'cookieChoices = {};' Nasihat Islami Untuk Kesehatan Jiwa dan Raga.: Musibah
Showing posts with label Musibah. Show all posts
Showing posts with label Musibah. Show all posts

Saturday, October 11, 2025

Rahasia di Balik Kesabaran atas Cobaan

Temukan Abaya Hitam Hana Jetblack Lace Elegan Nyaman seharga Rp202.500. Dapatkan sekarang juga di Shopee!   KLIK  DISINI


🌿 Rahasia di Balik Kesabaran atas Cobaan

✨ Pengantar

Setiap manusia pasti diuji. Tidak ada seorang pun yang hidup tanpa cobaan — entah berupa kesulitan yang menyesakkan dada, atau keberhasilan yang menguji kesyukuran.
Namun di balik setiap ujian, tersembunyi kasih sayang Allah yang sangat dalam.
Karena Allah tidak pernah menimpakan musibah untuk menyakiti, melainkan untuk menyucikan dan meninggikan derajat hamba-Nya.


🌸 1. Cobaan adalah Tanda Cinta Allah

Rasulullah ﷺ bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ:
"مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُصِبْ مِنْهُ."
(رواه البخاري)

Artinya:
“Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, maka Allah akan menimpakan musibah kepadanya.”
(HR. Bukhari)

Cobaan adalah tanda perhatian dan kasih sayang Allah, karena hanya hamba pilihan yang diberi kesempatan untuk membersihkan diri melalui ujian.


🌸 2. Dalam Kesulitan Ada Kemudahan

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا ۝ إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sungguh, bersama kesulitan itu ada kemudahan.”
(QS. Al-Insyirah: 5–6)

Setiap kesulitan membawa serta kemudahan, meski kadang tak langsung tampak.
Allah menegaskan dua kali agar kita tidak putus asa — karena tidak ada ujian tanpa hikmah, dan tidak ada penderitaan tanpa akhir yang indah.


🌸 3. Ujian Datang dari Dua Arah: Nikmat dan Musibah

وَنَبْلُوكُم بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً
“Kami menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan.”
(QS. Al-Anbiya: 35)

Kekayaan, jabatan, kesehatan, dan keberhasilan juga ujian — apakah kita bersyukur dan tunduk, atau justru lalai dan sombong.
Begitu pula kesulitan, menjadi ujian apakah kita sabar dan tetap berprasangka baik kepada Allah.


🌸 4. Pahala Sabar Tanpa Batas

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Sesungguhnya orang-orang yang sabar akan diberi pahala mereka tanpa batas.”
(QS. Az-Zumar: 10)

Hanya sabar yang dijanjikan pahala tanpa batas.
Karena sabar bukan sekadar menahan diri, tapi menyerahkan seluruh jiwa kepada Allah dengan penuh keyakinan dan ketenangan.


🌸 5. Kesabaran Adalah Cahaya

Rasulullah ﷺ bersabda:

"وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ."
(رواه مسلم)

Artinya:
“Kesabaran adalah cahaya.”
(HR. Muslim)

Cahaya inilah yang menerangi hati di tengah gelapnya ujian.
Orang sabar tidak buta arah, sebab ia yakin setiap langkah hidupnya dalam genggaman Allah.


🌸 6. Ujian Adalah Jalan Para Nabi

عَنْ سَعْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلَاءً؟
قَالَ: "الْأَنْبِيَاءُ، ثُمَّ الْأَمْثَلُ فَالْأَمْثَلُ..."
(رواه الترمذي)

Artinya:
Aku bertanya: “Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling berat cobaannya?”
Beliau menjawab: “Para nabi, kemudian yang semisalnya, lalu yang setelahnya.”
(HR. Tirmidzi)

Semakin tinggi derajat iman seseorang, semakin berat pula ujiannya.
Karena Allah ingin mengangkatnya lebih tinggi di sisi-Nya.


🌸 7. Pahala Besar di Balik Musibah

Rasulullah ﷺ bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ:
"مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ نَصَبٍ، وَلَا وَصَبٍ، وَلَا هَمٍّ، وَلَا حُزْنٍ، وَلَا أَذًى، وَلَا غَمٍّ، حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا، إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ."
(رواه البخاري ومسلم)

Artinya:
“Tidaklah seorang mukmin tertimpa kelelahan, penyakit, kesedihan, kesusahan, gangguan, atau kegundahan — bahkan duri yang menusuknya — melainkan Allah akan menghapus sebagian dari kesalahannya karenanya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dan dalam hadis lain:

"لَوْ يَعْلَمُ الْمُؤْمِنُ مَا لَهُ عِنْدَ اللَّهِ مِنَ الْأَجْرِ فِي الْمَصَائِبِ، لَتَمَنَّى أَنْ يُقَرَّضَ بِالْمَقَارِيضِ."
(رواه الترمذي وقال حديث حسن غريب)

Artinya:
“Seandainya seorang mukmin mengetahui pahala yang disediakan Allah baginya atas musibah, niscaya ia akan berharap agar tubuhnya digunting (karena musibah)!”
(HR. Tirmidzi)

Hadis ini menggambarkan betapa luasnya rahmat dan pahala di balik ujian, sampai-sampai manusia yang diuji di dunia akan berharap di akhirat agar bisa diuji lagi jika ia tahu betapa besarnya ganjaran itu.


🌸 8. Allah Bersama Orang yang Sabar

إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.”
(QS. Al-Baqarah: 153)

Bersama — bukan hanya berarti menolong, tetapi menyertai dengan rahmat, kasih, dan perlindungan.
Orang sabar tidak pernah benar-benar sendiri, sebab Allah selalu bersamanya.


🌷 Penutup

Sabar bukan berarti diam tanpa usaha, melainkan teguh dalam iman, tenang dalam ujian, dan yakin pada janji Allah.

وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ ۝ الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ ۝
“Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata: Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali.”
(QS. Al-Baqarah: 155–156)

Siapa pun yang sabar, sesungguhnya ia sedang berjalan menuju kedekatan dengan Allah, menuju ketenangan yang abadi di sisi-Nya.


🕊️ 

Tuesday, March 11, 2014

Ketika Musibah menghampiri.

hmramly::Sekedar Informasi, Menjaga keimanan, Ahklakul karimah, budi luhur,kesehatan, lansia sehat,Kesehatan Lansia, Psikologi Lansia, pasien Geriatri dan Psikogeriatri, Gerontologi, aspek fisiologis, psikologis, sosial, kultural, ekonomi,  anti-aging therapies , berita berita. Mengaku iman pasti dicoba, Jadi Orang kaya Cobaan, jadi orang miskin juga cobaan. Mengikat keimanan, mempersungguh, mengagungkan, syukur dan berdoa,Ciptakan kerukunan mulai dari keluarga sampai dalam bermasyarakat. Belajar menerampilkan bertuturkata baik, Sabar keporo ngalah, Jujur dana amanah, tidak merusak kehormatan hak asasi sesama, saling menghargai dan saling memperhatikan. Ciptakan generus yang solih, alim dan faqih, berakhlaqul karimah, dan mandiri, serta punya tobiat luhur, Jujur, amanah, rukun, kompak, kerjasama yang baik, mujhid muzhid, wujudkan falsafah roda berputar, yang lemah dibantu, yang tidak bisa diberi pelajaran, yang lupa diingatkan, yang salah diarahkan pada kebenaran dan disuruh bertaubat.Harus punya keyakinan yang kuat pada Allah dan Rasul, setelah mati ada kampung akhirat sorga dan neraka. Perjalanan akhirat itu sangat panjang penuh penderitaan sebelum ditempatkan di sorga atau dineraka, kecuali orang yang berimanSebagai Muslim harus tahu bahwa punya buku pegangan utama ,Alquran dan alhadist. Muslim wajib meningkatkan ilmu, ilmu dunia utamanya ilmu akhirat karena ilmu akhiratmu bakal ditanya.Berlatih bersangka baik (husnudhon) jangan bersangka jelek (syakudhon). Paham teori praktek, mana halal mana harom, mana sah mana tidak sah, mana iman mana kafir, mana pahala mana dosa, mana menikah mana berzinah, mana suci mana tidak suci, mana mahrom mana bukan mahrom, mana pahala mana dosa, mana membawa kesorga mana membawa keneraka. Koreksilah dirimu sebelum kamu dikoreksi Allah. Alasan alasanmu didunia hanya mendatangkan penyesalan disisiNya.Penyesalan itu datangnya belakangan dan tidak ada gunanya kalau sudah disisi Allah. Berdoalah, mungkin qodar anda dapat berobah. Karena tidak ada yang bisa merobah qodar Allah kecuali dengan doa.Jagalah hati, makhmumil qolbi.Awal dari kehancuran manusia bila ia lebih mencintai dunia dan takut mati, wahnun.



Ketika Musibah menghampiri.






Tidak sedikit berita pesawat terbang yang jatuh, silih berganti mulai pesawat kuno sampai dengan pesawat yang super canggih. Upaya manusia untuk meminimalisir kecelakaan pesawat tahun demi tahun kecanggihan pesawat di tingkatkan, namun apa yang terjadi fakta kecelakaan itu terjadi terus. Ketika musibah menghampiri, sedikit sekali orang bisa menerima itu sebagai musibah. Selalu saja di analisa mengutamakan penyebabnya, human error, atau pesawatnya tidak canggih, atau kriminal dan mengenyampingkan untuk mengembalikan peristiwa itu sebagai suatu musibah. Dapat dibayangkan bagaimana pedihnya keluarga yang ditinggalkan, apalagi yang mengalami musibah meninggalkan kesan kesan kasih sayang , pesan pesan yang dramatis. Isak tangis menjadikan suasana yang mengharukan semua orang. Sebagian ada yang diiringi dengan meratap menyebutkan kebaikan yang meninggalkannya, sebagian ada yang sambil marah marah bahkan memaki maki, menyalahkan pihak lain.
Bagaimana  seharusnya kita menyikapi ketika musibah menghampiri , sebagai bangsa yang beriman yang berketuhanan yang maha esa, khususnya ummat muslim. Ketika musibah itu menghampiri kita, mengapa peristiwa itu tidak dijadikan musibah Allah Swt, yang sudah menjadi qodarNya garis ketentuannya, sehingga kita bisa menjaga keimanan kita, jangan sampai ketidak tauan menjadikan musibah, menjadi menambah dosa bagi yang ditinggalkan. Yang seharusnya dia bisa mendapat pahala Allah berkat kesobaran dan tawakalnya menghadapi cobaan ini. Jangan sampai kejadian yang menimpa ummat, yang tidak dapat menerima akal sehatnya menyebabkan menyumpah mencari kesalahan orang lain yang memperpanjang dosa, seharusnya ummat menyikapi ini dengan mencari jalan taqwa.


Ketika musibah menghampiri dan Memahami Qodar

Tidak satupun manusia yang bisa menyikapi qodar Allah kecuali orang yang beriman. Kalau tidak bisa menyikapi qodar Allah bisa bisa orang bertambah banyak dosanya. Ketika orang mendapat musibah dia harus menyikapi dengan sabar. Dia harus mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun...diteruskan dengan doanya. Maka dia akan mendapat janji Allah, disamping dia mendapat pahala , Allah akan mengganti dengan yang lebih baik. Tapi kalau disikapi dengan muring muring ( jawa= marah marah) , mencari kambing hitam, mencari kesalahan orang lain, yang ada, hanya mendapat murka Allah dosa yang berkepanjangan. Tidak mudah memang, tapi bukan tidak bisa. Selagi kita orang yang bertaqwa, InsyaAllah , Allah akan menolong, cobalah dengan pilosopi anggayuh kasampurnan. Anda akan tabah dan bisa berpikir jernih, jangan mengikuti hawanafsu. Ketika musibah menghampiri kita berupaya memahami Qodar. Padahal yang namanya qodar  itu bukan musibah saja, berbuat salah itupun bisa qodar. Siapa yang ingin membuat kesalahan atau dosa, tetapi ketika orang sudah bersungguh sungguh dan berhati hati terjadi juga kesalahan itu namanya qodar. Ummat Muslim harus ridho dengan qodar Allah. Qodar yang lain nanti akan dibicarakan pada kesempatan lain

Ketika musibah menghampiri, dan menjaga Keimanan

Diatas telah disampaikan tidak satupun manusia yang bisa menyikapi qodar Allah kecuali orang yang beriman. Kecenderungan manusia tidak sabar, tidak ridho ketika musibah menghampiri malah tidak bisa menjaga keimanannya. Dimana ada ketentuan qodar Allah, disitu ada pahala dan dosa. Kita bener menyikapi kita dapat pahala, kalau sebaliknya dapatnya hanya dosa. Sebagai Muslim harus tahu tuntunan Allah dan RasulNya bagaimana mengisi hidup ini. Jangan sampai kita pandai ilmu dunia tapi bodoh ilmu akhirot,agama, akan mendapat murka Allah. Dunia ini akan lapang bagi anda bila anda paham dan mau meningkatkan keimanan anda. Kalau anda bisa menyikapi qodar Allah, keimanan anda akan meningkat. Masalah apapun yang anda hadapi dalam mengisi hidup, akan menjadi gamblang buat anda ,  yang padahal bagi ukuran orang yang melihat itu berat, tapi anda tidak merasakannya. Karena apa (?), karena Allah menolong anda. Hadapi musibah dengan penuh bijak, harus dengan keyakinan yang kuat. Kita harus menjaga keimanan kita dengan mempraktekkan semua tuntunan Allah dan RasulNya kalau kita percaya hari akhirat, kalau kita percaya adanya sorga dan neraka. Hidup anda akan nyaman, hari tua anda akan anda lalui dengan bahagia dengan sanak keluarga, kecuali anda berpendapat lain, tidak ada kehidupan setelah proses mati, itu lain soal.
Tapi saran saya, bila musibah menghampiri anda, tak masuk di akal sehat anda, karena anda sudah berdoa, sudah bersungguh sungguh menjadi orang yang berbuat baik, mencarilah jalan taqwa (!), bagaimana amrih  anda berbuat agar peristiwa yang anda alami bisa meningkatkan keimanan anda,  kembalikan apa yang anda alami kepada ketentuan Allah dan Rasulnya. Hidup ini akan damai bagi anda. Yakin itu.


Jangan larut dalam kesedihan yang berkepanjangan, begitulah dunia yang fana ini semua berobah, yang kekal alam baqa, alam yang kekal dimana mati sudah tidak ada, orang akan bahagia selamanya, muda selamanya. Buat kegiatan yang membuat hati anda sejuk, bisa lebih ridho dengan ketentuan yang diatas Allah Swt.

Anda bisa mendengarkan ayat ayat suci Alquran lewat hp umpama lewat SAMSUNG Galaxy NotePro [SM-P901] - Black terbaru, tinimbang anda pakai kitab suci dibawa kemana mana ga pantes kata orang, tapi kalau hp dibawa kemana mana sudah ngetrend.










Popular Posts