'cookieChoices = {};' Nasihat Islami, Dan Kesehatan Islami.: menjaga keimanan
Showing posts with label menjaga keimanan. Show all posts
Showing posts with label menjaga keimanan. Show all posts

Wednesday, August 13, 2014

"Fa aina tadzhabun", Maka mau kemana engkau pergi?



"Fa aina tadzhabun", Maka mau kemana engkau pergi?











Semakin tua dunia ini semakin hijau royo royo, menjadikan orang terus mempersungguh mencari dunia. Sementara akhlaq dan agama makin jauh ditinggalkan padahal, "Fa aina tadzhabun", Maka mau kemana engkau pergi?
Kemajuan teknologi mengiringi gemerlapnya dunia. Mengiyakan semua kehendak manusia. Orang dibuat bangga dengan barang baru.
Dulu orang bepergian naik onta atau naik kuda, sekarang orang bepergian pakai mobil dari mobil mewah, kapal pesiar mewah, jet mewah dan semua tersedia dengan dilengkapi kemudahan dan kenyaman.Gilanya zaman paham maunya manusia. Sampai manusia terjun bebas didalamnya.

Begitu juga dengan tempat tinggal, tidak cukup satu, sekarang orang punya rumah rumah mewah, untuk tempat tinggal, untuk istirahat, untuk bersenang senang dari rumah biasa sampai rumah bak istana yang gemerlapan yang assesorisnya aduhai membuat orang berdecak.
Sarana prasarana juga tercipta dimana mana. Dulu apa yang terjadi diujung dunia tak satupun yang tahu tak ada sarananya, kini apa yang terjadi seentoro dunia orang segera seketika bisa tahu. Orang seperti tuli kalau itu semua akan berlalu. Orang seperti buta bahwa kenyataannya, apa yang dia miliki akan berlalu. Kalau bukan penghias dunia itu meninggalkannya, dialah yang akan meninggalkannya. Lupa pada petunjuk Allah Yang Maha Tahu segalanya. Intinya janganlah mengikuti hawa nafsumu, engkau akan masuk keperangkap balatentara iblis. Hawa nafsumu akan dihias-hiasi sampai engkau meremehkan barang yang haq, yaitu tempatmu di akhirat dimana hari yang tidak ada ujungnya. Jangan sampai engkau kaya di dunia tapi miskin dan menderita di akhirat.

Betullah firman Allah Swt:
" wa ma hadzihil chayatud dunyaa illa lahwuw wala'ib..." ( Q29:64)
Dan tidaklah kehidupan dunia ini kecuali hanyalah kesenangan dan mainan belaka...

Baca : Menjadi Pebinis Herbal dan Produk Halal  
Baca juga : Putaran Masa 






Dalam ketersediaan isi dunia sedemikian, manusianya pun tak tinggal diam, semua berburu segala kenikmatan, seakan akan mau merengkuh semua. Ada yang mulai berkarir ingin jadi guru saja, ada yang ingin jadi sarjana, jadi pejabat, jadi pembesar, jadi jendral, jadi artis, jadi seniman, jadi pengusaha, jadi presiden....untuk merengkuh semua itu.

Yang berprofesi guru,setelah berhasil apakah sampai disitu cita cita nya? Mau kemana. Ketika cita cita itu mengatakan, "setelah SMA, saya akan meneruskan jadi Sarjana. S1, S2, S3" dan dapat betul, berjuang lagi, jadi pejabat jadi pembesar negara, berhasil, lantas mau apa?
Atau ada yang ingin berkarir jadi pengusaha, punya pabrik, buat lagi pabrik, buat pabrik lagi, buat lagi tiap kota ada cabang, anda berhasil, terus anda mau kemana, disitukah cita cita anda? Ada yang ingin jadi pemain bola, jadi pemain bola termahal di dunia, kejadian sungguh, selanjutnya mau apa?
Sebagian ingin berkarir dibidang seni. jadi seniman sungguh disitukah, terus perjalanan sampai disitu?
Sebagai artis aktor pun tak mau ketinggalan, mau ingin terkenal dengan bayaran termahal sakdunia, betul betul tercapai, betulkah sampai disitu perjalanan anda? Belum lagi bagi orang yang merasa dirinya kekurangan, bagaimana perburuaannya'"Ada yang pokoknya ingin jadi orang kaya raya, punya mobil mewah banyak , punya rumah sampai istana banyak dimana mana, punya invest tanah dimana mana,  punya perkakas mewah banyak, punya istri cantik cantik, anak banyak cantik cantik ganteng ganteng semua sukses",lantas anda mau apa? Well, well, well ( kata si bule) "Fa aina tadzhabun", Maka mau kemana engkau pergi?

Sadarkah manusia yang berketuhanan Yang Maha Esa ini, artinya ia meyakini bahwa ada yang namanya "kampung akhirat?"
Bukankah jawabannya bahwa semua kita akan mengakhiri perjalanannya di kampung akhirat? Yang isinya hanya ada dua tempat, satu kampung namanya sorga yang satunya neraka.Sorga adalah tempat segala kenikmatan yang orang akhirnya akan kekal selamanya didalam, dan neraka adalah tempat segala penderitaan yang maha amat sangat deritanya, tidak hidup tidak mati, yang orang akhirnya akan kekal didalamnya.Selagi dia mengakui Tuhan Yang Maha Esa, tentulah dia mengetahui ini.

 Andai saja kalian mengetahui apa yang Aku ( Rasulullah SAW ) ketahui, niscaya kalian akan banyak menangis.....

Maka itu hidup ini jangan mengumbar kesenangan dunia semata, akan menyesal. Dunia anda nikmati hanya selama umur anda di dunia. Paling lama 100 tahun itupun anda sudah susah sendiri. Kalau anda melupakan ibadah pada Allah , Allah akan melupakan anda di hari pembalasan. Lihat surat 59:19, apa balasannya dari Allah pada orang melupakan Allah atau tidak mau percaya pada Allah waktu didunia.  Bertaqwalah, Sabarlah, Berbuat Baiklah. Rahmat Allah dekat       dengan Orang yang berbuat baik.

Tidak dosa orang menguber kesenangan dunia, tapi alangkah bodohnya sampai  mengenyampingkan urusan kampung akhirat.
Padahal dia selalu berdoa , "Rabbana atina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina azaban nar?"
 " Wahai Tuhanku berilah aku di dunia kebaikan dan di akhirat kebaikan dan selamatkanlah aku dari siksa neraka".
Bukankah itu ingin minta di akhirat masuk sorga selamat dari siksa neraka? Tapi apa yang sudah dilakukan?
"Fa aina tadzhabun", Maka mau kemana engkau pergi?

Apakah tidak menimbang nimbang bahwa kebahagian hidup dunia kalau diuber dan berhasil, bisa dinikmati, paling paling selama jatah umur didunia, padahal umur akhirat itu abadi? Apakah firman Allah itu tidak Haq, artinya tidak benar, tidak akan dilaksanakan Allah? Oou, naudzubillahi.

Seandainya mau tahu saja lebih jauh pada isi kitab suci yang diyakininya sebagai  tuntunan dari Allah dan RasulNya akan banyak diketahui, betapa ngerinya jenis jenis siksa Allah yang disediakan dineraka, sebagai contoh ( Q 4:56)

"inna alladziina kafaruu bi-aayaatinaa sawfa nushliihim naaran kullamaa nadhijat juluuduhum baddalnaahum juluudan ghayrahaa liyadzuuquu al'adzaaba inna allaaha kaana 'aziizan hakiimaan"
Sesungguhnya orang-orang yang tidak percaya pada ayat-ayat Kami, akan Kami masukkan ke dalam neraka. Ketika mengelupas kulit mereka,akan Kami ganti dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab.....

Alangkah sayangnya, padahal sebagian manusia sudah diberi hidayah "petunjuk", artinya mengetahui kebenaran atau haqnya firman Allah yang dituangkan dalam kitab suci Alquran dan haqnya alhadist sebagai sabda dan praktek Rasulullah SAW dalam mengaplikasikan firman Allah, tetapi menyianyiakan petunjuk ini, sampai akhirnya ajal menemui dia.
Padahal ciri cirinya sudah diberikan Allah :
"faman yuridi allaahu an yahdiyahu yasyrah shadrahu lil-islaami waman yurid an yudhillahu yaj'al shadrahu dhayyiqan harajan ka-annamaa yashsha''adu fii alssamaa-i kadzaalika yaj'alu allaahu alrrijsa 'alaa alladziina laa yu/minuuna."
Maka barangsiapa yang menghendaki Allah mendapat hidayahnya, - Dia melapangkan dadanya untuk Islam; - Dan barangsiapa menghendaki Allah tersesat, menjadikan Allah  dada mereka sempit , seolah-olah mereka disuruh naik ke langit: Demikianlah menjadikan Allah hukuman pada mereka yang tidak mau iman (Q 6:125 )

Jangan jangan diantara si pemeluk agama ini tidak pernah tau atau tidak mau tau kalau dia punya kitab suci itu wajib dikaji. Tidak punya kepahaman atau tidak punya keyakinan bahwa nanti akan ditanya dihisab disisi Allah Swt.
Atau yang sudah tahu, hanya bisa membaca tidak tau artinya atau maknanya atau keterangannya, agama perasaan. Apa jadinya kalau demikian (lihat Q 62: 5, saya ga jelasin, ndak tersinggung)

Ada lagi yang sudah bisa membaca, mengartikannya dengan pendapatnya sendiri. Yang akhir ini, jangan sampai menjadi berpendapat seperti teroris lho..
Yang lain, yang sudah meyakini kebenaran kitab ini, tidak tau prosedural dari Allah dan Rasulnya bagaimana mengkaji Alquran dan Sunnah nabi sebagai "ilmu", atau tidak mengenal apa itu "isnad" yang mutashil, jangan jangan.
Seandainya manusia itu paham bahwa hidayah "taufik" itu milik Allah, pastilah dia menangis.....selamanya didunia, apalagi di akhirat. Jeritannya , " Ya Allah mengapa saya tidak dikasi hidayahmu......?"
Artinya "milik Allah", Allah lah yang menentukan seseorang beriman dan tidak beriman sesuai kehendakNya.Buktinya Q 28:56

"innaka laa tahdii man ahbabta walaakinna allaaha yahdii man yasyaau wahuwa a'lamu bialmuhtadiina" ( Q 28:56)
Sesungguhnya engkau ( Muhammad) tidak bisa memberi petunjuk kepada orang yang engkau cintai, akan tetapi Allah yang memberi petunjuk kepada orang yang Allah kehendaki, Dan Dialah (Allah) mengetahui dengan orang yang mendapat petunjuk.

Kisahnya ketika Abu Tholib pamannya Nabi SAW mau wafat, beliau dikelilingi oleh familinya. Diantaranya Nabi sendiri, paman nabi yang lain Abu lahab Abu jahal. Nabi berusaha mohon agar Abu Tholib mengucapkan kalimat la ilaha illah, dan nabi menjaminnya disisi Allah nanti. Setelah melihat kekiri kekanan, Abu Tholib menyatakan, Muhammad , malu lebih sakit dari siksa neraka, lalu beliau wafat. Alangkah sedihnya Rasulullah ketika itu, orang yang menjadi andalannya, walaupun tidak iman tapi membelanya habis habisan dengan harta dan dirinya ketika Muhammad SAW diserang disakiti orang orang kafir waktu itu, kini sudah tak ada. Dalam kesedihan yang sangat itu kemudian turunlah ayat itu.
"innaka laa tahdii man ahbabta walaakinna allaaha yahdii man yasyaau wahuwa a'lamu bialmuhtadiina" ( Q 28:56)
Sesungguhnya engkau ( Muhammad) tidak bisa memberi petunjuk kepada orang yang engkau cintai, akan tetapi Allah yang memberi petunjuk kepada orang yang Allah kehendaki, Dan Dialah (Allah) mengetahui dengan orang yang mendapat petunjuk.
Sehingga Nabi menyadarinya.

Maka itu supaya diwaspadai, dikoreksi diri masing masing , diposisi mana anda berada, bagaimana kedudukan diri mengingat ayat lain yang diatas:
"faman yuridi allaahu an yahdiyahu yasyrah shadrahu lil-islaami waman yurid an yudhillahu yaj'al shadrahu dhayyiqan harajan ka-annamaa yashsha''adu fii alssamaa-i kadzaalika yaj'alu allaahu alrrijsa 'alaa alladziina laa yu/minuuna."
Maka barangsiapa yang menghendaki Allah mendapat hidayahnya, - Dia melapangkan dadanya untuk Islam; - Dan barangsiapa menghendaki Allah tersesat, menjadikan Allah  dada mereka sempit , seolah-olah mereka harus memanjat ke langit: Demikianlah menjadikan Allah hukuman pada mereka yang tidak mau iman (Q 6:125 )
Kalau dia ditakdirkan beriman maka dia akan mengerjakan pekerjaan orang iman dan akan dilapangkan oleh Allah, tapi kalau tidak mengerjakan kebaikan sekecil apapun akan susah. Akan susah mentaati perintah Allah dan RasulNya, padahal sudah ditegaskan pada surat ( Q 4:13,14)
Merinding?? yaaa, ...Kalau saya merinding.Mudah mudahan Allah memberi hidayah kita semua

Hidayah taufik adalah hidayah dimana Allah memberikan pertolongan kepada seseorang yang dikehendakiNya, mau dan mampu melaksanakan firmanNya dan aturan aturan RasulNya SAW karena Allah.

Betullah firman Allah Swt:
" wa ma hadzihil chayatud dunyaa illa lahwuw wala'ib..." ( Q29:64)
Dan tidaklah kehidupan dunia ini kecuali hanyalah kesenangan dan mainan belaka...

Mengingat "mati" itu datang sewaktu waktu, tidak pandang berapa umur anda, sesudah mati ada "perjalanan akhirat yang panjang" yang ujungnya adalah Sorga atau Neraka. Jangan habiskan hidup anda dengan hawa nafsu, hukum Allah sudah jadi. Anda suka tetap begitu, Anda tidak suka tetap akan diberlakukan.
Mudah mudahan sharing ini manfaat buat kita semua dalam menjaga keimanan, pelajarilah Alquran Hadist anda dengan cara benar, memakai guru yang benar berisnad sesuaai kehendak Allah dan Rasulnya , jangan beribadah dengan "katanya katanya", jangan sampai fanatik ga ada juntrungannya ikut ikutan teroris, semua perbuatan akan dihisab, dikoreksi, diminta pertanggung jawabannya oleh Allah Swt walau sekecil apapun. Salah di dunia masih bisa dikoreksi bisa bertaubat, salah diakhirat tak ada gunanya, hanya siksa. Ambillah peringatan dari Allah dari surat berikut.
"Fa aina tadzhabun", Maka mau kemana engkau pergi? ( Q 81:26)












Tuesday, April 22, 2014

Ketika hasil Pileg terwujud , maka terbacalah sudah

hmramly::Sekedar Informasi, Menjaga keimanan, Ahklakul karimah, budi luhur,kesehatan, lansia sehat,Kesehatan Lansia, Psikologi Lansia, pasien Geriatri dan Psikogeriatri, Gerontologi, aspek fisiologis, psikologis, sosial, kultural, ekonomi,  anti-aging therapies , berita berita. Mengaku iman pasti dicoba, Jadi Orang kaya Cobaan, jadi orang miskin juga cobaan. Mengikat keimanan, mempersungguh, mengagungkan, syukur dan berdoa,Ciptakan kerukunan mulai dari keluarga sampai dalam bermasyarakat. Belajar menerampilkan bertuturkata baik, Sabar keporo ngalah, Jujur dana amanah, tidak merusak kehormatan hak asasi sesama, saling menghargai dan saling memperhatikan. Ciptakan generus yang solih, alim dan faqih, berakhlaqul karimah, dan mandiri, serta punya tobiat luhur, Jujur, amanah, rukun, kompak, kerjasama yang baik, mujhid muzhid, wujudkan falsafah roda berputar, yang lemah dibantu, yang tidak bisa diberi pelajaran, yang lupa diingatkan, yang salah diarahkan pada kebenaran dan disuruh bertaubat.Harus punya keyakinan yang kuat pada Allah dan Rasul, setelah mati ada kampung akhirat sorga dan neraka. Perjalanan akhirat itu sangat panjang penuh penderitaan sebelum ditempatkan di sorga atau dineraka, kecuali orang yang berimanSebagai Muslim harus tahu bahwa punya buku pegangan utama ,Alquran dan alhadist. Muslim wajib meningkatkan ilmu, ilmu dunia utamanya ilmu akhirat karena ilmu akhiratmu bakal ditanya.Berlatih bersangka baik (husnudhon) jangan bersangka jelek (syakudhon). Paham teori praktek, mana halal mana harom, mana sah mana tidak sah, mana iman mana kafir, mana pahala mana dosa, mana menikah mana berzinah, mana suci mana tidak suci, mana mahrom mana bukan mahrom, mana pahala mana dosa, mana membawa kesorga mana membawa keneraka. Koreksilah dirimu sebelum kamu dikoreksi Allah. Alasan alasanmu didunia hanya mendatangkan penyesalan disisiNya.Penyesalan itu datangnya belakangan dan tidak ada gunanya kalau sudah disisi Allah. Berdoalah, mungkin qodar anda dapat berobah. Karena tidak ada yang bisa merobah qodar Allah kecuali dengan doa.Jagalah hati, makhmumil qolbi.Awal dari kehancuran manusia bila ia lebih mencintai dunia dan takut mati, wahnun.


Ketika hasil Pileg terwujud, maka terbacalah sudah.




Ketika hasil Pileg terwujud , maka terbacalah sudah peta kekuatan masing masing kubu. Kubu yang merasa optimitis menang besar ternyata hasilnya dibawah harapan. Kubu yang sudah pesimistis, tak menduga hasilnya lumayan. Beda tipislah, kecuali 5 partai terbawah. Kalau dipikir pikir kenapa hasilnya begitu, apa penting ya, yang jelas mesin partainya sudah mentok segitu, sebagian gembalaan masing masing kubu kembali ke habitatnya dan sebagian rakyat sudah realistis dengan keinginannya, tidak terpengaruh iklan, sisanya upaya rekayasalah seperti politik uang, janji janji dsb. Semua lembaga survey katanya sudah secara ilmiah, kecele hasil pileg, apalagi pimpinan pimpinan kubu yang katanya dekat dengan "rakyatnya" Mbok ya mikir jangan pada ke pd-an atau ke gr-an mau jadi pemimpin, sudah yakin betul dengan peta rakyat Indonesia sekarang. Buktinya sampai tingkat pileg aja pada meleset. Kalau dijabarkan panjang juga nih, apa iya sudah ditangan itu peta rakyat Indonesia. Kayaknya iya sih, tapiii kayaknya juga hanya sekedar tahu aja, terus kesononya mau apa.Kalau lihat program programnya klise punya lah, semuanya sama saja.  Sementara, sebaiknya caleg caleg mempersiapkan diri untuk mengatasi desakan dari dalam diri dan partai antara mewakili konstituennya atau kantongnya.Masih banyak orang bijak yang cerdik dan pandai di negeri ini, sudah tahulah mana mana yang harus dibenahi atas undang undang untuk mendapatkan hasil pemilu yang realitas agar tidak dibuat mainan kedepannya lagi, termasuk syarat syarat caleg agar dapat menghasilkan caleg yang berkwalitas. Duuhh kasihan negeri ini, sangat melelahkan dan masih sangat banyak rakyat setiap hari memikirkan besok makan apa. Apapun itu semua mereka sudah pada mengumbar janji.Itu artinya apa. Amanah. Allah mengingatkan semua Muslim , "Tepatilah janji, sesungguhnya janji itu akan dipertanyakan"      ( Alquran S17:34). Anda semua harus ingat, tidak satu amalanpun akan dibiarkan, termasuk janji, akan ditanya Allah esok. Jangan anggap enteng dengan kata "nanti dan esok di sisi Allah", karena apa, mati itu datangnya sewaktu waktu. Sangat dekat kehidupan dengan kuburan. Bila seseorang berbuat dosa, alamat di kuburnya tidak akan aman dari siksa kubur, apalagi nanti siksa neraka, maka bertobatlah kalau salah, berjaga jagalah untuk menetapi janji, karena iblis tidak akan tinggal diam pada orang yang berbuat baik; ingat poro sedulur, iblis yang dulu menggoda mbah Adam masih hidup, dia konsekwen dengan janjinya pada Allah, dia menebarkan pasukannya dimana mana, agar manusia saling menghancurkan, berpegang teguhlah dengan tali Allah. Didalam suatu hadist Nabi SAW menyampaikan : " Menetapi amanat itu mendatangkan rejeki dan khianat itu mendatangkan kemelaratan" ( Diriwayatkan Aldilimi dari Jabir). Sebagai contoh seorang yang dipercaya memegang uang, lalu dimakan sendiri; secara kasat mata memang iya , dia senang dapat uang haram itu, tapi dibalik itu semua yang dia makan itu api neraka, dan memanggil kemelaratan, tinggal menunggu waktu. Maka tetapilah agama ini dengan baik dimanapun ada berada, kapan saja, jangan meninggalkan tuntunanNya. Dalam menjaga keimanan, cukup banyak tuntutan pada Muslim untuk mendorongnya berbuat baik, berbudi pekerti yang luhur, menjaga dirinya sebagai seorang yang beriman. Dia tidak akan berbuat budi pekerti yang buruk yang dapat merendahkan martabat agamanya, dia akan malu untuk bekerja merugikan orang lain, melakukan pekerjaan tercela, tidak menetapi janji, tidak bertanggungjawab yang merusak nama baik dan merendahkan dirinya. Seperti telah diperingatkan Rasul SAW : "Seorang Islam adalah saudara orang Islam lainnya, janganlah menghianatiya, mendustainya dan merendahkannya. Semua orang Islam terhadap orang Islam haram kehormatannya, hartanya dan darahnya.. " ( Diriwayatkan Attirmidzi dari Abi Hurairah).
Semua supaya ditimbang baik sebelum melakukan sesuatu yang merugikan orang lain, kecuali bila anda mempunyai pandangan yang berbeda, tidak percaya akan adanya hari qiamat dan keadaan kampung akhirat sorga dan neraka, memandang orang picik kalau berpikir seperti itu, lain soal. Mudah mudahan manfaat.

Rahasia Kesehatan Suami Istri





Wednesday, March 26, 2014

Hati hati! Keimanan tidak ada “yang jual”.



Hati hati! Keimanan tidak ada "yang jual".





Hati hati! Keimanan tidak ada “yang jual”. Mengapa? Dengan kemajuan teknologi informatika, semua berita dengan mudah dapat diakses, berita dari mana mana tidak saja dari negeri sendiri dari luarpun dengan cepat kita ketahui.

Contohnya lewat media ini HP Envy TouchSmart 15-J018TX Ultrabook - Silver atau SAMSUNG Galaxy S5 [G900H] - Charcoal Black .

Dunia seolah sudah ditangan anda, berita apapun yang terjadi dibelahan dunia dapat diketahui dengan cepat.
Berita berita ini ada yang positif ada yang negative, dari masalah peperangan sampai masalah kultur, fashion sampai sak tetekbengek. Kalau anda tidak membentengi diri anda dengan keimanan, menjaga keimanan , oohh pasti anda terpengaruh bahkan tanpa disadari .Ketika Anda melihat atau mendengar  hingar bingar negeri ini atau di dunia sana, anda tidak bisa tidak akan berpengaruh pada diri kita. Melihat anak anak sekolah pada tawuran, anda pasti menggeleng gelengkan kepala.  Melihat mendengar kejahatan dimana mana, ada penegak hukum dibunuh, pasti anda menarik nafas. Orang tua membunuh anak, Anak membunuh orang tua, Suami membunuh istri, Istri membunuh suami, yang ini apalagi. Artis terlibat narkoba, anggota dewan pesta narkoba. Perampokan penjambretan, atm dibobol, penipuan lewat online, lewat hp, tak kehitung pejabat pejabat yang diamanati rakyat pada pesta korupsi dan banyak lagi lainnya, pasti anda stress. Belum lagi masalah secara umum, Allah mendatangkan musibah dan cobaan ummat manusia,  dimana mana longsor, dimana mana gempa, badai dari Negara kenegara, kebakaran.
Hampir sudah kejadian itu seperti hal biasa. Dalam keadaan Negara dan dunia seperti itu, Muslim dihadapkan dengan pemandangan yang tidak tau lagi mana halal mana harom sudah penjadi kejadian yang biasa. Bahkan ada “ucapan mencari yang harom saja susah apalagi yang halal”. Tidak itu saja, sudah tidak tahu lagi mana mahrom bukan mahrom, mana menikah mana zina. Kalau Muslim tidak membentengi dirinya dengan petunjuk petunjuk Allah Yang Maha Kuasa dan RasulNya SAW, tidak bisa tidak keimanannya akan tergerus juga. Hati hati Lur ! Keimanan tidak ada “yang jual” ditoko. Tak satupun amalan yang tidak didatangkan disisi Allah nanti, walaupun amalan itu anda sumputkan apa itu disumputkan, disembunyikan, di dalam batu didalam bumi atau didalam langit, pasti dimintakan pertanggungjawaban kepada anda. Lihat tuh Surat Luqman ayat 16. Ketika Luqman nasehat kepada anaknya: “ Wahai anakku jika ada perbuatanmu semisal seberat biji sawi ( kau simpan) di batu atau dilangit atau dibumi, niscaya akan mendatangkan Allah dengan amal perbuatanmu”
Nah, Jangan sampai ikut ikutan berbuat dosa. Sepanjang dosa itu tidak ditaubati walaupun seujung kuku pastilah akan membawa keneraka. Apalagi belum mengerti pula caranya bertaubat kedudukan bertaubat, masya Allah. Sementara itu yang namanya “mati” sewaktu waktu, siapa saja pantes untuk meninggal dunia, dari mulai anak bayi, anak anak , pemuda, gadis, dewasa, sampai kakek kakek nenek nenek. Bukan sebab tua mati itu, tapi qodar jatah umur yang diberikan Allah pada makhluknya, dan tak seorangpun tahu tentang itu. Jaga akhlaq budi pekerti yang luhur. Muslim tidak boleh saling mencaci saling merendahkan walaupun dia bisa dan kuasa. Tidak boleh membalas aniaya terhadap orang yang menganiaya dirinya. Saling sabar dan saling kasih sayang itu calon “orang yang memiliki tangan kanan” lihat surat 90:17/18 ( Orang yang memiliki tangan kanan itu, diterangkan orang yang menerima buku amalannya dari tangan kanan, yang berarti ahli sorga, adapun golongan yang tangan kiri yang menerima kitabnya dengan tangan kiri ahli neraka) Maka itu lur, beragamalah dengan baik dan benar, jangan katanya katanya, betul betul melihat dan mengerti betul sumbernya, harus yang datangnya dari Allah dan Rasulnya. InsyaAllah anda selamat, dan Allah akan menolong jika niatnya baik. Mudah mudahan bisa direnungkan dengan hati sejuk pikiran jernih. Kalau bukan sebab doa Nabi Muhammad SAW niscalah semua orang yang bersalah Allah langsung menurunkan siksaNya seperti zaman Nabi Nabi sebelumnya, tapi NabiSAW mohon agar ditunggu taubatnya, sayangnya ummat pada tidak mengerti, akhirnya jadi salah paham seperti keadaan sekarang ini. Melanggar terus, berbuat dosa terus, karena dianggap "ga ada siksa" . Manusia amat sangat tipu dayanya, Allah lebih sangat upa dayanya. Semoga Allah memberi hidayah petunjuk selalu kepada kita semua.

OK, Ini antara lain Media teknologi informatika itu anda dengan mudah memperolehnya, bahkan anda duduk manis, produk datang menghampiri anda dengan hormat melayani anda, coba kalau ga percaya!

hmramly::Sekedar Informasi, Menjaga keimanan, Ahklakul karimah, budi luhur,kesehatan, lansia sehat,Kesehatan Lansia, Psikologi Lansia, pasien Geriatri dan Psikogeriatri, Gerontologi, aspek fisiologis, psikologis, sosial, kultural, ekonomi,  anti-aging therapies , berita berita. Mengaku iman pasti dicoba, Jadi Orang kaya Cobaan, jadi orang miskin juga cobaan. Mengikat keimanan, mempersungguh, mengagungkan, syukur dan berdoa,Ciptakan kerukunan mulai dari keluarga sampai dalam bermasyarakat. Belajar menerampilkan bertuturkata baik, Sabar keporo ngalah, Jujur dana amanah, tidak merusak kehormatan hak asasi sesama, saling menghargai dan saling memperhatikan. Ciptakan generus yang solih, alim dan faqih, berakhlaqul karimah, dan mandiri, serta punya tobiat luhur, Jujur, amanah, rukun, kompak, kerjasama yang baik, mujhid muzhid, wujudkan falsafah roda berputar, yang lemah dibantu, yang tidak bisa diberi pelajaran, yang lupa diingatkan, yang salah diarahkan pada kebenaran dan disuruh bertaubat.Harus punya keyakinan yang kuat pada Allah dan Rasul, setelah mati ada kampung akhirat sorga dan neraka. Perjalanan akhirat itu sangat panjang penuh penderitaan sebelum ditempatkan di sorga atau dineraka, kecuali orang yang berimanSebagai Muslim harus tahu bahwa punya buku pegangan utama ,Alquran dan alhadist. Muslim wajib meningkatkan ilmu, ilmu dunia utamanya ilmu akhirat karena ilmu akhiratmu bakal ditanya.Berlatih bersangka baik (husnudhon) jangan bersangka jelek (syakudhon). Paham teori praktek, mana halal mana harom, mana sah mana tidak sah, mana iman mana kafir, mana pahala mana dosa, mana menikah mana berzinah, mana suci mana tidak suci, mana mahrom mana bukan mahrom, mana pahala mana dosa, mana membawa kesorga mana membawa keneraka. Koreksilah dirimu sebelum kamu dikoreksi Allah. Alasan alasanmu didunia hanya mendatangkan penyesalan disisiNya.Penyesalan itu datangnya belakangan dan tidak ada gunanya kalau sudah disisi Allah. Berdoalah, mungkin qodar anda dapat berobah. Karena tidak ada yang bisa merobah qodar Allah kecuali dengan doa.Jagalah hati, makhmumil qolbi.Awal dari kehancuran manusia bila ia lebih mencintai dunia dan takut mati, wahnun.

 SAMSUNG Galaxy S5 [G900H] - Charcoal Black
 HP Envy TouchSmart 15-J018TX Ultrabook - Silver
 APPLE iPhone 5S 64GB - Space Grey / Black




Tuesday, March 11, 2014

Ketika Musibah menghampiri.

hmramly::Sekedar Informasi, Menjaga keimanan, Ahklakul karimah, budi luhur,kesehatan, lansia sehat,Kesehatan Lansia, Psikologi Lansia, pasien Geriatri dan Psikogeriatri, Gerontologi, aspek fisiologis, psikologis, sosial, kultural, ekonomi,  anti-aging therapies , berita berita. Mengaku iman pasti dicoba, Jadi Orang kaya Cobaan, jadi orang miskin juga cobaan. Mengikat keimanan, mempersungguh, mengagungkan, syukur dan berdoa,Ciptakan kerukunan mulai dari keluarga sampai dalam bermasyarakat. Belajar menerampilkan bertuturkata baik, Sabar keporo ngalah, Jujur dana amanah, tidak merusak kehormatan hak asasi sesama, saling menghargai dan saling memperhatikan. Ciptakan generus yang solih, alim dan faqih, berakhlaqul karimah, dan mandiri, serta punya tobiat luhur, Jujur, amanah, rukun, kompak, kerjasama yang baik, mujhid muzhid, wujudkan falsafah roda berputar, yang lemah dibantu, yang tidak bisa diberi pelajaran, yang lupa diingatkan, yang salah diarahkan pada kebenaran dan disuruh bertaubat.Harus punya keyakinan yang kuat pada Allah dan Rasul, setelah mati ada kampung akhirat sorga dan neraka. Perjalanan akhirat itu sangat panjang penuh penderitaan sebelum ditempatkan di sorga atau dineraka, kecuali orang yang berimanSebagai Muslim harus tahu bahwa punya buku pegangan utama ,Alquran dan alhadist. Muslim wajib meningkatkan ilmu, ilmu dunia utamanya ilmu akhirat karena ilmu akhiratmu bakal ditanya.Berlatih bersangka baik (husnudhon) jangan bersangka jelek (syakudhon). Paham teori praktek, mana halal mana harom, mana sah mana tidak sah, mana iman mana kafir, mana pahala mana dosa, mana menikah mana berzinah, mana suci mana tidak suci, mana mahrom mana bukan mahrom, mana pahala mana dosa, mana membawa kesorga mana membawa keneraka. Koreksilah dirimu sebelum kamu dikoreksi Allah. Alasan alasanmu didunia hanya mendatangkan penyesalan disisiNya.Penyesalan itu datangnya belakangan dan tidak ada gunanya kalau sudah disisi Allah. Berdoalah, mungkin qodar anda dapat berobah. Karena tidak ada yang bisa merobah qodar Allah kecuali dengan doa.Jagalah hati, makhmumil qolbi.Awal dari kehancuran manusia bila ia lebih mencintai dunia dan takut mati, wahnun.



Ketika Musibah menghampiri.






Tidak sedikit berita pesawat terbang yang jatuh, silih berganti mulai pesawat kuno sampai dengan pesawat yang super canggih. Upaya manusia untuk meminimalisir kecelakaan pesawat tahun demi tahun kecanggihan pesawat di tingkatkan, namun apa yang terjadi fakta kecelakaan itu terjadi terus. Ketika musibah menghampiri, sedikit sekali orang bisa menerima itu sebagai musibah. Selalu saja di analisa mengutamakan penyebabnya, human error, atau pesawatnya tidak canggih, atau kriminal dan mengenyampingkan untuk mengembalikan peristiwa itu sebagai suatu musibah. Dapat dibayangkan bagaimana pedihnya keluarga yang ditinggalkan, apalagi yang mengalami musibah meninggalkan kesan kesan kasih sayang , pesan pesan yang dramatis. Isak tangis menjadikan suasana yang mengharukan semua orang. Sebagian ada yang diiringi dengan meratap menyebutkan kebaikan yang meninggalkannya, sebagian ada yang sambil marah marah bahkan memaki maki, menyalahkan pihak lain.
Bagaimana  seharusnya kita menyikapi ketika musibah menghampiri , sebagai bangsa yang beriman yang berketuhanan yang maha esa, khususnya ummat muslim. Ketika musibah itu menghampiri kita, mengapa peristiwa itu tidak dijadikan musibah Allah Swt, yang sudah menjadi qodarNya garis ketentuannya, sehingga kita bisa menjaga keimanan kita, jangan sampai ketidak tauan menjadikan musibah, menjadi menambah dosa bagi yang ditinggalkan. Yang seharusnya dia bisa mendapat pahala Allah berkat kesobaran dan tawakalnya menghadapi cobaan ini. Jangan sampai kejadian yang menimpa ummat, yang tidak dapat menerima akal sehatnya menyebabkan menyumpah mencari kesalahan orang lain yang memperpanjang dosa, seharusnya ummat menyikapi ini dengan mencari jalan taqwa.


Ketika musibah menghampiri dan Memahami Qodar

Tidak satupun manusia yang bisa menyikapi qodar Allah kecuali orang yang beriman. Kalau tidak bisa menyikapi qodar Allah bisa bisa orang bertambah banyak dosanya. Ketika orang mendapat musibah dia harus menyikapi dengan sabar. Dia harus mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun...diteruskan dengan doanya. Maka dia akan mendapat janji Allah, disamping dia mendapat pahala , Allah akan mengganti dengan yang lebih baik. Tapi kalau disikapi dengan muring muring ( jawa= marah marah) , mencari kambing hitam, mencari kesalahan orang lain, yang ada, hanya mendapat murka Allah dosa yang berkepanjangan. Tidak mudah memang, tapi bukan tidak bisa. Selagi kita orang yang bertaqwa, InsyaAllah , Allah akan menolong, cobalah dengan pilosopi anggayuh kasampurnan. Anda akan tabah dan bisa berpikir jernih, jangan mengikuti hawanafsu. Ketika musibah menghampiri kita berupaya memahami Qodar. Padahal yang namanya qodar  itu bukan musibah saja, berbuat salah itupun bisa qodar. Siapa yang ingin membuat kesalahan atau dosa, tetapi ketika orang sudah bersungguh sungguh dan berhati hati terjadi juga kesalahan itu namanya qodar. Ummat Muslim harus ridho dengan qodar Allah. Qodar yang lain nanti akan dibicarakan pada kesempatan lain

Ketika musibah menghampiri, dan menjaga Keimanan

Diatas telah disampaikan tidak satupun manusia yang bisa menyikapi qodar Allah kecuali orang yang beriman. Kecenderungan manusia tidak sabar, tidak ridho ketika musibah menghampiri malah tidak bisa menjaga keimanannya. Dimana ada ketentuan qodar Allah, disitu ada pahala dan dosa. Kita bener menyikapi kita dapat pahala, kalau sebaliknya dapatnya hanya dosa. Sebagai Muslim harus tahu tuntunan Allah dan RasulNya bagaimana mengisi hidup ini. Jangan sampai kita pandai ilmu dunia tapi bodoh ilmu akhirot,agama, akan mendapat murka Allah. Dunia ini akan lapang bagi anda bila anda paham dan mau meningkatkan keimanan anda. Kalau anda bisa menyikapi qodar Allah, keimanan anda akan meningkat. Masalah apapun yang anda hadapi dalam mengisi hidup, akan menjadi gamblang buat anda ,  yang padahal bagi ukuran orang yang melihat itu berat, tapi anda tidak merasakannya. Karena apa (?), karena Allah menolong anda. Hadapi musibah dengan penuh bijak, harus dengan keyakinan yang kuat. Kita harus menjaga keimanan kita dengan mempraktekkan semua tuntunan Allah dan RasulNya kalau kita percaya hari akhirat, kalau kita percaya adanya sorga dan neraka. Hidup anda akan nyaman, hari tua anda akan anda lalui dengan bahagia dengan sanak keluarga, kecuali anda berpendapat lain, tidak ada kehidupan setelah proses mati, itu lain soal.
Tapi saran saya, bila musibah menghampiri anda, tak masuk di akal sehat anda, karena anda sudah berdoa, sudah bersungguh sungguh menjadi orang yang berbuat baik, mencarilah jalan taqwa (!), bagaimana amrih  anda berbuat agar peristiwa yang anda alami bisa meningkatkan keimanan anda,  kembalikan apa yang anda alami kepada ketentuan Allah dan Rasulnya. Hidup ini akan damai bagi anda. Yakin itu.


Jangan larut dalam kesedihan yang berkepanjangan, begitulah dunia yang fana ini semua berobah, yang kekal alam baqa, alam yang kekal dimana mati sudah tidak ada, orang akan bahagia selamanya, muda selamanya. Buat kegiatan yang membuat hati anda sejuk, bisa lebih ridho dengan ketentuan yang diatas Allah Swt.

Anda bisa mendengarkan ayat ayat suci Alquran lewat hp umpama lewat SAMSUNG Galaxy NotePro [SM-P901] - Black terbaru, tinimbang anda pakai kitab suci dibawa kemana mana ga pantes kata orang, tapi kalau hp dibawa kemana mana sudah ngetrend.










Popular Posts