'cookieChoices = {};' Nasihat Islami, Dan Kesehatan Islami.: Berita
Showing posts with label Berita. Show all posts
Showing posts with label Berita. Show all posts

Wednesday, March 11, 2015

Maunya apa, dasar manusia penuh misteri.

Ribut lagi, ribut lagi, Maunya apa, dasar manusia penuh misteri. Sudah waktunya berhenti jadi ketua, diakali, diperpanjang, berhasil. Ingin jadi presiden tak ada yang mau bekerjasama pada hal perolehan suara nomer dua punya. Jadi wakil presiden juga ga laku, ga ada yang mau diajak kerjasama. Pikir punya pikir , buat siasat bergabung dengan partai yang perolehannya dibawah partainya, bencanapun dimulailah. Kader kader yang ga mau ikut di pecat, padahal potesial. Ga pada mikir dirinya sudah pada gaek gaek masiiiih saja ingin berkuasa. Malu ah, tapi untuk kekuasaan harta tahta dan mungkin wanita, cara apa saja yang penting kuasa. Pertarungan demi pertarungan dilakukan, munas disana, disini ada munas juga. Ribut lagi, Maunya apa, dasar manusia penuh misteri, Hayyo...lho..tidak saling mengakui, ujung ujungnya masing masing ke pengadilan. Pengadilan disuruh islaah, kagak mau juga. Pengadilan lagi pengadilan lagi. Oh mahkamah partai, ayo saling menantang ke mahkamah partai, ribut lagi ribut lagi, Maunya apa, dasar manusia penuh misteri. Score menunjukkan 2 - 0, ah enggak 2 -2, aaaaah  siapa bilang 0 - 0. Si Udin yang gatau apa apa, mana bolanya bah... itu yang hitam kan jadi bola. Tambah bingung. Apa sih yang dicari maaaas, mas.Mas Ical sudah tua, mas Nurdin yang dulu suka bikin ribut di pssi sekarang bikin ribut lagi disini, juga sudah tua , sudah puas bahkan, mas markam atau mas marham ah ga tau deh, terlalu banyak ngomong kesannya licik, bosen mendengar dan melihatnya, mbok sudah , kasih kesempatan sama yang muda muda yang penuh energic gak neka neko. Partai demikian hebohnya hancur berantakan ditangan anda. Sudahlah itukan cuma urusan dunia. Anda anda dunia juga sudah hebat dunianya, perusahaan nya gede gede berhasil kecuali lumpur lapindo, anak anaknya pada berhasil punya perusahaan TV swasta yang terkenal nomer satu yang dulu bikin heboh nyewa lembaga survey pemilu enggak genah. Bola mau mulai nih , rame, jangan pemanasan di pengadilan melulu, di lapangan.

 Maunya apa, dasar manusia penuh misteri, jangan menikuti hawa nafsu


Maunya apa, dasar manusia penuh misteri. Ah pokok sudah hebat, jangan mengikuti hawa nafsu mas mas, ga ada sudahnya, bisikan iblis syaiton laknat jahanam jangan di turuti hancur kitanya, ketika kita kalah dia bersorak mempermalukan kita, kemudian dia akan mendramatisir kekalahan dan rasa malu kita, sehingga kita keluar rel, saling menghancurkan. Sabar mas, banyak syukur, sabar mas emas, banyak syukur, Aduh yang punya mas hampir sejuta harganya segram, pasti mas Ical banyak masnya, lumayan hiburan. Tapi tuh si Udin kalau mau beli rumah dapat bonus, bonusnya dikasi istri,  cantik lagi. ayo balapan siapa dulu dia dapat. Mas , hidup ini cuma sebentar tidak terasa, apalagi kalau sedang dicoba senang . Wah waktu berlalu seperti berlari. Setahun serasa sebulan, bulan serasa sehari, sehari serasa sebentar saja. Sudah itu mau kemana.fa aina tadzhabun. Pasti ke akhirat Mas. Dari pada bikin ribut Mas,  Maunya apa, dasar manusia penuh misteri, ga usah ikut ikutan. Siksa neraka sangat pedih mas, penuh penderitaan yang tak ada contoh bandingannya didunia ini. Mending berzikir mengingat Allah, hati jadi tenang. Urusan dunia melulu bikin darah tinggi. Dikumpul dikumpul harta setiap hari, sudah banyak menumpuk ga ke itung , kemudian ditinggal mati, sempat juga belum, dinikmati. Di surga yang dibawa amalan mas, kalau harta yang ditumuk tumpuk itu, jadi santapan, rayahan orang yang ditinggal. Istri yang cantik juga bakal kawin lagi, sing pinter sing pinter, jangan mengikuti hawa nafsu, maumu apa , jangan kaya manusia umum yang penuh misteri. Lihat yang berikut ini dari Allah,


 yaa ayyuhaa alladziina aamanuu laa tattabi'uu khuthuwaati alsysyaythaani waman yattabi' khuthuwaati alsysyaythaani fa-innahu ya/muru bialfahsyaa-i waalmunkari walawlaa fadhlu allaahi 'alaykum warahmatuhu maa zakaa minkum min ahadin abadan walaakinna allaaha yuzakkii man yasyaau waallaahu samii'un 'aliimun[24:21]

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.



Nah, mudah mudahan pada sabar ya, banyak syukur. Apalagi yang pakai sorban, malu, bicara kasar di depan umum, ditonton berjuta juta orang, jadi saksi tau, jelek lagi, sampai dipukul orang didepan umum. Gak pantes tau, pakai sorban bicara gak akhlakul karimah mengganggu sobat sobat yang lain dapatnya laknat padahal seharusnya rahmat. Yaaahh semoga jadi bahan renungan










Thursday, October 30, 2014

Gara gara "ayat ayat syetan"

hmramly::Sekedar Informasi, Menjaga keimanan, Ahklakul karimah, budi luhur,kesehatan, lansia sehat,Kesehatan Lansia, Psikologi Lansia, pasien Geriatri dan Psikogeriatri, Gerontologi, aspek fisiologis, psikologis, sosial, kultural, ekonomi,  anti-aging therapies , berita berita. Mengaku iman pasti dicoba, Jadi Orang kaya Cobaan, jadi orang miskin juga cobaan. Mengikat keimanan, mempersungguh, mengagungkan, syukur dan berdoa,Ciptakan kerukunan mulai dari keluarga sampai dalam bermasyarakat. Belajar menerampilkan bertuturkata baik, Sabar keporo ngalah, Jujur dan amanah, tidak merusak kehormatan hak asasi sesama, saling menghargai dan saling memperhatikan. Ciptakan generus yang solih, alim dan faqih, berakhlaqul karimah, dan mandiri, serta punya tobiat luhur, Jujur, amanah, rukun, kompak, kerjasama yang baik, mujhid muzhid, wujudkan falsafah roda berputar, yang lemah dibantu, yang tidak bisa diberi pelajaran, yang lupa diingatkan, yang salah diarahkan pada kebenaran dan disuruh bertaubat.Harus punya keyakinan yang kuat pada Allah dan Rasul, setelah mati ada kampung akhirat sorga dan neraka. Perjalanan akhirat itu sangat panjang penuh penderitaan sebelum ditempatkan di sorga atau dineraka, kecuali orang yang beriman. Sebagai Muslim harus tahu bahwa punya buku pegangan utama ,Alquran dan alhadist. Muslim wajib meningkatkan ilmu, ilmu dunia utamanya ilmu akhirat karena ilmu akhiratmu bakal ditanya.Berlatih bersangka baik (husnudhon) jangan bersangka jelek (syakudhon). Paham teori praktek, mana halal mana harom, mana sah mana tidak sah, mana iman mana kafir, mana pahala mana dosa, mana menikah mana berzinah, mana suci mana tidak suci, mana mahrom mana bukan mahrom, mana pahala mana dosa, mana membawa kesorga mana membawa keneraka. Koreksilah dirimu sebelum kamu dikoreksi Allah. Alasan alasanmu didunia hanya mendatangkan penyesalan disisiNya.Penyesalan itu datangnya belakangan dan tidak ada gunanya kalau sudah disisi Allah. Berdoalah, mungkin qodar anda dapat berobah. Karena tidak ada yang bisa merobah qodar Allah kecuali dengan doa.Jagalah hati, makhmumil qolbi.Awal dari kehancuran manusia bila ia lebih mencintai dunia dan takut mati, wahnun.


Gara gara "ayat ayat syetan" 

Gara gara "ayat ayat syetan" yang mungkin dibuat "syetan" rakyat negeri potensi terpecah, bisa "perang saudara" model timur tengah. Naudzubillah!
Gara gara ayat ayat syetan dapat dipastikan keniscayaan muncul DPR "Tandingan" dimana mana daerah, itu artinya seluruh negeri ini akan ribut. DPR bukan lagi perwakilan rakyat tapi menjadi dewan perwakilan parpol. Orang dipinggir jalan bilang sekarang tidak ada DPR RI tapi yang ada DPR Koalisi Merah Putih.
Kemana Pancasilamu, kemana musyawaroh mufakatmu, kemana budayamu, kemana hati nuranimu, kemana Indonesiamu.
Kalau adalah jalan bagi rakyat untuk mencabut perwakilannya di DPR pasti akan dilakukan. Tapi bukan tidak mungkin revolusi jalanan berkobar, mengusir anda anda yang tidak mengutamakan persatuan Indonesia, yang tidak mengutamakan kesejahteraan rakyat.
Ayat ayat syetan ini, di cek dari falsafah Pancasila tidak kena, ditinjau dari prinsip berdemokrasi itu diabaikan, kata pakar tatanegara.
Kita  tidak tahu apakah masih ada berkah yang akan diberikan Allah Swt akan negeri ini. Kalau tidak, "media" perpecahan rakyat dari atas sampai bawah sudah terwujud oleh otak otak "syetan", yang tidak memikirkan persatuan bangsa. Keserakahan ketamakan tidak akan berhenti walau dunia ini sudah dimiliki seseorang, hanya mati atau keimananlah yang bisa membimbing manusia jauh dari perbuatan hawa nafsu. Mudah mudahan Allah masih melindungi bangsa dan negeri ini, Allah maha kuasa. Dibawah ini informasi tentang ayat ayat syetan itu, mudah mudahan ada solusinya agar dimusnahkan.....



Apa Jadinya Negeri Ini Kalau DPR,MK dan MPR Dikuasai Kartel Politik?
thekompasiana.blogspot.com


“Siapa yang salah kalau tiba-tiba terjadi suatu kondisi di negeri ini dimana DPR, MPR dan MK

dikuasai satu golongan tertentu? Tentu yang bersalah adalah pemimpin-pemimpin tertinggi yang

ada sesaat tragedi itu akan terjadi”. Mereka lah yang dengan sengaja membuat negeri ini menjadi

milik dari golongan tertentu”.


Tanda-tanda kearah itu kelihatannya sudah ada. Sejak tanggal 8 Juli 2014 telah terjadi

sekelompok partai membentuk Oligarki dan merubah satu UU yang kita kenal dengan nama UU MD3.

Pada saat itu sudah banyak pihak yang memprotes UU tersebut. Sebut saja KPK, ICW dan lain-

lainnya sudah bersuara tentang pasal-pasal yang memberi kekebalan hukum terhadap para

Legislatif. Tetapi protes itu sekedar protes karena keesokannya harinya masyarakat Indonesia

akan melaksanakan Pemilu Presiden.


Liciknya kelompok tersebut adalah mengesahkan suatu UU sehari sebelum Pemilu Presiden digelar

dimana seluruh mata 250 juta penduduk yang ada sedang terkonsentrasi pada Pesta Demokrasi 5

tahunan ini. Tanggal 8 Juli sampai tanggal 22 Juli 2014 bisa dikatakan tidak ada seorangpun

dari masyarakat kita yang memperhatikan dengan teliti tentang UU yang baru tersebut.


Bahkan Lebih liciknya lagi, kelompok itu berusaha dengan sengaja memperpanjang masa Pemilu

dengan mengajukan Gugatan abal-abal ke Mahkamah Konstitusi sehingga bisa dikatakan penentuan

Pemenang Pemilu mundur waktunya hingga tanggal 22 Agustus 2014 sesuai dengan Hasil Putusan MK

yang memperkuat Penetapan Pemenang Pilpres 2014 oleh KPU.


Bila melihat materi gugatan yang abal-abal, Rekapitulasi Perhitungan suara yang asal-asalan,

Saksi-saksi yang tidak berkompeten dan lain-lainnya mungkin bisa dikatakan Gugatan itu hanyalah

gugatan yang dilandasi emosional dan ambisi untuk berkuasa saja. Meskipun ada 2 Hakim Kontitusi

yang berasal dari kelompok licik tersebut tetapi karena gugatannya kurang masuk akal dan tidak

kuat argumennya sehingga sangat sulit bagi MK untuk mencari dalil-dalil yang dapat mengabulkan

Gugatan tersebut.


Selanjutnya, sesaat setelah Putusan MK dikeluarkan, kembali lagi Kelompok Licik ini beraksi

dengan memperpanjang masalah Pilpres ke PN dan PTUN. Bahkan mereka juga membuat wacana Pansus

Pilpres di DPR yang membuat masyarakat merasa kesal karena Pilpres 2014 sepertinya tidak usai-

usai juga.


Analisa saya mengatakan bahwa Wacana Pansus Pilpres dan gugatan ke PN dan PTUN yang salah

alamat itu sengaja ditiupkan kelompok ini agar rencana licik utamanya berjalan lancar. Mereka

hanya mengulur-ulur waktu hingga sampai pada saat pergantian Parlemen. Apa rencana licik itu?

UU MD3 tentunya.


A) PLAN A, PLAN B dan PLAN C.


Kelompok Licik ini sejak awal memang mentargetkan PEREBUTAN KEKUASAAN. Koalisi ini atau

kelompok licik ini sejak awal dibangun untuk mengalahkan Kekuatan / Elektabilitas dari Jokowi

dan PDIP. Mirip seperti Poros Tengah pada tahun 1999 yang berhasil merampok kemenangan Megawati

dan PDIP paska lengsernya Soeharto. Secara licik Poros Tengah yang dibangun Amin Rais

mendalilkan kekuatan kelompok Islam untuk merebut Kursi Presiden. PKB dijadikan ujung tombaknya

dan Gus Dur diangkat untuk menjadi Presiden. Tetapi kemudian setelah Gus Dur tidak bisa

dikendalikan kelompok ini maka Gus Dur pun dijatuhkan.


Kembali ke Kelompok Licik ini, kita sama-sama ingat bahwa setelah Pemilu Legislatif digelar

dengan kemenangan PDIP (awal Mei 2014), maka Provokator Licik tahun 1999 tersebut turun gunung

dan mendeklarasikan sebuah Koalisi dengan nama Koalisi Indonesia Raya. Kali ini partai Gerindra

yang dijadikan ujung tombaknya dengan mendukung Prabowo menjadi Calon Presiden.


Pada saat pertama dideklarasikan, Koalisi ini ditolak mentah-mentah oleh PKB karena mengingat

peristiwa tahun 1999. Begitu juga dengan Golkar yang belum mau bergabung karena ARB masih

memiliki ambisi besar untuk menjadi Calon Presiden.


Tetapi kemudian setelah ARB pontang-panting kelelahan mencari teman koalisi tanpa hasil, maka

bergabunglah ARB dan Golkar ke Kelompok licik ini. Mereka juga berhasil menggaet partai

Demokrat karena beberapa hal yang mendukung. Ada Ibas Yudhoyono yang terkait hubungan keluarga,

ada kelompok kecil yang membenci Jokowi dan ada SBY yang selama 10 tahun merupakan “musuh” dari

Megawati.


Jadilah Kelompok licik dengan kekuatan politik yang sangat besar yang kemudian menamakan

dirinya Koalisi Merah Putih. Mereka langsung melakukan Grand Design untuk MEREBUT KEKUASAAN.


Untuk merebut Kekuasaan secara terstruktur, massif dan sistematis tentu memerlukan beberapa

rencana besar dengan segala resiko dan varian-variannya. Kemungkinan mereka sudah membuat 3

Plan besar pada saat itu yaitu Plan A, Plan B dan Plan C.


Plan A adalah Merebut Kekuasaan Eksekutif dengan cara memenangkan Pilpres 2014 dengan berbagai

cara, apapun caranya. Dan kita semua menjadi saksi begitu masifnya Black Campaign dilakukan

oleh kelompok ini. Begitu juga memanggil Konsultan Politik dari Amerika dan lain-lain

sebagainya.


Selain melakukan Plan A, kelompok ini juga sejak awal melakukan Plan B sekaligus yaitu Merebut

Kekuasaan Legislatif.Seperti yang sudah dituliskan diatas, Paska Pemilu Legislatif Kelompok ini

sudah berhitung kekuatan kelompoknya di Parlemen. Mereka langsung menyusun rencana besar untuk

menguasai Kekuasaan Legislatif. Secara licik mereka mengesahkan UU MD3 pada saat sehari sebelum

Pilpres digelar sehingga luput dari perhatian siapapun di luar mereka.


Selanjutnya yang terjadi ternyata Plan A (memenangkan Pilpres/ kekuasaan eksekutif) gagal

sehingga Plan B (merebut kekuasaan Legislatif ) harus dilakukan segera secara sistimatis dan

terstruktur. Lihatlah upaya-upaya mereka membuat wacanan-wacana Pansus Pilpres yang secara

logika tidak masuk akal karena masa kerja DPR sudah mau berakhir. Begitu juga dengan gugatan-

gugatan abal-abal ke PN dan PTUN. Semua itu dilakukan untuk mengelabui khalayak ramai sehingga

tidak jeli melihat ada “serangan besar” yang sudah dilakukan oleh mereka, yaitu UU MD3 yang

sangat-sangat memfasilitasi kelompok ini untuk berkuasa di Parlemen. #ItuSudahDiatur.


Dan ketika Plan B dilaksanakan, kembali lagi mereka melancarkan serangan dengan menggulirkan

Plan C yaitu Menguasai Birokrasi-birokrasi Daerah. Plan C ini mungkin tidak direncanakan sejak

awal, tetapi pada saat Sidang Gugatan di MK berjalan dan kelihatanya hasilnya tidak akan sesuai

dengan harapan, maka kelompok licik inipun mulai mencari cara untuk memperkuat Plan B.


Dan berhasil! Mereka mendapatkan celah dari RUU Pilkada yang sedang dibahas di DPR. Sangat

nyata mereka mempergunakan kesempatan ini dimana tadinya seluruh partai pendukung kelompok ini

menolak Pilkada Tak Langsung. Tetapi melihat peluang untuk berkuasa di Birokrasi-birokrasi

daerah,maka berbaliklah partai-partai kelompok ini untuk menggulirkan UU Pilkada Tak Langsung.


Sayangnya Plan C ini sangat sulit dilakukan karena 3 hal. Yang pertama, begitu banyaknya

penolakan-penolakan keras baik dari masyarakat maupun tokoh-tokoh/ kepala-kepala daerah yang

ada. Dan Kedua, Plan C ini akan menghancurkan nama besar SBY dan Demokrat yang merupakan salah

satu pendukung Kelompok licik ini. Dan factor ketiga adalah secara konstitusi, UU Pilkada Tidak

Langsung ini sangat lemah dasar hukumnya sehingga mudah dipatahkan di Mahkamah Konstitusi

meskipun 2 hakim konstitusi berasal dari kelompok ini.


Dan karena Plan C tidak dapat dilaksanakan,maka dibuatlah sebuah sandiwara dengan judul Dagelan

Politik 26 September dan dilanjutkan lagi dengan Dagelan Politik Perppu.


B) MAHKAMAH KONSTITUSI ADALAH LEMBAGA YANG BERMASALAH.


Sebenarnya sudah banyak orang yang paham bahwa Benteng Keadilan terakhir negeri ini yaitu

Mahkamah Konstitusi sudah lama di intervensi oleh Pemerintah maupun Elit-elit jahat negeri ini.

Sejak Prof. Mahfud MD yang menjadi Ketua nya, sebenarnya Mahkamah Konstitusi ini sudah

bermasalah.


Kita masih ingat jelas bahwa pada tahun 2011 Mahfud MD dan Hakim-hakim Konstitusi tidak berdaya

untuk meneggakkan Hukum! Mahfud dan para Hakim Konstitusi bersikap aneh dalam menghadapi

Gugatan Lily Wahid dan Efendi Khoiri yang menggugat Hak Recall Partai.


Pasal 213 Ayat 2 dari UU No. 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (sekarang terkait UU

MD3) yang mengatur tentang Hak Recall sebenarnya memang Pasal Yang sangat Berbahaya . Ayat 2

Pasal 213 dari UU No.27 Tahun 2009 sebenarnya bisa disebut dengan Ayat-ayat Setan.


Ayat-ayat ini begitu sering dijadikan senjata pamungkas Parpol untuk mengendalikan Fraksi-

fraksinya di DPR. Dengan Senjata ini maka setiap anggota DPR harus tunduk dengan apa kata Elit

Partainya. Kalau tidak menurut atau melawan kehendak Elit Parpol, maka anggota DPR tersebut

diRecall alias Dipecat alias diganti dengan kader lainnya.


Kita saksikan sama-sama pada tahun 2011 dimana Gugatan yang diajukan oleh Lily Wahid dan Efendi

Choiri yang dipecat PKB karena bersebrangan soal Hak Angket Mafia Pajak, ternyata oleh MK

dibawah pimpinan Mahfud MD diabaikan sama sekali. Lily Wahid tidak pernah dipanggil oleh MK

selama 7 bulan berkas gugatan di MK. Setelah itu tiba-tiba MK menyatakan menolak gugatan Lily

Wahid tanpa ba bi bu.


Lily Wahid tidak bisa berbuat apa-apa karena Pasal 24C ayat (1) UUD 1945 mengatakan Putusan MK

adalah Final dan Mengikat. Dan Ketua MK pada saat itu adalah Mahfud MD yang berasal dari PKB.


Bohong kalau Mahfud MD tidak mengetahui dan memahami bahwa pasal 213 ayat 2 UU No.27 tahun 2009

adalah Ayat Setan yang sangat berbahaya bagi Demokrasi bangsa ini. Tapi yang terjadi adalah

Intervensi dari penguasa terlalu kuat sehingga Mahfud pun tidak bisa berbuat apa-apa.


Dan setelah periode Mahfud MD, Pemimpin nasional kita dan juga Parlemen kita tetap tidak

berubah! Mereka masih saja mengintervensi Mahkamah Konstitusi dengan menyelundupkan kader-kader

Partai Politiknya. Dan terjadilah Malapetaka Dasyat dengan Terungkapnya manusia paling jahat se

Indonesia yaitu Akil Mochtar. Ambruk sudah kepercayaan masyarakat terhadap Pilar Terkuat

keadilan bangsa ini yaitu Mahkamah Konstitusi.


Tapi setelah peristiwa memalukan Akil Mochtar itu, masih saja saat ini 2 orang Hakim Konstitusi

berasal dari partai politik yaitu Hamdan Zoelva dari PBB dan Patrialis Akbar dari PAN. Kedua

partai tersebut adalah anggota Kelompok Licik tersebut diatas.


Dan ketika MK harus memutuskan Gugatan Prabowo tentang Hasil Pilpres 2014, para Hakim

Konstitusi meskipun 2 diantaranya berasal dari KMP tetapi sangat sulit mengatur untuk

mengabulkan Gugatan Prabowo dimana gugatan tersebut begitu lemah dalam substansinya maupun

materi gugatannya.


Tetapi lihatlah yang terjadi seminggu yang lalu bagaimana cara MK menolak Gugatan PDIP tentang

UU MD3. Dari 9 Hakim konstitusi yang ada, 2 orang menyetujuinya dan 7 orang menolaknya. Dan

dari 7 Hakim Konstitusi yang menolak gugatan UU MD3, 2 diantaranya berasal dari partai politik

pendukung Kelompok Licik ini. Malah salah satunya adalah Ketua Mahkamah Konstitusi. Tidak heran

maka kemudian 5 Hakim Konstitusi yang lain bisa dipengaruhi oleh kedua hakim yang berasal dari

Parpol pendukung Koalisi Jahat itu.


Jelas sekali secara logika normal bahwa UU MD3 meskipun tidak bertentangan dengan Konstitusi

tetapi UU MD3 ini sangat memfasilitasi akan terbentuknya Oligarki di Parlemen. Dengan pemilihan

Ketua DPR dan 4 Wakilnya yang harus diusung 5 Fraksi maka secara tidak langsung kondisi

tersebut menyebabkan terjadinya suatu kelompok yang amat dominan.


Kelompok atau koalisi dominan di DPR ini akan selalu dapat mengalahkan Koalisi yang lain yang

merupakan Koalisi Minoritas. Dan bisa dikatakan untuk kedepannya kelompok Dominan ini akan

selalu memenangkan setiap Voting yang dilakukan oleh Sidang-sidang DPR sehingga semua

Keputusan-keputusan DPR di masa mendatang ditentukan oleh Koalisi Dominan.


Sangat-sangat heran kalau Para Hakim Konstitusi tidak mempertimbangkan hal tersebut pada

Gugatan UU MD3 oleh PDIP. Belum lagi masalah kekebalan hukum anggota Dewan yang difasilitasi UU

MD3 yang buruk ini. Itulah sekali lagi dapat disimpulkan Mahkamah Konstitusi hanya menjadi alat

dari partai-partai politik untuk berkuasa.


Jangan lupa pula bahwa dengan Ayat-ayat Setan yang menjadi Senjata Pamungkas Parpol yaitu Hak

Recall ditambah dengan UU MD3 maka DPR kita bukan lagi Dewan Perwakilan Rakyat tetapi berubah

wujud menjadi Dewan Perwakilan Parpol.


Siapa pihak yang menciptakan kondisi seperti itu? Siapa lagi kalau bukan SBY dan DPR 2009-2014.


Dan Hari Ini akan terjadi lagi sebuah Drama Politik yang akan menetapkan siapa Pimpinan-

pimpinan di MPR. Akankah kembali Kelompok Licik itu berhasil menempatkan kelomponya sebagai

Pimpinan DPR?


Kalau memang mereka berhasil lagi maka betapa buruknya situasi politik Indonesia untuk masa-

masa mendatang. Dan Negara ini akan menjadi milik dari Segelintir Elit Politik yang menamakan

dirinya Koalisi Merah Putih.


Salam Kompasiana.







Sumber : http://ift.tt/1CNNOou







Apa Jadinya Negeri Ini Kalau DPR,MK dan MPR Dikuasai Kartel Politik?
Apa Jadinya Negeri Ini Kalau DPR » MK dan MPR Dikuasai Kartel Politik? » Politik »

Apa Jadinya Negeri Ini Kalau DPR,MK dan MPR Dikuasai Kartel Politik?



“Siapa yang salah kalau tiba-tiba terjadi suatu kondisi di negeri ini dimana DPR, MPR dan MK

dikuasai satu golongan tertentu? Tentu yang bersalah adalah pemimpin-pemimpin tertinggi yang

ada sesaat tragedi itu akan terjadi”. Mereka lah yang dengan sengaja membuat negeri ini menjadi

milik dari golongan tertentu”.


Tanda-tanda kearah itu kelihatannya sudah ada. Sejak tanggal 8 Juli 2014 telah terjadi

sekelompok partai membentuk Oligarki dan merubah satu UU yang kita kenal dengan nama UU MD3.

Pada saat itu sudah banyak pihak yang memprotes UU tersebut. Sebut saja KPK, ICW dan lain-

lainnya sudah bersuara tentang pasal-pasal yang memberi kekebalan hukum terhadap para

Legislatif. Tetapi protes itu sekedar protes karena keesokannya harinya masyarakat Indonesia

akan melaksanakan Pemilu Presiden.


Liciknya kelompok tersebut adalah mengesahkan suatu UU sehari sebelum Pemilu Presiden digelar

dimana seluruh mata 250 juta penduduk yang ada sedang terkonsentrasi pada Pesta Demokrasi 5

tahunan ini. Tanggal 8 Juli sampai tanggal 22 Juli 2014 bisa dikatakan tidak ada seorangpun

dari masyarakat kita yang memperhatikan dengan teliti tentang UU yang baru tersebut.


Bahkan Lebih liciknya lagi, kelompok itu berusaha dengan sengaja memperpanjang masa Pemilu

dengan mengajukan Gugatan abal-abal ke Mahkamah Konstitusi sehingga bisa dikatakan penentuan

Pemenang Pemilu mundur waktunya hingga tanggal 22 Agustus 2014 sesuai dengan Hasil Putusan MK

yang memperkuat Penetapan Pemenang Pilpres 2014 oleh KPU.


Bila melihat materi gugatan yang abal-abal, Rekapitulasi Perhitungan suara yang asal-asalan,

Saksi-saksi yang tidak berkompeten dan lain-lainnya mungkin bisa dikatakan Gugatan itu hanyalah

gugatan yang dilandasi emosional dan ambisi untuk berkuasa saja. Meskipun ada 2 Hakim Kontitusi

yang berasal dari kelompok licik tersebut tetapi karena gugatannya kurang masuk akal dan tidak

kuat argumennya sehingga sangat sulit bagi MK untuk mencari dalil-dalil yang dapat mengabulkan

Gugatan tersebut.


Selanjutnya, sesaat setelah Putusan MK dikeluarkan, kembali lagi Kelompok Licik ini beraksi

dengan memperpanjang masalah Pilpres ke PN dan PTUN. Bahkan mereka juga membuat wacana Pansus

Pilpres di DPR yang membuat masyarakat merasa kesal karena Pilpres 2014 sepertinya tidak usai-

usai juga.


Analisa saya mengatakan bahwa Wacana Pansus Pilpres dan gugatan ke PN dan PTUN yang salah

alamat itu sengaja ditiupkan kelompok ini agar rencana licik utamanya berjalan lancar. Mereka

hanya mengulur-ulur waktu hingga sampai pada saat pergantian Parlemen. Apa rencana licik itu?

UU MD3 tentunya.


A) PLAN A, PLAN B dan PLAN C.


Kelompok Licik ini sejak awal memang mentargetkan PEREBUTAN KEKUASAAN. Koalisi ini atau

kelompok licik ini sejak awal dibangun untuk mengalahkan Kekuatan / Elektabilitas dari Jokowi

dan PDIP. Mirip seperti Poros Tengah pada tahun 1999 yang berhasil merampok kemenangan Megawati

dan PDIP paska lengsernya Soeharto. Secara licik Poros Tengah yang dibangun Amin Rais

mendalilkan kekuatan kelompok Islam untuk merebut Kursi Presiden. PKB dijadikan ujung tombaknya

dan Gus Dur diangkat untuk menjadi Presiden. Tetapi kemudian setelah Gus Dur tidak bisa

dikendalikan kelompok ini maka Gus Dur pun dijatuhkan.


Kembali ke Kelompok Licik ini, kita sama-sama ingat bahwa setelah Pemilu Legislatif digelar

dengan kemenangan PDIP (awal Mei 2014), maka Provokator Licik tahun 1999 tersebut turun gunung

dan mendeklarasikan sebuah Koalisi dengan nama Koalisi Indonesia Raya. Kali ini partai Gerindra

yang dijadikan ujung tombaknya dengan mendukung Prabowo menjadi Calon Presiden.


Pada saat pertama dideklarasikan, Koalisi ini ditolak mentah-mentah oleh PKB karena mengingat

peristiwa tahun 1999. Begitu juga dengan Golkar yang belum mau bergabung karena ARB masih

memiliki ambisi besar untuk menjadi Calon Presiden.


Tetapi kemudian setelah ARB pontang-panting kelelahan mencari teman koalisi tanpa hasil, maka

bergabunglah ARB dan Golkar ke Kelompok licik ini. Mereka juga berhasil menggaet partai

Demokrat karena beberapa hal yang mendukung. Ada Ibas Yudhoyono yang terkait hubungan keluarga,

ada kelompok kecil yang membenci Jokowi dan ada SBY yang selama 10 tahun merupakan “musuh” dari

Megawati.


Jadilah Kelompok licik dengan kekuatan politik yang sangat besar yang kemudian menamakan

dirinya Koalisi Merah Putih. Mereka langsung melakukan Grand Design untuk MEREBUT KEKUASAAN.


Untuk merebut Kekuasaan secara terstruktur, massif dan sistematis tentu memerlukan beberapa

rencana besar dengan segala resiko dan varian-variannya. Kemungkinan mereka sudah membuat 3

Plan besar pada saat itu yaitu Plan A, Plan B dan Plan C.


Plan A adalah Merebut Kekuasaan Eksekutif dengan cara memenangkan Pilpres 2014 dengan berbagai

cara, apapun caranya. Dan kita semua menjadi saksi begitu masifnya Black Campaign dilakukan

oleh kelompok ini. Begitu juga memanggil Konsultan Politik dari Amerika dan lain-lain

sebagainya.


Selain melakukan Plan A, kelompok ini juga sejak awal melakukan Plan B sekaligus yaitu Merebut

Kekuasaan Legislatif.Seperti yang sudah dituliskan diatas, Paska Pemilu Legislatif Kelompok ini

sudah berhitung kekuatan kelompoknya di Parlemen. Mereka langsung menyusun rencana besar untuk

menguasai Kekuasaan Legislatif. Secara licik mereka mengesahkan UU MD3 pada saat sehari sebelum

Pilpres digelar sehingga luput dari perhatian siapapun di luar mereka.


Selanjutnya yang terjadi ternyata Plan A (memenangkan Pilpres/ kekuasaan eksekutif) gagal

sehingga Plan B (merebut kekuasaan Legislatif ) harus dilakukan segera secara sistimatis dan

terstruktur. Lihatlah upaya-upaya mereka membuat wacanan-wacana Pansus Pilpres yang secara

logika tidak masuk akal karena masa kerja DPR sudah mau berakhir. Begitu juga dengan gugatan-

gugatan abal-abal ke PN dan PTUN. Semua itu dilakukan untuk mengelabui khalayak ramai sehingga

tidak jeli melihat ada “serangan besar” yang sudah dilakukan oleh mereka, yaitu UU MD3 yang

sangat-sangat memfasilitasi kelompok ini untuk berkuasa di Parlemen. #ItuSudahDiatur.


Dan ketika Plan B dilaksanakan, kembali lagi mereka melancarkan serangan dengan menggulirkan

Plan C yaitu Menguasai Birokrasi-birokrasi Daerah. Plan C ini mungkin tidak direncanakan sejak

awal, tetapi pada saat Sidang Gugatan di MK berjalan dan kelihatanya hasilnya tidak akan sesuai

dengan harapan, maka kelompok licik inipun mulai mencari cara untuk memperkuat Plan B.


Dan berhasil! Mereka mendapatkan celah dari RUU Pilkada yang sedang dibahas di DPR. Sangat

nyata mereka mempergunakan kesempatan ini dimana tadinya seluruh partai pendukung kelompok ini

menolak Pilkada Tak Langsung. Tetapi melihat peluang untuk berkuasa di Birokrasi-birokrasi

daerah,maka berbaliklah partai-partai kelompok ini untuk menggulirkan UU Pilkada Tak Langsung.


Sayangnya Plan C ini sangat sulit dilakukan karena 3 hal. Yang pertama, begitu banyaknya

penolakan-penolakan keras baik dari masyarakat maupun tokoh-tokoh/ kepala-kepala daerah yang

ada. Dan Kedua, Plan C ini akan menghancurkan nama besar SBY dan Demokrat yang merupakan salah

satu pendukung Kelompok licik ini. Dan factor ketiga adalah secara konstitusi, UU Pilkada Tidak

Langsung ini sangat lemah dasar hukumnya sehingga mudah dipatahkan di Mahkamah Konstitusi

meskipun 2 hakim konstitusi berasal dari kelompok ini.


Dan karena Plan C tidak dapat dilaksanakan,maka dibuatlah sebuah sandiwara dengan judul Dagelan

Politik 26 September dan dilanjutkan lagi dengan Dagelan Politik Perppu.


B) MAHKAMAH KONSTITUSI ADALAH LEMBAGA YANG BERMASALAH.


Sebenarnya sudah banyak orang yang paham bahwa Benteng Keadilan terakhir negeri ini yaitu

Mahkamah Konstitusi sudah lama di intervensi oleh Pemerintah maupun Elit-elit jahat negeri ini.

Sejak Prof. Mahfud MD yang menjadi Ketua nya, sebenarnya Mahkamah Konstitusi ini sudah

bermasalah.


Kita masih ingat jelas bahwa pada tahun 2011 Mahfud MD dan Hakim-hakim Konstitusi tidak berdaya

untuk meneggakkan Hukum! Mahfud dan para Hakim Konstitusi bersikap aneh dalam menghadapi

Gugatan Lily Wahid dan Efendi Khoiri yang menggugat Hak Recall Partai.


Pasal 213 Ayat 2 dari UU No. 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (sekarang terkait UU

MD3) yang mengatur tentang Hak Recall sebenarnya memang Pasal Yang sangat Berbahaya . Ayat 2

Pasal 213 dari UU No.27 Tahun 2009 sebenarnya bisa disebut dengan Ayat-ayat Setan.


Ayat-ayat ini begitu sering dijadikan senjata pamungkas Parpol untuk mengendalikan Fraksi-

fraksinya di DPR. Dengan Senjata ini maka setiap anggota DPR harus tunduk dengan apa kata Elit

Partainya. Kalau tidak menurut atau melawan kehendak Elit Parpol, maka anggota DPR tersebut

diRecall alias Dipecat alias diganti dengan kader lainnya.


Kita saksikan sama-sama pada tahun 2011 dimana Gugatan yang diajukan oleh Lily Wahid dan Efendi

Choiri yang dipecat PKB karena bersebrangan soal Hak Angket Mafia Pajak, ternyata oleh MK

dibawah pimpinan Mahfud MD diabaikan sama sekali. Lily Wahid tidak pernah dipanggil oleh MK

selama 7 bulan berkas gugatan di MK. Setelah itu tiba-tiba MK menyatakan menolak gugatan Lily

Wahid tanpa ba bi bu.


Lily Wahid tidak bisa berbuat apa-apa karena Pasal 24C ayat (1) UUD 1945 mengatakan Putusan MK

adalah Final dan Mengikat. Dan Ketua MK pada saat itu adalah Mahfud MD yang berasal dari PKB.


Bohong kalau Mahfud MD tidak mengetahui dan memahami bahwa pasal 213 ayat 2 UU No.27 tahun 2009

adalah Ayat Setan yang sangat berbahaya bagi Demokrasi bangsa ini. Tapi yang terjadi adalah

Intervensi dari penguasa terlalu kuat sehingga Mahfud pun tidak bisa berbuat apa-apa.


Dan setelah periode Mahfud MD, Pemimpin nasional kita dan juga Parlemen kita tetap tidak

berubah! Mereka masih saja mengintervensi Mahkamah Konstitusi dengan menyelundupkan kader-kader

Partai Politiknya. Dan terjadilah Malapetaka Dasyat dengan Terungkapnya manusia paling jahat se

Indonesia yaitu Akil Mochtar. Ambruk sudah kepercayaan masyarakat terhadap Pilar Terkuat

keadilan bangsa ini yaitu Mahkamah Konstitusi.


Tapi setelah peristiwa memalukan Akil Mochtar itu, masih saja saat ini 2 orang Hakim Konstitusi

berasal dari partai politik yaitu Hamdan Zoelva dari PBB dan Patrialis Akbar dari PAN. Kedua

partai tersebut adalah anggota Kelompok Licik tersebut diatas.


Dan ketika MK harus memutuskan Gugatan Prabowo tentang Hasil Pilpres 2014, para Hakim

Konstitusi meskipun 2 diantaranya berasal dari KMP tetapi sangat sulit mengatur untuk

mengabulkan Gugatan Prabowo dimana gugatan tersebut begitu lemah dalam substansinya maupun

materi gugatannya.


Tetapi lihatlah yang terjadi seminggu yang lalu bagaimana cara MK menolak Gugatan PDIP tentang

UU MD3. Dari 9 Hakim konstitusi yang ada, 2 orang menyetujuinya dan 7 orang menolaknya. Dan

dari 7 Hakim Konstitusi yang menolak gugatan UU MD3, 2 diantaranya berasal dari partai politik

pendukung Kelompok Licik ini. Malah salah satunya adalah Ketua Mahkamah Konstitusi. Tidak heran

maka kemudian 5 Hakim Konstitusi yang lain bisa dipengaruhi oleh kedua hakim yang berasal dari

Parpol pendukung Koalisi Jahat itu.


Jelas sekali secara logika normal bahwa UU MD3 meskipun tidak bertentangan dengan Konstitusi

tetapi UU MD3 ini sangat memfasilitasi akan terbentuknya Oligarki di Parlemen. Dengan pemilihan

Ketua DPR dan 4 Wakilnya yang harus diusung 5 Fraksi maka secara tidak langsung kondisi

tersebut menyebabkan terjadinya suatu kelompok yang amat dominan.


Kelompok atau koalisi dominan di DPR ini akan selalu dapat mengalahkan Koalisi yang lain yang

merupakan Koalisi Minoritas. Dan bisa dikatakan untuk kedepannya kelompok Dominan ini akan

selalu memenangkan setiap Voting yang dilakukan oleh Sidang-sidang DPR sehingga semua

Keputusan-keputusan DPR di masa mendatang ditentukan oleh Koalisi Dominan.


Sangat-sangat heran kalau Para Hakim Konstitusi tidak mempertimbangkan hal tersebut pada

Gugatan UU MD3 oleh PDIP. Belum lagi masalah kekebalan hukum anggota Dewan yang difasilitasi UU

MD3 yang buruk ini. Itulah sekali lagi dapat disimpulkan Mahkamah Konstitusi hanya menjadi alat

dari partai-partai politik untuk berkuasa.


Jangan lupa pula bahwa dengan Ayat-ayat Setan yang menjadi Senjata Pamungkas Parpol yaitu Hak

Recall ditambah dengan UU MD3 maka DPR kita bukan lagi Dewan Perwakilan Rakyat tetapi berubah

wujud menjadi Dewan Perwakilan Parpol.


Siapa pihak yang menciptakan kondisi seperti itu? Siapa lagi kalau bukan SBY dan DPR 2009-2014.


Dan Hari Ini akan terjadi lagi sebuah Drama Politik yang akan menetapkan siapa Pimpinan-

pimpinan di MPR. Akankah kembali Kelompok Licik itu berhasil menempatkan kelomponya sebagai

Pimpinan DPR?


Kalau memang mereka berhasil lagi maka betapa buruknya situasi politik Indonesia untuk masa-

masa mendatang. Dan Negara ini akan menjadi milik dari Segelintir Elit Politik yang menamakan

dirinya Koalisi Merah Putih.


Salam Kompasiana.







Sumber : http://ift.tt/1CNNOou

























Sunday, October 19, 2014

Selamat buat Presiden pilihan rakyat

hmramly::Sekedar Informasi, Menjaga keimanan, Ahklakul karimah, budi luhur,kesehatan, lansia sehat,Kesehatan Lansia, Psikologi Lansia, pasien Geriatri dan Psikogeriatri, Gerontologi, aspek fisiologis, psikologis, sosial, kultural, ekonomi,  anti-aging therapies , berita berita. Mengaku iman pasti dicoba, Jadi Orang kaya Cobaan, jadi orang miskin juga cobaan. Mengikat keimanan, mempersungguh, mengagungkan, syukur dan berdoa,Ciptakan kerukunan mulai dari keluarga sampai dalam bermasyarakat. Belajar menerampilkan bertuturkata baik, Sabar keporo ngalah, Jujur dana amanah, tidak merusak kehormatan hak asasi sesama, saling menghargai dan saling memperhatikan. Ciptakan generus yang solih, alim dan faqih, berakhlaqul karimah, dan mandiri, serta punya tobiat luhur, Jujur, amanah, rukun, kompak, kerjasama yang baik, mujhid muzhid, wujudkan falsafah roda berputar, yang lemah dibantu, yang tidak bisa diberi pelajaran, yang lupa diingatkan, yang salah diarahkan pada kebenaran dan disuruh bertaubat.Harus punya keyakinan yang kuat pada Allah dan Rasul, setelah mati ada kampung akhirat sorga dan neraka. Perjalanan akhirat itu sangat panjang penuh penderitaan sebelum ditempatkan di sorga atau dineraka, kecuali orang yang berimanSebagai Muslim harus tahu bahwa punya buku pegangan utama ,Alquran dan alhadist. Muslim wajib meningkatkan ilmu, ilmu dunia utamanya ilmu akhirat karena ilmu akhiratmu bakal ditanya.Berlatih bersangka baik (husnudhon) jangan bersangka jelek (syakudhon). Paham teori praktek, mana halal mana harom, mana sah mana tidak sah, mana iman mana kafir, mana pahala mana dosa, mana menikah mana berzinah, mana suci mana tidak suci, mana mahrom mana bukan mahrom, mana pahala mana dosa, mana membawa kesorga mana membawa keneraka. Koreksilah dirimu sebelum kamu dikoreksi Allah. Alasan alasanmu didunia hanya mendatangkan penyesalan disisiNya.Penyesalan itu datangnya belakangan dan tidak ada gunanya kalau sudah disisi Allah. Berdoalah, mungkin qodar anda dapat berobah. Karena tidak ada yang bisa merobah qodar Allah kecuali dengan doa.Jagalah hati, makhmumil qolbi.Awal dari kehancuran manusia bila ia lebih mencintai dunia dan takut mati, wahnun.



Selamat buat Presiden pilihan rakyat


Gonjang ganjing penjegalan pelantikan terhadap presiden yang baru, menjadi issu yang menghangat menjelang pelantikan presiden terpilih. Relawan relawan tidak terima diperlakukan demikian dan bergerak dari segala penjuru tanah air. Mereka marah, "darah saya menggelegak", kata mereka. Alhamdulillah pertemuan pimpinan DPR dan MPR dengan presiden terpilih lumayan mendinginkan massa. Tapi mereka tetap bercuriga, akan siasat siasat berikut dari kubu KMP. Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam, KH Hasyim Muzadi , tidak yakin kalau pelantikan presiden diganggu, yang perlu diperhatikan "kriminal di parlemen", bagaimana mekanisme mengawasi kinerja parlemen, sampai sekarang belum ada ngurusi.
Menurutnya, "DPR mengambil hak legislatif secara penuh, baik menyangkut anggaran, perundangan dan pengawasan. Di samping itu merambah ke eksekutif dengan mengambil jatah menteri sesuai besar kecilnya partai, sehingga kabinet presidentil menjadi rasa parlementer.Tampak bahwa wakil rakyat bisa tidak terkontrol dan harus dikontrol rakyat langsung agar tetap berada pada jalur amanat rakyat.Karena lembaga-lembaga lain tidak bisa mengontrolnya. Wakil rakyat dapat membuat undang-undang yang bertentangan dengan kemauan rakyat. Dari aturan perundangan yang dibuat wakil rakyat menurut pakar hukum/ekonomi, di bidang ekonomi saja ada kalau 20 UU yang sangat pro asing tentang hajat hidup rakyat banyak".

Kesannya rakyat dari kedua kubu akan  dibenturkan, padahal rakyat dibawah tidak ada apa apa setelah penetapan siapa pemenang. tapi dengan penguasaan di DPR dan di MPR dan ucapan ucapan para elit menjadikan rakyat gelisah, terkena imbasnya, curiga mencurigai.

Mengutip dari id.wikipedia.org Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun non konstitusional. Hanya saja, kalau didalamnya ada hal hal yang sengaja disiasati dibuat, yang bertentangan dengan aturan Allah, apakah " makhluk makhluk" yang di parlemen yang bernafaskan Islam itu berani melaksanakannya? Jawabnya seharusnya "tidak!". Apalagi makna konstitusional maupun non konstitusional sepanjang diketahui adalah bersifat positif, sudah melalui pertimbangan yang mendalam dan bijak untuk rakyat.
Adalah konyol kalau mengatakan "ini kan politik , jangan bawa bawa agama disini!".  Hah... pantesan tidak ada akhlaqul karimahnya diparlemen. Padahal hampir semua Muslim pasti tahu lah sudah, kalau  Allah mengutus RasulNya SAW, untuk menyempurnakan akhlaq, tapi gak dipakai. Yang dilantik orang Islam, partai partai kebanyakan manusianya Muslim, tapi ditonton oleh rakyat, saling menghujat, kata kata kasar, saling menuding, saling meremehkan satu sama lain, saling menghina, saling akal mengakali. Padahal cuma beda bendera, urusan dunia, tapi meninggalkan aturan keyakinannya. Weh.. weh.., arep opo rek ? Mau kemana. Fa aina tadzhabun. Keyakinan agama yang sangat tipis, sebaiknya jangan mewakili rakyat dah. Ga punya keyakinan, kalau ucapan dan perbuatan akan diminta pertanggung jawabannya nanti disisi Allah. Ya kalau mewakili rakyat ga tau mana dosa mana tidak dosa, buat apa. Pasti berani bohong, dan nanti bohong harus ditutup dengan bohong lagi, akhirnya segala halal. Kalau semua berpikiran sama, berarti rakyat nonton "badut badut intelek dong", jangan begitu, insyaf lah sebelum ajalnya habis, mati datang sewaktu waktu. Jangan abong abong banyak uang kekuasaan bisa dibeli, berbuat seenaknya. " Sudah ada yang ngatur. Allah!".

Keserakahan mengumbar kenikmatan dunia akan melupakan nilai nilai moral etika dunia, apalagi pembalasan disisi Allah. Kebanyakan orang yang berpikiran cetek beranggapan kalau semua kekayaan sudah direngkuh akan mendapatkan kebahagiaan. Ternyata Allah yang Maha Mengetahui tentang ihwal manusia ini memperingatkan dalam hadis qudsi, " ya ibnu adam tafarragh li 'ibadati amlak shodroka ghinan wa asudda faqroka wa in lam taf''al malaktu shodroka syughlan walam asudda faqroka..." ( Ibnu Majah )

"Wahai anak turun Adam sempat sempatkanlah ibadah padaku, akan aku penuhi dadamu dengan kecukupan akan aku hilangkan kefakiranmu, jika engkau tidak mau mengerjakan maka akan aku penuhi dadamu dengan kesibukan dan tidak aku hilangkan kefakiranmu."

Berarti kalau kita tidak memerlukan dan mempersungguh ibadah pada Allah justru bukannya harta yang sudah didapat menjadikan kita bahagia, tapi malah kita akan merasakan kurang terus kurang terus dan sibuk terus susah terus pusing terus.
Dimana pun berada, dalam keadaan dan kondisi bagaimanapun seharusnya sikap, ucapan dan perbuatan , didepannya adalah tuntunan dari Allah. Jadi menghasilkan pikiran yang jernih. Pikiran yang bersih, tidak ada dengki, tidak ada dendam. Itu Allah ridho.

Semua makhluk sudah ada qodarnya, termasuk makhluk manusia, termasuk presiden terpilih. Walau sakdunia mau menghalangi, bagi Allah mudah menegakkan perkaraNya. Seharusnya sesama Muslim paham itu. Siapa yang tidak ridho qodarnya Allah, berdasarkan hukum , dalil lho, "Keluarlah dari bumi dan langitnya Allah dan cari lah Tuhan selainKU (Allah), demikian Allah dalam satu hadist! " Emang ada,Tuhan selain Allah. Berhala, kali!?" Maka mikir dulu. Ada saatnya, itupun kalau diqodar. Yang ada, kalau qodar kegagalan itu dianggap musibah, ya sobar, kalau perintah Allah Rasul untuk sabar dalam menghadapi musibah,  itu ada. Dapat pahala lagian, hatinya tenang. Kalau percaya lagi.  Repot kalau imannya tipis.

Tapi alhamdulillah ternyata Allah lebih kuasa dengan menguasai hati hati para elit. Mungkin pada mikir, kalau negara ini sampai chaos, wah... gak jadi anggota DPR atau MPR dong. Padahal utang sudah banyak. Gak jadi pimipinan DPR atau MPR, rugi nih. Terjadilah pertemuan dengan kata kunci silaturahim, ada juga yang bilang silaturahmi, ketahuan gak ngerti artinya mana silaturahim apa silaturahmi. Gak penting. Yang penting pimpinan DPR sudah ketemuan dengan presiden terpilih dan menjamin akan terlaksana pelantikan, diikuti pimpinan MPR ketemuan dengan calon presiden, hawa sudah agak sejuk, karena keduanya menjamin pelantikan akan dilaksanakan tidak bakal ada yang menjegal.
Dasar calon presiden memang tidak ada beban, diam diam mengadakan pertemuan dengan ARB, hawa yang sejuk agak meluas. Puncaknya calon presiden ketemuan dengan Prabowo, langsung itu pasar saham melonjak merespon positif. Keduanya berkomitmen sama untuk rakyat bangsa, UUD45, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI.
Dalam pembicaraan pada salah satu TV , Prabowo mengatakan bahwa pendukungnya , ketika mau ketemuan dengan Jokowi , ternyata ada hambatan dari pendukungnya , ada yang mengatakan jangan datang, ada yang bilang jangan berfoto bersama dan macam macam. Da kebayang Probowo dikelilingi orang orang yang begituan, yang tidak memikirkan persatuan bangsa, sayang sekali.
Tapi bagaimanapun pertemuan itu terwujud. Itu berkah silaturahim. Rakyat dibawah langsung rada tenang, walau sebagian pendukung prabowo ada yang gak senang katanya
Sementara itu PPP yang lagi prahara terus, sudah mengangkat ketum baru, dan bergabung dengan KIH katanya, karuan saja SDA cs mencak mencak. tapi apa dikata salah sendiri sih.
Sebentar lagi arak arakan kirab rakyat, bukan pendukung jokowi saja lho, akan berlangsung menyambut pesta rakyat

Kita ucapkan Selamat buat Presiden pilihan rakyat. Ada yang berusaha membandingkan presiden baru ini dengan enam presiden sebelumnya. Tidak , tidak ada yang sama. Beliau tidak suka pidato pidatoan , tidak suka berpakaian glamur sebagai presiden, Jokowi sangat sederhana, tidak neka neko, tapi unggah ungguh walau pun kerakyat, apalagi kepejabat. Lihat saja waktu pertemuan dengan Prabowo yang menghormat cara meliter, sebaliknya beliau menundukkan kepala, cara orang yang berbudiluhur, totokromo rakyatlah. Dia bisa sakit kalau tidak salaman dengan rakyat barang sehari. Mungkin teringat masa lalu ketika masih tinggal rumah dipinggir kali dan digusur, menjadikan dia bisa merasakan penderitaan rakyat kecil yang tidak punya.

Kini Pelantikan itu sudah terwujud, dengan pemandangan yang langka belum pernah terjadi di negeri ini maupun dibelahan dunia manapun , khas, sesuai kepribadiannya yang santun dan bersahabat.

Tapi apapun itu, bapak presiden ojo dumeh. cara anda sudah benar sudah disukai rakyat, tetap merakyat, perjuangkan cita cita ada yang luhur, kepahaman agamanya ditingkatkan, biar ada pertolongan Allah. Kita suka dengan cara anda, langsung ke urat nadi persoalan dalam memecahkan masalah. Karena ujung ujung nya masalah adalah kesejahteraan rakyat.
Jangan ragu menaikkan harga BBM saat ini, subsidi yang terlalu besar akan menyengsarakan rakyat di sektor kebutuhan rakyat yang lain, dimana dana negara yang pas pasan. Kebutuhan rakyat bukan hanya BBM, tapi ratusan lainnya. Alihkan subsidi itu kesektor lain, akan lebih bijaksana.
Sekali lagi tapi, ketika ingin mengambil keputusan , jangan pakai rasio semata. Banyak syukur dengan mendekat padaNya ucapan maupun perbuatan. Minta tolong pada Allah lebih dulu, sebelum ke manusia. Siapa tahu Anda membawa keberkahan pada Indonesia tercinta. Sering sering solat hajat Bos, sering sering solat istiharoh . Tidak menyesal orang yang istiharoh. Semoga bermanfaat.





















Wednesday, May 21, 2014

Jokowi "dikeroyok" partai partai Sekgab?

hmramly::Sekedar Informasi, Menjaga keimanan, Ahklakul karimah, budi luhur,kesehatan, lansia sehat,Kesehatan Lansia, Psikologi Lansia, pasien Geriatri dan Psikogeriatri, Gerontologi, aspek fisiologis, psikologis, sosial, kultural, ekonomi,  anti-aging therapies , berita berita. Mengaku iman pasti dicoba, Jadi Orang kaya Cobaan, jadi orang miskin juga cobaan. Mengikat keimanan, mempersungguh, mengagungkan, syukur dan berdoa,Ciptakan kerukunan mulai dari keluarga sampai dalam bermasyarakat. Belajar menerampilkan bertuturkata baik, Sabar keporo ngalah, Jujur dana amanah, tidak merusak kehormatan hak asasi sesama, saling menghargai dan saling memperhatikan. Ciptakan generus yang solih, alim dan faqih, berakhlaqul karimah, dan mandiri, serta punya tobiat luhur, Jujur, amanah, rukun, kompak, kerjasama yang baik, mujhid muzhid, wujudkan falsafah roda berputar, yang lemah dibantu, yang tidak bisa diberi pelajaran, yang lupa diingatkan, yang salah diarahkan pada kebenaran dan disuruh bertaubat.Harus punya keyakinan yang kuat pada Allah dan Rasul, setelah mati ada kampung akhirat sorga dan neraka. Perjalanan akhirat itu sangat panjang penuh penderitaan sebelum ditempatkan di sorga atau dineraka, kecuali orang yang berimanSebagai Muslim harus tahu bahwa punya buku pegangan utama ,Alquran dan alhadist. Muslim wajib meningkatkan ilmu, ilmu dunia utamanya ilmu akhirat karena ilmu akhiratmu bakal ditanya.Berlatih bersangka baik (husnudhon) jangan bersangka jelek (syakudhon). Paham teori praktek, mana halal mana harom, mana sah mana tidak sah, mana iman mana kafir, mana pahala mana dosa, mana menikah mana berzinah, mana suci mana tidak suci, mana mahrom mana bukan mahrom, mana pahala mana dosa, mana membawa kesorga mana membawa keneraka. Koreksilah dirimu sebelum kamu dikoreksi Allah. Alasan alasanmu didunia hanya mendatangkan penyesalan disisiNya.Penyesalan itu datangnya belakangan dan tidak ada gunanya kalau sudah disisi Allah. Berdoalah, mungkin qodar anda dapat berobah. Karena tidak ada yang bisa merobah qodar Allah kecuali dengan doa.Jagalah hati, makhmumil qolbi.Awal dari kehancuran manusia bila ia lebih mencintai dunia dan takut mati, wahnun.


Jokowi "dikeroyok" partai partai Sekgab?






Siapa yang memenangkan hati rakyat? Allahu Aklam. Jokowi "dikeroyok" partai partai Sekgab? Mungkinkah Jokowi masih bisa menang? Allahu Aklam lagi. Pasalnya  sekarang ini tidak tanggung tanggung lebih banyak partai bergabung dengan Kubu Prabowo termasuk golkar.  Apakah begitu menakutkan pengaruh Jokowi sehingga perlu dilawan sedemikian rupa, atau sebaliknya sudah sedemikian parahnya partai partai "sekgab" dimata "mbak Mega dan Jokowi, sehingga Jokowi tidak mau menerima mereka? Entahlah, sekali lagi Allahu Aklam. Kalau alasan platform , itu klise punyalah, semua orang sudah pada tahu. Begitulah upaya upaya yang dilakukan masing masing kubu, ga perlu diceritakan lagi, sudah sama sama lihat di TV dan media lainnya. Ada yang membandingkan dengan hasil Lembaga survey, ada yang membandingkan dengan twitter, ada yang membandingi dengan facebook. Yang kelihatan jelas ya pak Prabowo kelihatan tuh jiwa militernya, meledak ledak, ada yang suka seperti itu tapi ada juga yang jadi ingat masa lalunya. Ada juga yang bilang, aaahhh nasib Jokowi sama dengan Sby, partainya kecil gak dianggap, eee malah jadi presiden. Itu orang Indonesia, aneh. Jangan kira sekarang ga timbul aneh aneh lagi, kita lihat saja kedepan.
Hati hati lho wataknya orang Indonesia itu penuh misteri, kalau ada saudaranya seperti di aniaya malah jadi bersatu gotong royong. Jangan jangan, melihat jokowi seperti "dikeroyok" , rakyat jadi kasihan, dan merasa Jokowi dianiaya,  malah jadi bumerang buat kubu prabowo. Eehhh ... ga nakut nakuti sih. Coba saja lihat kebelakang peristiwa peristiwa yang terjadi di tanah air, bagaimana dukungan dukugan masyarakat terhadap rakyat yang teraniaya, wah menggebu gebu dari mulai bantuan pisik sampai uang koin di kumpulkan, sak anak anak "jabang bayi" ikutan membela, awas lhur jangan kebab blasan, seperti demokrasi yang kebabblasan.
Tapi sedulur, ingat dan ingat,  jadi calon pemimpin dan konstituen yang sedang "berlaga" kudu siap  , siap menang, siap kalah. Ga mungkin jugalah kalau presiden ada dua orang dalam satu negara, betul ga? Ya betul, e jawab sendiri.  Lebih lagi karena yang namanya qodar makhluk, apalagi orang,  manungso, iku, sudah ditulis oleh penanya Allah sejak 50000 tahun sebelum ada bumi dan langit. Ra percoyo kan? Kasihan kalau sampai ga percaya.
"Inna awala ma kholaqollahul qolam, fa qolalahu ktub, qola robbi madza uktubu, qola uktub ma qodiro kulla syai in hatta taqumas sa'atu..", "sesungguuhnya yang pertama kali diciptakan oleh Allah adalah pena, Allah berfirman kepadanya, "tulislah", Pena menjawab, "apa yang aku tulis?", Allah berfirman, "tulislah takdir segala sesuatu sampai dengan terjadinya hari kiamat" ( alhadist Abu Daud ). Kemudian di hadist yang lain disampaikan, "kataballah maqodirol khola iki, qobla ayyakhluqos samawati wal ardl, bi khomsina alfa sanatin... ( Muslim )
Tuh lihat yang bergabung partai sekgab itu melulu Islam, tentu lebih tahu lah, asal ingat, jangan  pura pura tidak ingat , Allah itu melihat suasana hati satu satunya  manusia lho. Kalah jangan dengki, iri, cari cari kambing yang hitam. Harus tekad kuat karena cita citanya luhur, kalau belum berhasil berarti Allah  ga qodar. Jadi hatinya legowo, konsitituennya dikasi tau, begitu, jadi negeri ini damai. Biar kalah ikut membangun negeri untuk rakyat dan negeri tercinta. Katanya kan Begitu! Ya untuk kubu Jokowi , ya untuk kubu Jendral Prabowo. Karena yang namanya jadi pemimpin itu sudah jadi qodarnya Allah. Yang penting sudah usaha maksimal, sama sama kepentingan rakyat, ga hasil, itu namanya qodar Allah, harus ridho dengan qodar Allah. Wah kalau nggak ridho kene an dalil. " man lam yardlo biqodloi llahi wayukmin biqodarillahi falyaltamis ilahan ghoirollahi "    " barang siapa yang tidak ridho dengan hukum Allah tidak percaya dengan qodar Allah, hendaklah dia mencari Tuhan selain Allah" ( Hadist Tabroni ), piye, bagaimana coba.
Bersaing bersaing, tapi dingin dingin lur, sama sama  anak bangsa, jangan sampai merusak negeri ini dengan mengabaikan jasa jasa pahlawan yang sudah berdarah darah mendirikan negara ini. Apalagi sudah pada solat istiharoh, dalilnya tidak menyesal orang yang solat istiharoh, artinya karena dia sudah menyerahkan pilihannya pada Allah, seandainya cita citanya ga hasil, hatinya dilapangkan Allah, tidak ada rasa penyesalan tidak ada rasa kecewa. Mudah mudahan bisa direnungkan dengan baik.

Tuesday, April 22, 2014

Hasil Pileg terwujud dan ide poros tengah

hmramly::Sekedar Informasi, Menjaga keimanan, Ahklakul karimah, budi luhur,kesehatan, lansia sehat,Kesehatan Lansia, Psikologi Lansia, pasien Geriatri dan Psikogeriatri, Gerontologi, aspek fisiologis, psikologis, sosial, kultural, ekonomi,  anti-aging therapies , berita berita. Mengaku iman pasti dicoba, Jadi Orang kaya Cobaan, jadi orang miskin juga cobaan. Mengikat keimanan, mempersungguh, mengagungkan, syukur dan berdoa,Ciptakan kerukunan mulai dari keluarga sampai dalam bermasyarakat. Belajar menerampilkan bertuturkata baik, Sabar keporo ngalah, Jujur dana amanah, tidak merusak kehormatan hak asasi sesama, saling menghargai dan saling memperhatikan. Ciptakan generus yang solih, alim dan faqih, berakhlaqul karimah, dan mandiri, serta punya tobiat luhur, Jujur, amanah, rukun, kompak, kerjasama yang baik, mujhid muzhid, wujudkan falsafah roda berputar, yang lemah dibantu, yang tidak bisa diberi pelajaran, yang lupa diingatkan, yang salah diarahkan pada kebenaran dan disuruh bertaubat.Harus punya keyakinan yang kuat pada Allah dan Rasul, setelah mati ada kampung akhirat sorga dan neraka. Perjalanan akhirat itu sangat panjang penuh penderitaan sebelum ditempatkan di sorga atau dineraka, kecuali orang yang berimanSebagai Muslim harus tahu bahwa punya buku pegangan utama ,Alquran dan alhadist. Muslim wajib meningkatkan ilmu, ilmu dunia utamanya ilmu akhirat karena ilmu akhiratmu bakal ditanya.Berlatih bersangka baik (husnudhon) jangan bersangka jelek (syakudhon). Paham teori praktek, mana halal mana harom, mana sah mana tidak sah, mana iman mana kafir, mana pahala mana dosa, mana menikah mana berzinah, mana suci mana tidak suci, mana mahrom mana bukan mahrom, mana pahala mana dosa, mana membawa kesorga mana membawa keneraka. Koreksilah dirimu sebelum kamu dikoreksi Allah. Alasan alasanmu didunia hanya mendatangkan penyesalan disisiNya.Penyesalan itu datangnya belakangan dan tidak ada gunanya kalau sudah disisi Allah. Berdoalah, mungkin qodar anda dapat berobah. Karena tidak ada yang bisa merobah qodar Allah kecuali dengan doa.Jagalah hati, makhmumil qolbi.Awal dari kehancuran manusia bila ia lebih mencintai dunia dan takut mati, wahnun.

Hasil Pileg terwujud dan ide poros tengah.






Hasil Pileg terwujud, ide poros tengah muncul, pasar politik jadi rame. Sekarang realitas habis pileg baik kubu yang merasa diatas angin maupun yang angin anginan sudah pada kasak kusuk, ambil langkah langkah strategis, awas jangan masuk angin. Muncul ucapan ucapan mau saling koalisi. Awalnya ga jelas, mau koalisi apaan, yang hamba awam meraba raba mau dibawa kemana pembicaraan, maunya pada ngeles kalau diarahkan pada pasangan, sehingga samar koalisi di parlemen atau untuk mewujudkan pasangan capres cawapres. Para pengamat dengan cerdiknya memancing memasangkan partai a dengan partai b. Jang jelas tiga partai teratas kayaknya ga bakalan mau kalau tidak capres pasti itu. Tapi kalau dipasangkan dengan partai dibawahnya, jadi masalah, ada kena sindrom masa lalu, ada yang " aahh itu kan pernah bawahan gue" kira kira, ada yang bilang bagaimana platform sama ga, pokoke ga mudah, tarik menarik, malu malu kucing tapi mau.
Menarik memang cuma masalahnya siapapun itu, timbul pikiran laku jual ga, kalau dilihat  aaahhh semuanya laku lokal aja iiiih maksud laku untuk kubunya sendiri kali, tidak ada harapan dan kepastian, Allahu aklam lah. Rupanya ketika hasil Pileg terwujud, ide poros tengah  yang ga kompak muncul lagi kayak baheula.  Serempak semangat, wah ide yang baik, kenapa tidak. Tapi begitu dipertemukan ngobrol ngobrol ada tersirat sudah ga kompak. Ibarat orang tahlilan di desa, seperti takut ga kebagian berkat yang banyak. Bicara muter mbules, opo iku,mboh. Diantaranya bilang ku ra po po, ku ra popo, apane, cicing. Yang dapat paling gede bilang, jangan sampai penggabungan ini menimbulkan kesan tidak memperhatikan keragaman Indonesia.Kubu yang lain yang dapatnya kecilan, walau kelihatan ga suka dikonotasikan seperti itu, ya ikut bilang begitu, tentu dong,  poros Indonesia Raya(!)kah , mungkin merasa sebagai pemimpin tidak mewakili seluruh ummat.
Padahal partai Islam kalau bergabung paling sedikit sudah 32 persenan, apa ga menggiurkan tuh. Tapi belum apa apa sudah baku hantam didalam arena sendiri. Yang lain bilang begini yang lain lagi bilang nanti jadi begitu. Pusing? Jangan pusiiiiiiiiiiiiing. Penonton diam tenang, lho kenapa.Nih! (Allah) yang menpersatukan hati mereka, walau engkau ( Muhammad)  menginfakkan (membelanjakan) seisi bumi untuk mempesatukan  mereka, engkau ( Muhammad)  tidak bisa mempersatukan antara hati hati mereka, akan tetapi Allah lah yang mempersatukan diantara mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mulia lagi Maha Menghukumi.( Alquran Surat 8 : 63). Apalagi penonton untuk mempersatukan mereka, ga punya duit diam aja, ga bakalan kalau Allah tidak membuka hati mereka, sabaaaarr.
Nah sekarang ngertikan, ingat lagi kan dalilnya, apalagi yang diperebutkan "berkat" urusan dunia. Karena itu jadi penonton harus bijak. Jadi selagi meninggalkan keimanan, hanya mengikuti hawa nafsu, begitulah. Seharusnya orang Muslim pakai akhlaqul karimah, saling mengagungkan, musyawaroh dengan cara baik, niatnya juga betul betul untuk kemashlahatan ummat rakyat Indonesia, karena Allah. Kecuali mereka kepahamannya berbeda, bahwa kepahamannya agama jangan dibawa bawa, ditinggal aja, nauzubillah min dzalik. Semoga menjadi bahan renungan. 
HP Envy TouchSmart 15-J018TX Ultrabook - Silver













Thursday, April 3, 2014

Bisnis Rumahan yang booming untuk wanita

hmramly::Sekedar Informasi, Menjaga keimanan, Ahklakul karimah, budi luhur,kesehatan, lansia sehat,Kesehatan Lansia, Psikologi Lansia, pasien Geriatri dan Psikogeriatri, Gerontologi, aspek fisiologis, psikologis, sosial, kultural, ekonomi,  anti-aging therapies , berita berita. Mengaku iman pasti dicoba, Jadi Orang kaya Cobaan, jadi orang miskin juga cobaan. Mengikat keimanan, mempersungguh, mengagungkan, syukur dan berdoa,Ciptakan kerukunan mulai dari keluarga sampai dalam bermasyarakat. Belajar menerampilkan bertuturkata baik, Sabar keporo ngalah, Jujur dana amanah, tidak merusak kehormatan hak asasi sesama, saling menghargai dan saling memperhatikan. Ciptakan generus yang solih, alim dan faqih, berakhlaqul karimah, dan mandiri, serta punya tobiat luhur, Jujur, amanah, rukun, kompak, kerjasama yang baik, mujhid muzhid, wujudkan falsafah roda berputar, yang lemah dibantu, yang tidak bisa diberi pelajaran, yang lupa diingatkan, yang salah diarahkan pada kebenaran dan disuruh bertaubat.Harus punya keyakinan yang kuat pada Allah dan Rasul, setelah mati ada kampung akhirat sorga dan neraka. Perjalanan akhirat itu sangat panjang penuh penderitaan sebelum ditempatkan di sorga atau dineraka, kecuali orang yang berimanSebagai Muslim harus tahu bahwa punya buku pegangan utama ,Alquran dan alhadist. Muslim wajib meningkatkan ilmu, ilmu dunia utamanya ilmu akhirat karena ilmu akhiratmu bakal ditanya.Berlatih bersangka baik (husnudhon) jangan bersangka jelek (syakudhon). Paham teori praktek, mana halal mana harom, mana sah mana tidak sah, mana iman mana kafir, mana pahala mana dosa, mana menikah mana berzinah, mana suci mana tidak suci, mana mahrom mana bukan mahrom, mana pahala mana dosa, mana membawa kesorga mana membawa keneraka. Koreksilah dirimu sebelum kamu dikoreksi Allah. Alasan alasanmu didunia hanya mendatangkan penyesalan disisiNya.Penyesalan itu datangnya belakangan dan tidak ada gunanya kalau sudah disisi Allah. Berdoalah, mungkin qodar anda dapat berobah. Karena tidak ada yang bisa merobah qodar Allah kecuali dengan doa.Jagalah hati, makhmumil qolbi.Awal dari kehancuran manusia bila ia lebih mencintai dunia dan takut mati, wahnun.


Bisnis Rumahan yang booming untuk wanita.













Apa Bisnis Rumahan yang booming untuk wanita saat ini dan apa bisa wanita menjalankannya Bisnis Rumahan sekarang ini banyak dikendalikan oleh wanita. Apalagi dia berjilbab wah pilihannya jatuh pada bisnis dari rumah saja. Dapat dipahami alasannya, sebagai ibu harus mengasuh dan mendidik anak anaknya, kemudian aktivitas bisnisnya dapat dilakukan tanpa harus berinteraksi langsung kepada rekan bisnis yang bukan mahromnya.

Pilihan bisnis sesuai hobi, sesuai kemampuan, suatu pilihan yang tepat, mudah suksesnya tinimbang ikut ikutan.Merawat kesehatan adalah suatu hobi yang mencocoki dengan kepentingan suami tercinta yang sedang berjuang untuk keluarganya. Asalkan ada perangkat komputer, koneksi internet bisnis ini dapat dilaksanakan.
Sekarang ada bisnis Feminique Lingerine yang produknya sangat banyak berhubungan erat dengan perawatan tubuh dan kecantikan, tentunya sangat cocok untuk wanita. Karena dia suka pasti akan menjadi mudah.Sangat mendukung dan praktis karena dimana mana orang membeli dapat dilakukan dengan online lewat internet, produk pun dapat segera dikirim ke alamat, karena lembaga lembaga jasa pengiriman sudah bekerja profesional meningkatkan pelayanannya di negeri ini.

Termasuk misalnya produk-produk yang berhubungan dengan kesehatan"rahasia wanita", ini juga merupakan produk yang bisa dibeli secara online juga, dan pastinya wanitalah yang paling mengerti bagaimana produk-produk tersebut dapat dijadikan bisnis untuk menciptakan penghasilan tambahan bagi keluarga.Orang sudah mulai memahami terhadap produk semacam ini, yang tadinya tertutup, serasa malu dan tabu untuk dikeluhkan, ternyata itu berdampak dengan keharmonisan dalam rumah tangga. Peluang itu di tangkap oleh orang cerdik pandai bekerjasama dengan bisnismen, terwujudlah produk yang penting ini.

Informasi berikutnya bahwa, di herbalbermutu.com memberikan training yang lengkap bagaimana cara memasarkan produk wanita seperti TDM dari dr Boyke lewat internet. Untuk Anda parawanita, silahkan kunjungi Bisnis Rumahan, bisnis wanita, produk wanita,

Friday, March 21, 2014

Bocah 8 tahun meramut Ayah

Sekedar Informasi, Menjaga keimanan, Ahklakul karimah, budi luhur,kesehatan, lansia sehat, berita.Selagi Ucapan, Perbuatan dan sikap mengacu pesan Allah dan Rasul, Anda Ditolong Allah.Tip Menjaga Iman Agar Tetap Stabil.bozzbheken.wordpress.com. Akhlakul karimah merupakan akhlak yang baik dan akhlakul mazmumah merupkan akhlak yang.cara menguatkan iman anda, buruk.dakwatuna.com. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-
benarnya takwa kepada-Nya dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan Islam. 
nunnytriswardani.blogspot.com, menjaga keimanan diri.e-dakwahsunnah.blogspot.com, menjaga iman kita agar tetap kuat.Budi Luhur, Budi Pekerti, dan Etika dalam Budaya Jawa. dasarnya, 
pendidikan informal dirumah, dikalangan keluarga adalah ditujukan kepada harapan terbaik bagi 
anak asuh. Coba perhatikan ayah atau ibu yang meninabobokkan anak dengan kasih sayang 
melantunkan tembang untuk menidurkan anak , isinya penuh permohonan kepada Sang Pencipta, 
seperti tembang : Tak lelo-lelo ledung, mbesuk gede pinter sekolahe, dadi mister, dokter, insinyur. Pada saat keprihatinan melanda kehidupan dinegeri tercinta ini dan itu sebab pokoknya adalah kemerosotan moral dan hukum yang sulit ditegakkan , kebenaran diplintir , rasa malu hilang entah kemana, mana yang baik mana yang buruk dikaburkan, tata susila tak diperhitungkan.Lalu dimana pula kejujuran? Masalah Kesehatan Utama Pada Lansia.waspada.co.id, yaitu immobility (kurang bergerak), instability (berdiri dan berjalan tidak stabil atau mudah jatuh), incontinence (beser buang air kecil dan atau buang air besar), intellectual impairment (gangguan intelektual/dementia), infection (infeksi), impairment of vision and hearing, taste, smell, communication, convalescence, skin integrity (gangguan pancaindera, komunikasi, penyembuhan, dan kulit), impaction (sulit buang air besar), isolation (depresi), inanition (kurang gizi), impecunity (tidak punya uang), iatrogenesis (menderita penyakit akibat obat-obatan), insomnia (gangguan tidur), immune deficiency (daya tahan tubuh yang menurun), impotence (impotensi).Wikipedia, lanjut usia, senam bersama, berbagai perlombaan, dan penyerahan paket bantuan bagi orang lanjut usia. Hari Lansia juga diperingati dengan mengadakan seminar dan diskusi .Psikologi Lansia.Psikologi Lansia. Proses menua (lansia) adalah  penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial yang saling ber interaksi satu sama lain. Keadaan itu cenderung berpotensi menimbulkan masalah kesehatan secara umum maupun kesehatan jiwa secara khusus pada lansia.pasien Geriatri dan Psikogeriatri yang merupakan bagian dari Gerontologi, yaitu ilmu yang mempelajari segala aspek dan masalah lansia, meliputi aspek fisiologis, psikologis, sosial, kultural, ekonomi dan lain-lain.


Bocah 8 tahun meramut Ayah.








Seorang diri Bocah 8 tahun meramut Ayah yang terbaring tak berdaya, Ibu pergi entah kemana. Air mata langsung mengalir terharu melihat berita pagi itu. Tak tahan siapapun melihat kejadian itu. Anak lain yang dapat santapan rohani setiap hari belum tentu dapat berbakti seperti itu. Cukup buat pelajaran yang dapat dipetik dari kejadian ini, buat kita semua , anggota keluarga, ayah ibu, suami istri, mayarakat, utamanya buat pimpinan ummat dan pimpinan pemerintah, mengapa kejadian sampai terjadi tanpa dapat dipantau,mengapa tidak ambil perduli,  alangkah sakitnya. Ada
ummat ada rakyat yang menderita, terabaikan, rakyat mencari pemecahan hidup sendiri dalam penderitaan dan tidak berdaya dan dia hanya seorang bocah cilik, alangkah berdosanya semua yang diamanati. Mudah mudahan hanya ini satu satunya yang ada dinegeri ini. Mengerti atau tidak adik ini bahwa perbuatannya adalah amalan yang mulia, perlu dipahami buat anak anak bangsa ini, bagaimana anak supaya bisa belajar berbakti, takdhim dan toat pada kedua orang tua. Juga sebaliknya orang tua juga supaya memahami bahwa anak anak yang dilahirkan adalah tambang emas bagi orang tua di akhirat sepanjang orang tua dapat membina putra putrinya menjadi anak yang solih solihat. Disitulah salah satunya panjang
umur dalam agama. Walaupun orang sudah meninggal tapi pahalanya bertambah terus seperti orang yang masih hidup, berkat amalan anak yang solih solihat. Ini semua kalau kita punya keyakinan yang sama bahwa setelah proses mati manusia akan dihidupkan lagi untuk dihisab, bagi Allah itu mudah walau manusia yang pernah diciptakanNya sangat banyak. Kemudian orang ditentukan dari hasil amalannya akan ditempatkan di sorga atau dineraka " farikum fil jannah wa farikum fis syair", sebagian kamu sekalian akan ditempatkan di sorga dan sebagian kamu akan ditempatkan di neraka, itu haq, artinya pasti dilaksanakan Allah Yang Maha Kuasa. Kejadian hisaban itu sungguh menakutkan, orang dengan urusan dirinya, tidak ingat anak tidak ingat istri, tidak ingat orang yang dicintai. Seandainya semua Muslim mau belajar dengan cara benar kepahaman agamanya, dan agamanya tidak ditinggal di KTP, hal seperti adik Aisyah tidak perlu terjadi. Dan suatu ide, setiap ummat hendaknya ada pemimpin ummat, yang pimpinan ummat itu menyatu dengan dengan ummatnya, mengerti keadaan ummatnya, mengurusi ummatnya, ummatnya juga takdhim kepada pimpinannya tidak saja membina kepahaman agamanya juga membantu kesulitan urusan dunianya. Sementara pimpinan pemerintahan bertindak memfasilitasi kepentingan rakyatnya. Negeri ini damai, sebab semua anak negeri beragama, jangan ada lagi yang "tak menentu" tanpa tahu siapa yang diikuti, siapa panutannya, sehingga tidak bisa diarahkan ataupun di nasehati, jadilah dia berbuat berdasarkan perasaannya sendiri, yang ujung ujungnya merugikan diri sendiri dan orang lain. Terlanjur sudah. Akhirnya tak bisa diurusi. Semoga jadi bahan renungan buat kita semua.


Kini Aisyah sudah bersekolah lagi.

TAS SEKOLAH BAGUS BUAT ANAK BUATAN DALAM NEGERI






Produk Lazada Indonesia












Ini berita berita itu :

Bocah Ini Putus Sekolah Demi Rawat Ayahnya di Atas Becak

http://nasional.news.viva.co.id/news/read/490056-bocah-ini--putus-sekolah-demi-rawat-
ayahnya-di-atas-becak
VIVAnews - Setiap musim kampanye pemilihan umum tiba, seperti tahun ini, sebagian besar calon
wakil rakyat selalu menjanjikan kesejahteraan bagi pemilihnya. Sementara di salah satu sudut
Kota Medan, Sumatera Utara, seorang bocah harus merawat ayahnya yang sakit di atas becak,
selama nyaris dua tahun.
Bocah perempuan itu umurnya baru 8 tahun, tapi tanggung jawab yang harus dia pikul sangat berat.
Setiap hari, selama nyaris dua tahun, dia tinggal di becak bersama ayahnya yang terbaring
lemah karena sakit parah. Ayahnya menderita sakit paru sehingga tak bisa lagi mencari nafkah.
Sebagai gantinya, si anaklah yang mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dengan
berharap belas kasihan orang-orang yang hilir-mudik di emperan Masjid Raya Medan.
"Kami sering diusir petugas kelurahan," kata ayah si bocah yang bermarga Pulungan dengan
suara lirih. Dia dan anaknya dianggap mengundang gelandangan ke masjid raya yang terletak di
Jalan Sisingamangaraja itu.
Dia mengaku terpaksa menjadi gelandangan setelah tak mampu mencari nafkah bagi keluarganya.
Dia sudah bercerai dengan ibu anaknya beberapa tahun lalu.
Kalau masjid sepi, keduanya berkeliling Kota Medan dengan becak mereka. Si anak sendiri
mengaku sudah tak bersekolah lagi. "Saya hanya ingin bapak sembuh, jadi bisa mencari uang untuk sekolah."
Laporan: Budi Satria [antv|Sumatera Utara]



http://tv.detik.com/readvideo/2014/03/20/064658/140320003/061009681/siti-aisyah-bocah-8-
tahun-rawat-ayah-yang-sakit-di-becak-rumah

BANJARMASINPOST.CO.ID, MEDAN - Siti Aisyah, bocah berusia delapan tahun dengan sangat tegar
dan semangat merawat ayahnya, Muhammad Nawawi Pulungan (54) yang tidak berdaya untuk
menjalani hidupnya sehari-hari.
Setiap harinya, bocah perempuan yang biasa disapa Aisyah ini mendorong becak tanpa arah
bersama sang ayah. Sejak mengalami komplikasi, Nawawi Pulungan tidak berdaya dan membutuhkan
perawatan yang ia dapatkan dari sang anak yang masih berumur delapan tahun.
"Kami sudah tiga tahun belakangan ini tinggal di Mesjid raya, tapi karena takut diusir jadi
kami sering jalan tidak tentu arah dan anak saya Aisyah yang merawat saya, bangga saya punya
anak sepertinya," ujarnya, Kamis (20/3/2014).
Nawawi dan Aisyah sehari-hari bertahan hidup dengan belas kasihan dari masyarakat yang tak
sengaja melihat mereka.
"Kami tidak mengemis, kami hanya bertahan hidup sekuat tenaga kami. Mungkin banyak yang
kasihan dengan kondisi kami dan mereka membantu dengan memberikan kami uang atau makanan,"
ungkapnya.
Ia menuturkan, sejak Aisyah berusia 1 tahun ibunya sudah meninggalkannya. Ia memiliki
keluarga di Pematang Siantar, namun sejak ia tidak berdaya karena sakit keluarganya tidak peduli dengan nasibnya dan Aisyah.
"Yang terpenting bagi saya saat ini adalah anak saya Aisyah dan kesembuhan saya. Saya
semangat untuk sembuh agar bisa bekerja dan membahagiakan anak saya," katanya.
Rabu (19/3/2014) malam kemarin, Aisyah dan Ayahnya dibawa oleh Plt Walikota Medan Dzulmi
Eldin ke rumah sakit Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan. Saat ini ayah Aisyah sudah
dirawat di rumah sakit tersebut.
Sementara Aisyah telah dirawat oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Rencananya,
Jumat (21/3/2014) Aisyah akan disekolahkan disebuah SD Negeri di Jalan Purwo Medan.


Kamis, 20 Maret 2014 13:14 WIB
Memilukan, Bocah Perempuan Berusia 8 Tahun Ini Rawat Ayahnya yang Sakit di Becak Barang
- See more at: http://www.goriau.com/nasional/memilukan-bocah-perempuan-berusia-8-tahun-ini-
rawat-ayahnya-yang-sakit-di-becak-barang.html#sthash.PddhZKLw.dpuf
NASIB A, bocah perempuan yang kini berusia 8 tahun ini, benar-benar memilukan. Sejak 2 tahun
lalu gadis kecil ini harus merawat ayahnya yang sakit. Ayahnya yang biasa dipanggil Pulungan,
bukan terbaring sakit dalam rumah, melainkan tergeletak tak berdaya di atas becak barang.
Sejak 2 tahun lalu, Pulungan dan putri kecilnya itu memang hidup mengelandang di Kota Medan,
Sumatera Utara, karena tidak mampu membayar sewa kontrak rumah. Setiap hari, A tinggal di
becak bersama ayahnya yang terbaring lemah karena sakit parah. Ayahnya menderita sakit paru
sehingga tak bisa lagi mencari nafkah.
Sebagai gantinya, gadis kecilnya itulah yang mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari, dengan berharap belas kasihan orang-orang yang hilir-mudik di emperan Masjid Raya
Medan. Pulungan tercatat tinggal di Jalan Kertas, Kecamatan Petisah Medan
"Kami sering diusir petugas kelurahan," kata ayah si bocah yang bermarga Pulungan dengan
suara lirih. Dia dan anaknya dianggap mengundang gelandangan ke masjid raya yang terletak di
Jalan Sisingamangaraja itu.
Dia mengaku terpaksa menjadi gelandangan setelah tak mampu mencari nafkah bagi keluarganya.
Dia sudah bercerai dengan istrinya beberapa tahun lalu.
Kalau masjid sepi, keduanya berkeliling Kota Medan dengan becak mereka. Si anak sendiri
mengaku sudah tak bersekolah lagi. "Saya hanya ingin bapak sembuh, jadi bisa mencari uang untuk sekolah."
Dibawa ke Rumah Sakit
Setelah diberitakan media massa, Pemerintah Kota Medan, akhirnya membawa Pulungan ke Rumah
Sakit Pirngadi Medan.  Pria 54 tahun itu didiagnosa menderita TBC dan kini sudah dirawat di
Ruang 18 Flamboyan. Bocah A masih setia merawat sang ayah. "Semoga ayah cepat sembuh," kata
bocah  itu dengan lirih, Kamis (20/3/2014).
Selain memberikan pengobatan, Pemerintah Kota Medan juga berjanji akan membiayai sekolah A
yang sempat terputus sejak mereka menggelandang di Kota Medan.*** - See more at:
http://www.goriau.com/nasional/memilukan-bocah-perempuan-berusia-8-tahun-ini-rawat-ayahnya-
yang-sakit-di-becak-barang.html#sthash.PddhZKLw.dpuf























Popular Posts