'cookieChoices = {};' Nasihat Islami Untuk Kesehatan Jiwa dan Raga.

Sunday, October 19, 2014

Selamat buat Presiden pilihan rakyat

hmramly::Sekedar Informasi, Menjaga keimanan, Ahklakul karimah, budi luhur,kesehatan, lansia sehat,Kesehatan Lansia, Psikologi Lansia, pasien Geriatri dan Psikogeriatri, Gerontologi, aspek fisiologis, psikologis, sosial, kultural, ekonomi,  anti-aging therapies , berita berita. Mengaku iman pasti dicoba, Jadi Orang kaya Cobaan, jadi orang miskin juga cobaan. Mengikat keimanan, mempersungguh, mengagungkan, syukur dan berdoa,Ciptakan kerukunan mulai dari keluarga sampai dalam bermasyarakat. Belajar menerampilkan bertuturkata baik, Sabar keporo ngalah, Jujur dana amanah, tidak merusak kehormatan hak asasi sesama, saling menghargai dan saling memperhatikan. Ciptakan generus yang solih, alim dan faqih, berakhlaqul karimah, dan mandiri, serta punya tobiat luhur, Jujur, amanah, rukun, kompak, kerjasama yang baik, mujhid muzhid, wujudkan falsafah roda berputar, yang lemah dibantu, yang tidak bisa diberi pelajaran, yang lupa diingatkan, yang salah diarahkan pada kebenaran dan disuruh bertaubat.Harus punya keyakinan yang kuat pada Allah dan Rasul, setelah mati ada kampung akhirat sorga dan neraka. Perjalanan akhirat itu sangat panjang penuh penderitaan sebelum ditempatkan di sorga atau dineraka, kecuali orang yang berimanSebagai Muslim harus tahu bahwa punya buku pegangan utama ,Alquran dan alhadist. Muslim wajib meningkatkan ilmu, ilmu dunia utamanya ilmu akhirat karena ilmu akhiratmu bakal ditanya.Berlatih bersangka baik (husnudhon) jangan bersangka jelek (syakudhon). Paham teori praktek, mana halal mana harom, mana sah mana tidak sah, mana iman mana kafir, mana pahala mana dosa, mana menikah mana berzinah, mana suci mana tidak suci, mana mahrom mana bukan mahrom, mana pahala mana dosa, mana membawa kesorga mana membawa keneraka. Koreksilah dirimu sebelum kamu dikoreksi Allah. Alasan alasanmu didunia hanya mendatangkan penyesalan disisiNya.Penyesalan itu datangnya belakangan dan tidak ada gunanya kalau sudah disisi Allah. Berdoalah, mungkin qodar anda dapat berobah. Karena tidak ada yang bisa merobah qodar Allah kecuali dengan doa.Jagalah hati, makhmumil qolbi.Awal dari kehancuran manusia bila ia lebih mencintai dunia dan takut mati, wahnun.



Selamat buat Presiden pilihan rakyat


Gonjang ganjing penjegalan pelantikan terhadap presiden yang baru, menjadi issu yang menghangat menjelang pelantikan presiden terpilih. Relawan relawan tidak terima diperlakukan demikian dan bergerak dari segala penjuru tanah air. Mereka marah, "darah saya menggelegak", kata mereka. Alhamdulillah pertemuan pimpinan DPR dan MPR dengan presiden terpilih lumayan mendinginkan massa. Tapi mereka tetap bercuriga, akan siasat siasat berikut dari kubu KMP. Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam, KH Hasyim Muzadi , tidak yakin kalau pelantikan presiden diganggu, yang perlu diperhatikan "kriminal di parlemen", bagaimana mekanisme mengawasi kinerja parlemen, sampai sekarang belum ada ngurusi.
Menurutnya, "DPR mengambil hak legislatif secara penuh, baik menyangkut anggaran, perundangan dan pengawasan. Di samping itu merambah ke eksekutif dengan mengambil jatah menteri sesuai besar kecilnya partai, sehingga kabinet presidentil menjadi rasa parlementer.Tampak bahwa wakil rakyat bisa tidak terkontrol dan harus dikontrol rakyat langsung agar tetap berada pada jalur amanat rakyat.Karena lembaga-lembaga lain tidak bisa mengontrolnya. Wakil rakyat dapat membuat undang-undang yang bertentangan dengan kemauan rakyat. Dari aturan perundangan yang dibuat wakil rakyat menurut pakar hukum/ekonomi, di bidang ekonomi saja ada kalau 20 UU yang sangat pro asing tentang hajat hidup rakyat banyak".

Kesannya rakyat dari kedua kubu akan  dibenturkan, padahal rakyat dibawah tidak ada apa apa setelah penetapan siapa pemenang. tapi dengan penguasaan di DPR dan di MPR dan ucapan ucapan para elit menjadikan rakyat gelisah, terkena imbasnya, curiga mencurigai.

Mengutip dari id.wikipedia.org Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun non konstitusional. Hanya saja, kalau didalamnya ada hal hal yang sengaja disiasati dibuat, yang bertentangan dengan aturan Allah, apakah " makhluk makhluk" yang di parlemen yang bernafaskan Islam itu berani melaksanakannya? Jawabnya seharusnya "tidak!". Apalagi makna konstitusional maupun non konstitusional sepanjang diketahui adalah bersifat positif, sudah melalui pertimbangan yang mendalam dan bijak untuk rakyat.
Adalah konyol kalau mengatakan "ini kan politik , jangan bawa bawa agama disini!".  Hah... pantesan tidak ada akhlaqul karimahnya diparlemen. Padahal hampir semua Muslim pasti tahu lah sudah, kalau  Allah mengutus RasulNya SAW, untuk menyempurnakan akhlaq, tapi gak dipakai. Yang dilantik orang Islam, partai partai kebanyakan manusianya Muslim, tapi ditonton oleh rakyat, saling menghujat, kata kata kasar, saling menuding, saling meremehkan satu sama lain, saling menghina, saling akal mengakali. Padahal cuma beda bendera, urusan dunia, tapi meninggalkan aturan keyakinannya. Weh.. weh.., arep opo rek ? Mau kemana. Fa aina tadzhabun. Keyakinan agama yang sangat tipis, sebaiknya jangan mewakili rakyat dah. Ga punya keyakinan, kalau ucapan dan perbuatan akan diminta pertanggung jawabannya nanti disisi Allah. Ya kalau mewakili rakyat ga tau mana dosa mana tidak dosa, buat apa. Pasti berani bohong, dan nanti bohong harus ditutup dengan bohong lagi, akhirnya segala halal. Kalau semua berpikiran sama, berarti rakyat nonton "badut badut intelek dong", jangan begitu, insyaf lah sebelum ajalnya habis, mati datang sewaktu waktu. Jangan abong abong banyak uang kekuasaan bisa dibeli, berbuat seenaknya. " Sudah ada yang ngatur. Allah!".

Keserakahan mengumbar kenikmatan dunia akan melupakan nilai nilai moral etika dunia, apalagi pembalasan disisi Allah. Kebanyakan orang yang berpikiran cetek beranggapan kalau semua kekayaan sudah direngkuh akan mendapatkan kebahagiaan. Ternyata Allah yang Maha Mengetahui tentang ihwal manusia ini memperingatkan dalam hadis qudsi, " ya ibnu adam tafarragh li 'ibadati amlak shodroka ghinan wa asudda faqroka wa in lam taf''al malaktu shodroka syughlan walam asudda faqroka..." ( Ibnu Majah )

"Wahai anak turun Adam sempat sempatkanlah ibadah padaku, akan aku penuhi dadamu dengan kecukupan akan aku hilangkan kefakiranmu, jika engkau tidak mau mengerjakan maka akan aku penuhi dadamu dengan kesibukan dan tidak aku hilangkan kefakiranmu."

Berarti kalau kita tidak memerlukan dan mempersungguh ibadah pada Allah justru bukannya harta yang sudah didapat menjadikan kita bahagia, tapi malah kita akan merasakan kurang terus kurang terus dan sibuk terus susah terus pusing terus.
Dimana pun berada, dalam keadaan dan kondisi bagaimanapun seharusnya sikap, ucapan dan perbuatan , didepannya adalah tuntunan dari Allah. Jadi menghasilkan pikiran yang jernih. Pikiran yang bersih, tidak ada dengki, tidak ada dendam. Itu Allah ridho.

Semua makhluk sudah ada qodarnya, termasuk makhluk manusia, termasuk presiden terpilih. Walau sakdunia mau menghalangi, bagi Allah mudah menegakkan perkaraNya. Seharusnya sesama Muslim paham itu. Siapa yang tidak ridho qodarnya Allah, berdasarkan hukum , dalil lho, "Keluarlah dari bumi dan langitnya Allah dan cari lah Tuhan selainKU (Allah), demikian Allah dalam satu hadist! " Emang ada,Tuhan selain Allah. Berhala, kali!?" Maka mikir dulu. Ada saatnya, itupun kalau diqodar. Yang ada, kalau qodar kegagalan itu dianggap musibah, ya sobar, kalau perintah Allah Rasul untuk sabar dalam menghadapi musibah,  itu ada. Dapat pahala lagian, hatinya tenang. Kalau percaya lagi.  Repot kalau imannya tipis.

Tapi alhamdulillah ternyata Allah lebih kuasa dengan menguasai hati hati para elit. Mungkin pada mikir, kalau negara ini sampai chaos, wah... gak jadi anggota DPR atau MPR dong. Padahal utang sudah banyak. Gak jadi pimipinan DPR atau MPR, rugi nih. Terjadilah pertemuan dengan kata kunci silaturahim, ada juga yang bilang silaturahmi, ketahuan gak ngerti artinya mana silaturahim apa silaturahmi. Gak penting. Yang penting pimpinan DPR sudah ketemuan dengan presiden terpilih dan menjamin akan terlaksana pelantikan, diikuti pimpinan MPR ketemuan dengan calon presiden, hawa sudah agak sejuk, karena keduanya menjamin pelantikan akan dilaksanakan tidak bakal ada yang menjegal.
Dasar calon presiden memang tidak ada beban, diam diam mengadakan pertemuan dengan ARB, hawa yang sejuk agak meluas. Puncaknya calon presiden ketemuan dengan Prabowo, langsung itu pasar saham melonjak merespon positif. Keduanya berkomitmen sama untuk rakyat bangsa, UUD45, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI.
Dalam pembicaraan pada salah satu TV , Prabowo mengatakan bahwa pendukungnya , ketika mau ketemuan dengan Jokowi , ternyata ada hambatan dari pendukungnya , ada yang mengatakan jangan datang, ada yang bilang jangan berfoto bersama dan macam macam. Da kebayang Probowo dikelilingi orang orang yang begituan, yang tidak memikirkan persatuan bangsa, sayang sekali.
Tapi bagaimanapun pertemuan itu terwujud. Itu berkah silaturahim. Rakyat dibawah langsung rada tenang, walau sebagian pendukung prabowo ada yang gak senang katanya
Sementara itu PPP yang lagi prahara terus, sudah mengangkat ketum baru, dan bergabung dengan KIH katanya, karuan saja SDA cs mencak mencak. tapi apa dikata salah sendiri sih.
Sebentar lagi arak arakan kirab rakyat, bukan pendukung jokowi saja lho, akan berlangsung menyambut pesta rakyat

Kita ucapkan Selamat buat Presiden pilihan rakyat. Ada yang berusaha membandingkan presiden baru ini dengan enam presiden sebelumnya. Tidak , tidak ada yang sama. Beliau tidak suka pidato pidatoan , tidak suka berpakaian glamur sebagai presiden, Jokowi sangat sederhana, tidak neka neko, tapi unggah ungguh walau pun kerakyat, apalagi kepejabat. Lihat saja waktu pertemuan dengan Prabowo yang menghormat cara meliter, sebaliknya beliau menundukkan kepala, cara orang yang berbudiluhur, totokromo rakyatlah. Dia bisa sakit kalau tidak salaman dengan rakyat barang sehari. Mungkin teringat masa lalu ketika masih tinggal rumah dipinggir kali dan digusur, menjadikan dia bisa merasakan penderitaan rakyat kecil yang tidak punya.

Kini Pelantikan itu sudah terwujud, dengan pemandangan yang langka belum pernah terjadi di negeri ini maupun dibelahan dunia manapun , khas, sesuai kepribadiannya yang santun dan bersahabat.

Tapi apapun itu, bapak presiden ojo dumeh. cara anda sudah benar sudah disukai rakyat, tetap merakyat, perjuangkan cita cita ada yang luhur, kepahaman agamanya ditingkatkan, biar ada pertolongan Allah. Kita suka dengan cara anda, langsung ke urat nadi persoalan dalam memecahkan masalah. Karena ujung ujung nya masalah adalah kesejahteraan rakyat.
Jangan ragu menaikkan harga BBM saat ini, subsidi yang terlalu besar akan menyengsarakan rakyat di sektor kebutuhan rakyat yang lain, dimana dana negara yang pas pasan. Kebutuhan rakyat bukan hanya BBM, tapi ratusan lainnya. Alihkan subsidi itu kesektor lain, akan lebih bijaksana.
Sekali lagi tapi, ketika ingin mengambil keputusan , jangan pakai rasio semata. Banyak syukur dengan mendekat padaNya ucapan maupun perbuatan. Minta tolong pada Allah lebih dulu, sebelum ke manusia. Siapa tahu Anda membawa keberkahan pada Indonesia tercinta. Sering sering solat hajat Bos, sering sering solat istiharoh . Tidak menyesal orang yang istiharoh. Semoga bermanfaat.





















Saturday, October 18, 2014

Tidak ada yang abadi di dunia ini




Tidak ada yang abadi di dunia ini


Berbekallah, tidak ada yang abadi di dunia ini. semua akan ada akhirnya. Urusan dunia itu hanya mainan belaka. Ibarat orang berkuda di padang pasir, menemukan naungan dibawah pohon, dia berhenti berteduh. Tidak selamanya dia disitu, dia berteduh hanya sebentar beristirahat dan akan melanjutkan perjalanannya , dan segera pergi.Demikian naungan itu, gambaran dunia "yang kita singgahi"  yang kita hidup didalamnya, hanya sebentar.
"innaa ja'alnaa maa 'alaa al-ardhi ziinatan lahaa linabluwahum ayyuhum ahsanu 'amalaan" ( Q 18:7)
"Sesungguhnya kami (Allah) menjadikan segala apa di bumi hanya sebagai hiasan , untuk mengetahui manakah diantara kalian yang baik amalannya.".
Jadi manusia jangan salah faham, untuk apa dia terlahir jadi manusia.

Diayat yang lain ( banyak ), Allah berfirman, "sabbaha lillaahi maa fii alssamaawaati wamaa fii al-ardhi wahuwa al'aziizu alhakiimu ( Q 61 :1 )
"Sama mensucikan pada Allah segala apa yang ada dibumi dan dilangit......".
Tapi ada manusia yang tidak mensucikan pada Allah, mengutamakan menumpuk harta, menguber pangkat jabatan, keterlaluan.

Proses mati harus dijalani,  tidak bisa dihindari dan tiba tiba, tapi ada orang yang tidak ambil perduli.  Mati adalah untuk proses, selanjutnya akan mengalami perjalanan yang sangat panjang , "perjalanan akhirat". Meninggal dunia atau mati suatu syarat pula untuk bisa melakukan perjalanan akhirat. Kepahaman agama seharusnya menjadi kunci utama yang harus dimiliki anak negeri ini. Sayangnya itu agama seperti diabaikan. Baik itu dikeluarga di masyarakat dan di seluruh penjuru tanah air. Sejak dalam keluarga rata rata agama bagi pemeluknya dibiarkan berkembang tak terbina dengan baik. Dengan berdalil hak asasi masing masing. Tidak ada panutan yang menjadi referensi. Akibatnya satu agama ditafsirkan dalam praktek dengan pendapatnya sendiri. Akibatnya saling menyalahkan, saling merasa benar tanpa ada tolak ukurnya. Maka akan timbullah gejolak dalam masyarakat. Dan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa mewarisi hal hal yang negatif, sehingga jauh dari kepahaman agama. Jangan heran kalau mereka bertindak semaunya, bagaimana isi perut. Harus ada upaya revolusi mental diwujudkan dengan tepat.
Mengingat kita mengisi hidup bukan untuk dunia semata, kita punya keyakinan yang kuat setelah hidup didunia ini, akan ada kehidupan lagi yang akan semua orang akan jalani alam baqa. Alam yang kekal, alam yang tidak ada akhirnya. Dinten sing mboten wonten pungkasane. ( Jawa), hari yang tidak ada akhirnya,  tidak ada yang abadi didunia. Allah menciptakan kesenangan dunia hanya untuk mencoba manusia, manakah diantara manusia itu yang betul betul yang baik amalannya, mana yang beriman pada Allah, mana yang betul betul percaya pada hari akhirat. Kebanyakan manusia tidak tahu bahkan ada yang tidak percaya.
Beribadah berdasarkan perasaan tidak tau juntrungannya. Beribadah supaya dipuji, beribadah karena gengsi. Ga mengerti mana ibadah yang "karena Allah". Ga mengerti dalil karena Allah, 'yarjuna rohmatahu wayakhofuna azaba" mengharap rahmat Allah dan takut terhadap siksa Allah.Padahal tidak ada yang abadi di dunia ini. Harta terus dicari, ditumpuk tumpuk, siang jadi malam,malam jadi siang, ti suksruk ti dungdung, kepala jadi kaki , kaki jadi kepala, saking mempersungguhnya mencari dunia. yang kalau berhasil dinikmati hanya bilangan seratus tahun, kalau ada. Berani meninggalkan urusan agama, urusan ibadah, urusan akhirat, sudah tau tidak ada yang abadi di dunia ini, berbekallah dengan taqwa.

Kalau didunia yang fana ini selalu berubah tidak ada yang kekal. Dulu bayi, sekarang nenek nenek atau kakek kakek, dunia ini fana, berubah, tidak bisa dibendung. Tadinya kaya, sekarang miskin, terjadi. Hari ini presiden esok jadi rakyat jelata. Dulu aman nyolong sana nyolong sini, hari ini masuk penjara. Setelah harta ditumpuk tumpuk, kemudian mati datang tiba tiba. Hartanya jadi rebutan yang waris. Istri yang cantik kawin lagi. Perlu diperhatikan hadist ini,

............."Addunya daru man la daralahu, walaha yajma'u man la 'aqla lahu............ wa malu man la mala lahu"
Dari ‘Aisyah RA ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Dunia itu adalah rumahnya orang yang tidak punya rumah (di akhirat). Dan untuk dunialah orang yang tidak punya akal itu mengumpulkannya”. [HR. Ahmad dan Baihaqi, ] dia menambahkan, “Dan hartanya orang yang tidak punya harta (di akhirat)”.

Pulang menghadap Allah keadaan miskin, apa nikmatnya. Tidak ada yang abadi didunia ini, mengapa tidak berpikir dengan jernih untuk ibadah pada Allah dengan cara yang benar, tidak asal asalan. Insyaflah, sebelum terlambat, mudah mudahan bermanfaat.


 oooOooo


Popular Posts