Posts

Showing posts from May, 2016

Paket Wajah AMA Korean Skincare Cream Pemutih Wajah Permanen Krim Whitening Glowing Korea Jepang

Sikdam Hasim Gayo, musibahmu berkahmu

Image
Sikdam Hasim Gayo, musibahmu berkahmu, walau sebagai penyandang disabilitas. Allah menunjukkan kekuasaanNya lewatmu, adakah orang mau belajar dari cerita dirimu? Seharusnya iya. Gayo cerita hampir saja saya memilih bunuh diri ketika musibah ini menghampiri dirinya, katanya. Ibuku jualah yang membangkitkan semangat hidupku. Ibuku yang mulia dan berkah.Gayo mencari jalan syukur pada Allah , katanya, dengan musibahku ini Allah mewujudkan mimpi mimpiku. Dengan musibahku Allah menjadikan aku berguna buat orang lain. Sebelumnya dia menjadi terkenal, sampai bisa menyampaikan pidatonya didepan para bangsawan di kerajaan Inggris; kesehariannya Gayo berkeliling mendidik bahasa Inggris kepada orang orang yang "lemah" tanpa dibayar. Sampai sampai keluarganya menegurnya, supaya jangan berbuat demikian. Tapi dia memilih diam, dan menyerahkan pilihannya pada Allah. Dia yakin Allah maha Melihat , Allah tidak pernah tidur. Allah menciptakan manusia dengan rejekinya. Kini Gayo sudah terken...

Golkar, aduh, ibarat piring retak..

Golkar, aduh, ibarat piring retak... Kegaduhan golkar sudah "mereda". Cermin ke depan orang dibawah sudah mengira ngira.... ( negatif?). Sudah jangan pada sak udhon ah. " Gak soalnya sayang kang". Emang kenapa?". " Lho akang apa ga lihat rekam jejak po?. " " Lho .. rekam jejak?", rekam jejak siapa?. Nggak ah nanti jadi ngarasani, dosa. Lebih jelek lagi dosa mendosakan. Becik ketitik , olo ketoro. Apa itu. Ya itu. Jaman sekarang apa yang bisa ditutupi. Dinding saja bisa ngomong. Mas Sudah, cari jalan taqwa saja. Mari kita mendidik anak anak kita dengan cara baik. Utamakan akhlak, biar kelak kita punya pemimpin jujur, amanah dan akhlaqul karimah. Generus harus kita bekali faham agama faqih, ber akhlaqul karimah dan mandiri.Kita sabar saja dulu biar generasi abu abu sekarang ini habis, tapi kita harus kasi tameng pada generus, jangan sampai menerima  warisan jelek sekarang. "Pesan " Rasul SAW barang siapa menghendaki dunia harus de...

Minat Baca versus peradaban gadget

Minat Baca versus peradaban gadget kolaborasi seru. Anak itu baru kelas dua SD, pulang sekolah dirumah tak ada orang. Bisa masuk rumah kalau kakaknya yang kelas lima pulang membawa kunci rumah. Kedua orang tuanya sibuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup buat tujuh anak. Kalau  kakaknya yang di SMP pulang sekolah barulah disiapkan makan siang. Tapi ketika hidangan tersedia, yang di siapkan untuk makan siang, tak ada satu pun dirumah. Dicari lagi, sedang asik nonton game temannya pakai tablet. Menjelang jam empat sore sang ayah pulang. Tak satupun orang ditemui dirumah padahal pintu depan rumah sampai pintu belakang rumah semua terbuka. Tak lama melintas anak tetangga pulang dari Masjid. Kesempatan bertanya apakah dia tau si "Bijak" ada dimana, sambil titip mengharap bantuan memanggilkan. Ada ditempat si Awang. Itu lokasi terkenal kumpulan anak anak beradu main game Kalau yang satu ada di Iin sedang seru seruan meladeni teman facebook. Sementara itu program generus...

Yuyun, siapa lagi, haruskah...?

Yuyun, siapa lagi, haruskah...? Geger..., terkejut,....kecewa, ...kesel,   sedih, menderita......, geram..., entah apalagi, tergantung warga yang perduli. Semuanya pada sibuk dengan argumentasinya, " mengapa harus terjadi", "apa yang salah". Baik dari warga masyarakat awam sendiri sampai, para pakar, para cerdik cendekiawan, ataupun penegak hukum, dari pemerintah dan tuan tuan yang mewakili rakyat. Padahal sudah terjadi ratusan atau ribuan kali apalagi kalau dihitung sejak berdirinya negera ini. Apa mau tetap " anget-anget tai ayam?". "Hallo, seriuslah man!" Negara ini telah diperjuangkan oleh pejuang bangsa dengan berdarah-darah untuk merdeka. Negarawan negeri ini sejak awal sudah sangat bijak menetapkan Pancasila sebagai dasar negara, masih kurang apa lagi. Dan menetapkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila pertama. Apa arti dan maksudnya diletakkan pada sila pertama? Tentulah Negarawan itu kalau bisa bangun dari kuburnya, teriak-teriak ...