Rukun dengan pendekatan Imani
Rukun dengan pendekatan Imani, perlu dipertimbangkan. Kita sudah melangkah terlalu jauh meninggalkan keimanan untuk memecahkan masalah negeri. Negeri ini rentan untuk tidak rukun, mengingat banyaknya suku bangsa, banyaknya adat istiadat, banyaknya pulau, lain padang lain belalangnya, lain lubuk lain ikannya. Belakangan kita hanya disuguhi pendapat pendapat tentunya dari para ahli dengan segala latar belakangnya, semua sudah pada tahu, semua sudah pada melihat dan sudah sama melihat perkembangannya. Kerukunan sebaiknya dimulai dari keluarga, disitu ada Ayah sebagai imam rumah tangga, ada Ibu yang dekat putra putrinya, ada anak , Ada keluarga yang punya anak banyak ada sedikit, anak laki laki, anak perempuan. Anak anak adalah generasi penerus bangsa, perlu dibina dengan baik agar menjadi warga masyarakat teladan. Warga warga teladan yang faqih, yang mempunyai akhlaqul karimah akhlak yang luhur dan mandiri, akan menciptakan pemimpin utama negeri. Ayah dan Ibu perlu membina dirinya un...