'cookieChoices = {};' Nasihat Islami, Dan Kesehatan Islami.: Menciptakan Kerukunan
Showing posts with label Menciptakan Kerukunan. Show all posts
Showing posts with label Menciptakan Kerukunan. Show all posts

Tuesday, March 10, 2015

Rukun, dan Menciptakan Kerukunan.



Ibarat kata pepatah rambut sama hitam tapi hati berlainan. Demikian itu keadaan perilaku manusia pada umumnya. Walau si manusia kelihatannya baik, tapi pendapat dan pikirannya berbeda beda. Rukun, dan menciptakan kerukunan adalah suatu hal sangat fundamental untuk dipahami dan diupayakan oleh semua pihak. Kita bisa lihat biar mereka berada dalam satu partai, tetap berselisih tanpa rukun , dan menciptakan kerukunan tak mungkin bersatu pasti gontok gontokan. Biar orang berada dalam satu etnis, tetap saja berbeda pendapat tanpa rukun dan menciptakan kerukanan tidak mungkin bersatu. Bahkan berada dalam satu agamapun tetap saja ribut, kadang kadang agamanya itu sendiri dipeributkan, aneh, begitu nyatanya, tanpa rukun, dan menciptakan kerukunan bisa bisa pemeluknya bisa murtad dari agamanya. Nah apabila dibawa ke scope nasional, lebih luas lagi permasalahan, beda suku, beda agama, beda kultur, beda geograpi wong deso wong kuto, beda pendidikan, beda harta tahta jadi cenderung akan timbul perbedaan. Dan selagi perbedaan ada dimana, disitu akan timbul perpecahan disitu akan perlu upaya rukun dan menciptakan kerukunan di optimalkan secara merata di kalangan masyarakat. 

 Apakah Rukun, dan Menciptakan Kerukunan mendatangkan manfaat atau mudhorot?


Mulai dari individu individu dalam anggota keluarga rukun dan menciptakan kerukunan itu harus dibina sejak dini. Akhlak anggota keluarga dalam satu bahasa harus dapat menerima dan memahami manisnya suasana rukun, dan menciptakan kerukunan adalah sudah menjadi jiwa masing masing anggota keluarga. Bila anggota masyarakat di level rukun tetangga dan rukun warga sudah paham tentang rukun dan bagaimana rukun adalah sudah menjadi bagian dalam kehidupan, menciptakan kerukunan dalam scope nasional bukanlah hal yang tidak mungkin. Dalam hal rukun dan menciptakan kerukunan bukan tidak ada dalil acuan hukumnya, ikuti berikut ini. Allah berfirman,
Innamaaal muminuuna ikhwatun fa-ashlihuu bayna akhawaykum waittaquu allaaha la'allakum turhamuuna [49:10]
Sesungguhnya Orang-orang beriman itu  bersaudara. Maka itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) diantara saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.
Nah Anda ingin mendapat rahmat Allah berbuat rukunlah. Tidak itu saja, kita lihat apa sabda rasulullah SAW tentang hal ini,
tuftachu abwabul jannah kulla yaumits nainin wa khomisin fayughfiru fii dzalikal yaumaini likulli 'abdin la yusyriku billahi syaian illa man baina akhihi syachna u fayuqolu andhiru hadzayni chatta yash tholicha
Sabda rasulullahSAW, dibuka pintu-pintu surga setiap hari senin dan kamis , maka diampuni dalam demikian kedua hari itu setiap hamba kecuali yang syirik pada Allah walau sedikit, kecuali orang yang diantara saudaranya ada dendam. Dikatakan, menunggulah kalian pada keduanya sampai keduanya berdamai. ( Abu Daud )
Jadi amat sangat berbahayanya orang yang tidak rukun, di dunianya tidak tentram, di akhiratnya tidak bisa masuk surga akibatnya kena siksa. Melihat dalil dan hukum diatas, Apakah Rukun, dan Menciptakan Kerukunan mendatangkan manfaat atau mudhorot? Semoga menjadi bahan renungan.



Baca juga:
Bagaimana menciptakan kerukunakan.
Bagaimana mewujudkan kerukunan dalam keluarga
Bagaimana membina anak yang mandiri dan berakhlak


Popular Posts