Skip to main content

Posts

Hidup di Dunia Hanya Sebentar: Bekal untuk Perjalanan Hakiki

Ciput Hijab Anti Slip Davina Inner Premium Tidak ada yang abadi di dunia ini. Segala yang kita lihat, rasakan, dan miliki hanyalah sementara. Hidup ini ibarat seorang musafir yang berhenti berteduh di bawah pohon di tengah padang pasir. Dia singgah untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan panjang menuju tujuan sebenarnya. Demikian pula kehidupan dunia, hanyalah tempat persinggahan singkat sebelum kita melangkah ke akhirat. Allah berfirman dalam Al-Qur'an: " Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik amalnya." (QS. Al-Kahfi: 7) Ayat ini mengingatkan kita bahwa dunia adalah ujian. Semua yang ada di dalamnya—baik kenikmatan maupun kesulitan—adalah alat untuk menguji siapa yang tetap teguh menjalankan kebaikan dan berpegang pada keimanan. Dunia: Antara Kenikmatan dan Cobaan Dalam kehidupan ini, kita sering kali diperdaya oleh dua jenis ujian: ujian kenikmatan ...

Srigala Jadi Presiden: Episode 2 - Kekuasaan di Tangan Rubah

  Hari pertama Rubah sebagai presiden Hutan Raya Taman Hijau dimulai dengan gegap gempita. Para hewan muda bersorak gembira, yakin bahwa hari-hari indah akan segera datang. Rubah berdiri di atas batu besar, berbicara dengan suara lantang. "Mulai hari ini, hutan kita akan berubah menjadi tempat yang lebih baik. Tapi untuk mewujudkannya, aku butuh kerja sama kalian semua!" Rubah mulai memberi perintah. Ia meminta hewan-hewan untuk mengumpulkan buah, daun, dan kayu dengan alasan akan membangun gudang makanan besar. Tupai, kelinci, dan monyet bekerja keras, tanpa menyadari bahwa hasil kerja mereka sebagian besar dibawa ke sarang pribadi Rubah. Sementara itu, burung hantu Sigi mengamati dengan hati-hati. Ia menyadari bahwa Rubah hanya sibuk mengumpulkan kekayaan untuk dirinya sendiri, bukan untuk hutan. Ketika Sigi mencoba memperingatkan hewan-hewan lain, mereka menanggapinya dengan skeptis. "Burung hantu tua, kau hanya iri karena Rubah lebih pandai dari kamu!" kata see...