Bagaimana menjalankan bisnis produk HNI HPAI. Sangat mudah dan ramah. Sebenarnya bisnis itu adalah hal berbagi manfaat. Bahwa bagian rejeki kita ada bagian orang lain.
Bahwa saluran rezeki kita adalah kebahagiaan orang lain juga. Uang hanyalah bentuk dari penghargaan duniawi atas manfaat. Jika kita memberikan banyak manfaat kepada orang lain, maka kita pantas dan layak mendapatkan penghargaan tersebut.
Jika kita ingin lebih banyak uang, maka logikanya kita harus memberikan lebih banyak manfaat kepada orang lain. Bisnis adalah berbagi manfaat dan kita mendapatkan penghargaan atas manfaat yang kita berikan.
*Langkah pertama adalah kita harus merasakan manfaat terlebih dahulu*. Kita harus memiliki sesuatu untuk dibagikan. Apa manfaat yang kita dapatkan dari HPAI? Apa manfaat yang kita dapatkan dari HPA Sukses? Apa manfaat yang kita rasakan dari produk HPAI?
Saat Anda belum merasakan manfaat dari keduanya, kita akan kesulitan untuk berbagi dengan orang lain.
Masalahnya, bukan HPAI dan HPA Sukses yang tidak bermanfaat, tetapi banyak diantara kita yang belum memanfaatkannya. Kenapa belum memanfaatkannya? Karena belum mengetahui manfaatnya.
Untuk itu, pada bagian training, kelas 1 dan kelas 2, saya mengawali dengan pelajaran tentang HPAI dan HPA Sukses. Agar kita mengenal manfaat, kemudian mendapatkan manfaat, dan kita membagikan manfaat tersebut.
Kita pun tidak akan mudah membagikan manfaat dari sebuah produk jika kita belum merasakan manfaat produk tersebut. Mungkin kita bisa berbagi informasi produk, ini memang sebuah manfaat yang bisa kita bagikan, namun akan lebih berdaya jika kita bercerita tentang manfaat berdasarkan pengalaman sendiri.
Inilah yang disebut Pakai atau manfaatkan. Jadi langkah pertama untuk sukses adalah manfaatkan kelebihan HPAI, manfaatkan kelebihan HPA Sukses, manfaatkan keuntunggulan produk-produk HPAI.
Agar kita memiliki bahan untuk langkah kedua: cerita.
*Langkah kedua adalah ceritakan akan manfaat yang Anda rasakan*. Bentuk cerita yang paling kuat bukan apa yang kita katakan, tetapi apa yang terjadi pada diri kita. Kehadiran diri kita, jika menjadi sebuah cerita, dampaknya akan jauh lebih kuat dibandingkan dengan apa yang kita katakan.
Tentu saja, kita boleh bercerita. Tunjukan antusias saat bercerita. Antusias tentang diri Anda, akan memperkuat kata-kata yang keluar dari mulut Anda.
Tunjukan bahwa manfaat-manfaat yang sudah Anda rasakan, baik dari HPAI, dari HPA Sukses, maupun dari produk. Menunjukan dengan kata dan bukti adalah cerita yang paling kuat.
*Dan langkah ketiga adalah mengajak.* Tujuannya agar mereka pun merasakan manfaat yang kita rasakan. Tujuan kita adalah untuk berbagi manfaat dengan sebanyak mungkin orang. Semakin banyak orang yang ikut serta merasakan manfaat, maka akan semakin banyak penghargaan yang kita terima.
Camkan dalam hati kita, bahwa kita bukan mengajak orang untuk sesuatu yang tidak berarti. Kita sedang mengajak untuk merasakan manfaat yang sama. Kita sedang berbagi.
Konsep sukses di bisnis sederhana. Jika leader kita sering menyebut dengan istilah PCA (pakai cerita ajak), maka saya menyebutnya: berbagi manfaat.
Maka silahkan mendalami lebih jauh
Bahwa saluran rezeki kita adalah kebahagiaan orang lain juga. Uang hanyalah bentuk dari penghargaan duniawi atas manfaat. Jika kita memberikan banyak manfaat kepada orang lain, maka kita pantas dan layak mendapatkan penghargaan tersebut.
Jika kita ingin lebih banyak uang, maka logikanya kita harus memberikan lebih banyak manfaat kepada orang lain. Bisnis adalah berbagi manfaat dan kita mendapatkan penghargaan atas manfaat yang kita berikan.
*Langkah pertama adalah kita harus merasakan manfaat terlebih dahulu*. Kita harus memiliki sesuatu untuk dibagikan. Apa manfaat yang kita dapatkan dari HPAI? Apa manfaat yang kita dapatkan dari HPA Sukses? Apa manfaat yang kita rasakan dari produk HPAI?
Saat Anda belum merasakan manfaat dari keduanya, kita akan kesulitan untuk berbagi dengan orang lain.
Masalahnya, bukan HPAI dan HPA Sukses yang tidak bermanfaat, tetapi banyak diantara kita yang belum memanfaatkannya. Kenapa belum memanfaatkannya? Karena belum mengetahui manfaatnya.
Untuk itu, pada bagian training, kelas 1 dan kelas 2, saya mengawali dengan pelajaran tentang HPAI dan HPA Sukses. Agar kita mengenal manfaat, kemudian mendapatkan manfaat, dan kita membagikan manfaat tersebut.
Kita pun tidak akan mudah membagikan manfaat dari sebuah produk jika kita belum merasakan manfaat produk tersebut. Mungkin kita bisa berbagi informasi produk, ini memang sebuah manfaat yang bisa kita bagikan, namun akan lebih berdaya jika kita bercerita tentang manfaat berdasarkan pengalaman sendiri.
Inilah yang disebut Pakai atau manfaatkan. Jadi langkah pertama untuk sukses adalah manfaatkan kelebihan HPAI, manfaatkan kelebihan HPA Sukses, manfaatkan keuntunggulan produk-produk HPAI.
Agar kita memiliki bahan untuk langkah kedua: cerita.
*Langkah kedua adalah ceritakan akan manfaat yang Anda rasakan*. Bentuk cerita yang paling kuat bukan apa yang kita katakan, tetapi apa yang terjadi pada diri kita. Kehadiran diri kita, jika menjadi sebuah cerita, dampaknya akan jauh lebih kuat dibandingkan dengan apa yang kita katakan.
Tentu saja, kita boleh bercerita. Tunjukan antusias saat bercerita. Antusias tentang diri Anda, akan memperkuat kata-kata yang keluar dari mulut Anda.
Tunjukan bahwa manfaat-manfaat yang sudah Anda rasakan, baik dari HPAI, dari HPA Sukses, maupun dari produk. Menunjukan dengan kata dan bukti adalah cerita yang paling kuat.
*Dan langkah ketiga adalah mengajak.* Tujuannya agar mereka pun merasakan manfaat yang kita rasakan. Tujuan kita adalah untuk berbagi manfaat dengan sebanyak mungkin orang. Semakin banyak orang yang ikut serta merasakan manfaat, maka akan semakin banyak penghargaan yang kita terima.
Camkan dalam hati kita, bahwa kita bukan mengajak orang untuk sesuatu yang tidak berarti. Kita sedang mengajak untuk merasakan manfaat yang sama. Kita sedang berbagi.
Konsep sukses di bisnis sederhana. Jika leader kita sering menyebut dengan istilah PCA (pakai cerita ajak), maka saya menyebutnya: berbagi manfaat.
Maka silahkan mendalami lebih jauh
No comments:
Post a Comment