Menyikapi mimpi secara Islami adalah jalan yang
terbaik, mengingat ada bermacam-macam pendapat di kalangan masyarakat yang
dapat mempengaruhi kejiwaan dan utamanya masalah keimanan Islami itu sendiri.
Pendapat-pendapat dikalangan masyarakat ada yang berdasarkan ilmiah, ada juga
berdasarkan angan-angan masing-masing. Ada juga dari cerita turun temurun
dengan dibumbui bermacam-macam sikap tergantung yang membawa cerita.
Mengambil dari wikipedia, mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan
penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra dalam tidur. Lebih
jauh dikatakan bahwa para ilmuwan berusaha memecahkan rahasia mimpi manusia.
Ada yang mengatakan mimpi terjadi karena adalah motivasi manusia yang tidak
disadari. Ia adalah motivasi terselubung dan terendap di alam bawah sadar. Ia
menyebutkan bahwa naluri manusia dapat dirasakan oleh kesadaran ( Sigmund
Freud). Yang lain berpendapat karena aktivitas otak dalam REM (tidur
nyenyak) memiliki kesamaan dengan aktivitas otak saat kita sedang dalam keadaan
tersadar. Sirkuit otak tetap memiliki aktivitas yang normal seperti saat kita
terbangun. Oleh sebab itu, kita akan tetap mempunyai respons emosi yang nyata
saat bermimpi. Ada juga para ahli menyebutkan bahwa mimpi hanyalah sisa-sisa
dari pemrosesan informasi yang kita terima sebelum tidur atau beberapa hari
sebelumnya. Beberapa psikolog meyakini mimpi hanyalah bentuk pemrosesan
informasi yang dianggap tidak terlalu penting. Tidak mau ketinggalan sebagian
ahli terjadinya mimpi karena selama kita tertidur, kita akan mendengar beberapa
bunyi. Beberapa bunyi memiliki frekuensi yang mampu ditangkap oleh indra
manusia. Saat memasuki fase REM, otak tetap merespons apa yang terjadi di luar
tubuh kita.
Kita mengenal bahwa mimpi itu ada sebagai mimpi
buruk dan ada juga mimpi baik, bagi si pemimpi. Tak masalah bila si pemimpi
bersikap cuek, ga ambil pusing dengan mimpinya. Lain halnya bagi orang sangat
sensitif terhadap mimpinya, bisa bisa itu akan mengganggu kejiwaannya. Sebagian
lagi dari mimpinya apakah sebagai mimpi buruk atau mimpi baik menduga duga yang
arahnya ke syirik yang dilarang agama.
Kita mengutip dari halodoc, mengatakan mimpi buruk
pada orang dewasa bisa dikatakan sudah berbahaya bila sampai menyebabkan
gangguan tidur, stres, dan mimpi buruk terjadi secara rutin. Walaupun
kebanyakan mimpi buruk tidak mengganggu, tapi bila terlalu sering terjadi,
mimpi buruk juga berpotensi menyebabkan gangguan psikologis pada
pengidapnya. Mimpi Buruk Itu dapat berdampak terhadap kesehatan
psikologis, bisa stress, kecemasan yang berlebihan.
Bagaimanapun mimpi boleh dikatakan sebagai suatu
karunia dalam hidup yang penuh misteri ini, pantas untuk kita syukuri sebagai
mahluk kepada Maha Penciptanya.Adapun sebagian orang, mimpi tak lebih hanyalah
dari bunga-bunga tidur belaka.
Akan tetapi Mimpi malah menimbulkan rasa ingin tahu
dan bikin orang berusaha untuk mengetahui makna di baliknya. Orang yang
mengalami mimpi, selau saja berupa teka teki bagi dirinya, bikin penasaran buat
tahu. Mungkin semua orang mengalami mimpi, kadang tak terlepas dari
aktivitasnya sehari yang dialaminya tadi.
Ada yang berpendapat kalau mimpi tidur tandanya
tubuh ada perlu istirahat yang berkualitas. Tidur yang berkualitas adalah waktu
yang tepat untuk memulai hal baru buat produktivitas kehidupan Anda. Di sisi
lain, mimpi tentang tidur konon merupakan pertanda buruk buat kesehatan yang
sering tidak teramut karena kesibukan.
Ada juga yang menafsirkan mimpi tentang tidur
melambangkan kabar baik. Serjauh manapun, semua tafsir yang yang disampaikan
hanya berupa ramalan angan-angan dan susah bahkan tidak dapat dipastikan
kebenarannya.
Dilain pihak ada pula yang membenarkan
tafsir-tafsir mimpi yang berbahaya, keluar jalur akidah agama yang mendekati
pada syirik, tahayul, yang ini tidak boleh terjadi. Sebab kepahaman agama Islam
itu sendiri bagi pemeluknya ada kadarnya masing-masing, kasihan bila kepahaman
agamanya masih rendah pasti mudah terpengaruh.
Karena itu karena mimpi bisa mempengaruhi kejiwaan dan keyakinan banyak orang,
sebaiknya sebagai orang Islam bersikaplah yang islami. Merujuklah apa yang jadi
ketentuan atau petunjuk Allah Rasul. Karena mimpi itu bukan barang baru,
di era Nabi saw, sudah banyak juga sahabat yang sudah pada bermimpi.
Itulah mengapa, kami mengajak agar perlu menyikapi mimpi secara Islami dalam
rangka bersikap bijaksana dalam memaknainya.
Sekarang bagaimana tuntunan Nabi saw, pada waktu sahabat melaporkan mimpinya.
Kita ambil dari riwayat hadis Muslim
juz 4, hal 68 no 2262
dari Jabir Rasul saw bersabda:
Ketika seseorang dari kalian bermimpi pada mimpi yang dia benci
mimpi buruk, maka dia supaya meludah sebelah kiri sebanyak tiga kali, dan supaya memohon perlindungan pada Allah dari syaitan sebanyak tiga kali. Lalu pindah
bergeser dari tempat tidurnya itu,
juz 4, hal 68 no 2263
Dari Abu Hurairoh bersabda Rasul SAW,Apabila telah
dekat waktunya (hari kiamat) hampir saja mimpi orang yang beriman tidak akan
berdusta. Yang paling benar mimpinya adalah orang yang paling jujur ucapannya,
Maka adapun mimpi itu ada tiga, mimpi yang baik
kegembiraan dari Allah, mimpi yg menyusahkan atau mimpi buruk, dari syaiton,
dan mimpi yang bercerita seseorang pada dirinya atau terobsesi angan2nya karena
memikirkan sesuatu.
Adapun bila benci dia pada mimpinya, hendaklah dia
bangun untuk solat, dan jangan kalian ceritakan dengan mimpi itu kepada orang
lain.
Cukup dua hadis itu saja saya kira, sebenarnya ada
banyak, tapi itu sudah cukup untuk praktek kehidupan keseharian saudara
Islam.
Praktek minta perlindungan pada Allah mengucapkan ta'awudz.
lafadz ta'awudz:
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Pindah tidur, maksudnya bergeser dari tempat
tidurnya, biasanya mereka membalikan bantalnya sudah cukup berubah posisi.
Lakukan solat kalau betul sangat membencikan.
Doa yang baik-baik.
Jangan ceritakan pada orang lain, karena bila diceritakan akan mengarah ke
syaudhon billah, malah terkena dalil, aku tergantung persangkaan hambaku, bisa
terwujud, jangan dilakukan , itu permainan syaiton agar orang yang beriman berdosa
percaya permainan syaiton.
Insya Allah begitu saja, semoga bermanfaat.
Sumber:
Hadist Muslim Juz 4,
halodoc.com
merdeka.com
uninus.ac.id
detik.com
islam.nu.or.id
id.wikipedia.org/wiki/Mimpi
Responding to dreams in an Islamic way is the best way, bearing in mind that there are various opinions among the public that can affect the psyche and especially the issue of the Islamic faith itself. Opinions among the public are based on science, some are based on their own wishful thinking. There are also stories passed down from generation to generation seasoned with various attitudes depending on who carries the story.
Taking from wikipedia, dreams are subconscious experiences that involve visions, hearing, thoughts, feelings, or senses in sleep. It is further said that scientists are trying to solve the secret of human dreams. Some say dreams happen because it is an unconscious human motivation. It is a hidden motivation and is buried in the subconscious. He mentioned that human instincts can be felt by consciousness (Sigmund Freud). Others argue because brain activity in REM (deep sleep) has similarities to brain activity when we are awake. Brain circuits still have normal activity as when we are awake. Therefore, we will still have a real emotional response when dreaming. There are also experts who say that dreams are just leftovers from processing the information we receive before going to bed or a few days before. Some psychologists believe dreams are just a form of information processing that is considered to be of little importance. Do not want to miss some of the experts on the occurrence of dreams because while we are asleep, we will hear some sounds. Some sounds have frequencies that can be captured by the human senses. When entering the REM phase, the brain continues to respond to what is happening outside our bodies.
We know that dreams exist as bad dreams and there are good dreams, for the dreamer. It doesn't matter if the dreamer is ignorant, doesn't bother with his dreams. It's another case for people who are very sensitive to their dreams, it could disturb their psyche. Another part of his dream, whether it was a bad dream or a good dream, suspects that it leads to shirk which is prohibited by religion.
We quote from halodoc, saying that nightmares in adults can be said to be dangerous if they cause sleep disturbances, stress, and nightmares occur regularly. Although most nightmares are not disturbing, if they occur too often, nightmares also have the potential to cause psychological disorders in the sufferer. Nightmares It can have an impact on psychological health, it can be stress, excessive anxiety.
However dreams can be said as a gift in this mysterious life, we deserve to be grateful as creatures to the Supreme Creator. As for some people, dreams are nothing more than mere sleeping flowers.
However, dreams actually arouse curiosity and make people try to find out the meaning behind them. People who experience dreams, always in the form of a riddle for him, make him curious to know. Maybe everyone has dreams, sometimes they are inseparable from the day's activities that they experienced earlier.
Some argue that sleeping dreams are a sign that the body needs quality rest. Quality sleep is the right time to start new things for the productivity of your life. On the other hand, dreams about sleep are said to be a bad sign for health, which is often not maintained due to busyness.
There are also those who interpret dreams about sleep as symbolizing good news. No matter how far, all the interpretations conveyed are only in the form of wishful predictions and it is difficult to even ascertain the truth.
On the other hand, there are also those who justify dangerous dream interpretations, deviate from religious beliefs that approach shirk, superstition, which should not happen. Because the understanding of the religion of Islam itself for its adherents has its own level, it's a pity if the understanding of the religion is still low, it will definitely be easily influenced.
Because of that, because dreams can affect the psychology and beliefs of many people, it is better if you as a Muslim act in an Islamic manner. Refer to what is the provision or guidance of Allah the Messenger. Because dreams are not new, in the era of the Prophet saw, there were also many friends who had dreams.
That is why, we invite you to address dreams in an Islamic way in order to be wise in interpreting them.
Now what about the Prophet's guidance, when a friend reported his dream. We take from the history of Muslim hadith
juz 4, page 68 no 2262
from Jabir, Rasulullah saw said:
When one of you dreams of a dream that he hates bad dreams, then he should spit on his left side three times, and ask Allah for protection from the devil three times. Then shifted from the bed