'cookieChoices = {};' Nasihat Islami, Dan Kesehatan Islami.: Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup

Monday, March 4, 2019

Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup


Tentang Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup







Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup berdasarkan Agama Islam. Tidak mudah memang menjaga kepahaman agama dalam waktu susah. Jangan dikira waktu sedang mengalami senang, dimana, apa yang kita inginkan semua terpenuhi. Baik itu kebutuhan materi maupun non materi semua dicukupi. Kalau sedang mengalami susahnya hidup orang suka sadar bahwa itu cobaan. Tapi ketika itu kesenangan kebahagiaan, orang tidak sadar itu adalah cobaan juga, padahal bahkan itu bisa menghanyutkan. Artinya menghanyutkan orang bisa lupa kepada Tuhannya. Padahal Allah Swt mengingatkan dalam surat Al 'anam ,ketika orang sedang mengalami cobaan hendaklah orang itu dempe dempe rendah hati bahkan dimaksud merendahkan diri pada Allah dapat membaca kekuasaan Allah. Apa yang semuanya terjadi hanyalah kehendak Allah semata. Tapi ada sebagian yang mampu ingat pada Allah , tapi ada sebagian yang lain larut kepada pelanggaran hingga jauh dari Allah. Ketika mereka senang senang dengan dalam lupa pada Allah sampai puncaknya Allah mendatangkan perkaraNya berupa siksa didunia dengan tiba-tiba. Jadilah dia menderita didunia dan menderita di akhirat itu sudah pastinya.
Pasti banyak sumber informasi dan anjuran menjaga keyakinan ada cukup tersedia dan bisa jadi lebih informatif . Disini sekedar melengkapi informasi dan nasehat yang telah ada, mungkin manfaat untuk keluarga atau masyarakat.
Selanjutnya , begini . Masalah iman dan tidak imannya seseorang, disini, adalah ukuran Allah SWT dan Rasul SAW, bukan pendapat manusia, orang Islam tentu paham itu.
Orang tidak bisa menghukumi orang itu iman atau tidak iman, jadi jangan dibuat runyam , sebab kita
tau, itu urusan Allah.
Jangan mengikuti plesetan orang-orang yang tidak ingin orang yang menganut agama Islam itu bersatu, sengaja dibikin gaduh. Atau memang orang-orang kurang memperhatikan urusan agama terhadap dirinya. Sayang memang contoh ummat dulu sudah cukup banyak. Setiap Nabi pasti ada pengikutnya yang iman dan pasti sebagian yang menentang. Dan lihat bedanya, kalau dulu ummat para Nabi yang menentang langsung disiksa habis oleh Allah. Tapi setelah Nabi Muhammad SAW, berkat doa Nabi semua ditunggu taubatnya. Tapi malah kebanyakan salah paham, dikira berbuat dosa tidak akan disiksa oleh Allah.
Manusia sakdermo berkewajiban menasihati, agar orang mau beriman .
Adapun kriteria orang iman dan tidak iman adalah menurut
Allah dan Rasul lewat apa yang telah ditentukan
didalam Kitab Suci Alquran dan Alhadist. Kalau iman dan tidak imannya orang, secara pribadi, kelak waktu akhir hayatnya , sebab setiap orang bisa berubah, hari ini iman akan datang mungkin tidak iman, sekarang tidak iman mungkin besok waktu akhir hayatnya dia jadi orang iman, siapa tau .
Sebagai manusia biasa kita mustahil memaksa agar orang beriman, itu, tidak, karena hidayah itu adalah urusan Allah, sebab itu kita orang Islam sekedar, dengan cara dan irama yang
baik, tata krama sambil menjaga perasaan orang. Enggan beriman , urusan dia pada Allah, kewajiban kita amar makruf sudah selesai . Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup

Bagaimana Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup


Bagi yang beragama Islam , iman dan tidak
iman secara person hal yang hal utama , karena diyakini hukum-hukum ketentuan Allah yang
sudah terpatri didalam
Alquranul Karim dan tidak bisa diganti sampai hari kiamat,
niscaya terjadi dan benar .
Bahwa tempat kehidupan itu ada dua, di dunia dan di akhirat. Di alam
fana ini hanya tidak lama dan sebagai kancah
cobaan ummat manusia , untuk menentukan rumahnya di hari akhir . Andai berhasil mengatasi cobaan hidup dengan bagus rewardnya di surga dengan abadi , dan kalau dia gagal, maka
punishment dalam neraka. Sebagian, setelah di godhok di
neraka ada juga yang bisa masuk surga, tapi sebagian besar
selamanya didalam neraka. Sedangkan ukuran lamanya di neraka,
ahqoban, satu ahqob mencapai tigapuluhjuta tahun dunia, keterangan ahli hadist.
Maha Suci Allah. Tetaplah
pada tali Allah, Jangan sampai kecemplung di neraka .
Fakta kondisi zaman nya , now,
membentuk manusia bertendensi
tidak tahan menghadapi cobaan hidup, seperti
sekarang. Semua ingin direngkuh. Harta dengan keragamannya secara kuantitas
dan kualitas tampil dipermukaan, dengan ronanya membikin orang setiap orang sangat ingin
mempunyainya, eager. Seolah-olah Allah membuat rahasia isi
bumi akan dikeluarkan semua.
Tak keliru lagi, seperti gayung bersambut, orang-orang pun betul-betul
welcome dengan bersemangat , betapa agar bisa memiliki barang baru ,gaya baru, fashion baru, trend baru .
Seharusnya Orangnya bersikap bijak , tidak
baik semua ingin di gapai , padahal akan ada lagi yang baru terus
begitu, ilmu Allah itu tidak ada habisnya . Dan tak ada yang langgeng
di dunia , kabar buruknya , semua akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah Swt. Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup

Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup Review



Kondisi kini, kata-kata kekini kinian sebagai suatu
keagungan. Kini dimana tempat bukan
saja di kota di desa pun orang sibuk mencukupi
kebutuhan kehidupannya cenderung tanpa ampun ,
dan tak ada batas waktu. Tak jelas antara anugerah atau
siksaan atau penglulu dari Allah.
Parade tanpa batas “, menggampangkan produsen menjual hasil produksinya. Fabrikan tanpa
harus terlalu repot memamerkan hasil produksinya.
Dari mulai mobil, rumah, busana,
gadget , sampai perhiasan yang paling akhir, seketika muncul langsung
di sabet, semua orang menjadi dibikin merasa terhormat menggunakan barang terbaru . Media
IT ' membenarkan' prilaku demikian se olah-olah suatu yang ‘wah’.
Sikap itu tidak terbatas ,
semua pihak, baik yang punya uang maupun yang tidak punya uang,
segala cara di tempuh. Produknya juga begitu, diproduksi dengan segala cara, ada cara halal
maupun tidak , yang ingin memilikinya juga dengan segala cara, ada yang legal, ada yang tidak
peduli.
Semua kalangan , seakan-akan sudah
tidak memikirkan dibalik hidup ini. Di
tengah-tengah kompetisi hidup yang keras dalam memacu tingkat kehidupan, berusaha memperoleh pengakuan predikat baru yang
lebih tinggi level social nya dalam masyarakat, tanpa sadar. Sampai tidak mengacuhkan syariat agama sendiri? Ini adalah
Sekedar Informasi dan Nasehat Menjaga Keimanan. Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Janganlah seperti itu. Selama kita meyakini agama Islam, itu adalah
petunjuk Allah yang benar, dan Alquran itu adalah petunjuk kebenaran tentunya amal ibadah kita, hendaknya
diukur dengan hukum itu. Apalagi kita berdoa. 'Wahai Tuhanku datangkan padaku di dunia kebahagiaan dan di akhirat kebahagiaan dan jagalah aku dari siksa neraka'. Rabbana atina fiddunya hasanah wa filakhirati hasanah wa
qina azaban nar. Itu cara Islam menjaga keimanan, berdoa, mohon di bimbing Allah untuk
urusan dunia dan akhirat.

Bagaimana selanjutnya Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup 


Supaya sadar kalau diri kita
manusia lebih dekat pada berbuat kesalahan ,
karena itu menjaga diri , menata hati dan mempertimbangkan
beramal solih , itu, bisa mengawal keimanan. Keimanan disini adalah keyakinan kita terhadap kebenaran agama Islam
yang kita peluk. Meramutnya , agar kita tetap berbuat tunduk dengan
garis-garis Allah yang telah detail
dengan jelas dalam bentuk ayat-ayat di Alquran. Sayangnya sebagai makhluk manusia hampir tak
bisa mengelak dari salah atau perbuatan dosa , baik
kesalahan yang tidak disengaja maupun terpaksa berdosa, dosa kecil dan dosa besar dan
macam dosa lainnya. Nau’dzubillah mudah mudahan kita diampuni dari dosa. Tiada kata putus asa untuk selalu solat
taubat dan jangan pernah letih mengambil ke fadolan solat
tasbih. Insya Allah Yang maha pengampun memaafkan dosa kita.
Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Allah telah menasihati :
Berlomba-lombalah kamu sekalian mencari pengampunan dari Tuhan kalian dan
berlomba-lombalah mencari tempat surga, yang surga itu lebih luas dari ibarat bumi dan langit,
yang disediakan buat orang yang bertaqwa. Adapun orang yang bertaqwa, adalah orang-orang
yang infak dia, baik keadaan longgar, kaya maupun keadaan sempit, atau miskin, dan juga orang
yang bisa menahan marah dan memilih memaafkan manusia. Pada orang-orang yang mau infak
dalam keadaan longgar dan sempit, menahan marah dan memaafkan manusia itulah orang-orang
yang berbuat baik, Allah senang kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS.3 : 133-
136)
Jadi orang-orang yang bertaqwa itu adalah orang-orang yang berlomba-lomba mencari
pengampunan Allah dan berlomba-lomba mencari surga. Dan merekalah yang mampu berbuat
baik yaitu mau infak atas rejeki yang mereka peroleh berapapun besarnya dan dia dalam
keadaan kecukupan, atau dia waktu memperoleh rejeki itu cuma sedikit dan dalam keadaan
miskin. Berbuat baik lainnya adalah dia bisa menahan marah walaupun sebenarnya dia mampu
dan pantas berbuat marah terhadap orang yang menganiaya dirinya, namun tidak dilakukannya
dan memilih tidak marah. Termasuk dia memaafkan orang lain, yang sebenarnya dia pantas tidak
memaafkannya atas perbuatan orang lain itu. Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Dan tergolong orang-orang yang berbuat baik itu adalah orang-orang ketika berbuat dosa
besar dan dosa-dosa kecil sekalipun , dia ingat pada Allah, dia minta ampun pada Allah , dia
menyadari, dia tahu kalau itu dosa, dia tau kalau hanya Allah yang mengampuni dosa manusia,
kemudian dia yang berbuat dosa setelah bertaubat, dia tidak mau mengulangi dosa-dosa itu
lagi.Memang tidak ada orang bisa mengampuni dosa kecuali Allah SWT. Allah menegaskan,
mereka akan mendapatkan pengampunan dengan penuh rachmat dan dibalas dengan
kebahagiaan yang sempurna, yaitu surga yang indah dan nikmat, itulah reward Allah atas
perbuatan baik mereka, keindahan dan kenikmatan surga itu, yang belum pernah terpikir atau
terangan-angan manusia, tentang apapun itu.
Perbuatan berbuat baik sangat banyak penjabaran secara detail, keimanan mu yang kuat akan
meneranginya. Setiap insan hendaknya selalu mempertimbangkan hal ini, sebelum dia berucap,
bersikap, berbuat. Dan bertanya pada dirinya, ‘ apakah yang akan aku lakukan ini ada
pahalanya atau tidak?’ Kadang-kadang baik bagi manusia belum tentu baik disisi Allah.
Banyak-banyaklah berbijaksana.

Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup Untuk kejelasan, mengambil Hikmahnya.



Belajarlah dari pengalaman hidup
sendiri, jadikan pelajaran dari pengalaman hidup orang lain, dan juga pengalaman
hidup orang-orang zaman dulu sebelum Nabi SAW, bagaimana hakikat hidup, agar
bisa menjaga keimanan.
Keluarlah kalian jalan-jalanlah di permukaan bumi, perhatikanlah betapa akibat orang yang tidak mau percaya kepada
Allah, itu telah terjadi pada ummat sebelum kalian. ( QS.3:137 ). Belum juga sampai di akhirat, di
dunia sudah kena siksaan dari Allah, seperti kaumnya nabi Nuh yang menentang, kaumnya
nabi Luth yang menentang, dan banyak lagi. Sebab dari amalan yang menabrak peraturan Allah, hanya karena tidak bisa menata hawa nafsu,
mereka dapat azab Allah, sangat menyakitkan . Oleh
karena gemerlap dengan barang baru trend baru yang
memicu sangat ingin mempunyai . Cuma karena melihat peluang bisnis yang
menggiurkan dan ternyata benar ,
sehingga nekat mengabaikan peringatan
Allah. Mirip dulu sekarangpun begitu juga, bencana Allah dimana mana , sudah terbukti , tapi manusianya mengalihkan , ‘menyalahkan’ alam dan alam, padahal siapa yang menciptakan alam semesta ini,
Siapa lagi pasti Allah Rabbal Alamin , dan
pasti akan terus berjalan demikian hingga
akhir dari bumi ini. Allah menciptakan
bahwa, semua manusia ada masa jaya nasihat menjaga keimanan.
Seandainya bukan dia orang, yang meninggalkan hartanya , tentu kekayaannya yang akan meninggalkan dia. Tidak ada yang langgeng di dunia, apalagi hanya tubuh ini, harta , pangkat dan kekuasaan ini, itu tidak. Gumaman orang awam yang solih dan sederhana, ‘wis cape ngelumpukke
bondo, matek, bondone, bojone, anak-anake dadi rebutan wong lio, awake neng Gusti Allah
kere’ , Gustiiiii emoh aku. Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah, wa qina
azaban nar. Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Suatu gambaran , bahwa satu-satunya
orang ada masa puncaknya , bahwa ketika terjadi




perang Uhud, kala ini orang-orang pasukan Nabi kalah
perang melawan balatentara Abu Lahab kafir-quraisy. Pasukan orang-
iman berantakan , sampai suara nabi memanggil-manggil jangan lari tidak di
indahkanlagi. Tapi , malah suara syaithon membisik-bisikkan kalau
Nabi sudah terbunuh yang terdengar. Namanya orang berperang pasti menguras tenaga, capek, waswas, lelah, sedih, khawatir, kecewa merasa berdosa, campur aduk
menjadi satu. Hingga turunlah ayat ini.
Kamu jangan merasa lemah jangan merasa susah karena kamu orang yang luhur karena kamu
orang iman, dengan dasar keimananmu, kamu ditolong Allah didunia dan akhiratmu. (QS.3 :
139)
Kalau kalian kalah sekarang, tapi orang yang tidak iman itu, dulu pernah kalah
seperti kalian. Karena itu jangan susah jangan sedih. Aku ( Allah)
demikian itu caraku, memutar hari diantara manusia, dan setiap
manusia ada masa puncaknya . Terkadang menang kadang kalah, adakalanya senang
kadang susah, kadang kala kaya kadang
miskin, kadang-kadang untung kadang rugi.
Dari peristiwa itu dapat diketahui kalau semua
orang ada masa topnya , ini nasehat menjaga
keimanan. Karena itu bersikap bijaklah memanfaatkan
ketika kita ada di masa jaya.
Jadi sebelum perang uhud, ada perang badar dimana pasukan
Nabi berhasil menang , hingga tujuhpuluh orang bala tentara musuh terbunuh, dan tujuh puluh orang di tawan.
Melihat keunggulan orang iman dalam perang badar itu, banyak
orang tidak beriman memeluk Islam, diantaranya disitu orang-orang munafiqun, ikut dompleng
di bikin-bikin iman masuk Islam. Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Betapa merongrongnya kelakuan
mereka atas kebijakan Nabi, tapi tak ada yang mengetahuinya . Nah pada
waktu peperangan uhud ini hikmahnya Allah
memperlihatkan pada orang iman keberadaan orang yang munafiqun seperti Abdulah bin
Ubay bin Salul cs bersama teman-temannya. Selain itu , tentang Allah menyebabkan orang iman itu ada yang wafat syahid, karena
pada waktu perang badar, ada sebagian yang tidak kuasa mengambil bagian bertempur merasa kecewa ingin wafat
seperti temannya yang ikut
peperangan badar. Waktu ini Allah mengenangkan , kalian
dulu waktu pertempuran badar tidak ikut perang, merasa kecewa , ingin syahid seperti saudaramu, nah sekarang ini Allah menetapi
permintaan kalian ada yang mati
syahid dalam perang uhud, maka itu tak usah kecewa .
Allah memfirmankan cerita para nabi
dulu sampai nabi SAW, tidaklah hanya sebagai cerita atau
sejarah buat sekedar dipelajari , namun didalamnya ada
‘bayan’, ada penjelasan, ada hikmah, ada materi , bobot nilai dari cerita yang bisa dijadikan pedoman bagi ummat Islam . Ini Sekedar Cara dan Saran ,bagaimana Memelihara Kepahaman Agama,dalam cobaan senang dan susahnya hidup
Karena itu berbahagialah menjadi penganut Islam , agama sebagai Rachmatan lil alamin.
Demikianlah, hidup itu adalah cobaan , Allah yang
menjadikan hidup dan mati untuk
mencoba yang mana diantara kalian yang beramal baik ( QS.67
:2), tidak ketika menderita saja
dikatakan ujian tapi ketika bahagia itu adalah ujian , malahan yang
menghanyutkan .
Ingat akan mati , ingat
neraka dan surga , akan menumbuhkan sifat zuhud bagi hamba Allah.
Sifat
zuhud adalah tabiat yang memandang secara bersahaja atas
nikmat keduniaan yang dimiliki. Senanglah orang yang menjadi ahli syukur dan ahli sobar
yang menghantarkanmu ke surga yang bahagia
dan abadi , dinten sing mboten wonten pungkasanne, hari yang tidak ada akhirnya.




Demikianlah . Allah tidak menyia-
nyiakan amalan hambanya yang beriman .

No comments:

Post a Comment

Popular Posts