'cookieChoices = {};' Nasihat Islami, Dan Kesehatan Islami.: Allah lah yang mendamaikan
Showing posts with label Allah lah yang mendamaikan. Show all posts
Showing posts with label Allah lah yang mendamaikan. Show all posts

Tuesday, April 22, 2014

Hasil Pileg terwujud dan ide poros tengah

hmramly::Sekedar Informasi, Menjaga keimanan, Ahklakul karimah, budi luhur,kesehatan, lansia sehat,Kesehatan Lansia, Psikologi Lansia, pasien Geriatri dan Psikogeriatri, Gerontologi, aspek fisiologis, psikologis, sosial, kultural, ekonomi,  anti-aging therapies , berita berita. Mengaku iman pasti dicoba, Jadi Orang kaya Cobaan, jadi orang miskin juga cobaan. Mengikat keimanan, mempersungguh, mengagungkan, syukur dan berdoa,Ciptakan kerukunan mulai dari keluarga sampai dalam bermasyarakat. Belajar menerampilkan bertuturkata baik, Sabar keporo ngalah, Jujur dana amanah, tidak merusak kehormatan hak asasi sesama, saling menghargai dan saling memperhatikan. Ciptakan generus yang solih, alim dan faqih, berakhlaqul karimah, dan mandiri, serta punya tobiat luhur, Jujur, amanah, rukun, kompak, kerjasama yang baik, mujhid muzhid, wujudkan falsafah roda berputar, yang lemah dibantu, yang tidak bisa diberi pelajaran, yang lupa diingatkan, yang salah diarahkan pada kebenaran dan disuruh bertaubat.Harus punya keyakinan yang kuat pada Allah dan Rasul, setelah mati ada kampung akhirat sorga dan neraka. Perjalanan akhirat itu sangat panjang penuh penderitaan sebelum ditempatkan di sorga atau dineraka, kecuali orang yang berimanSebagai Muslim harus tahu bahwa punya buku pegangan utama ,Alquran dan alhadist. Muslim wajib meningkatkan ilmu, ilmu dunia utamanya ilmu akhirat karena ilmu akhiratmu bakal ditanya.Berlatih bersangka baik (husnudhon) jangan bersangka jelek (syakudhon). Paham teori praktek, mana halal mana harom, mana sah mana tidak sah, mana iman mana kafir, mana pahala mana dosa, mana menikah mana berzinah, mana suci mana tidak suci, mana mahrom mana bukan mahrom, mana pahala mana dosa, mana membawa kesorga mana membawa keneraka. Koreksilah dirimu sebelum kamu dikoreksi Allah. Alasan alasanmu didunia hanya mendatangkan penyesalan disisiNya.Penyesalan itu datangnya belakangan dan tidak ada gunanya kalau sudah disisi Allah. Berdoalah, mungkin qodar anda dapat berobah. Karena tidak ada yang bisa merobah qodar Allah kecuali dengan doa.Jagalah hati, makhmumil qolbi.Awal dari kehancuran manusia bila ia lebih mencintai dunia dan takut mati, wahnun.

Hasil Pileg terwujud dan ide poros tengah.






Hasil Pileg terwujud, ide poros tengah muncul, pasar politik jadi rame. Sekarang realitas habis pileg baik kubu yang merasa diatas angin maupun yang angin anginan sudah pada kasak kusuk, ambil langkah langkah strategis, awas jangan masuk angin. Muncul ucapan ucapan mau saling koalisi. Awalnya ga jelas, mau koalisi apaan, yang hamba awam meraba raba mau dibawa kemana pembicaraan, maunya pada ngeles kalau diarahkan pada pasangan, sehingga samar koalisi di parlemen atau untuk mewujudkan pasangan capres cawapres. Para pengamat dengan cerdiknya memancing memasangkan partai a dengan partai b. Jang jelas tiga partai teratas kayaknya ga bakalan mau kalau tidak capres pasti itu. Tapi kalau dipasangkan dengan partai dibawahnya, jadi masalah, ada kena sindrom masa lalu, ada yang " aahh itu kan pernah bawahan gue" kira kira, ada yang bilang bagaimana platform sama ga, pokoke ga mudah, tarik menarik, malu malu kucing tapi mau.
Menarik memang cuma masalahnya siapapun itu, timbul pikiran laku jual ga, kalau dilihat  aaahhh semuanya laku lokal aja iiiih maksud laku untuk kubunya sendiri kali, tidak ada harapan dan kepastian, Allahu aklam lah. Rupanya ketika hasil Pileg terwujud, ide poros tengah  yang ga kompak muncul lagi kayak baheula.  Serempak semangat, wah ide yang baik, kenapa tidak. Tapi begitu dipertemukan ngobrol ngobrol ada tersirat sudah ga kompak. Ibarat orang tahlilan di desa, seperti takut ga kebagian berkat yang banyak. Bicara muter mbules, opo iku,mboh. Diantaranya bilang ku ra po po, ku ra popo, apane, cicing. Yang dapat paling gede bilang, jangan sampai penggabungan ini menimbulkan kesan tidak memperhatikan keragaman Indonesia.Kubu yang lain yang dapatnya kecilan, walau kelihatan ga suka dikonotasikan seperti itu, ya ikut bilang begitu, tentu dong,  poros Indonesia Raya(!)kah , mungkin merasa sebagai pemimpin tidak mewakili seluruh ummat.
Padahal partai Islam kalau bergabung paling sedikit sudah 32 persenan, apa ga menggiurkan tuh. Tapi belum apa apa sudah baku hantam didalam arena sendiri. Yang lain bilang begini yang lain lagi bilang nanti jadi begitu. Pusing? Jangan pusiiiiiiiiiiiiing. Penonton diam tenang, lho kenapa.Nih! (Allah) yang menpersatukan hati mereka, walau engkau ( Muhammad)  menginfakkan (membelanjakan) seisi bumi untuk mempesatukan  mereka, engkau ( Muhammad)  tidak bisa mempersatukan antara hati hati mereka, akan tetapi Allah lah yang mempersatukan diantara mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mulia lagi Maha Menghukumi.( Alquran Surat 8 : 63). Apalagi penonton untuk mempersatukan mereka, ga punya duit diam aja, ga bakalan kalau Allah tidak membuka hati mereka, sabaaaarr.
Nah sekarang ngertikan, ingat lagi kan dalilnya, apalagi yang diperebutkan "berkat" urusan dunia. Karena itu jadi penonton harus bijak. Jadi selagi meninggalkan keimanan, hanya mengikuti hawa nafsu, begitulah. Seharusnya orang Muslim pakai akhlaqul karimah, saling mengagungkan, musyawaroh dengan cara baik, niatnya juga betul betul untuk kemashlahatan ummat rakyat Indonesia, karena Allah. Kecuali mereka kepahamannya berbeda, bahwa kepahamannya agama jangan dibawa bawa, ditinggal aja, nauzubillah min dzalik. Semoga menjadi bahan renungan. 
HP Envy TouchSmart 15-J018TX Ultrabook - Silver













Popular Posts