanti saya akan ....
Maka dia tidak akan melakukannya.
Mulai besok saya akan diet.
Mulai beaok saya akan menulis artikel.
Besok aja ..
Belum tentu besok akan memulainya.
Pernahkah naik angkot yang ada tulisan seperti ini:
Hari ini bayar, besok gratis.
Pertanyaanya kapan kita akan naik angkot gratis?
Tidak akan pernah gratis!!!
Tidak akan pernah, karena kita hidup saat ini. Aturannya bertindak saat ini. Tindakan saat ini akan menentukan masa depan kita.
Jika sebuah tindakan yang bisa dilakukan hari ini apalagi harus hari ini tetapi kita tunda untuk besok atau nanti, kita sudah melanggar aturan.
Jika hari ini, kita mudah melanggar aturan, besok pun akan mudah melanggar aturan. Tidak ada jaminan besok akan disiplin.
Jika Anda serius MAU sukses, jangan suka menunda. Lakukan apa yang bisa dilakukan sekarang. Jangan suka melanggar aturan, sekali melanggar akan mudah melanggar lagi.

Rasa enggan, malas, jenuh, bosan itu mungkin ada. Tangguhkan diri kita untuk bisa mengalahkan perasaan tersebut.

Terlebih lagi pengaruh iblis syaiton , musuh anda yang tidak kelihatan tidak akan berhenti memasuki hati anda agar tidak berbuat baik.  Lihat saja surat Al A'rof  ayat 16. Sebab Engkau telah menyesatkan aku ( iblis) niscaya aku akan menduduki pada jalannya Adam dan anak turunnya , pada jalanmu yang lurus. Anda melihat "perbincangan " Allah dan Iblis pada ayat 12 sampai 18.

Sehingga jadilah kita kita sebagai anak turunnya Adam, tidak akan mudah untuk berbuat baik. Kecuali anda memahami ini , bahwa pengaruh hawa nafsu pengaruh iblis kapan pun akan terus menghalang halangi cita cita anda yang baik.

Oleh karena itu jangan menunda nunda. Baik itu urusan dunia maupun urusan akhirat. 

Popular Posts