'cookieChoices = {};' Nasihat Islami, Dan Kesehatan Islami.: Ketika Saat itu Tiba

Wednesday, July 28, 2021

Ketika Saat itu Tiba


Ketika saat itu tiba, ketika itu matahari dilipat. Dan ketika itu bintang-bintang rontok. Dan ketika itu gunung-gunung berterbangan hingga saling bertabrakan. 

Dan ketika onta yang hamil dibiarkan tak diperdulikan lagi,( padahal sebelumnya betapa tingginya nilai onta hamil dimata manusia) 


Dan ketika hewan-hewan dikumpulkan, (hubungannya juga dengan QS6:38)

Hewan-hewan liar dikumpulkan maksudnya semua hewan ,dalam tafsir Ibnu Katsir, Ibnu Abbas mengatakan semua hewan dikumpulkan bahkan sampai lalatpun dikumpulkan kemudian di qisos. Contoh didunia hewan kijang dikalahkan oleh harimau.
Nanti di hari kiamat harimau dikalahkan oleh kijang. Kemudian mati hancur jadi debu ( hubungan nya dengan QS78:40) , dimana orang-orang kafir dalam keadaan suasana siksa dan ketakutan dengan berat siksa yang akan dihadapi, melihat binatang bisa mati jadi debu, merekapun mengatakan " duh kerusakanku, jadikanlah aku menjadi tanah saja." atau " ya laitani kuntu turoba."

Dan ketika air laut  dikeringkan. 
Keterangannya ada tiga. 1.Dihari kiamat airlaut itu dikeringkan. 2. Yang lain Dalam Sunan Abu Daud, dibawah laut itu ada api. pada hari kiamat nanti air laut itu dikeringkan dan api dinyalakan. 3. Keterangan yang lain air laut dijalankan sehingga campur dengan air tawar.


Dan ketika tiap diri digandengkan. 

1) Dalam riwayat menyebutkan, orang iman yang solih digandeng dengan orang iman yang solih,

Orang kafir digandeng dengan orang yang kafir, 

orang Yahudi digandeng dengan orang Yahudi, 

orang Nasrani digandeng dengan orang Nasrani. 

2) Roch digandeng dengan jasadnya

3) Manusia dengan amalannya. 

4) Orang iman digandeng dengan bidadari

    Orang kafir digandeng dengan syaiton

Dan ketika tiap anak perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, dimana dosanya ia dibunuh. 

Dahulu kebiasaan orang-orang jahiliyah ketika mempunyai anak perempuan merasa malu, sehingga mereka mengubur nya hidup-hidup. 


Dan ketika itu catatan-catatan amalan dibentangkan. Dan ketika langit di hilangkan. Ketika neraka jahim di nyalakan. Dan ketika 

surga di dekatkan kepada penghuninya.  

Akan mengetahui masing-masing diri  atas apa-apa yang telah mengerjakan dirinya. 

Aku ( Allah ) bersumpah, maka demi bintang yang berjalan mundur. 

Bintang yang berjalan mundur ada lima,- Bintang zuhal, Bintang almustari, Bintang alfirich, Bintang az zuharoh dan Bintang 'athorid. 

Demi bintang yang tenggelam. Dan demi malam yang bergeser sedikit demi sedikit. Dan demi waktu subuh ketika terang cahayanya.

Sesungguhnya Al-Quran niscaya ucapan utusan yang mulia. Yang mempunyai kekuatan disisi yang mempunyai Arsy yang berpangkat. Yang di toati malaikat-malaikat lainnya disana yang dipercaya Allah Swt. Itulah Malaikat Jibril. 

Dan tidaklah teman kalian ( Nabi Rasulullah SAW) itu gila, itu tidak. Dan niscaya sungguh dapat melihat (siapa) Nabi Muhammad Saw pada malaikat ( Jibril ) di pejajahan di angkasa dengan jelas, waktu itu nabi melihat Jibril dalam ujud aslinya dengan sayap sebanyak enamratus sayap. Tidak ada Dia ( Nabi Muhammad SAW) terhadap wahyu itu disimpan tidak dsampaikan, itu tidak. Dan tidak juga itu ( Alquran ) ucapannya syaiton yang dilaknat, itu tidak.

Maka mau kemana kalian pergi orang-orang yang kafir yang tidak percaya pada Allah? Tidaklah  Alquran itu kecuali peringatan untuk  orang-orang seluruh alam. Alquran itu bagi orang (yang atas izin Allah )  bahwa menghendaki satu-satunya kamu sekalian memahami pada Alquran, kalau dengan izin Allah, bisa menetapi kalian. Dan tidak menghendaki untuk mengerjakan kebenaran kecuali bahwa menghendaki ( siapa) Allah Tuhan seluruh alam. 




Sambil mendengarkan ayat-ayat surat At Takwir yang dilantunkan Abdul Rahman Sudais yang keterangannya sudah disampaikan diatas, pelajaran apa yang kita bisa diambil dalam kita menjalani hidup ini.

Bahwa keadaan kiamat seperti itu. Orang-orang yang beriman diterangkan sudah dimatikan lebih dulu menjelang kiamat dengan cara Allah mengirimkan angin yang tenang mencari orang orang beriman kemudian dimatikan.

Binatang saja di qisos, kemudian dimatikan jadi tanah. Ketika itu orang orang kafir minta dijadikan debu seperti binatang itu.

Kalau saja kita semua mau mempelajari Ayat ayat Nya Allah, tidak nanti kita akan merasakan susah baik di dunia terutama di akhirat. Karena kita akan tau menjalani hidup ini karena masing-masing mengerti hukum Allah mana yang boleh mana yang tidak. Tidak nanti kita saling menghujat satu sama lain,karena kita tau sebagai hamba Allah harus bertatakrama. Kebahagiaan Dunia itu cuma cobaan dari Allah, yang sukses menghadapinya serta bisa menempatkan hukum Allah sebagaimana mestinya, akan mendapatkan pahala akhirat dengan derajat yang paling luhur dan dalam kebahagiaan yang kekal disisi Allah. Nabi Rasulullah SAW sudah menjadi saksi ummat zaman akhir, keadaan Surga dan Neraka ketika isro mi'raj. Sangat luas di bentangkan dituturkan secara mendetail di kedua kitab sucinya orang Islam Dalam AlQuran dan Alhadist. Andaikata semua kita diberi hidayah betapa isi kitab ini merupakan kewajiban bagi manusia untuk mempelajarinya, pastilah kita semuanya berlomba-lomba mempelajarinya dan mengamalkannya. Tapi ketentetuan Allah sudah menjadi hukum. Farikum fil jannah wa farikum fisy syair, sebagian dari kamu sekalian akan kutempatkan di surga sebagian dari kalian akan menghuni neraka.

Apakah hati kita tak tergerak untuk mohon dengan sungguh pada Allah agar bahagia di dunia tapi bahagia juga di akhirat?

Mudah-mudahan yang singkat ini bisa menjadi pemicu untuk merenung lebih dalam lagi dalam hakikinya hidup ini. Amin.





No comments:

Post a Comment

Popular Posts