'cookieChoices = {};' Nasihat Islami, Dan Kesehatan Islami.: dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Showing posts with label dalam cobaan senang dan susahnya hidup. Show all posts
Showing posts with label dalam cobaan senang dan susahnya hidup. Show all posts

Monday, March 4, 2019

Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup


Tentang Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup







Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup berdasarkan Agama Islam. Tidak mudah memang menjaga kepahaman agama dalam waktu susah. Jangan dikira waktu sedang mengalami senang, dimana, apa yang kita inginkan semua terpenuhi. Baik itu kebutuhan materi maupun non materi semua dicukupi. Kalau sedang mengalami susahnya hidup orang suka sadar bahwa itu cobaan. Tapi ketika itu kesenangan kebahagiaan, orang tidak sadar itu adalah cobaan juga, padahal bahkan itu bisa menghanyutkan. Artinya menghanyutkan orang bisa lupa kepada Tuhannya. Padahal Allah Swt mengingatkan dalam surat Al 'anam ,ketika orang sedang mengalami cobaan hendaklah orang itu dempe dempe rendah hati bahkan dimaksud merendahkan diri pada Allah dapat membaca kekuasaan Allah. Apa yang semuanya terjadi hanyalah kehendak Allah semata. Tapi ada sebagian yang mampu ingat pada Allah , tapi ada sebagian yang lain larut kepada pelanggaran hingga jauh dari Allah. Ketika mereka senang senang dengan dalam lupa pada Allah sampai puncaknya Allah mendatangkan perkaraNya berupa siksa didunia dengan tiba-tiba. Jadilah dia menderita didunia dan menderita di akhirat itu sudah pastinya.
Pasti banyak sumber informasi dan anjuran menjaga keyakinan ada cukup tersedia dan bisa jadi lebih informatif . Disini sekedar melengkapi informasi dan nasehat yang telah ada, mungkin manfaat untuk keluarga atau masyarakat.
Selanjutnya , begini . Masalah iman dan tidak imannya seseorang, disini, adalah ukuran Allah SWT dan Rasul SAW, bukan pendapat manusia, orang Islam tentu paham itu.
Orang tidak bisa menghukumi orang itu iman atau tidak iman, jadi jangan dibuat runyam , sebab kita
tau, itu urusan Allah.
Jangan mengikuti plesetan orang-orang yang tidak ingin orang yang menganut agama Islam itu bersatu, sengaja dibikin gaduh. Atau memang orang-orang kurang memperhatikan urusan agama terhadap dirinya. Sayang memang contoh ummat dulu sudah cukup banyak. Setiap Nabi pasti ada pengikutnya yang iman dan pasti sebagian yang menentang. Dan lihat bedanya, kalau dulu ummat para Nabi yang menentang langsung disiksa habis oleh Allah. Tapi setelah Nabi Muhammad SAW, berkat doa Nabi semua ditunggu taubatnya. Tapi malah kebanyakan salah paham, dikira berbuat dosa tidak akan disiksa oleh Allah.
Manusia sakdermo berkewajiban menasihati, agar orang mau beriman .
Adapun kriteria orang iman dan tidak iman adalah menurut
Allah dan Rasul lewat apa yang telah ditentukan
didalam Kitab Suci Alquran dan Alhadist. Kalau iman dan tidak imannya orang, secara pribadi, kelak waktu akhir hayatnya , sebab setiap orang bisa berubah, hari ini iman akan datang mungkin tidak iman, sekarang tidak iman mungkin besok waktu akhir hayatnya dia jadi orang iman, siapa tau .
Sebagai manusia biasa kita mustahil memaksa agar orang beriman, itu, tidak, karena hidayah itu adalah urusan Allah, sebab itu kita orang Islam sekedar, dengan cara dan irama yang
baik, tata krama sambil menjaga perasaan orang. Enggan beriman , urusan dia pada Allah, kewajiban kita amar makruf sudah selesai . Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup

Bagaimana Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup


Bagi yang beragama Islam , iman dan tidak
iman secara person hal yang hal utama , karena diyakini hukum-hukum ketentuan Allah yang
sudah terpatri didalam
Alquranul Karim dan tidak bisa diganti sampai hari kiamat,
niscaya terjadi dan benar .
Bahwa tempat kehidupan itu ada dua, di dunia dan di akhirat. Di alam
fana ini hanya tidak lama dan sebagai kancah
cobaan ummat manusia , untuk menentukan rumahnya di hari akhir . Andai berhasil mengatasi cobaan hidup dengan bagus rewardnya di surga dengan abadi , dan kalau dia gagal, maka
punishment dalam neraka. Sebagian, setelah di godhok di
neraka ada juga yang bisa masuk surga, tapi sebagian besar
selamanya didalam neraka. Sedangkan ukuran lamanya di neraka,
ahqoban, satu ahqob mencapai tigapuluhjuta tahun dunia, keterangan ahli hadist.
Maha Suci Allah. Tetaplah
pada tali Allah, Jangan sampai kecemplung di neraka .
Fakta kondisi zaman nya , now,
membentuk manusia bertendensi
tidak tahan menghadapi cobaan hidup, seperti
sekarang. Semua ingin direngkuh. Harta dengan keragamannya secara kuantitas
dan kualitas tampil dipermukaan, dengan ronanya membikin orang setiap orang sangat ingin
mempunyainya, eager. Seolah-olah Allah membuat rahasia isi
bumi akan dikeluarkan semua.
Tak keliru lagi, seperti gayung bersambut, orang-orang pun betul-betul
welcome dengan bersemangat , betapa agar bisa memiliki barang baru ,gaya baru, fashion baru, trend baru .
Seharusnya Orangnya bersikap bijak , tidak
baik semua ingin di gapai , padahal akan ada lagi yang baru terus
begitu, ilmu Allah itu tidak ada habisnya . Dan tak ada yang langgeng
di dunia , kabar buruknya , semua akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah Swt. Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup

Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup Review



Kondisi kini, kata-kata kekini kinian sebagai suatu
keagungan. Kini dimana tempat bukan
saja di kota di desa pun orang sibuk mencukupi
kebutuhan kehidupannya cenderung tanpa ampun ,
dan tak ada batas waktu. Tak jelas antara anugerah atau
siksaan atau penglulu dari Allah.
Parade tanpa batas “, menggampangkan produsen menjual hasil produksinya. Fabrikan tanpa
harus terlalu repot memamerkan hasil produksinya.
Dari mulai mobil, rumah, busana,
gadget , sampai perhiasan yang paling akhir, seketika muncul langsung
di sabet, semua orang menjadi dibikin merasa terhormat menggunakan barang terbaru . Media
IT ' membenarkan' prilaku demikian se olah-olah suatu yang ‘wah’.
Sikap itu tidak terbatas ,
semua pihak, baik yang punya uang maupun yang tidak punya uang,
segala cara di tempuh. Produknya juga begitu, diproduksi dengan segala cara, ada cara halal
maupun tidak , yang ingin memilikinya juga dengan segala cara, ada yang legal, ada yang tidak
peduli.
Semua kalangan , seakan-akan sudah
tidak memikirkan dibalik hidup ini. Di
tengah-tengah kompetisi hidup yang keras dalam memacu tingkat kehidupan, berusaha memperoleh pengakuan predikat baru yang
lebih tinggi level social nya dalam masyarakat, tanpa sadar. Sampai tidak mengacuhkan syariat agama sendiri? Ini adalah
Sekedar Informasi dan Nasehat Menjaga Keimanan. Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Janganlah seperti itu. Selama kita meyakini agama Islam, itu adalah
petunjuk Allah yang benar, dan Alquran itu adalah petunjuk kebenaran tentunya amal ibadah kita, hendaknya
diukur dengan hukum itu. Apalagi kita berdoa. 'Wahai Tuhanku datangkan padaku di dunia kebahagiaan dan di akhirat kebahagiaan dan jagalah aku dari siksa neraka'. Rabbana atina fiddunya hasanah wa filakhirati hasanah wa
qina azaban nar. Itu cara Islam menjaga keimanan, berdoa, mohon di bimbing Allah untuk
urusan dunia dan akhirat.

Bagaimana selanjutnya Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup 


Supaya sadar kalau diri kita
manusia lebih dekat pada berbuat kesalahan ,
karena itu menjaga diri , menata hati dan mempertimbangkan
beramal solih , itu, bisa mengawal keimanan. Keimanan disini adalah keyakinan kita terhadap kebenaran agama Islam
yang kita peluk. Meramutnya , agar kita tetap berbuat tunduk dengan
garis-garis Allah yang telah detail
dengan jelas dalam bentuk ayat-ayat di Alquran. Sayangnya sebagai makhluk manusia hampir tak
bisa mengelak dari salah atau perbuatan dosa , baik
kesalahan yang tidak disengaja maupun terpaksa berdosa, dosa kecil dan dosa besar dan
macam dosa lainnya. Nau’dzubillah mudah mudahan kita diampuni dari dosa. Tiada kata putus asa untuk selalu solat
taubat dan jangan pernah letih mengambil ke fadolan solat
tasbih. Insya Allah Yang maha pengampun memaafkan dosa kita.
Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Allah telah menasihati :
Berlomba-lombalah kamu sekalian mencari pengampunan dari Tuhan kalian dan
berlomba-lombalah mencari tempat surga, yang surga itu lebih luas dari ibarat bumi dan langit,
yang disediakan buat orang yang bertaqwa. Adapun orang yang bertaqwa, adalah orang-orang
yang infak dia, baik keadaan longgar, kaya maupun keadaan sempit, atau miskin, dan juga orang
yang bisa menahan marah dan memilih memaafkan manusia. Pada orang-orang yang mau infak
dalam keadaan longgar dan sempit, menahan marah dan memaafkan manusia itulah orang-orang
yang berbuat baik, Allah senang kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS.3 : 133-
136)
Jadi orang-orang yang bertaqwa itu adalah orang-orang yang berlomba-lomba mencari
pengampunan Allah dan berlomba-lomba mencari surga. Dan merekalah yang mampu berbuat
baik yaitu mau infak atas rejeki yang mereka peroleh berapapun besarnya dan dia dalam
keadaan kecukupan, atau dia waktu memperoleh rejeki itu cuma sedikit dan dalam keadaan
miskin. Berbuat baik lainnya adalah dia bisa menahan marah walaupun sebenarnya dia mampu
dan pantas berbuat marah terhadap orang yang menganiaya dirinya, namun tidak dilakukannya
dan memilih tidak marah. Termasuk dia memaafkan orang lain, yang sebenarnya dia pantas tidak
memaafkannya atas perbuatan orang lain itu. Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Dan tergolong orang-orang yang berbuat baik itu adalah orang-orang ketika berbuat dosa
besar dan dosa-dosa kecil sekalipun , dia ingat pada Allah, dia minta ampun pada Allah , dia
menyadari, dia tahu kalau itu dosa, dia tau kalau hanya Allah yang mengampuni dosa manusia,
kemudian dia yang berbuat dosa setelah bertaubat, dia tidak mau mengulangi dosa-dosa itu
lagi.Memang tidak ada orang bisa mengampuni dosa kecuali Allah SWT. Allah menegaskan,
mereka akan mendapatkan pengampunan dengan penuh rachmat dan dibalas dengan
kebahagiaan yang sempurna, yaitu surga yang indah dan nikmat, itulah reward Allah atas
perbuatan baik mereka, keindahan dan kenikmatan surga itu, yang belum pernah terpikir atau
terangan-angan manusia, tentang apapun itu.
Perbuatan berbuat baik sangat banyak penjabaran secara detail, keimanan mu yang kuat akan
meneranginya. Setiap insan hendaknya selalu mempertimbangkan hal ini, sebelum dia berucap,
bersikap, berbuat. Dan bertanya pada dirinya, ‘ apakah yang akan aku lakukan ini ada
pahalanya atau tidak?’ Kadang-kadang baik bagi manusia belum tentu baik disisi Allah.
Banyak-banyaklah berbijaksana.

Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup Untuk kejelasan, mengambil Hikmahnya.



Belajarlah dari pengalaman hidup
sendiri, jadikan pelajaran dari pengalaman hidup orang lain, dan juga pengalaman
hidup orang-orang zaman dulu sebelum Nabi SAW, bagaimana hakikat hidup, agar
bisa menjaga keimanan.
Keluarlah kalian jalan-jalanlah di permukaan bumi, perhatikanlah betapa akibat orang yang tidak mau percaya kepada
Allah, itu telah terjadi pada ummat sebelum kalian. ( QS.3:137 ). Belum juga sampai di akhirat, di
dunia sudah kena siksaan dari Allah, seperti kaumnya nabi Nuh yang menentang, kaumnya
nabi Luth yang menentang, dan banyak lagi. Sebab dari amalan yang menabrak peraturan Allah, hanya karena tidak bisa menata hawa nafsu,
mereka dapat azab Allah, sangat menyakitkan . Oleh
karena gemerlap dengan barang baru trend baru yang
memicu sangat ingin mempunyai . Cuma karena melihat peluang bisnis yang
menggiurkan dan ternyata benar ,
sehingga nekat mengabaikan peringatan
Allah. Mirip dulu sekarangpun begitu juga, bencana Allah dimana mana , sudah terbukti , tapi manusianya mengalihkan , ‘menyalahkan’ alam dan alam, padahal siapa yang menciptakan alam semesta ini,
Siapa lagi pasti Allah Rabbal Alamin , dan
pasti akan terus berjalan demikian hingga
akhir dari bumi ini. Allah menciptakan
bahwa, semua manusia ada masa jaya nasihat menjaga keimanan.
Seandainya bukan dia orang, yang meninggalkan hartanya , tentu kekayaannya yang akan meninggalkan dia. Tidak ada yang langgeng di dunia, apalagi hanya tubuh ini, harta , pangkat dan kekuasaan ini, itu tidak. Gumaman orang awam yang solih dan sederhana, ‘wis cape ngelumpukke
bondo, matek, bondone, bojone, anak-anake dadi rebutan wong lio, awake neng Gusti Allah
kere’ , Gustiiiii emoh aku. Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah, wa qina
azaban nar. Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Suatu gambaran , bahwa satu-satunya
orang ada masa puncaknya , bahwa ketika terjadi




perang Uhud, kala ini orang-orang pasukan Nabi kalah
perang melawan balatentara Abu Lahab kafir-quraisy. Pasukan orang-
iman berantakan , sampai suara nabi memanggil-manggil jangan lari tidak di
indahkanlagi. Tapi , malah suara syaithon membisik-bisikkan kalau
Nabi sudah terbunuh yang terdengar. Namanya orang berperang pasti menguras tenaga, capek, waswas, lelah, sedih, khawatir, kecewa merasa berdosa, campur aduk
menjadi satu. Hingga turunlah ayat ini.
Kamu jangan merasa lemah jangan merasa susah karena kamu orang yang luhur karena kamu
orang iman, dengan dasar keimananmu, kamu ditolong Allah didunia dan akhiratmu. (QS.3 :
139)
Kalau kalian kalah sekarang, tapi orang yang tidak iman itu, dulu pernah kalah
seperti kalian. Karena itu jangan susah jangan sedih. Aku ( Allah)
demikian itu caraku, memutar hari diantara manusia, dan setiap
manusia ada masa puncaknya . Terkadang menang kadang kalah, adakalanya senang
kadang susah, kadang kala kaya kadang
miskin, kadang-kadang untung kadang rugi.
Dari peristiwa itu dapat diketahui kalau semua
orang ada masa topnya , ini nasehat menjaga
keimanan. Karena itu bersikap bijaklah memanfaatkan
ketika kita ada di masa jaya.
Jadi sebelum perang uhud, ada perang badar dimana pasukan
Nabi berhasil menang , hingga tujuhpuluh orang bala tentara musuh terbunuh, dan tujuh puluh orang di tawan.
Melihat keunggulan orang iman dalam perang badar itu, banyak
orang tidak beriman memeluk Islam, diantaranya disitu orang-orang munafiqun, ikut dompleng
di bikin-bikin iman masuk Islam. Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Betapa merongrongnya kelakuan
mereka atas kebijakan Nabi, tapi tak ada yang mengetahuinya . Nah pada
waktu peperangan uhud ini hikmahnya Allah
memperlihatkan pada orang iman keberadaan orang yang munafiqun seperti Abdulah bin
Ubay bin Salul cs bersama teman-temannya. Selain itu , tentang Allah menyebabkan orang iman itu ada yang wafat syahid, karena
pada waktu perang badar, ada sebagian yang tidak kuasa mengambil bagian bertempur merasa kecewa ingin wafat
seperti temannya yang ikut
peperangan badar. Waktu ini Allah mengenangkan , kalian
dulu waktu pertempuran badar tidak ikut perang, merasa kecewa , ingin syahid seperti saudaramu, nah sekarang ini Allah menetapi
permintaan kalian ada yang mati
syahid dalam perang uhud, maka itu tak usah kecewa .
Allah memfirmankan cerita para nabi
dulu sampai nabi SAW, tidaklah hanya sebagai cerita atau
sejarah buat sekedar dipelajari , namun didalamnya ada
‘bayan’, ada penjelasan, ada hikmah, ada materi , bobot nilai dari cerita yang bisa dijadikan pedoman bagi ummat Islam . Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Karena itu berbahagialah menjadi penganut Islam , agama sebagai Rachmatan lil alamin.
Demikianlah, hidup itu adalah cobaan , Allah yang
menjadikan hidup dan mati untuk
mencoba yang mana diantara kalian yang beramal baik ( QS.67
:2), tidak ketika menderita saja
dikatakan ujian tapi ketika bahagia itu adalah ujian , malahan yang
menghanyutkan .
Ingat akan mati , ingat
neraka dan surga , akan menumbuhkan sifat zuhud bagi hamba Allah.
Sifat
zuhud adalah tabiat yang memandang secara bersahaja atas
nikmat keduniaan yang dimiliki. Senanglah orang yang menjadi ahli syukur dan ahli sobar
yang menghantarkanmu ke surga yang bahagia
dan abadi , dinten sing mboten wonten pungkasanne, hari yang tidak ada akhirnya.




Demikianlah . Allah tidak menyia-
nyiakan amalan hambanya yang beriman .

Saturday, February 23, 2019

Merawat Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup


Apa Itu Semata-mata suatu Berita dan Saran ,bagaimana Merawat Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup


 Semata-mata suatu   Berita  dan  Saran ,bagaimana  Merawat   Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup




Artikel Ini , Semata-mata suatu Berita dan Saran ,bagaimana Merawat Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup cara Islam .
Pasti banyak sumber cara
dan petuah meramut keyakinan ada banyak
tersedia dan bisa jadilebih informatif . Adapun ini
sekedar melengkapi informasi dan
nasehat yang telah ada, mungkin berguna buat
masyarakat atau keluarga
Sebelumnya , begini . Masalah iman dan tidak imannya seseorang, disini, adalah ukuran Allah SWT dan Rasul
SAW, bukan pikiran manusia, orang Muslim tau itu.
Manusia tidak bisa menghukumi orang itu iman atau tidak iman, jadi
jangan suka salah paham , karena umumnya kita tau, itu urusan Allah.
Jangan mengikuti plesetan orang-orang yang
tidak ingin orang yang menganut agama Islam itu bersatu, sengaja
dibikin gaduh. Manusia sakdermo berkewajiban
mengajak , agar orang mau beriman .
Adapun kriteria orang iman dan tidak iman adalah berdasarkan
Allah dan Rasul melalui apa yang telah digariskan
menurut Kitab Suci Alquran dan Alhadist. Kalau iman dan tidak imannya orang, secara pribadi, kelak ketika akhir
hidupnya, karena setiap orang bisa berubah, hari
ini iman besok mungkin tidak iman, sekarang tidak iman mungkin besok
waktu akhir hidupnya dia jadi orang iman, siapa tau .
Sebagai manusia biasa kita mustahil memaksakan agar orang beriman, itu, tidak, karena hidayah itu adalah urusan
Allah, sebab itu kita orang Islam sakdermo , dengan cara dan irama yang
baik, tata krama sambil menjaga
perasaan orang. Tidak mau beriman , masalah
dia pada Allah, kewajiban kita mengajak sudah dilaksanakan. Semata-mata suatu Berita dan Saran ,bagaimana Merawat Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup

Mengambil Sari Semata-mata suatu Berita dan Saran ,bagaimana Merawat Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup

 Semata-mata suatu   Berita  dan  Saran ,bagaimana  Merawat   Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Siapapun yang beragama Islam , iman dan tidak
iman secara person hal yang mustahak , karena diyakini hukum-hukum ketentuan Allah yang
sudah terpatri didalam Kitab Suci Alquran dan tidak bisa dipalsukan sampai hari kiamat, pasti terjadi dan haq .
Bahwa kehidupan itu ada dua, di dunia dan di akhirat. Di dunia hanya mampir dan sebagai kancah
ujian ummat manusia , untuk menetapkan
rumahnya di hari akhir . Kalau sukses
melalui ujian hidup dengan bagus rumah
akhiratnya di surga dengan abadi , dan kalau dia gagal, maka
punishment dalam neraka. Sebagian, setelah di godhok di
neraka ada juga yang bisa masuk surga, tapi sebagian besar abadi didalam neraka. Padahal ukuran berapa lama di neraka,
ahqoban, satu ahqob mencapai tigapuluhjuta tahun dunia, keterangan ahli hadist.
Subhanallah . Berpegang teguhlah
pada tali Allah, Jangan sampai kecemplung di neraka
jahanam.
Nyatanya keadaan abadnya , now,
membuat makhluknya bertendensi
tidak mampu menghadapi godaan hidup, seperti
sekarang. Apapun itu ingin direngkuh. Harta dengan keragamannya secara kuantitas
dan kualitas tampil dipermukaan, dengan ronanya membikin orang setiap orang bersemangat ingin
mempunyainya, eager. Seolah-olah Allah menjadikan rahasia isi
bumi akan ditunjukkan semua.
Tak ayal lagi, seperti gayung bersambut,
semua orang betul-betul
welcome dengan bersemangat , bagaimana agar bisa memiliki barang baru ,gaya baru, fashion baru, trend baru .
Seharusnya Orangnya bersikap arif , tidak
baik semua mau di rengkuh , padahal akan ada lagi yang baru terus
begitu, ilmu Allah itu tidak ada habisnya . Dan tak ada yang langgeng
di permukaan bumi, berita buruknya , semua akan ditanya di hadapan Allah Swt. Semata-mata suatu Berita dan Saran ,bagaimana Merawat Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup

Semata-mata suatu Berita dan Saran ,bagaimana Merawat Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup Ulasan


 Semata-mata suatu   Berita  dan  Saran ,bagaimana  Merawat   Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Zaman kini, istilah kekini kinian sebagai suatu
keagungan. Sekarang dimana tempat tidak
saja di kota di desa pun orang sibuk mencukupi
kebutuhan kehidupannya cenderung tanpa dipikir ,
dan tak ada batas waktu. Tak jelas antara anugerah atau
siksaan atau penglulu dari Allah.
Parade tanpa batas “, memudahkan produsen melariskan hasil produksinya. Fabrikan tanpa
harus terlalu bersusah payah membuat pameran hasil produksinya.
Dari mulai busana, mobil, rumah , perhiasan sampai gadget yang paling akhir, seketika muncul langsung
di sabet, semua orang menjadi di buat bangga
memakai produk baru . Perantara
teknologi mengaminkan prilaku seperti
itu sebagai suatu nilai yang ‘wah’.
Prilaku kehidupan yang tidak terbatas ,
siapa saja , baik yang punya uang maupun yang tidak punya uang,
segala cara di tempuh. Produknya juga begitu, diproduksi dengan segala cara, ada cara halal
maupun tidak , yang ingin memilikinya juga dengan segala cara, ada yang legal, ada yang tidak
peduli.
Orang-orang , seakan-akan sudah
tidak memikirkan hakikat hidup ini. Di antara persaingan hidup yang keras dalam memacu tingkat kehidupan, berusaha mendapatkan pengakuan predikat baru yang
lebih tinggi level social nya dalam masyarakat, tanpa sadar. Sampai tidak
memperdulikan syariat agama sendiri? Ini adalah
Sekedar Informasi dan Nasehat Menjaga Keimanan. Semata-mata suatu Berita dan Saran ,bagaimana Merawat Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Janganlah seperti itu. Selama kita meyakini agama Islam, itu adalah
petunjuk Allah yang benar, dan Alquran itu adalah petunjuk kebenaran tentunya
ucapan dan perbuatan kita, hendaknya disesuaikan dengan hukum itu. Apalagi kita berdoa. 'Wahai Tuhanku berilah padaku di dunia kebahagiaan dan di akhirat kebahagiaan dan jagalah aku dari siksa neraka'. Rabbana atina fiddunya hasanah wa filakhirati hasanah wa
qina azaban nar. Itu cara Islam menjaga keimanan, berdoa, mohon di bimbing Allah untuk
urusan dunia dan akhirat.

Cara selanjutnya Semata-mata suatu Berita dan Saran ,bagaimana Merawat Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup 

 Semata-mata suatu   Berita  dan  Saran ,bagaimana  Merawat   Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Sebaiknya menyadari kalau kita manusia lebih dekat pada berbuat kekeliruan,
karena itu menjaga diri , menata hati dan memikirkan beramal solih , itu, bisa menjaga keimanan. Keimanan disini adalah keyakinan kita terhadap kebenaran agama Islam
yang kita peluk. Menjaganya , agar kita tetap beramal sesuai dengan
garis-garis Allah yang telah terperinci
dengan terang dalam bentuk ayat-ayat di Alquran. Akan tetapi sebagai makhluk manusia hampir tak
bisa mengelak dari perbuatan salah atau dosa , baik dosa yang tidak disengaja maupun terpaksa berdosa, dosa kecil dan dosa besar dan
macam dosa lainnya. Nau’dzubillah semoga kita
dijagadari dosa. Tiada kata putus asa untuk selalu solat
taubat dan jangan pernah berhenti mengambil ke utamaan solat
tasbih. Insya Allah Yang maha pengampun memaafkan dosa kita.
Semata-mata suatu Berita dan Saran ,bagaimana Merawat Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Allah telah berfirman :
Berlomba-lombalah kamu sekalian mencari pengampunan dari Tuhan kalian dan
berlomba-lombalah mencari tempat surga, yang surga itu lebih luas dari ibarat bumi dan langit,
yang disediakan buat orang yang bertaqwa. Adapun orang yang bertaqwa, adalah orang-orang
yang infak dia, baik keadaan longgar, kaya maupun keadaan sempit, atau miskin, dan juga orang
yang bisa menahan marah dan memilih memaafkan manusia. Pada orang-orang yang mau infak
dalam keadaan longgar dan sempit, menahan marah dan memaafkan manusia itulah orang-orang
yang berbuat baik, Allah senang kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS.3 : 133-
136)
Jadi orang-orang yang bertaqwa itu adalah orang-orang yang berlomba-lomba mencari
pengampunan Allah dan berlomba-lomba mencari surga. Dan merekalah yang mampu berbuat
baik yaitu mau infak atas rejeki yang mereka peroleh berapapun besarnya dan dia dalam
keadaan kecukupan, atau dia waktu memperoleh rejeki itu cuma sedikit dan dalam keadaan
miskin. Berbuat baik lainnya adalah dia bisa menahan marah walaupun sebenarnya dia mampu
dan pantas berbuat marah terhadap orang yang menganiaya dirinya, namun tidak dilakukannya
dan memilih tidak marah. Termasuk dia memaafkan orang lain, yang sebenarnya dia pantas tidak
memaafkannya atas perbuatan orang lain itu. Semata-mata suatu Berita dan Saran ,bagaimana Merawat Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Dan tergolong orang-orang yang berbuat baik itu adalah orang-orang ketika berbuat dosa
besar dan dosa-dosa kecil sekalipun , dia ingat pada Allah, dia minta ampun pada Allah , dia
menyadari, dia tahu kalau itu dosa, dia tau kalau hanya Allah yang mengampuni dosa manusia,
kemudian dia yang berbuat dosa setelah bertaubat, dia tidak mau mengulangi dosa-dosa itu
lagi.Memang tidak ada orang bisa mengampuni dosa kecuali Allah SWT. Allah menegaskan,
mereka akan mendapatkan pengampunan dengan penuh rachmat dan dibalas dengan
kebahagiaan yang sempurna, yaitu surga yang indah dan nikmat, itulah reward Allah atas
perbuatan baik mereka, keindahan dan kenikmatan surga itu, yang belum pernah terpikir atau
terangan-angan manusia, tentang apapun itu.
Perbuatan berbuat baik sangat banyak penjabaran secara detail, keimanan mu yang kuat akan
meneranginya. Setiap insan hendaknya selalu mempertimbangkan hal ini, sebelum dia berucap,
bersikap, berbuat. Dan bertanya pada dirinya, ‘ apakah yang akan aku lakukan ini ada
pahalanya atau tidak?’ Kadang-kadang baik bagi manusia belum tentu baik disisi Allah.
Banyak-banyaklah berbijaksana.

Semata-mata suatu Berita dan Saran ,bagaimana Merawat Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup Ulasan, mengambil Hikmahnya.


 Semata-mata suatu   Berita  dan  Saran ,bagaimana  Merawat   Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Ambil hikmah dari pengalaman hidup
sendiri, belajarlah dari pengalaman hidup orang lain, dan juga pengalaman
hidup orang-orang zaman dulu sebelum Nabi SAW, bagaimana hakikat hidup, agar
bisa menjaga keimanan.
Keluarlah kalian melihat lihatlah di permukaan bumi, perhatikanlah bagaimana akibat orang yang tidak mau tunduk kepada
Allah, itu telah terjadi pada ummat sebelum kalian. ( QS.3:137 ). Belum juga sampai di akhirat, di
dunia sudah kena siksaan dari Allah, seperti kaumnya nabi Nuh yang menentang, kaumnya
nabi Luth yang menentang, dan banyak lagi. Sebab dari ulah yang melanggar larangan Allah, hanya karena tidak mampu menjaga hawa nafsu,
mereka dapat azab Allah, bukan kepalang . Oleh
karena terbius dengan barang baru trend baru yang
memicu sangat ingin memiliki . Cuma karena melihat kesempatan bisnis yang
kesan menguntungkan dan kenyataannya hasil ,
sehingga nekat tidak peduli peringatan
Allah. Mirip dulu sekarangpun sama juga, bencana Allah dimana mana , sudah terbukti , tapi manusianya
dibutakan , ‘menyalahkan’ alam dan alam, padahal siapa yang menciptakan alam semesta ini,
Siapa lagi pasti Tuhan semesta alam , dan tentu akan terus begitu sampai
akhir dari dunia ini. Allah menjadikan
bahwa, semua manusia ada masa topnya nasihat menjaga keimanan.
Seandainya bukan dia orang, yang meninggalkan hartanya , tentu kekayaannya yang akan meninggalkan dia. Tidak ada yang langgeng di dunia, apalagi cuma tubuh ini,
bondo , pangkat dan kekuasaan ini, itu tidak. Gumaman orang biasa yang solih dan sederhana, ‘wis cape ngelumpukke
bondo, matek, bondone, bojone, anak-anake dadi rebutan wong lio, awake neng Gusti Allah
kere’ , Gustiiiii emoh aku. Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah, wa qina
azaban nar. Semata-mata suatu Berita dan Saran ,bagaimana Merawat Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Sebagai gambaran , bahwa satu-satunya
orang ada masa topnya, bahwa ketika terjadi

 Semata-mata suatu   Berita  dan  Saran ,bagaimana  Merawat   Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup


perang Uhud, kala ini orang-orang pasukan Nabi kalah
perang terhadap balatentara Abu Lahab kafir-quraisy. Pasukan orang-
iman kucar-kacir , sampai suara nabi memanggil-manggil jangan lari tidak di
dengar lagi. Sebaliknya , malah suara syaithon membisik-bisikkan kalau
Nabi sudah terbunuh yang terdengar. Seperti biasanya orang berperang pasti menguras tenaga, lelah , capek, waswas, khawatir, sedih, kecewa
merasa berdosa , campur aduk
menjadi satu. Hingga turunlah ayat ini.
Kamu jangan merasa lemah jangan merasa susah karena kamu orang yang luhur karena kamu
orang iman, dengan dasar keimananmu, kamu ditolong Allah didunia dan akhiratmu. (QS.3 :
139)
Kalau kalian kalah sekarang, tapi orang yang tidak iman itu, dulu pernah kalah
seperti kalian. Karena itu jangan susah jangan sedih. Aku ( Allah)
demikian itu caraku, membuat putaran hari diantara manusia, dan setiap
manusia ada masa puncaknya . Kadang menang kadang kalah, kadang-kadang senang
kadang susah,kadang kaya kadang
miskin, kadang-kadang untung kadang rugi.
Dari peristiwa itu dapat diketahui kalau semua manusia ada waktu peaknya, ini nasehat menjaga
keimanan. Karena itu bersikap bijaklah memanfaatkan
ketika kita ada di masa jaya.
Jadi sebelum perang uhud, ada perang badar dimana pasukan
Nabi berhasil menang , hingga tujuhpuluh orang pasukan
musuh terbunuh, dan tujuh puluh orang di tawan.
Melihat dahsyatnya perang badar itu, banyak
orang tidak beriman memeluk Islam, termasuk disitu orang-orang munafiqun, ikut dompleng pura-pura iman masuk Islam. Semata-mata suatu Berita dan Saran ,bagaimana Merawat Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Betapa melemahkannya perbuatan
mereka atas kebijakan Nabi, tapi tak ada yang tau . Nah pada
waktu perang uhud ini hikmahnya Allah
memperlihatkan pada orang iman keberadaan orang yang munafiqun seperti Abdulah bin
Ubay bin Salul cs bersama teman-temannya.
Berikutnya, adapun Allah menyebabkan orang iman itu ada yang mati syahid, ceritanya
ketika waktu perang badar, ada sebagian yang tidak bisa menyertai
peperangan merasa kecewa ingin meninggal
seperti temannya yang ikut
peperangan badar. Sekarang Allah mengenangkan , kalian
dulu waktu pertempuran badar tidak terlibat perang, merasa menyesal , ingin mati seperti saudaramu, nah sekarang ini Allah menuruti
permohonan kalian ada yang meninggal secara
syahid dalam perang uhud, maka itu tak usah sedih .
Allah memfirmankan cerita para nabi
dulu sampai nabi SAW, bukanlah hanya sebagai cerita atau
sejarah untuk sekedar diketahui , namun didalamnya ada
ada penjelasan, ada hikmah, dari cerita yang dapat dibuat
petunjuk bagi ummat Islam . Semata-mata suatu Berita dan Saran ,bagaimana Merawat Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Sebab itu bersyukurlah menjadi pemeluk Islam , agama sebagai Rachmatan lil alamin.
Jadi , hidup itu adalah ujian , Allah yang
menciptakan kehidupan dan mati untuk
mencoba mana diantara kalian yang berbuat baik ( QS.67
:2), bukan saat menderita saja
dikatakan cobaan tapi waktu sukses itu adalah cobaan , bahkan yang
menggelincirkan .
Membiasakan ingat akan kematian , ingat surga neraka, akan menumbuhkan
sikap zuhud bagi hamba Allah.
Hati yang
zuhud adalah tabiat yang memandang secara sederhana atas
nikmat keduniaan yang dimiliki. Jadilah orang yang menjadi ahli syukur dan ahli sobar
yang menghantarkanmu ke surga yang nikmat
dan kekal , dinten sing mboten wonten pungkasanne, hari yang tidak ada akhirnya.
 Semata-mata suatu   Berita  dan  Saran ,bagaimana  Merawat   Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Silahkan . Allah Maha Pengampun pada hambanya yang
beriman .

Sunday, January 13, 2019

Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup


Pengertian Tentang Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup


 Ini Cuma   Berita  dan  Saran ,bagaimana  Melindungi  Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup





 Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup cara Agama Islam.
Pasti di sana-sini tips
dan saran meramut keyakinan ada banyak
tersedia dan bisa jadilebih jelas . Disini
sekedar memperkuat informasi dan
nasehat yang telah ada, siapa tau manfaat untuk yang memerlukan
Sebelumnya , seperti ini . Masalah iman dan tidak imannya seseorang, disini, adalah ukuran Allah SWT dan Rasul
SAW, bukan pikiran manusia, orang Islam paham itu.
Manusia tidak bisa memvonis orang itu iman atau tidak iman, jadi
jangan buat runyam , karena umumnya kita tau, itu urusan Allah.
Hindari meniru plesetan orang-orang yang
tidak ingin orang yang menganut agama Islam itu bersatu, sengaja
dibikin gaduh. Manusia sekedar berkewajiban
mengajak , agar orang mau meningkatkan agama.
Sedangkan kriteria orang iman dan tidak iman adalah menurut
Allah dan Rasul melalui apa yang telah digariskan
didalam Alquran dan Alhadist .
Masalah iman dan tidak imannya orang, secara pribadi, kelak waktu akhir
hidupnya, karena orang bisa berubah, sekarang iman akan datang mungkin tidak iman, sekarang tidak iman mungkin besok
waktu akhir hayatnya dia jadi orang iman, siapa tau .
Sebagai orang biasa kita mustahil
memaksa agar orang beriman, itu, tidak, karena petunjuk Allah itu adalah urusan
Allah, maka itu kita orang Islam sakdermo , dengan cara dan irama yang
baik, sopan santun sambil menjaga
perasaan orang. Enggan beriman , urusan
dia pada Allah, tugas kita mengajak sudah selesai . Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup

Bagaimana Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup

 Ini Cuma   Berita  dan  Saran ,bagaimana  Melindungi  Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Buat yang beragama Islam , iman dan tidak
iman secara person hal yang hal utama , sebab diyakini hukum-hukum ketentuan Allah yang
sudah diteguhkan didalam
Alquranul Karim dan tidak bisa diganti sampai hari kiamat, pasti terjadi dan haq .
Bahwa kehidupan itu ada dua, di dunia dan di akhirat. Di dunia cuma tidak lama dan sebagai kancah
cobaan ummat , buat menentukan rumahnya di akhirat . Andai berhasil
melalui ujian hidup dengan baik rumah
akhiratnya di surga dengan abadi , dan kalau dia gagal, maka
masuk dalam neraka. Sebagian, setelah di godhok di
neraka ada juga yang bisa masuk surga, tapi sebagian besar kekal didalam neraka. Sedangkan ukuran lamanya di neraka,
ahqoban, satu ahqob mencapai tigapuluhjuta tahun dunia, keterangan ahli hadist.
Subhanallah . Istiqomahlah
pada tali Allah, Jangan sampai kecemplung di neraka
jahanam.
Fakta kondisi abadnya , now,
membuat manusia cenderung tidak tahan menghadapi cobaan hidup, seperti
sekarang. Apapun itu ingin direngkuh. Harta dengan keragamannya secara kuantitas
dan kualitas tampil dipermukaan, dengan penampilannya
menjadikan orang setiap orang sangat ingin memilikinya , eager. Seolah-olah Allah menjadikan rahasia isi
dunia akan dikeluarkan semua.
Tak menunggu lama lagi, seperti gayung bersambut,
semua orang benar-benar menyongsongnya dengan penuh gairah , bagaimana caranya agar bisa memiliki fashion baru,
gaya baru, trend baru .
Seharusnya Orangnya berbuat arif , jangan semua mau di rengkuh , padahal akan ada lagi yang baru terus
begitu, ilmu Allah itu tidak ada habisnya . Dan tak ada yang langgeng
di dunia , kabar jeleknya , semua akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah Swt. Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup

Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup Untuk kejelasan


 Ini Cuma   Berita  dan  Saran ,bagaimana  Melindungi  Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Zaman kini, kata-kata kekini kinian sebagai suatu
keagungan. Sekarang dimana-mana tidak
saja di kota di desa pun orang sibuk memenuhi keperluan kehidupannya cenderung tanpa dipikir ,
dan tak ada batas waktu. Samar antara karunia atau
siksaan atau penglulu dari Allah.
Parade tanpa batas “, memudahkan yang
memproduksi barang menjual hasil produksinya. Fabrikan tanpa
harus terlalu bersusah payah membuat pameran hasil produksinya.
Dari mulai mobil, rumah, busana,
gadget , sampai perhiasan yang paling akhir, begitu keluar langsung
di sabet, semua orang menjadi dibikin merasa terhormat menggunakan produk terbaru . Media
teknologi ' membenarkan' prilaku demikian sebagai suatu yang ‘wah’.
Kelakukan yang tidak terbatas ,
semua , baik yang punya uang maupun yang tidak punya uang,
segala cara di tempuh. Produknya juga begitu, diproduksi dengan segala cara, ada cara halal
maupun tidak , yang ingin memilikinya juga dengan segala cara, ada yang legal, ada yang tidak
peduli.
Semua kalangan , seakan-akan sudah
tidak memikirkan hakikat hidup ini. Di antara kompetisi hidup yang keras dalam memacu tingkat kehidupan, berusaha mendapatkan pengakuan predikat baru yang
lebih tinggi level social nya dalam masyarakat, tanpa sadar. Sampai tidak
memperdulikan syariat agama sendiri? Ini adalah
Sekedar Informasi dan Nasehat Menjaga Keimanan. Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Janganlah seperti itu. Selama kita meyakini agama Islam, itu adalah
petunjuk Allah yang benar, dan Alquran itu adalah petunjuk kebenaran tentunya kebiasaan kita, hendaknya
diukur dengan hukum itu. Apalagi kita berdoa. 'Wahai Tuhanku berilah padaku di dunia kebahagiaan dan di akhirat kebahagiaan dan
selamatkan aku dari siksa neraka'. Rabbana atina fiddunya hasanah wa filakhirati hasanah wa
qina azaban nar. Itu cara Islam menjaga keimanan, berdoa, mohon di bimbing Allah untuk
urusan dunia dan akhirat.

Cara selanjutnya Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup 

 Ini Cuma   Berita  dan  Saran ,bagaimana  Melindungi  Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Sebaiknya sadar bahwa kita manusia cenderung berbuat kesalahan ,
sebab itu menjaga diri , berniat dan mempertimbangkan
beramal solih , itu, bisa menjadi
benteng keimanan. Keimanan disini adalah keyakinan kita terhadap kebenaran agama Islam
yang kita peluk. Mengawalnya , agar kita tetap beramal sesuai dengan
peraturan Allah yang telah detail
dengan jelas dalam bentuk ayat-ayat di Alquran. Akan tetapi sebagai manusia hampir tak
bisa mengelak dari perbuatan salah atau dosa , baik dosa yang tidak disengaja maupun terpaksa berdosa, dosa kecil dan dosa besar dan
macam dosa lainnya. Nau’dzubillah mudah mudahan kita diampuni dari dosa. Tiada kata letih untuk selalu solat
taubat dan jangan pernah berhenti mengambil ke fadolan solat
tasbih. Insya Allah Yang maha pengampun memaafkan dosa kita.
Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Allah telah mengisyaratkan :
Berlomba-lombalah kamu sekalian mencari pengampunan dari Tuhan kalian dan
berlomba-lombalah mencari tempat surga, yang surga itu lebih luas dari ibarat bumi dan langit,
yang disediakan buat orang yang bertaqwa. Adapun orang yang bertaqwa, adalah orang-orang
yang infak dia, baik keadaan longgar, kaya maupun keadaan sempit, atau miskin, dan juga orang
yang bisa menahan marah dan memilih memaafkan manusia. Pada orang-orang yang mau infak
dalam keadaan longgar dan sempit, menahan marah dan memaafkan manusia itulah orang-orang
yang berbuat baik, Allah senang kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS.3 : 133-
136)
Jadi orang-orang yang bertaqwa itu adalah orang-orang yang berlomba-lomba mencari
pengampunan Allah dan berlomba-lomba mencari surga. Dan merekalah yang mampu berbuat
baik yaitu mau infak atas rejeki yang mereka peroleh berapapun besarnya dan dia dalam
keadaan kecukupan, atau dia waktu memperoleh rejeki itu cuma sedikit dan dalam keadaan
miskin. Berbuat baik lainnya adalah dia bisa menahan marah walaupun sebenarnya dia mampu
dan pantas berbuat marah terhadap orang yang menganiaya dirinya, namun tidak dilakukannya
dan memilih tidak marah. Termasuk dia memaafkan orang lain, yang sebenarnya dia pantas tidak
memaafkannya atas perbuatan orang lain itu. Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Dan tergolong orang-orang yang berbuat baik itu adalah orang-orang ketika berbuat dosa
besar dan dosa-dosa kecil sekalipun , dia ingat pada Allah, dia minta ampun pada Allah , dia
menyadari, dia tahu kalau itu dosa, dia tau kalau hanya Allah yang mengampuni dosa manusia,
kemudian dia yang berbuat dosa setelah bertaubat, dia tidak mau mengulangi dosa-dosa itu
lagi.Memang tidak ada orang bisa mengampuni dosa kecuali Allah SWT. Allah menegaskan,
mereka akan mendapatkan pengampunan dengan penuh rachmat dan dibalas dengan
kebahagiaan yang sempurna, yaitu surga yang indah dan nikmat, itulah reward Allah atas
perbuatan baik mereka, keindahan dan kenikmatan surga itu, yang belum pernah terpikir atau
terangan-angan manusia, tentang apapun itu.
Perbuatan berbuat baik sangat banyak penjabaran secara detail, keimanan mu yang kuat akan
meneranginya. Setiap insan hendaknya selalu mempertimbangkan hal ini, sebelum dia berucap,
bersikap, berbuat. Dan bertanya pada dirinya, ‘ apakah yang akan aku lakukan ini ada
pahalanya atau tidak?’ Kadang-kadang baik bagi manusia belum tentu baik disisi Allah.
Banyak-banyaklah berbijaksana.

Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup Review, mengambil Hikmahnya.


 Ini Cuma   Berita  dan  Saran ,bagaimana  Melindungi  Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Kajilah dari pengalaman hidup
sendiri, jadikan pelajaran dari pengalaman hidup orang lain, dan juga pengalaman
hidup orang-orang zaman dulu sebelum Nabi SAW, bagaimana hakikat hidup, agar
bisa memelihara keimanan. Pergilah kalian jalan-jalanlah di permukaan bumi,
simaklah betapa akibat orang yang tidak mau taat kepada
Allah, itu telah terjadi pada ummat sebelum kalian. ( QS.3:137 ). Belum juga sampai di akhirat, di
dunia sudah kena siksaan dari Allah, seperti kaumnya nabi Nuh yang menentang, kaumnya
nabi Luth yang menentang, dan banyak lagi. Sebab dari amalan yang melanggar peraturan Allah, hanya karena tidak kuasa mengendalikan hawa nafsu,
mereka dapat siksa Allah, sangat menyakitkan . Oleh
karena silau dengan barang baru trend baru yang
memicu sangat ingin mempunyai . Cuma karena melihat kesempatan bisnis yang
kesan menguntungkan dan kenyataannya hasil ,
sampai nekat tidak peduli peringatan
Allah. Mirip dulu sekarangpun sama juga, bencana Allah
tidak berhenti , sudah terbukti , tapi manusianya
dibutakan , ‘menyalahkan’ alam dan alam, padahal siapa yang menciptakan alam semesta ini,
Siapa lagi pasti Tuhan semesta alam , dan
pasti akan terus berjalan demikian sampai
akhir dari dunia ini. Allah menciptakan
bahwa, semua manusia ada masa topnya nasihat menjaga keimanan.
Seandainya bukan dia orang, yang meninggalkan
kekayaannya , tentu kekayaannya yang akan meninggalkan dia. Tidak ada yang kekal di dunia, apalagi cuma batang tubuh ini, harta , pangkat dan kekuasaan ini, itu tidak.
Kicauan orang biasa yang solih dan sederhana, ‘wis cape ngelumpukke
bondo, matek, bondone, bojone, anak-anake dadi rebutan wong lio, awake neng Gusti Allah
kere’ , Gustiiiii emoh aku. Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah, wa qina
azaban nar. Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Suatu contoh , bahwa satu-satunya
orang ada masa topnya, bahwa saat terjadi

 Ini Cuma   Berita  dan  Saran ,bagaimana  Melindungi  Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup


perang Uhud, kala ini orang-orang iman kalah
perang melawan pasukan Abu Lahab kafir-quraisy. Pasukan orang-
iman berantakan , sampai suara nabi memanggil-manggil jangan lari tidak di
indahkanlagi. Tapi , malah suara syaithon membisik-bisikkan kalau
Nabi sudah terbunuh yang terdengar. Seperti biasanya orang berperang pasti menguras tenaga, lelah , capek, waswas, khawatir, sedih, kecewa
merasa berdosa , campur aduk
menjadi satu. Hingga turunlah ayat ini.
Kamu jangan merasa lemah jangan merasa susah karena kamu orang yang luhur karena kamu
orang iman, dengan dasar keimananmu, kamu ditolong Allah didunia dan akhiratmu. (QS.3 :
139)
Kalau kalian kalah sekarang, tapi orang yang tidak iman itu, dulu pernah kalah
seperti kalian. Jadi buat apa susah jangan sedih. Aku ( Allah)
demikian itu caraku, membuat putaran hari diantara manusia, dan semua
manusia ada masa jayanya . Kadang Kala menang terkadang kalah, kadang kala senang
kadang susah, kadang kala kaya kadang
miskin, kadang kala untung kadang rugi.
Dari peristiwa itu dapat diketahui kalau semua
orang ada masa peaknya, ini nasehat menjaga
keimanan. Karena itu pandai-pandailah memanfaatkan
ketika kita ada di masa jaya.
Jadi sebelum perang uhud, ada perang badar dimana pasukan
Nabi menang , hingga tujuhpuluh orang bala tentara lawan terbunuh, dan tujuh puluh orang di tawan.
Melihat dahsyatnya perang badar itu, banyak
orang tidak beriman masuk Islam, termasuk
didalamnya orang-orang munafiqun, ikut numpang pura-pura iman memeluk agama Islam. Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Bagaimana merongrongnya kelakuan
mereka atas kebijakan Nabi, tapi tak ada yang mengetahuinya . Nah pada
waktu perang uhud ini hikmahnya Allah
memperlihatkan pada orang iman keberadaan orang yang munafiqun seperti Abdulah bin
Ubay bin Salul cs bersama teman-temannya. Selain itu , mengenai Allah menjadikan orang iman itu ada yang wafat syahid, ceritanya
pada waktu perang badar, ada sebagian yang tidak bisa ikut bertempur merasa kecewa ingin meninggal
seperti rekannya yang ikut
peperangan badar. Waktu ini Allah mengingatkan , kalian
dulu waktu pertempuran badar tidak mengambil bagian perang, merasa kecewa , ingin
wafat seperti saudaramu, nah sekarang ini Allah menetapi
permohonan kalian ada yang mati
syahid dalam perang uhud, maka itu tak usah kecewa .
Allah menurunkan wahyu sejarah para nabi
dulu sampai nabi SAW, bukanlah sekedar sebagai kisah atau
sejarah buat sekedar dipelajari , tapi didalamnya ada
ada penjelasan, ada hikmah, dari cerita yang dapat dibuat pedoman bagi ummat Islam . Ini Cuma Berita dan Saran ,bagaimana Melindungi Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Karena itu bergembiralah menjadi orang Islam , agama sebagai Rachmatan lil alamin.
Demikianlah, kehidupan itu sendiri adalah cobaan , Allah yang
menjadikan hidup dan kematian untuk menguji mana diantara kalian yang beramal baik ( QS.67
:2), tidak ketika menderita saja
dikatakan cobaan namun ketika longgar itu adalah cobaan , bahkan yang
menghanyutkan .
Membiasakan ingat akan mati , ingat surga dan neraka , akan menumbuhkan sifat zuhud bagi hamba Allah.
Sifat
zuhud adalah sifat yang memandang secara bersahaja atas
nikmat keduniaan yang dimiliki.
Berbahagialah orang yang menjadi ahli syukur dan ahli sobar
yang membawamu ke surga yang bahagia
dan abadi , dinten sing mboten wonten pungkasanne, hari yang tidak ada akhirnya.
 Ini Cuma   Berita  dan  Saran ,bagaimana  Melindungi  Keimanan ,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Semoga Manfaat . Alhamdulillah Rabbal
Alamiin .

Saturday, January 12, 2019

Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup


Maksud Semata-mata suatu Informasi dan Petuah ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup


 Semata-mata suatu  Informasi  dan  Petuah ,bagaimana  Memelihara   Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup




Ini , Semata-mata suatu Informasi dan Petuah ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup cara Agama Islam.
Pasti di mana-mana cara
dan wejangan
melindungi keimanan ada cukup
tersedia dan mungkin lebih informatif . Disini
cuma melengkapi informasi dan
nasehat yang telah ada, siapa tau manfaat untuk keluarga atau masyarakat
Selanjutnya , seperti ini .
Persoalan iman dan tidak imannya seseorang, disini, adalah ukuran Allah SWT dan Rasul
SAW, bukan pendapat manusia, orang Islam mengerti itu.
Orang tidak bisa menghukumi orang itu iman atau tidak iman, jadi
jangan suka salah paham , sebab umumnya kita tau, itu urusan Allah.
Jangan terpengaruh dengan plesetan orang-orang yang
tidak suka orang yang menganut agama Islam itu bersatu, sengaja
dibikin gaduh. Kita hanya berkewajiban
mengajak , agar orang mau beriman .
Adapun kriteria orang iman dan tidak iman adalah menurut
Allah dan Rasul lewat apa yang telah ditentukan
menurut Alquran dan Alhadist .
Masalah iman dan tidak imannya orang, secara pribadi, kelak waktu akhir
hayatnya , karena setiap orang bisa berubah, hari
ini iman akan datang mungkin tidak iman, sekarang tidak iman mungkin besok
waktu akhir hayatnya dia jadi orang iman, siapa tau .
Sebagai orang biasa kita mustahil memaksakan agar orang beriman, itu, tidak, karena hidayah itu adalah urusan
Allah, maka itu kita orang Islam sakdermo , dengan cara dan irama yang
baik, sopan santun sambil memperhatikan
perasaan orang. Tidak mau beriman , urusan
setiap orang pada Allah, kewajiban kita amar
makruf sudah selesai . Semata-mata suatu Informasi dan Petuah ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup

Bagaimana Semata-mata suatu Informasi dan Petuah ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup

 Semata-mata suatu  Informasi  dan  Petuah ,bagaimana  Memelihara   Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Bagi orang Islam , iman dan tidak
iman secara person menjadi
masalah besar, sebab diyakini hukum-hukum ketentuan Allah yang
sudah diteguhkan didalam
Alquranul Karim dan tidak bisa dirubah sampai hari kiamat, pasti terjadi dan benar .
Bahwa kehidupan itu ada dua, di dunia dan di akhirat. Di alam
fana ini hanya sebentar dan sebagai tempat cobaan orang, buat menetapkan
tempatnya di hari akhir . Kalau berhasil mengatasi ujian hidup dengan baik rumah
akhiratnya di surga dengan abadi , dan kalau dia gagal, maka
punishment dalam neraka. Sebagian, setelah di godhok di
neraka ada juga yang bisa masuk surga, tapi sebagian besar
selamanya didalam neraka. Padahal ukuran berapa lama di neraka,
ahqoban, satu ahqob mencapai tigapuluhjuta tahun dunia, keterangan ahli hadist.
Maha Suci Allah. Tetaplah
pada tali Allah, Jangan sampai mampir di neraka .
Kenyataan keadaan abadnya , now,
membuat makhluknya bergejala tidak mampu menghadapi godaan hidup, seperti
sekarang. Apapun itu ingin direngkuh. Harta dengan keragamannya secara kuantitas
dan kualitas muncul dipermukaan, dengan ronanya
menjadikan orang setiap orang sangat ingin
mempunyainya, eager. Seolah-olah Allah membuat rahasia isi
bumi akan ditunjukkan semua.
Tak keliru lagi, seperti gayung bersambut, orang-orang pun benar-benar menyambutnya dengan bersemangat ,
gimana agar bisa memiliki barang baru ,gaya baru, fashion baru, trend baru .
Seharusnya Orangnya berbuat bijak , tidak
baik semua mau di rengkuh , padahal akan ada lagi yang baru terus
begitu, ilmu Allah itu tidak ada habisnya . Dan tak satupun yang langgeng
di dunia , berita jeleknya , semua akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah Swt. Semata-mata suatu Informasi dan Petuah ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup

Semata-mata suatu Informasi dan Petuah ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup Untuk kejelasan


 Semata-mata suatu  Informasi  dan  Petuah ,bagaimana  Memelihara   Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Masa kini, kata-kata kekini kinian sebagai suatu
kemuliaan . Sekarang dimana-mana bukan
saja di kota di desa pun orang mempersungguh mencukupi
kebutuhan kehidupannya cenderung tanpa ampun ,
dan tak mengenal waktu. Tak jelas antara karunia atau
siksaan atau penglulu dari Allah.
Parade tanpa batas “, memudahkan yang
memproduksi barang melariskan hasil produksinya. Produser tanpa
harus terlalu bersusah payah memamerkan hasil produksinya.
Dari mulai mobil, rumah, busana,
gadget , sampai perhiasan yang paling akhir, begitu keluar langsung
di sabet, semua orang menjadi di buat merasa terhormat menggunakan produk baru . Media
teknologi mengaminkan tingkah laku demikian se olah-olah suatu yang ‘wah’.
Sikap itu tidak ada titik jenuh,
siapa saja , baik yang punya uang maupun yang tidak punya uang,
segala cara di tempuh. Produknya juga begitu, diproduksi dengan segala cara, ada cara halal
maupun tidak , yang ingin memilikinya juga dengan segala cara, ada yang legal, ada yang tidak
peduli.
Semua status social , seakan-akan sudah
tidak peduli hakikat hidup ini. Di
tengah-tengah kompetisi hidup yang keras dalam memacu tingkat kehidupan, berusaha mendapatkan pengakuan predikat baru yang
lebih tinggi level social nya dalam masyarakat, tanpa sadar. Sampai tidak memperhatikan kaidah agama sendiri? Ini adalah
Sekedar Informasi dan Nasehat Menjaga Keimanan. Semata-mata suatu Informasi dan Petuah ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Janganlah seperti itu. Selagi kita meyakini agama Islam, itu adalah
petunjuk Allah yang benar, dan Alquran itu adalah petunjuk kebenaran tentunya
ucapan dan perbuatan kita, hendaknya
diukur dengan hukum itu. Apalagi kita berdoa. 'Wahai Tuhanku
anugerahilah padaku di dunia kebahagiaan dan di akhirat kebahagiaan dan jagalah aku dari siksa neraka'. Rabbana atina fiddunya hasanah wa filakhirati hasanah wa
qina azaban nar. Itu cara Islam menjaga keimanan, berdoa, mohon di bimbing Allah untuk
urusan dunia dan akhirat.

Mengambil Sari selanjutnya Semata-mata suatu Informasi dan Petuah ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup 

 Semata-mata suatu  Informasi  dan  Petuah ,bagaimana  Memelihara   Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Supaya sadar kalau diri kita
manusia cenderung melakukan kekeliruan,
karena itu menjaga diri , berniat dan mempertimbangkan
beramal solih , itu, bisa mengawal keimanan. Keimanan disini adalah keyakinan kita terhadap kebenaran agama Islam
yang kita peluk. Meramutnya , agar kita tetap berbuat sesuai dengan
hukum-hukum Allah yang telah terperinci
dengan jelas dalam bentuk ayat-ayat di Alquran.
Namun sebagai makhluk manusia nyaris tak
bisa mengelak dari perbuatan salah atau dosa , baik
kesalahan yang tidak disengaja maupun terpaksa berdosa, dosa kecil dan dosa besar dan
macam dosa lainnya. Nau’dzubillah semoga kita diselamatkan dari dosa. Jangan pernah putus asa untuk selalu solat
taubat dan jangan pernah berhenti mengambil ke utamaan solat
tasbih. Mudah mudahan Allah Yang maha pengampun memaafkan dosa kita.
Semata-mata suatu Informasi dan Petuah ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Allah telah menasihati :
Berlomba-lombalah kamu sekalian mencari pengampunan dari Tuhan kalian dan
berlomba-lombalah mencari tempat surga, yang surga itu lebih luas dari ibarat bumi dan langit,
yang disediakan buat orang yang bertaqwa. Adapun orang yang bertaqwa, adalah orang-orang
yang infak dia, baik keadaan longgar, kaya maupun keadaan sempit, atau miskin, dan juga orang
yang bisa menahan marah dan memilih memaafkan manusia. Pada orang-orang yang mau infak
dalam keadaan longgar dan sempit, menahan marah dan memaafkan manusia itulah orang-orang
yang berbuat baik, Allah senang kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS.3 : 133-
136)
Jadi orang-orang yang bertaqwa itu adalah orang-orang yang berlomba-lomba mencari
pengampunan Allah dan berlomba-lomba mencari surga. Dan merekalah yang mampu berbuat
baik yaitu mau infak atas rejeki yang mereka peroleh berapapun besarnya dan dia dalam
keadaan kecukupan, atau dia waktu memperoleh rejeki itu cuma sedikit dan dalam keadaan
miskin. Berbuat baik lainnya adalah dia bisa menahan marah walaupun sebenarnya dia mampu
dan pantas berbuat marah terhadap orang yang menganiaya dirinya, namun tidak dilakukannya
dan memilih tidak marah. Termasuk dia memaafkan orang lain, yang sebenarnya dia pantas tidak
memaafkannya atas perbuatan orang lain itu. Semata-mata suatu Informasi dan Petuah ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Dan tergolong orang-orang yang berbuat baik itu adalah orang-orang ketika berbuat dosa
besar dan dosa-dosa kecil sekalipun , dia ingat pada Allah, dia minta ampun pada Allah , dia
menyadari, dia tahu kalau itu dosa, dia tau kalau hanya Allah yang mengampuni dosa manusia,
kemudian dia yang berbuat dosa setelah bertaubat, dia tidak mau mengulangi dosa-dosa itu
lagi.Memang tidak ada orang bisa mengampuni dosa kecuali Allah SWT. Allah menegaskan,
mereka akan mendapatkan pengampunan dengan penuh rachmat dan dibalas dengan
kebahagiaan yang sempurna, yaitu surga yang indah dan nikmat, itulah reward Allah atas
perbuatan baik mereka, keindahan dan kenikmatan surga itu, yang belum pernah terpikir atau
terangan-angan manusia, tentang apapun itu.
Perbuatan berbuat baik sangat banyak penjabaran secara detail, keimanan mu yang kuat akan
meneranginya. Setiap insan hendaknya selalu mempertimbangkan hal ini, sebelum dia berucap,
bersikap, berbuat. Dan bertanya pada dirinya, ‘ apakah yang akan aku lakukan ini ada
pahalanya atau tidak?’ Kadang-kadang baik bagi manusia belum tentu baik disisi Allah.
Banyak-banyaklah berbijaksana.

Semata-mata suatu Informasi dan Petuah ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup Buat Review, mengambil Hikmahnya.


 Semata-mata suatu  Informasi  dan  Petuah ,bagaimana  Memelihara   Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Belajarlah dari pengalaman hidup
sendiri, jadikan pelajaran dari pengalaman hidup orang lain, dan juga pengalaman
hidup orang-orang zaman dulu sebelum Nabi SAW, apa itu hakikat hidup, agar
bisa meramut keimanan. Pergilah kalian melihat lihatlah di permukaan bumi,
simaklah betapa akibat orang yang tidak mau taat kepada
Allah, itu telah terjadi pada ummat sebelum kalian. ( QS.3:137 ). Belum juga sampai di akhirat, di
dunia sudah kena siksaan dari Allah, seperti kaumnya nabi Nuh yang menentang, kaumnya
nabi Luth yang menentang, dan banyak lagi. Sebab dari amalan yang menabrak peraturan Allah, hanya
sebab tidak mampu mengendalikan hawa nafsu,
mereka dapat siksa Allah, bukan kepalang . Oleh
karena gemerlap dengan barang baru trend baru yang mendorong sangat ingin
mendapatkannya. Oleh karena melihat peluang bisnis yang
kesan menguntungkan dan ternyata hasil ,
sampai nekat tidak peduli peringatan
Allah. Mirip dulu sekarangpun sama juga, bencana Allah
tidak berhenti , sudah dirasakan , tapi manusianya mengalihkan , ‘menyalahkan’ alam dan alam, padahal siapa yang menciptakan alam semesta ini,
siapapun tau pasti Allah Rabbal Alamin , dan
pasti akan terus begitu sampai
akhir dari bumi ini. Allah membuat skenario
bahwa, semua manusia ada masa topnya nasihat menjaga keimanan.
Kalau bukan dia orang, yang meninggalkan hartanya , tentu hartanya yang akan meninggalkan dia. Tidak ada yang langgeng di dunia, apalagi cuma batang tubuh ini, harta , pangkat dan kekuasaan ini, itu tidak.
Kicauan orang awam yang solih dan sederhana, ‘wis cape ngelumpukke
bondo, matek, bondone, bojone, anak-anake dadi rebutan wong lio, awake neng Gusti Allah
kere’ , Gustiiiii emoh aku. Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah, wa qina
azaban nar. Semata-mata suatu Informasi dan Petuah ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Sebagai contoh , bahwa satu-satunya
orang ada masa jayanya , bahwa ketika terjadi

 Semata-mata suatu  Informasi  dan  Petuah ,bagaimana  Memelihara   Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup


perang Uhud, diwaktu ini orang-orang pasukan Nabi kalah
perang terhadap balatentara Abu Lahab kafir-quraisy. Pasukan orang-
iman kucar-kacir , sampai suara nabi memanggil-manggil jangan lari tidak di
dengar lagi. Tapi , malah suara syaithon membisik-bisikkan kalau
Nabi sudah terbunuh yang terdengar. Namanya orang berperang mana
ada yang tidak menguras tenaga, capek, waswas, lelah, sedih, khawatir, kecewa merasa berdosa, campur aduk
menjadi satu. Hingga turunlah ayat ini.
Kamu jangan merasa lemah jangan merasa susah karena kamu orang yang luhur karena kamu
orang iman, dengan dasar keimananmu, kamu ditolong Allah didunia dan akhiratmu. (QS.3 :
139)
Memang kalian kalah sekarang, tapi orang yang tidak iman itu, dulu pernah kalah
seperti kalian. Jadi jangan susah jangan sedih. Aku ( Allah)
demikian itu caraku, membuat putaran hari diantara manusia, dan semua
manusia ada masa topnya . Kadang Kala menang terkadang kalah, kadang-kadang senang
kadang susah,kadang kaya kadang
miskin, kadang-kadang untung kadang rugi.
Dari peristiwa itu dapat dipahami kalau seluruh manusia ada masa peaknya, ini nasehat menjaga
keimanan. Oleh sebab itu pandai-pandailah memanfaatkan
ketika kita ada di masa jaya.
Jadi sebelum perang uhud, ada perang badar dimana orang iman menang perang , hingga tujuhpuluh orang pasukan
lawan terbunuh, dan tujuh puluh orang di tawan.
Mengingat dahsyatnya perang badar itu, banyak
orang tidak beriman memeluk Islam, termasuk
didalamnya orang-orang munafiqun, ikut numpang seolah-olah iman masuk Islam. Semata-mata suatu Informasi dan Petuah ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Betapa merongrongnya kelakuan
mereka atas kebijakan Nabi, tapi tak ada yang mengetahuinya . Nah pada
waktu perang uhud ini hikmahnya Allah menunjukkan pada orang iman keberadaan orang yang munafiqun seperti Abdulah bin
Ubay bin Salul cs bersama teman-temannya.
Berikutnya, hal Allah membuat orang iman itu ada yang meninggal syahid, ceritanya
ketika waktu peperangan badar, ada sebagian yang tidak bisa terlibat perang merasa kecewa ingin mati
seperti saudara seiman nya yang ikut perang badar. Waktu ini Allah mengingatkan , kalian
dulu waktu peperangan badar tidak terlibat perang, merasa menyesal , ingin syahid seperti saudaramu, nah sekarang ini Allah mengikuti
permohonan kalian ada yang meninggal secara
syahid dalam perang uhud, maka itu jangan susah.
Allah menurunkan wahyu cerita para nabi
dulu sampai nabi SAW, bukanlah sekedar sebagai cerita atau
sejarah untuk sekedar dipelajari , tapi didalamnya ada
‘bayan’, ada penjelasan, ada hikmah, ada materi , bobot nilai dari cerita yang bisa dibuat
petunjuk bagi ummat Islam . Semata-mata suatu Informasi dan Petuah ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Karena itu bergembiralah
sebagai orang Islam , agama sebagai Rachmatan lil alamin.
Demikianlah, hidup itu adalah cobaan , Allah yang
menciptakan kehidupan dan mati untuk menguji siapa diantara kalian yang berbuat baik ( QS.67
:2), tidak saat menderita saja disebut ujian tapi ketika longgar itu adalah cobaan , malahan yang
menghanyutkan .
Membiasakan ingat akan kematian , ingat surga neraka, akan mendatangkan
sikap zuhud bagi hamba Allah.
Tabiat
zuhud adalah sifat yang melihat secara bersahaja atas
nikmat duniawi yang dimiliki. Bergembiralah orang yang menjadi ahli syukur dan ahli sobar
yang menghantarkanmu ke surga yang bahagia
dan kekal , dinten sing mboten wonten pungkasanne, hari yang tidak ada akhirnya.
 Semata-mata suatu  Informasi  dan  Petuah ,bagaimana  Memelihara   Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Barokah Allah. Allah tidak menyia-
nyiakan amalan hambanya yang beriman .

Popular Posts