'cookieChoices = {};' Nasihat Islami, Dan Kesehatan Islami.: Senantiasa Berbuat baik
Showing posts with label Senantiasa Berbuat baik. Show all posts
Showing posts with label Senantiasa Berbuat baik. Show all posts

Tuesday, January 29, 2019

Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan


Arti Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan





Senantiasa Berbuat baik ,  Dapat   Memelihara   Keyakinan




Artikel Ini , Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan berdasarkan Agama Islam.
Pasti banyak sumberinformasi dan petuah melindungi keyakinan ada banyak didapatkan dan bisa jadilebih informatif . Disini  sekedar menambah informasi dan nasehat yang telah ada, mungkin berguna buat keluarga atau masyarakat
Selanjutnya , seperti ini . Persoalan iman dan tidak imannya seseorang, disini, adalah ukuran Allah SWT dan Rasul
SAW, bukan pendapat manusia, orang Islam tau itu.
Manusia tidak bisa menghukumi orang itu iman atau tidak iman, jadi
jangan suka salah paham , sebab kita
tau, itu urusan Allah.
Hindari terpengaruh dengan plesetan orang-orang yang
tidak ingin orang yang memeluk agama Islam itu bersatu, sengaja
dibikin gaduh. Manusia sekedar berkewajiban
menasihati, agar orang mau beriman .
Sedangkan kriteria orang iman dan tidak iman adalah berdasarkan
Allah dan Rasul berdasarkan apa yang telah ditentukan
menurut Kitab Suci Alquran dan Alhadist.
Masalah iman dan tidak imannya orang, secara pribadi, kelak waktu akhir
hayatnya , sebab orang bisa berubah, sekarang iman akan datang mungkin tidak iman, sekarang tidak iman mungkin besok
waktu akhir hidupnya dia jadi orang iman, siapa tau .
Sebagai manusia biasa kita mustahil memaksakan agar orang beriman, itu, tidak, karena petunjuk Allah itu adalah urusan
Allah, maka itu kita orang Islam sekedar, dengan cara dan irama yang
baik, tata krama sambil memperhatikan
perasaan orang. Tidak mau beriman , tanggung jawab
seseorang pada Allah, kewajiban kita mengajak sudah dilaksanakan.
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan

Bagaimana Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan




Senantiasa Berbuat baik ,  Dapat   Memelihara   Keyakinan
Buat Muslim , iman dan tidak
iman secara pribadi hal yang esensial , karena diyakini hukum-hukum ketentuan Allah yang
sudah terpatri didalam Kitab Suci Alquran dan tidak bisa dipalsukan sampai hari kiamat,
niscaya terjadi dan tidak meleset.
Bahwa kehidupan itu ada dua, di dunia dan di akhirat. Di alam
fana ini hanya mampir dan sebagai kancah
ujian ummat , buat menentukan tempatnya di akhirat . Kalau sukses mengatasi ujian hidup dengan bagus rumah
akhiratnya di surga dengan abadi , dan kalau dia gagal, maka
balasannya dalam neraka. Sebagian, setelah di godhok di
neraka ada juga yang bisa masuk surga, tapi sebagian besar langgeng didalam neraka. Padahal ukuran berapa lama di neraka,
ahqoban, satu ahqob mencapai tigapuluhjuta tahun dunia, keterangan ahli hadist.
Maha Suci Allah. Berpegang teguhlah
pada tali Allah, Jangan sampai kecemplung di neraka .
Kenyataan keadaan zaman nya , now,
menjadikan manusia cenderung tidak tahan menghadapi godaan hidup, seperti
sekarang. Apapun itu ingin direngkuh. Harta dengan keragamannya secara kuantitas
dan kualitas muncul dipermukaan, dengan penampilannya membikin orang setiap orang bersemangat ingin memilikinya , eager. Seakan-akan Allah menjadikan rahasia isi
perut bumi akan ditunjukkan semua.
Tak keliru lagi, seperti gayung bersambut, semuanya benar-benar
welcome dengan penuh gairah , bagaimana agar bisa memiliki fashion baru,
gaya baru, trend baru .
Seharusnya Orangnya bersikap bijak , tidak
baik semua mau di gapai , padahal akan ada lagi yang baru terus
begitu, ilmu Allah itu tidak ada habisnya . Dan tak satupun yang langgeng
di dunia , berita buruknya , semua akan ditanya di hadapan Allah Swt.
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan


Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan Buat Review




Senantiasa Berbuat baik ,  Dapat   Memelihara   Keyakinan
Suasana kini, istilah kekini kinian sebagai suatu
kemuliaan . Kini dimana tempat bukan
saja di kota di desa pun orang mempersungguh memenuhi
kebutuhan kehidupannya bersikap tanpa ampun ,
dan tak mengenal waktu. Tak jelas antara anugerah atau
siksaan atau penglulu dari Allah.
Parade tanpa batas “, menggampangkan yang
memproduksi barang menjual hasil produksinya. Fabrikan tanpa
harus terlalu bersusah payah membuat pameran hasil produksinya.
Di mulai busana, mobil, rumah , perhiasan sampai gadget yang paling akhir, begitu muncul langsung
di sabet, semua orang menjadi dibikin bangga menggunakan produk terbaru . Media
IT mengaminkan prilaku demikian sebagai suatu nilai yang ‘wah’.
Sikap itu tidak terbatas ,
siapa saja , baik yang punya uang maupun yang tidak punya uang,
segala cara di tempuh. Produknya juga begitu, diproduksi dengan segala cara, ada cara halal
maupun tidak , yang ingin memilikinya juga dengan segala cara, ada yang legal, ada yang tidak
peduli.
Semua status social , seakan-akan sudah
tidak memikirkan dibalik hidup ini. Di antara kompetisi hidup yang keras dalam memacu tingkat kehidupan, berusaha mendapatkan pengakuan predikat baru yang
lebih tinggi level social nya dalam masyarakat, tanpa sadar. Sampai tidak
memperdulikan kaidah agama sendiri? Ini adalah
Sekedar Informasi dan Nasehat Menjaga Keimanan.
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan
Janganlah seperti itu. Sepanjang kita meyakini agama Islam, itu adalah
petunjuk Allah yang benar, dan Alquran itu adalah petunjuk kebenaran tentunya amalan kita, hendaknya dicocokkan dengan hukum itu. Apalagi kita berdoa. 'Wahai Tuhanku berilah padaku di dunia kebahagiaan dan di akhirat kebahagiaan dan
selamatkan aku dari siksa neraka'. Rabbana atina fiddunya hasanah wa filakhirati hasanah wa
qina azaban nar. Itu cara Islam menjaga keimanan, berdoa, mohon di bimbing Allah untuk
urusan dunia dan akhirat.

Mengambil Sari selanjutnya Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan  




Senantiasa Berbuat baik ,  Dapat   Memelihara   Keyakinan
Supaya menyadari kalau diri kita
manusia cenderung berbuat kekeliruan,
karena itu menjaga diri , menata hati dan mempertimbangkan
berbuat baik , itu, bisa memelihara keimanan. Keimanan disini adalah keyakinan kita terhadap kebenaran agama Islam
yang kita peluk. Menjaganya , agar kita tetap beramal tunduk dengan
peraturan Allah yang telah terperinci
dengan jelas dalam bentuk ayat-ayat di Alquran. Akan tetapi sebagai makhluk manusia nyaris tak
bisa mengelak dari salah atau dosa , baik dosa yang tidak disengaja maupun terpaksa berdosa, dosa kecil dan dosa besar dan
macam dosa lainnya. Nau’dzubillah semoga kita diampuni dari dosa. Jangan pernah putus asa untuk selalu solat
taubat dan jangan pernah putus asa mengambil ke utamaan solat
tasbih. Mudah mudahan Allah Yang maha pengampun memaafkan dosa kita.
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan
Allah telah menasihati :
Berlomba-lombalah kamu sekalian mencari pengampunan dari Tuhan kalian dan
berlomba-lombalah mencari tempat surga, yang surga itu lebih luas dari ibarat bumi dan langit,
yang disediakan buat orang yang bertaqwa. Adapun orang yang bertaqwa, adalah orang-orang
yang infak dia, baik keadaan longgar, kaya maupun keadaan sempit, atau miskin, dan juga orang
yang bisa menahan marah dan memilih memaafkan manusia. Pada orang-orang yang mau infak
dalam keadaan longgar dan sempit, menahan marah dan memaafkan manusia itulah orang-orang
yang berbuat baik, Allah senang kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS.3 : 133-
136)
Jadi orang-orang yang bertaqwa itu adalah orang-orang yang berlomba-lomba mencari
pengampunan Allah dan berlomba-lomba mencari surga. Dan merekalah yang mampu berbuat
baik yaitu mau infak atas rejeki yang mereka peroleh berapapun besarnya dan dia dalam
keadaan kecukupan, atau dia waktu memperoleh rejeki itu cuma sedikit dan dalam keadaan
miskin. Berbuat baik lainnya adalah dia bisa menahan marah walaupun sebenarnya dia mampu
dan pantas berbuat marah terhadap orang yang menganiaya dirinya, namun tidak dilakukannya
dan memilih tidak marah. Termasuk dia memaafkan orang lain, yang sebenarnya dia pantas tidak
memaafkannya atas perbuatan orang lain itu.
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan
Dan tergolong orang-orang yang berbuat baik itu adalah orang-orang ketika berbuat dosa
besar dan dosa-dosa kecil sekalipun , dia ingat pada Allah, dia minta ampun pada Allah , dia
menyadari, dia tahu kalau itu dosa, dia tau kalau hanya Allah yang mengampuni dosa manusia,
kemudian dia yang berbuat dosa setelah bertaubat, dia tidak mau mengulangi dosa-dosa itu
lagi.Memang tidak ada orang bisa mengampuni dosa kecuali Allah SWT. Allah menegaskan,
mereka akan mendapatkan pengampunan dengan penuh rachmat dan dibalas dengan
kebahagiaan yang sempurna, yaitu surga yang indah dan nikmat, itulah reward Allah atas
perbuatan baik mereka, keindahan dan kenikmatan surga itu, yang belum pernah terpikir atau
terangan-angan manusia, tentang apapun itu.
Perbuatan berbuat baik sangat banyak penjabaran secara detail, keimanan mu yang kuat akan
meneranginya. Setiap insan hendaknya selalu mempertimbangkan hal ini, sebelum dia berucap,
bersikap, berbuat. Dan bertanya pada dirinya, ‘ apakah yang akan aku lakukan ini ada
pahalanya atau tidak?’ Kadang-kadang baik bagi manusia belum tentu baik disisi Allah.
Banyak-banyaklah berbijaksana.


Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan Ulasan, mengambil Hikmahnya.




Senantiasa Berbuat baik ,  Dapat   Memelihara   Keyakinan
Menelitilah dari pengalaman hidup
sendiri, jadikan pelajaran dari pengalaman hidup orang lain, dan juga pengalaman
hidup orang-orang zaman dulu sebelum Nabi SAW, apa itu hakikat hidup, agar
bisa mengawal keimanan.
Keluarlah kalian jalan-jalanlah di permukaan bumi,
simaklah betapa akibat orang yang tidak mau percaya kepada
Allah, itu telah terjadi pada ummat sebelum kalian. ( QS.3:137 ). Belum juga sampai di akhirat, di
dunia sudah kena siksaan dari Allah, seperti kaumnya nabi Nuh yang menentang, kaumnya
nabi Luth yang menentang, dan banyak lagi. Sebab dari ulah yang melanggar peraturan Allah, cuma karena tidak kuasa menjaga hawa nafsu,
mereka dapat siksa Allah, sangat menyakitkan . Hanya
karena silau dengan barang baru trend baru yang menimbulkan sangat ingin menguasainya . Hanya karena melihat kesempatan bisnis yang
kesan menguntungkan dan kenyataannya hasil ,
sehingga memilih resiko tidak peduli peringatan
Allah. Zaman sekarangpun sama juga, bencana Allah
tidak berhenti , sudah terbukti , tapi manusianya
dibutakan , ‘menyalahkan’ alam dan alam, padahal siapa yang menciptakan alam semesta ini,
Siapa lagi pasti Allah Rabbal Alamin , dan
pasti akan terus berjalan begitu hingga
akhir dari bumi ini. Allah menciptakan
bahwa, semua manusia ada masa jaya nasihat menjaga keimanan.
Kalau tidak dia orang, yang meninggalkan hartanya , tentu hartanya yang akan meninggalkan dia. Tidak ada yang kekal di dunia, apalagi hanya batang tubuh ini,
bondo , jabatan dan tahta ini, itu tidak. Gumaman orang biasa yang solih dan sederhana, ‘wis cape ngelumpukke
bondo, matek, bondone, bojone, anak-anake dadi rebutan wong lio, awake neng Gusti Allah
kere’ , Gustiiiii emoh aku. Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah, wa qina
azaban nar.
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan
Sebagai permisalan , bahwa satu-satunya
orang ada masa jayanya , bahwa saat terjadi




Senantiasa Berbuat baik ,  Dapat   Memelihara   Keyakinan


perang Uhud, diwaktu ini orang-orang pasukan Nabi kalah
perang terhadap pasukan Abu Lahab kafir-quraisy. Pasukan orang-
iman kucar-kacir , sampai suara nabi memanggil-manggil jangan lari tidak di
dengar lagi. Tapi , malah suara syaithon membisik-bisikkan kalau
Nabi sudah terbunuh yang terdengar. Namanya orang berperang pasti menguras tenaga, capek, waswas, lelah, sedih, khawatir, kecewa merasa berdosa, campur aduk
menjadi satu. Hingga turunlah ayat ini.
Kamu jangan merasa lemah jangan merasa susah karena kamu orang yang luhur karena kamu
orang iman, dengan dasar keimananmu, kamu ditolong Allah didunia dan akhiratmu. (QS.3 :
139)
Memang kalian kalah sekarang, tapi orang yang tidak iman itu, dulu pernah kalah
seperti kalian. Karena itu buat apa susah jangan sedih. Aku ( Allah)
demikian itu caraku, membuat putaran hari diantara manusia, dan semua
manusia ada masa peaknya. Terkadang menang kadang-kadang kalah, kadang senang
kadang susah, kadang-kadang kaya kadang
miskin, terkadang untung kadang rugi.
Dari peristiwa itu dapat dipahami kalau semua
orang ada waktu jayanya , ini nasehat menjaga
keimanan. Oleh sebab itu bersikap bijaklah memanfaatkan
ketika kita ada di masa jaya.
Jadi sebelum perang uhud, ada perang badar dimana balatentara iman menang , hingga tujuhpuluh orang bala tentara musuh terbunuh, dan tujuh puluh orang di tawan.
Melihat dahsyatnya perang badar itu, banyak
orang tidak beriman masuk Islam, termasuk disitu orang-orang munafiqun, ikut numpang seolah-olah iman masuk Islam.
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan
Bagaimana melemahkannya kelakuan
mereka atas kebijakan Nabi, tapi tak ada yang mengetahuinya . Nah pada
waktu perang uhud ini hikmahnya Allah menunjukkan pada orang iman keberadaan orang yang munafiqun seperti Abdulah bin
Ubay bin Salul cs bersama teman-temannya. Selain itu , hal Allah
menciptakan orang iman itu ada yang mati syahid, ceritanya
ketika waktu pertempuran badar, ada sebagian yang tidak bisa terlibat perang merasa kecewa ingin wafat
seperti rekannya yang ikut perang badar. Sekarang Allah mengingatkan , kalian
dulu waktu perang badar tidak menjadi
bagian perang, merasa menyesal , ingin mati seperti saudaramu, nah sekarang ini Allah menetapi
permintaan kalian ada yang mati
syahid dalam perang uhud, maka itu jangan susah.
Allah mengungkap cerita para nabi
dulu sampai nabi SAW, bukanlah sekedar sebagai kisah atau
sejarah buat sekedar asal tau , namun didalamnya ada
ada penjelasan, ada hikmah, dari kisah yang bisa dijadikan pedoman bagi ummat Islam .
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan
Sebab itu bergembiralah
sebagai pemeluk Islam , agama sebagai Rachmatan lil alamin.
Demikianlah, kehidupan itu sendiri adalah cobaan , Allah yang
menjadikan kehidupan dan kematian untuk menguji siapa diantara kalian yang berbuat baik ( QS.67
:2), tidaklah waktu menderita saja
dikatakan ujian tapi ketika sukses itu adalah ujian , malahan yang
menggelincirkan .
Selalu ingat akan mati , ingat
neraka dan surga , akan menumbuhkan
sikap zuhud bagi hamba Allah.
Tabiat
zuhud adalah tabiat yang melihat secara bersahaja atas
kebahagiaan keduniawian yang dimiliki. Senanglah orang yang menjadi ahli syukur dan ahli sobar
yang membawamu ke surga yang nikmat
dan abadi , dinten sing mboten wonten pungkasanne, hari yang tidak ada akhirnya.



Senantiasa Berbuat baik ,  Dapat   Memelihara   Keyakinan
Demikianlah . Segala Puji Bagi Allah Tuhan Semesta Alam .

Friday, January 11, 2019

Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan Agama


Maksud Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan





Senantiasa Berbuat baik ,  Dapat   Memelihara   Keyakinan




Topik ini ,
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan menurut Islam .
Tentunya di mana-mana berita
dan saran memelihara keyakinan ada cukup didapatkan dan mungkin lebih informatif . Adapun ini
cuma melengkapi informasi dan
nasehat yang telah ada, mungkin berguna untuk keluarga atau masyarakat
Selanjutnya , seperti ini . Masalah iman dan tidak imannya seseorang, disini, adalah ukuran Allah SWT dan Rasul
SAW, bukan pikiran manusia, orang Islam paham itu.
Orang tidak bisa memvonis orang itu iman atau tidak iman, jadi
jangan salah paham , karena kita
tau, itu kekuasaan Allah.
Jangan terpengaruh dengan plesetan orang-orang yang
tidak suka orang yang menganut agama Islam itu bersatu, sengaja
dibikin gaduh. Kita sakdermo berkewajiban
menyampaikan , agar orang mau meningkatkan agama.
Adapun kriteria orang iman dan tidak iman adalah berdasarkan
Allah dan Rasul lewat apa yang telah ditentukan
menurut Kitab Suci Alquran dan Alhadist. Kalau iman dan tidak imannya orang, secara pribadi, kelak ketika akhir
hayatnya , karena setiap orang bisa berubah, hari
ini iman besok mungkin tidak iman, sekarang tidak iman mungkin besok
waktu akhir hidupnya dia jadi orang iman, siapa tau .
Sebagai manusia biasa kita mustahil
memaksa agar orang beriman, itu, tidak, karena hidayah itu adalah urusan
Allah, maka itu kita orang Islam sakdermo , dengan cara dan irama yang
baik, sopan santun sambil menjaga
perasaan orang. Enggan beriman , urusan
setiap orang pada Allah, kewajiban kita amar
makruf sudah dilaksanakan.
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan

Bagaimana Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan




Senantiasa Berbuat baik ,  Dapat   Memelihara   Keyakinan
Bagi Muslim , iman dan tidak
iman secara person menjadi esensial , sebab diyakini garis-garis ketentuan Allah yang
sudah terikat erat didalam Alquran dan tidak bisa dipalsukan sampai hari kiamat, wajib terjadi dan benar .
Bahwa tempat kehidupan itu ada dua, di dunia dan di akhirat. Di alam
fana ini cuma sebentar dan sebagai kancah
ujian ummat manusia , untuk menetapkan
rumahnya di akhirat . Andai berhasil mengatasi cobaan hidup dengan bagus rewardnya di surga dengan abadi , dan bila dia gagal, maka
punishment dalam neraka. Sebagian, setelah proses di
neraka ada juga yang bisa masuk surga, tapi sebagian besar abadi didalam neraka. Padahal ukuran berapa lama di neraka,
ahqoban, satu ahqob mencapai tigapuluhjuta tahun dunia, keterangan ahli hadist.
Maha Suci Allah. Istiqomahlah
pada tali Allah, Jangan sampai tergelincir di neraka
jahanam.
Fakta kondisi eranya , now,
membuat orang bergejala tidak kuasa menghadapi godaan hidup, seperti
sekarang. Semua ingin direngkuh. Harta dengan keragamannya secara kuantitas
dan kualitas muncul dipermukaan, dengan ronanya
menjadikan orang setiap orang sangat ingin memilikinya , eager. Seolah-olah Allah menjadikan rahasia isi
dunia akan dikeluarkan semua.
Tak pelak lagi, seperti gayung bersambut, orang-orang pun benar-benar
welcome dengan penuh gairah , betapa agar bisa memiliki barang baru ,gaya baru, fashion baru, trend baru .
Alangkah baiknya Orangnya bersikap arif , tidak
baik semua ingin di rengkuh , padahal akan ada lagi yang baru terus
begitu, ilmu Allah itu tidak ada habisnya . Dan tak satupun yang abadi
di permukaan bumi, berita buruknya , semua akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah Swt.
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan


Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan Review




Senantiasa Berbuat baik ,  Dapat   Memelihara   Keyakinan
Masa kini, istilah kekini kinian sebagai suatu
keagungan. Kini dimana tempat bukan
saja di kota di desa pun orang mempersungguh memenuhi
kebutuhan kehidupannya cenderung tanpa ampun ,
dan tak mengenal waktu. Tak jelas antara karunia atau
siksaan atau penglulu dari Allah.
Pameran tanpa batas “, menggampangkan produsen menjual hasil produksinya. Fabrikan tanpa
harus terlalu repot membuat pameran hasil produksinya.
Di mulai busana, mobil, rumah , perhiasan sampai gadget yang paling akhir, seketika keluar langsung
di sabet, semua orang menjadi dibikin merasa terhormat
memakai barang baru . Media
IT ' membenarkan' prilaku seperti
itu se olah-olah suatu nilai yang ‘wah’.
Prilaku kehidupan yang tidak ada titik jenuh,
siapa saja , baik yang punya uang maupun yang tidak punya uang,
segala cara di tempuh. Produknya juga begitu, diproduksi dengan segala cara, ada cara halal
maupun tidak , yang ingin memilikinya juga dengan segala cara, ada yang legal, ada yang tidak
peduli.
Orang-orang , seakan-akan sudah
tidak memikirkan hakikat hidup ini. Di antara persaingan hidup yang keras dalam memacu tingkat kehidupan, berusaha memperoleh pengakuan predikat baru yang
lebih tinggi level social nya dalam masyarakat, tanpa sadar. Sampai tidak memperhatikan hukum agama sendiri? Ini adalah
Sekedar Informasi dan Nasehat Menjaga Keimanan.
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan
Janganlah seperti itu. Sepanjang kita meyakini agama Islam, itu adalah
petunjuk Allah yang benar, dan Alquran itu adalah petunjuk kebenaran tentunya
ucapan dan perbuatan kita, hendaknya
diukur dengan hukum itu. Apalagi kita berdoa. 'Wahai Tuhanku
anugerahilah padaku di dunia kebahagiaan dan di akhirat kebahagiaan dan jagalah aku dari siksa neraka'. Rabbana atina fiddunya hasanah wa filakhirati hasanah wa
qina azaban nar. Itu cara Islam menjaga keimanan, berdoa, mohon di bimbing Allah untuk
urusan dunia dan akhirat.

Cara selanjutnya Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan.

  




Senantiasa Berbuat baik ,  Dapat   Memelihara   Keyakinan


Sebaiknya mengawaki bahwa kita manusia cenderung melakukan kekeliruan,
sebab itu menjaga diri , berniat dan memikirkan berbuat baik , itu, bisa menjadi
benteng keimanan. Keimanan disini adalah keyakinan kita terhadap kebenaran agama Islam
yang kita peluk.
Menjadi bentengnya , agar kita tetap beramal tunduk dengan
peraturan Allah yang telah terperinci
dengan terang dalam bentuk ayat-ayat di Alquran. Akan tetapi sebagai makhluk manusia hampir tak
bisa mengelak dari perbuatan salah atau dosa , baik
kesalahan yang tidak disengaja maupun terpaksa berdosa, dosa kecil dan dosa besar dan
macam dosa lainnya. Nau’dzubillah mudah mudahan kita
dijagadari dosa. Tiada kata berhenti untuk selalu solat
taubat dan jangan pernah letih mengambil ke utamaan solat
tasbih. Mudah mudahan Allah Yang maha pengampun memaafkan dosa kita.
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan
Allah telah berfirman :
Berlomba-lombalah kamu sekalian mencari pengampunan dari Tuhan kalian dan
berlomba-lombalah mencari tempat surga, yang surga itu lebih luas dari ibarat bumi dan langit,
yang disediakan buat orang yang bertaqwa. Adapun orang yang bertaqwa, adalah orang-orang
yang infak dia, baik keadaan longgar, kaya maupun keadaan sempit, atau miskin, dan juga orang
yang bisa menahan marah dan memilih memaafkan manusia. Pada orang-orang yang mau infak
dalam keadaan longgar dan sempit, menahan marah dan memaafkan manusia itulah orang-orang
yang berbuat baik, Allah senang kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS.3 : 133-
136)
Jadi orang-orang yang bertaqwa itu adalah orang-orang yang berlomba-lomba mencari
pengampunan Allah dan berlomba-lomba mencari surga. Dan merekalah yang mampu berbuat
baik yaitu mau infak atas rejeki yang mereka peroleh berapapun besarnya dan dia dalam
keadaan kecukupan, atau dia waktu memperoleh rejeki itu cuma sedikit dan dalam keadaan
miskin. Berbuat baik lainnya adalah dia bisa menahan marah walaupun sebenarnya dia mampu
dan pantas berbuat marah terhadap orang yang menganiaya dirinya, namun tidak dilakukannya
dan memilih tidak marah. Termasuk dia memaafkan orang lain, yang sebenarnya dia pantas tidak
memaafkannya atas perbuatan orang lain itu.
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan
Dan tergolong orang-orang yang berbuat baik itu adalah orang-orang ketika berbuat dosa
besar dan dosa-dosa kecil sekalipun , dia ingat pada Allah, dia minta ampun pada Allah , dia
menyadari, dia tahu kalau itu dosa, dia tau kalau hanya Allah yang mengampuni dosa manusia,
kemudian dia yang berbuat dosa setelah bertaubat, dia tidak mau mengulangi dosa-dosa itu
lagi.Memang tidak ada orang bisa mengampuni dosa kecuali Allah SWT. Allah menegaskan,
mereka akan mendapatkan pengampunan dengan penuh rachmat dan dibalas dengan
kebahagiaan yang sempurna, yaitu surga yang indah dan nikmat, itulah reward Allah atas
perbuatan baik mereka, keindahan dan kenikmatan surga itu, yang belum pernah terpikir atau
terangan-angan manusia, tentang apapun itu.
Perbuatan berbuat baik sangat banyak penjabaran secara detail, keimanan mu yang kuat akan
meneranginya. Setiap insan hendaknya selalu mempertimbangkan hal ini, sebelum dia berucap,
bersikap, berbuat. Dan bertanya pada dirinya, ‘ apakah yang akan aku lakukan ini ada
pahalanya atau tidak?’ Kadang-kadang baik bagi manusia belum tentu baik disisi Allah.
Banyak-banyaklah berbijaksana.


Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan Review, mengambil Hikmahnya.




Senantiasa Berbuat baik ,  Dapat   Memelihara   Keyakinan
Jadikan pelajaran dari pengalaman hidup
sendiri, belajarlah dari pengalaman hidup orang lain, dan juga pengalaman
hidup orang-orang zaman dulu sebelum Nabi SAW, apa itu hakikat hidup, agar
bisa menjadi benteng keimanan. Pergilah kalian jalan-jalanlah di permukaan bumi,
simaklah betapa akibat orang yang tidak mau taat kepada
Allah, itu telah terjadi pada ummat sebelum kalian. ( QS.3:137 ). Belum juga sampai di akhirat, di
dunia sudah kena siksaan dari Allah, seperti kaumnya nabi Nuh yang menentang, kaumnya
nabi Luth yang menentang, dan banyak lagi. Akibat dari amalan yang melanggar larangan Allah, hanya karena tidak bisa mengendalikan hawa nafsu,
mereka dapat siksa Allah, sangat menyakitkan . Hanya
karena sinar dengan barang baru trend baru yang menimbulkan sangat ingin mempunyai . Oleh karena melihat peluang bisnis yang
menggiurkan dan kenyataannya betul ,
sampai berani mengabaikan peringatan
Allah. Zaman sekarangpun begitu juga, bencana Allah dimana mana , sudah terbukti , tapi manusianya mengalihkan , ‘menyalahkan’ alam dan alam, padahal siapa yang menciptakan alam semesta ini,
siapapun tau pasti Allah Rabbal Alamin , dan
pasti akan terus berjalan begitu hingga
akhir dari bumi ini. Allah mengatur
bahwa, semua manusia ada masa topnya nasihat menjaga keimanan.
Kalau tidak dia orang, yang meninggalkan
kekayaannya , tentu kekayaannya yang akan meninggalkan dia. Tidak ada yang langgeng di dunia, apalagi hanya tubuh ini,
bondo , jabatan dan kekuasaan ini, itu tidak.
Kicauan orang biasa yang solih dan sederhana, ‘wis cape ngelumpukke
bondo, matek, bondone, bojone, anak-anake dadi rebutan wong lio, awake neng Gusti Allah
kere’ , Gustiiiii emoh aku. Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah, wa qina
azaban nar.
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan
Tercermin gambaran , bahwa satu-satunya
orang ada masa topnya, bahwa saat terjadi




Senantiasa Berbuat baik ,  Dapat   Memelihara   Keyakinan


perang Uhud, diwaktu ini orang-orang pasukan Nabi kalah
perang terhadap balatentara Abu Lahab kafir-quraisy. Pasukan orang-
iman kucar-kacir , sampai suara nabi memanggil-manggil jangan lari tidak di
indahkanlagi. Sebaliknya , malah suara syaithon membisik-bisikkan kalau
Nabi sudah terbunuh yang terdengar. Seperti biasanya orang berperang mana
ada yang tidak menguras tenaga, lelah , capek, waswas, khawatir, sedih, kecewa
merasa berdosa , campur aduk
menjadi satu. Hingga turunlah ayat ini.
Kamu jangan merasa lemah jangan merasa susah karena kamu orang yang luhur karena kamu
orang iman, dengan dasar keimananmu, kamu ditolong Allah didunia dan akhiratmu. (QS.3 :
139)
Memang kalian kalah sekarang, tapi orang yang tidak iman itu, dulu pernah kalah
seperti kalian. Karena itu jangan susah jangan sedih. Aku ( Allah)
demikian itu caraku, memutar hari diantara manusia, dan semua
manusia ada masa puncaknya . Kadang menang kadang kala kalah, kadang senang
kadang susah,kadang kaya kadang
miskin, kadang untung kadang rugi.
Dari peristiwa itu dapat diketahui kalau semua manusia ada masa jayanya , ini nasehat menjaga
keimanan. Oleh sebab itu bersikap bijaklah memanfaatkan
ketika kita ada di masa jaya.
Jadi sebelum perang uhud, ada perang badar dimana orang iman menang perang , hingga 70 orang bala tentara musuh terbunuh, dan tujuh puluh orang di tawan.
Melihat keunggulan orang iman dalam perang badar itu, banyak
orang tidak beriman memeluk Islam, inklusif disitu orang-orang munafiqun, ikut dompleng pura-pura iman memeluk agama Islam.
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan
Demikian merongrongnya perbuatan
mereka atas kebijakan Nabi, tapi tak ada yang tau . Nah pada
waktu perang uhud ini hikmahnya Allah menunjukkan pada orang iman keberadaan orang yang munafiqun seperti Abdulah bin
Ubay bin Salul cs bersama teman-temannya. Selanjutnya , tentang Allah menjadikan orang iman itu ada yang wafat syahid, karena
ketika waktu pertempuran badar, ada beberapa
orang yang tidak kuasa terlibat bertempur merasa sedih ingin mati
seperti saudara seiman nya yang ikut perang badar. Sekarang Allah mengingatkan , kalian
dulu waktu pertempuran badar tidak ikut perang, merasa kecewa , ingin
wafat seperti saudaramu, nah sekarang ini Allah menetapi
permintaan kalian ada yang mati
syahid dalam perang uhud, maka itu jangan susah.
Allah menurunkan wahyu cerita para nabi
dulu sampai nabi SAW, bukanlah hanya sebagai cerita atau
sejarah buat sekedar dipelajari , namun didalamnya ada
ada penjelasan, ada hikmah, dari kisah yang bisa dibuat pedoman bagi ummat Islam .
Senantiasa Berbuat baik , Dapat Memelihara Keyakinan
Sebab itu bersyukurlah menjadi penganut Islam , agama sebagai Rachmatan lil alamin.
Jadi , hidup itu adalah cobaan , Allah yang
menciptakan kehidupan dan mati untuk
mencoba yang mana diantara kalian yang beramal baik ( QS.67
:2), tidaklah waktu menderita saja
dikatakan cobaan tapi waktu senang itu adalah ujian , bahkan yang
menghanyutkan .
Ingat akan mati , ingat surga dan neraka , akan mendatangkan
sikap zuhud bagi hamba Allah.
Hati yang
zuhud adalah tabiat yang memandang secara sederhana atas
kebahagiaan keduniaan yang dimiliki. Senanglah orang yang menjadi ahli syukur dan ahli sobar
yang membawamu ke surga yang bahagia
dan kekal , dinten sing mboten wonten pungkasanne, hari yang tidak ada akhirnya.



Senantiasa Berbuat baik ,  Dapat   Memelihara   Keyakinan
Demikianlah . Allah Maha Pengampun pada hambanya yang
beriman .

Popular Posts