ARRA - Sarimbit Raudhah (Koko, Gamis, Kerudung)
Ramadhan adalah bulan penuh berkah, ampunan, dan rahmat. Allah ﷻ memberikan kesempatan kepada hamba-Nya untuk memperbaiki diri, meningkatkan iman, dan kembali kepada-Nya dengan penuh kesungguhan. Bulan ini bukan sekadar waktu menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momen terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Rasulullah ﷺ bersabda:
إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الجَنَّةِ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ، وَسُلْسِلَتِ الشَّيَاطِينُ
"Ketika Ramadhan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa Ramadhan adalah waktu istimewa di mana Allah memberikan kemudahan bagi hamba-Nya untuk beribadah dan menjauhi maksiat. Inilah saatnya kita memperbanyak amalan kebaikan agar semakin dekat dengan-Nya.
1. Memperbaiki Niat dan Tujuan Berpuasa
Puasa bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga sarana untuk mendidik jiwa dan meningkatkan ketakwaan. Allah ﷻ berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
(QS. Al-Baqarah: 183)
Ayat ini menegaskan bahwa tujuan utama puasa adalah membentuk ketakwaan, bukan sekadar menahan lapar dan haus. Dengan niat yang benar, kita bisa menjadikan Ramadhan sebagai momen terbaik untuk meningkatkan hubungan dengan Allah.
2. Memperbanyak Shalat dan Ibadah Malam
Salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah di bulan Ramadhan adalah memperbanyak shalat dan ibadah malam. Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barang siapa yang menunaikan shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Shalat Tarawih dan Tahajud adalah momen spesial untuk lebih dekat kepada Allah. Jadikan malam-malam Ramadhan sebagai waktu untuk berdialog dengan Allah melalui shalat, doa, dan dzikir.
3. Memperbanyak Membaca dan Merenungkan Al-Qur’an
Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an. Allah ﷻ berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ
"Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)."
(QS. Al-Baqarah: 185)
Membaca, memahami, dan merenungkan makna Al-Qur’an adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah. Rasulullah ﷺ bersabda:
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
"Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya."
(HR. Bukhari)
Jadikan Ramadhan sebagai momentum untuk lebih akrab dengan Al-Qur’an. Bacalah setiap hari, pahami maknanya, dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Memperbanyak Dzikir dan Doa
Ramadhan adalah waktu di mana doa-doa mudah dikabulkan. Rasulullah ﷺ bersabda:
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَالإِمَامُ العَادِلُ، وَدَعْوَةُ المَظْلُومِ
"Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi."
(HR. Tirmidzi)
Saat berbuka puasa dan di sepertiga malam terakhir adalah waktu mustajab untuk berdoa. Mintalah kepada Allah apa pun yang kita butuhkan, baik dunia maupun akhirat. Perbanyak dzikir agar hati selalu terpaut dengan-Nya.
5. Meningkatkan Sedekah dan Amal Kebaikan
Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanannya semakin bertambah di bulan Ramadhan.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ أَجْوَدَ النَّاسِ بِالخَيْرِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ
"Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling dermawan dalam kebaikan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Sedekah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan besar, di antaranya:
✅ Menghapus dosa, seperti air yang memadamkan api.
✅ Mendapatkan pahala berlipat ganda.
✅ Membantu sesama dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
6. Memanfaatkan Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Allah ﷻ berfirman:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
"Malam Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan."
(QS. Al-Qadr: 3)
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Gunakan sepuluh malam terakhir Ramadhan untuk memperbanyak ibadah agar bisa meraih malam penuh keberkahan ini.
Kesimpulan: Jangan Lewatkan Kesempatan Emas Ini!
Ramadhan adalah hadiah dari Allah agar kita bisa lebih dekat dengan-Nya. Manfaatkan setiap detik untuk memperbanyak ibadah, membaca Al-Qur’an, berdoa, berdzikir, dan berbuat baik kepada sesama.
Tips agar Ramadhan lebih bermakna:
✅ Niatkan untuk mencari ridha Allah.
✅ Buat target ibadah harian (shalat, Al-Qur’an, dzikir, sedekah).
✅ Hindari maksiat dan perbuatan sia-sia.
✅ Manfaatkan waktu berbuka dan sepertiga malam untuk berdoa.
Semoga kita semua bisa menjalani Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan mendapatkan keberkahan serta ampunan dari Allah ﷻ. Aamiin.
No comments:
Post a Comment