Bilberry dapat meringankan Astigmatisme

Pandangan mata yang tidak jelas apakah itu sebagai pelajar atau mahasiswa, sungguh tidak menguntungkan. Dimana mata bagi pelajar dan mahasiswa organ yang paling utama karena dibutuhkan membaca dalam waktu yang lama. Tapi kenyataannya orang orang sudah empatpuluhan keatas tidak kurang juga menghadapi hal sama, sehingga sering mata merasa cepat lelah kepalapun ikut ikutan sakit. Kasian memang kalau itu terjadi sejak lahir, pembawaan lahir barangkali Allhuaklam. Kadang nasib sial ada komplikasi karena sebab operasi mata.
Sebagai ikhtiar cobalah dengan Bilberry, Insya Allah dengan ijin Allah bisa mengurangi penderitaan itu. Karena Bilberry HPAI ini berasal dari buah bilberry yang dulu secara tradisional dibuat untuk pengobatan mata yang rabun, yang pandangan kurang jelas. Didalam bilberry  mengandung zat aktif yang disebut antosianosida. Zat ini dapat menguatkan aliran darah ke mata dan juga oksigen yang dibutuhkan. Sehingga menjaga kerusakan mata dari degenerasi makula dengan zat zat yang ada didalam. Gangguan pada retina mata bisa disebut Astigmatisme.

Mengetahui lebih detail apa itu astigmatisme.

Astigmatisme adalah gangguan penglihatan yang diakibatkan cacat pada kelengkungan lensa atau kornea yang berakibat pandangan terdistorsi atau kabur. Astigmatisme umumnya muncul saat lahir, namun bisa juga disebabkan oleh cedera yang dialami oleh mata di kemudian hari atau sebagai komplikasi dari operasi mata.

Penyakit yang menyebabkan berkurangnya ketajaman penglihatan dalam berbagai jangkauan jarak ini dapat dialami juga oleh seseorang yang menderita rabun jauh (miopia) maupun rabun dekat (hipermetropi). Jika dibiarkan, astigmatisme dapat menimbulkan sakit kepala dan mata lelah, terutama ketika setelah menggunakan mata dalam waktu yang lama.

PENYEBAB :
Astigmatisme disebabkan karena lensa atau kornea yang tidak mulus mengakibatkan cahaya yang masuk ke mata, menjadi tidak fokus ketika diteruskan ke retina. Oleh karena itu, pandangan yang dihasilkan menjadi buram.

Berdasarkan letak kerusakannya, astigmatisme dapat dibedakan menjadi 2 jenis. Astigmatisme yang disebabkan oleh cacat pada kornea mata disebut astigmatisme korneal, sementara yang disebabkan oleh cacat pada lensa mata disebut astigmatisme lentikular.

Sedangkan berdasarkan jenis kerusakannya, terdapat dua jenis astigmatisme, yaitu regular dan irregular. Astigmatisme regular adalah ketika satu sisi kornea mata lebih melengkung dari sisi lainnya. Kondisi ini merupakan kondisi yang paling umum ditemui dan bisa diobati dengan menggunakan bantuan kaca mata atau lensa mata. Astigmatisme irregular adalah ketika kornea mata tidak rata tidak hanya di satu sisi, tetapi di seluruh permukaan kornea. Kondisi ini umumnya dipicu oleh cedera yang meninggalkan luka pada kornea. Kondisi ini bisa diobati dengan menggunakan bantuan contact lens, tapi tidak dengan kaca mata.

Kasus astigmatisme umumnya muncul sejak lahir, walau penyebab pasti kenapa kondisi ini muncul masih belum diketahui. Terdapat asumsi bahwa astigmatisme bersifat keturunan di dalam keluarga. Kondisi ini juga lebih banyak ditemukan pada bayi dengan berat badan rendah atau lahir prematur.

Beberapa penyebab yang dapat menyebabkan astigmatisme:

Komplikasi akibat operasi mata.Cedera pada kornea akibat infeksi.Kondisi pada kelopak mata yang mengganggu struktur kornea. Misalnya terdapat benjolan pada kelopak mata yang menekan kornea.Keratoconus dan keratoglobus, kondisi di mana kornea dapat berubah bentuk, baik mengggembung atau menipis.Kondisi mata lainnya yang mempengaruhi kornea atau lensa.
Karena itu dianjurkan untuk menggunakan Bilberry HPAI.

Memahami lebih jauh tentang bilberry.

Bilberry mengandung antosianosid (salah satu bentuk flavonoid) dan polifenol sebagai antioksidan antioksidan yang dapat meningkatkan mikrosirkulasi dan menjaga fungsi retina. Senyawa tersebut berkhasiat untuk melancarkan aliran darah pada retina mata; juga diindikasikan pada penderita degenerasi makula, katarak, retinopati diabetik dan meningkatkan daya penglihatan di malam hari.


MANFAAT & KEGUNAAN :

Buah Bilberry telah digunakan sejak abad ke-16 di Eropa sebagai obat tradisional untuk mengatasi gangguan pembuluh darah dan penyakit mata karena mengandung zat aktif yang disebut antosianosida. Zat ini mampu membangun kapiler kuat yang terdapat di sebagian besar pembuluh darah mata sehingga meningkatkan aliran darah dan pengiriman oksigen ke dalam kapiler. Peningkatan aliran darah ke mata dapat mencegah hipertensi okular yang dapat mengurangi resiko glaukoma.

Bilberry membantu menghentikan penyebaran degenerasi makula akibat kerusakan retina yang dialami orang berusia lebih dari 50 tahun. Bilberry juga terbukti dapat mencegah katarak, penglihatan buram dan rabun senja karena adanya kandungan flavanoids yang membangun kolagen dalam pembuluh darah mata dan melindungi penglihatan serta daerah sensitif di sekitar retina.

Setelah diteliti, Bilberry dapat untuk mengobati gejala diare, meningkatkan aliran darah, memperkuat gigi, memperkuat kulit dari iritasi dan infeksi, serta menyembuhkan gangguan lambung/ gastointestinal.
Sangat disaran menggunakannya satu paket, tambahkan Deep Squa dan Madu SJ



Ingin Menjadi Agen Bilberry silahkan daftar disini hanya dengan modal tigapuluh ribu rupiah saja anda sudah bisa bekerja baik secara online maupun offline

Ingin tahu apa itu Astigmatisme

Takdir manusia tentu Allah menentukan bahkan sebelum bumi dan langit diciptakan Allah sudah menentukan takdir nya pada semua makhluk. Termasuk pada gangguan pada mata. Mata tidak bisa dipakai buat melihat maksimal, adanya buram. Entah kenapa penglihatan kurang tajam. Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga,
kadang kadang dalam keadaan demikian terkena rabun jauh atau rabun dekat pula. Tak satu keluarga pun mau anggota nya tertimpa penyakit demikian, baik itu ayah atau ibu tidak juga bila anak. Kita orang Islam harus menjalankan rukun iman, ridho dengan qodar. Karena itu harus ikhtiar, karena dijanjikan tak ada penyakit yang tidak ada obatnya. Karena kita harus mengenal penyakit nya. Mungkin itu apa yang disebut Astigmatisme.

Astigmatisme adalah gangguan penglihatan yang diakibatkan cacat pada kelengkungan lensa atau kornea yang berakibat pandangan terdistorsi atau kabur. Astigmatisme umumnya muncul saat lahir, namun bisa juga disebabkan oleh cedera yang dialami oleh mata di kemudian hari atau sebagai komplikasi dari operasi mata.

Penyakit yang menyebabkan berkurangnya ketajaman penglihatan dalam berbagai jangkauan jarak ini dapat dialami juga oleh seseorang yang menderita rabun jauh (miopia) maupun rabun dekat (hipermetropi). Jika dibiarkan, astigmatisme dapat menimbulkan sakit kepala dan mata lelah, terutama ketika setelah menggunakan mata dalam waktu yang lama.

PENYEBAB :
Astigmatisme disebabkan karena lensa atau kornea yang tidak mulus mengakibatkan cahaya yang masuk ke mata, menjadi tidak fokus ketika diteruskan ke retina. Oleh karena itu, pandangan yang dihasilkan menjadi buram.

Berdasarkan letak kerusakannya, astigmatisme dapat dibedakan menjadi 2 jenis. Astigmatisme yang disebabkan oleh cacat pada kornea mata disebut astigmatisme korneal, sementara yang disebabkan oleh cacat pada lensa mata disebut astigmatisme lentikular.

Sedangkan berdasarkan jenis kerusakannya, terdapat dua jenis astigmatisme, yaitu regular dan irregular. Astigmatisme regular adalah ketika satu sisi kornea mata lebih melengkung dari sisi lainnya. Kondisi ini merupakan kondisi yang paling umum ditemui dan bisa diobati dengan menggunakan bantuan kaca mata atau lensa mata. Astigmatisme irregular adalah ketika kornea mata tidak rata tidak hanya di satu sisi, tetapi di seluruh permukaan kornea. Kondisi ini umumnya dipicu oleh cedera yang meninggalkan luka pada kornea. Kondisi ini bisa diobati dengan menggunakan bantuan contact lens, tapi tidak dengan kaca mata.

Kasus astigmatisme umumnya muncul sejak lahir, walau penyebab pasti kenapa kondisi ini muncul masih belum diketahui. Terdapat asumsi bahwa astigmatisme bersifat keturunan di dalam keluarga. Kondisi ini juga lebih banyak ditemukan pada bayi dengan berat badan rendah atau lahir prematur.

Beberapa penyebab yang dapat menyebabkan astigmatisme:
Komplikasi akibat operasi mata.
Cedera pada kornea akibat infeksi.
Kondisi pada kelopak mata yang mengganggu struktur kornea. Misalnya terdapat benjolan pada kelopak mata yang menekan kornea.
Keratoconus dan keratoglobus, kondisi di mana kornea dapat berubah bentuk, baik mengggembung atau menipis.
Kondisi mata lainnya yang mempengaruhi kornea atau lensa.

Dalam rangka ikhtiar, mencobalah herbal dibawah. Kita ikhtiar agar pengobatan mendapatkan maksimal adalah kombinasi herbal nabati herbal hewani dan madu. Silakan menggunakan, dengan ijin Allah, Insya Alloh,


- Bilberry : 2 x 3 kapsul
- Deep Squa : 2 x 3 softgel
- Madu SJ : 2 x 1 sdm


Di dalam Bilberry ada mengandung antosianosid (salah satu bentuk flavonoid) dan polifenol sebagai antioksidan antioksidan yang dapat meningkatkan mikrosirkulasi dan menjaga fungsi retina. Diharapkan Senyawa dapat  melancarkan aliran darah pada retina mata; juga diindikasikan pada penderita degenerasi 
makula, katarak, retinopati diabetik dan meningkatkan daya penglihatan. 

Deep Squa Squalene memiliki daya antioksidan dan kemampuan untuk mengikat molekul oksigen yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan jenis antioksidan lainnya. Menjaga kesehatan mata secara menyeluruh, dan mengoptimalkan fungsi retina yang bermanfaat untuk penglihatan. 
Deep Squa Squalene juga merupakan produk bahan makanan pelengkap sehat alami yang bermutu tinggi. Sebagai penyedia dan asupan oksigen ke semua jaringan tubuh. Dan merupakan supplemen tubuh yang dapat membantu memulihkan stamina sehingga  menjaga kondisi tubuh tetap prima walaupun setelah seharian beraktifitas.

Madu SJ - Sapu Jagat madu yang di senergi kan secara khusus dengan herbal lainnya , Sari Kurma murni, Spirulina, Pegagan, Ilalang, Sambiloto dan Daun Sirsak dengan komposisi yang tepat sehingga menghasilkan produk herba yang mempunyai multi manfaat