Etos kerja Yang Islami, Jujur dan Amanah
.
Baca : Menjadi Pebinis Herbal dan Produk Halal
Seandainya ketahuan didunia , paling berhadapan dengan KPK paling lama dua puluh tahun, apakah berarti beres siksa akhiratnya(?), hmmm tidak sedulur. Kalau tidak tau cara bertaubat berdasarkan hukum Allah, bakal jadi perkara besar disisiNya. Padahal sehari disisi Tuhanmu sebagaimana seribu tahun menurut hitunganmu didunia, pikir baik baik. Ho.. ho.. mungkin ada yang pikir ga kena siksa, ga bakal dihisab kali ya, kecualilah.
"wa ma khalaktul jinna wal insa illa liya'kbuduni" - " Dan aku ( Allah) tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahKu"
(Q S 51 :56 )
Seharusnya ayat ini selalu diingat disanubari Pimpinan/Pejabat/Karyawan orang Islam yang Iman dan bertaqwa, bahwa dirinya hanyalah pelayan Allah. Jadi mengislamkan segala perilaku dalam kehidupannya dan menghidupkan nilai nilai keislamannya dalam cara kerjanya adalah hal yang mutlak harus dilakukan.
Jangan kalah dengan seorang pengembala yang ga sekolah, seperti cerita berikut.
Kisah ini dituturkan secara populer aktual, dialog antara seorang pemimpin yang sholih dengan seorang anak gembaala (karyawan)
"Yaghulam, bagaimana kalau seekor kambing gembalaanmu itu saya beli?" tanya Penguasa. Mohon maaf Tuan, saya hanya diberi amanat untuk menjaganya dan bukan untuk menjualnya. Tanggung jawab yang saya terima dari majikan saya adalah untuk menjaga, memelihara dan menggirian ng kambing kambing tersebut
agar dapat makan rumput. Saya tidak mempunyai wewenang untuk menjualnya" jawab anak gembala itu.
"Bagaimana kalau satu ekor saya beri harga sepuluh kali lipat dari harga pasar?" Penguasa itu bertanya lagi.
"Amanah adalah harga diri saya dan tidak bisa dibeli dengan uang, walaupun seribu kali lipat,. Mohon maaf!"jawab anak gembala.
Penguasa tersebut sangat kagum atas jawaban anak gembala tersebut, kemudian dia mengujinya lagi sambil berkata. "Begini saja. Toh, kambing itu sangat banyak. Lihatlah saking banyaknya sampai gunung itu tertutup kambing gembalaanmu. Kalau satu ekor diambil, tidak akan ketahuan.Bilang saja
dimakan srigala".
Anak gembala itu berdiri, kemudian dengan mata melotot dan tangan mengepal kesal, dia berkata. "Kalau demikian, dimanakah Allah ( fa ainalloh)?"
Anak tersebut memiliki budi pekerti yang mulia. Kekuatan iman digabung dengan profesinya, melahirkan satu sikap yang penuh tanggung jawab atas pekerjaannya. Seakan akan dia mendengar firman Allah : "wa laqod kholaqnal insana wa na'k lamu ma tuwaswisu bihi nafsuhu wanachnu aqrobu ilaihi min chablil warid", - " Dan sesungguhnya Aku ( Allah ) telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Aku lebih dekat kepadanya daripada uratlehernya".(Q S Qof 16)
Dalam dunia , sikap yang ditunjukkan anak gembala tersebut tidak lain adalah ketulusan hati yang mukhlis lillah karena Allah, perwujudannya adalah amal perbuatan yang benar, jujur dan amanah.
Umpama cerita ini dijadikan rujukan bagi pemimpin bangsa dan pembantu pembantunya sedikitnya tidak nanti korupsi korupsi, pencuri pencuri besar bercokol dalam pemerintahan. Begitu juga tidak lagi kebrutalan kekerasan dimana dimana seperti sekarang. Asal jangan rakyat menafsirkan sendiri agama keyakinannya. Pemeluk agama tidak punya pimpinan agamanya yang dianut sehingga tidak ada yang menasehati, karena tidak mempunyai keikatan yang dekat dengan pimpinan agamanya sendiri, liar tak karuan katanya Islam tapi semaunya sendiri. Dalam rangka revolusi mental menjelang pemerintahan baru Great Legends ini bisa ditanamkan kepada putra putri anak bangsa yang akan memasuki era perobahan dalam pemerintahan baru.
Adapun sekarang sedang pada rame rame pilpres, lebih baik begini, Mendukung Prabowo boleh. Mendukung Jokowi juga boleh. Yang tidak boleh, bertengkar atau berantem. Negeri yang Indah ini jangan di nodai lagi. Selanjutnya semua pada berdoa untuk negeri tercinta Indonesia,:
Semoga Allah memilihkan yang paling baik, untuk Indonesia dan dunia.
"Allahummarchamnaa rachmatan tushlichu bihaa Indonesia waghairahaa. Aamiiin."
Artinya, "Ya Allah, rahmati kami dengan rohmat yang Kau gunakan memperbaiki Indonesia dan lainnya. Kabulkan permohonan hamba."
Semoga menjadi pertimbangan bagi ummat Islam yang Iman dan bertaqwa.
Popular posts from this blog
"Fa aina tadzhabun", Maka mau kemana engkau pergi?
"Fa aina tadzhabun", Maka mau kemana engkau pergi?
Semakin tua dunia ini semakin hijau royo royo, menjadikan orang terus mempersungguh mencari dunia. Sementara akhlaq dan agama makin jauh ditinggalkan padahal, "Fa aina tadzhabun", Maka mau kemana engkau pergi?
Kemajuan teknologi mengiringi gemerlapnya dunia. Dulu orang bepergian naik onta atau naik kuda, sekarang orang bepergian pakai mobil dari mobil mewah, kapal pesiar mewah, jet mewah dan semua tersedia dengan dilengkapi kemudahan dan kenyaman.
Begitu juga dengan tempat tinggal, tidak cukup satu, sekarang orang punya rumah rumah mewah, untuk tempat tinggal, untuk istirahat, untuk bersenang senang dari rumah biasa sampai rumah bak istana yang gemerlapan yang assesorisnya aduhai membuat orang berdecak.
Sarana prasarana juga tercipta dimana mana. Dulu apa yang terjadi diujung dunia tak satupun yang tahu tak ada sarananya, kini apa yang terjadi seentoro dunia orang segera bisa tahu .
Betullah firman Allah Swt:
"…
Semakin tua dunia ini semakin hijau royo royo, menjadikan orang terus mempersungguh mencari dunia. Sementara akhlaq dan agama makin jauh ditinggalkan padahal, "Fa aina tadzhabun", Maka mau kemana engkau pergi?
Kemajuan teknologi mengiringi gemerlapnya dunia. Dulu orang bepergian naik onta atau naik kuda, sekarang orang bepergian pakai mobil dari mobil mewah, kapal pesiar mewah, jet mewah dan semua tersedia dengan dilengkapi kemudahan dan kenyaman.
Begitu juga dengan tempat tinggal, tidak cukup satu, sekarang orang punya rumah rumah mewah, untuk tempat tinggal, untuk istirahat, untuk bersenang senang dari rumah biasa sampai rumah bak istana yang gemerlapan yang assesorisnya aduhai membuat orang berdecak.
Sarana prasarana juga tercipta dimana mana. Dulu apa yang terjadi diujung dunia tak satupun yang tahu tak ada sarananya, kini apa yang terjadi seentoro dunia orang segera bisa tahu .
Betullah firman Allah Swt:
"…
Cara sehat dengan PDO
. Cara sehat dengan PDO. PDO kini berganti nama menjadi PFO
Mengatasi kesehatan agar tetap prima di Usia sejak umur empat puluhan hingga lansia. Dengan formula dalam PFO, dalam tiga bulan saja anda bisa kembali prima.
Saya ingin bertanya apakah anda sekarang sedang didalam umur empat puluhan atau lebih atau memasuki lansia, merasa kesal kecewa bahkan merasa putus asa, dengan obat obat an yang anda konsumsi?, namun anda merasa kesehatan anda tetap begitu saja, tidak ada perubahan?
Ya, begitu lah, tidak ada lebih mengesalkan kalau kita merasakan sakit sakitan ditubuh kita dalam waktu yang lama. Saya pernah merasakan nya.
Adakalanya kita di fonis ada gejala gangguan jantung, mungkin juga di fonis sedang memproduksi gula yang berlebih, bisa juga yang lain gangguan pada mata, hati, kulit yang belum waktunya sudah mengeriput, tulang kaki yang sakit di ajak berjalan, terkadang ditemani dengan sakit di persendian. Banyak lagi yang lain.
Tentu saja kita merasa kesal dengan itu semua. Uang yang di
Mengatasi kesehatan agar tetap prima di Usia sejak umur empat puluhan hingga lansia. Dengan formula dalam PFO, dalam tiga bulan saja anda bisa kembali prima.
Saya ingin bertanya apakah anda sekarang sedang didalam umur empat puluhan atau lebih atau memasuki lansia, merasa kesal kecewa bahkan merasa putus asa, dengan obat obat an yang anda konsumsi?, namun anda merasa kesehatan anda tetap begitu saja, tidak ada perubahan?
Ya, begitu lah, tidak ada lebih mengesalkan kalau kita merasakan sakit sakitan ditubuh kita dalam waktu yang lama. Saya pernah merasakan nya.
Adakalanya kita di fonis ada gejala gangguan jantung, mungkin juga di fonis sedang memproduksi gula yang berlebih, bisa juga yang lain gangguan pada mata, hati, kulit yang belum waktunya sudah mengeriput, tulang kaki yang sakit di ajak berjalan, terkadang ditemani dengan sakit di persendian. Banyak lagi yang lain.
Tentu saja kita merasa kesal dengan itu semua. Uang yang di
No comments:
Post a Comment