Posts

Showing posts from March, 2025

Paket Wajah AMA Korean Skincare Cream Pemutih Wajah Permanen Krim Whitening Glowing Korea Jepang

Setelah Ramadhan jangan lupa senantiasa

Image
  Setelah Ramadhan Jangan Lupa Silaturahim, Senantiasa Memperbanyak Dzikir dan Doa Jangan lupa untuk selalu mengingat Allah dalam setiap kesempatan. Ramadhan telah berlalu, tetapi semangat ibadah tidak boleh surut. Salah satu amalan yang harus terus kita jaga adalah dzikir dan doa . Ramadhan telah melatih kita untuk selalu dekat dengan Allah, dan kebiasaan ini harus tetap hidup dalam kehidupan sehari-hari. Allah berfirman: "Maka ingatlah Aku, niscaya Aku akan mengingatmu." (QS. Al-Baqarah: 152) Dzikir bukan sekadar ucapan, tetapi bukti kecintaan dan ketergantungan seorang hamba kepada Allah. Setelah Ramadhan, kita harus tetap menjaga hati agar selalu terhubung dengan-Nya. 1. Dzikir sebagai Penyucian Jiwa Hati manusia mudah dikotori oleh dosa dan kelalaian. Dzikir adalah cara terbaik untuk menyucikan hati dan mengingatkan kita akan tujuan hidup yang sebenarnya. Rasulullah ﷺ bersabda: "Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah dengan orang yang tidak berdzikir,...

PASHMINA VOILE ARABIAN SHAWL | PASMINA VOAL ARABIAN

Image
Temukan PASHMINA VOILE ARABIAN SHAWL | PASMINA VOAL ARABIAN | PASHMINA MIRACLE VOAL | Rayyanz hijab seharga Rp15.879. Dapatkan sekarang juga di Shopee!  Pashmina Voile Arabian Shawl dari Rayyanz Hijab hadir untuk melengkapi keanggunan Anda di momen istimewa. Dengan bahan Miracle Voal Premium yang lembut dan nyaman, pashmina ini siap menemani suasana Lebaran, memberikan sentuhan elegan dalam setiap pertemuan dan silaturahim Ied. Hadir dengan warna-warna yang anggun, pashmina ini ikut menghiasi dunia hijab, menjadikan tampilan Anda lebih menawan di hari kemenangan. Deskripsi Produk: Pashmina Voile Arabian Shawl dari Rayyanz Hijab adalah pilihan sempurna bagi Anda yang menginginkan pashmina ringan, lembut, dan elegan. Terbuat dari bahan Miracle Voal Premium , hijab ini nyaman dipakai sepanjang hari, tidak mudah kusut, dan memiliki tekstur yang halus serta jatuh dengan indah. Dengan ukuran yang ideal, pashmina ini mudah dibentuk dan cocok untuk berbagai gaya hijab, baik untuk tampi...

Mempertahankan kebiasaan Baik setelah Ramadhan.

Image
  Mempertahankan Kebiasaan Baik setelah Ramadhan Jangan biarkan semangat ibadah hanya bertahan di bulan ini. Jadikan Ramadhan sebagai titik awal perubahan hidup yang lebih baik. Bulan Ramadhan telah mengajarkan kita banyak hal—kesabaran, ketakwaan, dan kedisiplinan dalam beribadah. Namun, tantangan sesungguhnya datang setelah Ramadhan berakhir: mampukah kita mempertahankan kebiasaan baik yang telah kita bangun? Jangan biarkan semangat ibadah hanya menjadi kenangan Ramadhan, tetapi jadikan sebagai awal perubahan hidup yang lebih baik. 1. Melanjutkan Puasa Sunnah Salah satu cara untuk menjaga kedekatan dengan Allah setelah Ramadhan adalah dengan melanjutkan puasa sunnah. Rasulullah ﷺ bersabda: "Barang siapa berpuasa Ramadan, kemudian diikuti dengan enam hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muslim) Selain puasa Syawal, ada juga puasa Senin-Kamis, puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, 15 bulan Hijriyah), dan puasa Daud yang sangat dian...

Tidak Ada yang Abadi di Dunia ini, Berbekallah

Image
  Tidak Ada yang Abadi di Dunia Ini Berbekallah, karena dunia ini fana Segala yang ada di dunia ini akan berakhir. Kehidupan yang kita jalani hanyalah persinggahan sementara. Rasulullah ﷺ pernah bersabda: "Apa urusanku dengan dunia? Sesungguhnya perumpamaanku dan dunia adalah seperti seorang musafir yang berteduh di bawah pohon, lalu pergi dan meninggalkannya." (HR. Tirmidzi no. 2377, Ahmad no. 3701, dan Ibnu Majah no. 4109) Allah ﷻ juga mengingatkan bahwa dunia ini hanyalah ujian bagi manusia: إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى ٱلْأَرْضِ زِينَةًۭ لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًۭا "Sesungguhnya Kami menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik amalnya." (QS. Al-Kahfi: 7) Namun, banyak manusia yang tertipu dengan kehidupan dunia, mengejar harta, jabatan, dan kesenangan sesaat, tanpa memikirkan akhirat. Mereka lupa bahwa semua makhluk di langit dan bumi bertasbih kepada Alla...

Menyambut Idul Fitri

Image
  Menyambut Idul Fitri dengan Jiwa yang Bersih Idul Fitri bukan hanya tentang baju baru, tetapi tentang hati yang kembali suci Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi setiap Muslim yang telah menjalani ibadah puasa dengan penuh keikhlasan. Namun, kemenangan sejati bukanlah sekadar merayakan dengan hidangan lezat atau pakaian baru, melainkan kembalinya hati yang bersih dan jiwa yang suci. Makna Idul Fitri yang Sesungguhnya Kata Idul Fitri bermakna kembali kepada fitrah, yaitu keadaan suci seperti saat kita pertama kali diciptakan. Rasulullah ﷺ bersabda: "Barang siapa yang berpuasa Ramadan dengan iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim) Puasa Ramadan bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga membersihkan hati dari sifat buruk seperti dengki, sombong, dan dendam. Oleh karena itu, setelah Ramadan berlalu, kita tidak boleh kembali kepada kebiasaan buruk yang merusak kebersihan hati. Tiga Kunci Menyambut I...

Kebijaksanaan di Tengah Ujian

Image
  Kebijaksanaan di Tengah Ujian: Menjaga Jiwa, Menegakkan Kebenaran بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ Di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini, kita masih dalam perjalanan mencari Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam di mana doa-doa terangkat, kezaliman dipaparkan, dan harapan baru diteguhkan. Namun, di tengah sujud dan doa-doa kita, ada suara tangis ibu-ibu yang kehilangan anaknya karena ketidakadilan, ada teriakan mahasiswa yang dipukul karena menyampaikan aspirasi, ada ketakutan rakyat kecil yang dicurigai hanya karena berpendapat. Lalu, di sisi lain, ada kemeriahan yang tak terganggu, ada pesta yang terus berjalan, seolah-olah negeri ini baik-baik saja. Sebagai seorang Muslim, apa yang harus kita lakukan? Diam dan pasrah, atau berdiri dengan kebijaksanaan? Meneladani Rasulullah ﷺ dalam Menghadapi Kezaliman Rasulullah ﷺ adalah manusia paling sabar dan penuh kasih, tetapi beliau tidak pernah tinggal diam terhadap kezaliman. Ketika ada peni...

Jadilah Pemimpin untuk Semua Rakyatnya

Image
Perlengkapan Haji Dan Umroh Bergo JUMBO Renda Wanita Al-HAJJ Pemimpin untuk Semua Rakyat: Amanah Besar yang Akan Dimintai Pertanggungjawaban Pengantar Dalam sistem demokrasi, seorang pemimpin yang terpilih bukan hanya untuk kelompok atau partainya sendiri, tetapi untuk seluruh rakyatnya , baik yang memilihnya maupun yang tidak. Kepemimpinan adalah amanah besar yang akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah. Seorang pemimpin harus berbicara dengan hati-hati , tidak boleh mengeluarkan kata-kata yang menyakiti rakyatnya, terutama mereka yang berbeda pandangan. Ia juga harus menepati janjinya , karena janji yang tidak ditepati adalah tanda kemunafikan . Selain itu, pemimpin harus memiliki kesadaran agama agar ia selalu ingat bahwa setiap kebijakan dan keputusannya diawasi oleh Allah dan akan menjadi saksi di hari kiamat. Allah telah mengingatkan dalam QS. Fussilat: 21 bahwa di akhirat nanti, anggota tubuh manusia sendiri akan menjadi saksi atas perbuatan yang telah dilakuka...

LAILATUL QADAR DAN RIWAYAT ASAL MULANYA

Image
Masih sisa seminggu ayo Muslim cari tau dan tetap semangat.  Malam lailatul qadar merupakan malam yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam seluruh dunia Malam ini merupakan malam yang istimewa dan penuh dengan kemuliaan. Salah satu kemuliaan dari malam tersebut adalah,  *_Barangsiapa beribadah di dalamnya, maka ia akan mendapat kebaikan yang lebih baik daripada beribadah 1000 bulan"_*..   *_“LAILATUL QODRI KHOIRUN MIN ALFI SYAHRIN”_* LAILATUL QADAR DAN RIWAYAT ASAL MULANYA* * Riwayat Pertama ,* Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi Wasallam sangat mencintai umatnya. Maka sepanjang kehidupan beliau pun selalu memikirkan kebaikan untuk umatnya. Suatu ketika beliau merenungkan, umur umat terdahulu yang lebih panjang jika dibandingkan dengan umur umat beliau, sehingga Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi Wasallam merasa sedih. Mustahil, umat beliau bisa melebihi umat terdahulu dalam kebaikan, jika kesempatan mengerjakan amal sholeh-nya lebih pendek. Oleh karena itulah, Alloh menurunkan S...

Menjaga Amanah Kepemimpinan: "Tafakahu Qobla Antusawwadu dalam Perspektif Islam"

Image
  PAKET BUNDLING HEMAT SARUNG KOKO - SARKO KOBATA - SET SARUNG DAN BAJU KOKO KOBATA LENGAN PANJANG Kepemimpinan dalam Islam bukanlah sekadar posisi, tetapi amanah besar yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban. Ungkapan "تَفَقَّهُوا قَبْلَ أَنْ تُسَوَّدُوا" (Tafakahu qobla antusawwadu), yang berarti "Mencari kepahamanlah (berilmu) sebelum kalian menjadi pemimpin," menegaskan pentingnya ilmu sebelum seseorang memegang jabatan. Namun, di era modern, fenomena politik sering kali berbanding terbalik dengan nilai-nilai ini. Jabatan dikejar dengan biaya besar, dan kepentingan pribadi lebih diutamakan daripada kesejahteraan rakyat. Islam menekankan bahwa kepemimpinan adalah tanggung jawab yang berat, bukan sekadar prestise atau alat untuk mempertahankan kekuasaan. Lalu, bagaimana cara mengembalikan esensi kepemimpinan dalam Islam? Artikel ini akan mengupas urgensi ilmu sebelum kepemimpinan serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga keadilan dan amanah dala...

Menjauhi Ambisi Jabatan: Petunjuk Islam dalam Memilih Pemimpin

Image
Kepemimpinan adalah amanah besar yang bukan sekadar posisi atau kehormatan, melainkan tanggung jawab yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah ﷻ. Sayangnya, dalam dunia modern, jabatan sering kali menjadi incaran yang diperebutkan dengan segala cara, bahkan dengan mengorbankan nilai-nilai kejujuran dan keadilan. Islam telah memberikan tuntunan jelas tentang bahaya meminta jabatan, karena kepemimpinan bukanlah sesuatu yang boleh dikejar dengan ambisi pribadi. Rasulullah ﷺ memperingatkan bahwa mereka yang mengincar jabatan akan dibiarkan mengelolanya sendiri tanpa pertolongan Allah ﷻ, sementara mereka yang diberi amanah tanpa memintanya akan mendapatkan bimbingan dan kemudahan dari-Nya. Dalam artikel ini, kita akan mengulas bagaimana Islam memandang kepemimpinan sebagai tanggung jawab berat, dalil-dalil yang menegaskan bahayanya meminta jabatan, serta prinsip-prinsip utama yang harus diperhatikan sebelum seseorang menerima posisi kepemimpinan. Semoga kita dapat memahami esensi kep...

Biasakan mengucapkan "Subhanakallahumma wa bihamdika, ....." ( Bagian 2 )

Image
  GAMIS TWIL ORY MASAKINI/ELEGANT TERLARIS Ada kalanya kita merasa telah berbuat baik, namun tanpa sadar, ada hati yang terluka karenanya. Ada saat ketika kita berniat menolong, tetapi justru membuat seseorang merasa direndahkan. Ada pula momen di mana kita yakin telah berada di jalan yang benar, namun di hadapan Allah, niat kita ternyata telah melenceng. Sebaliknya, ada kejadian di mana kita merasa telah melakukan kesalahan besar, tetapi justru kesalahan itulah yang membuka mata kita dan orang lain. Ada saat ketika kita menyesali kata-kata yang terucap, tetapi ternyata justru kalimat itulah yang menjadi pemantik perubahan dalam hidup seseorang. Pernahkah kita menyampaikan nasihat dengan maksud baik, tetapi kata-kata kita malah melukai hati orang lain? Pernahkah kita membantu seseorang, namun di baliknya terselip rasa bangga yang tak kita sadari? Pernahkah kita berkata jujur, tetapi kejujuran itu justru menyakiti tanpa perlu? Pernahkah kita memilih diam demi menjaga diri, tetapi di...

Biasakan mengucapkan "Subhanakallahumma wa bihamdika, ....." ( Bagian 1 )

Image
  Ketika Kebaikan Melukai, Ketika Keburukan Dapat Diterima. Ada saat di mana kita merasa telah berbuat baik, tapi ternyata ada hati yang terluka karenanya. Ada saat di mana kita mengira sedang menolong, tapi justru membuat orang merasa terhina. Ada saat di mana kita merasa sudah benar, tapi di hadapan Allah, niat kita berbelok arah. Sebaliknya, ada juga saat di mana kita merasa telah melakukan kesalahan besar, tapi justru itulah yang menyadarkan kita dan orang lain. Ada saat di mana kita menyesali kata-kata yang pernah keluar, tetapi ternyata justru kalimat itulah yang membuka pintu perubahan bagi seseorang. Pernahkah kita menasihati seseorang dengan niat baik, tetapi kata-kata kita justru menjadi pisau tajam yang menyakiti hatinya? Pernahkah kita membantu orang lain, tetapi setelahnya muncul perasaan sombong yang tidak kita sadari? Pernahkah kita berbicara jujur, tetapi kejujuran itu malah melukai tanpa perlu? Pernahkah kita diam untuk menjaga diri, tetapi justru diam kita diangga...

Menyempurnakan Keimanan dengan Menjaga Hati dan Pikiran

Image
  Menyempurnakan Keimanan dengan Menjaga Hati dan Pikiran – Ramadhan adalah Momen Menyucikan Hati dari Penyakit-Penyakit Hati Bulan Ramadhan adalah kesempatan bagi setiap Muslim untuk tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga membersihkan hati dan pikiran dari penyakit-penyakit hati seperti iri, dengki, sombong, dan kebencian. Rasulullah ﷺ bersabda: إِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً، إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ "Sesungguhnya dalam tubuh ada segumpal daging, jika ia baik maka baiklah seluruh tubuh, dan jika ia rusak maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah, itu adalah hati." (HR. Bukhari, no. 52; Muslim, no. 1599) Hadis ini menunjukkan bahwa hati adalah pusat kehidupan spiritual seorang Muslim. Jika hati bersih, maka perilaku dan amal ibadah pun menjadi lebih baik. 1. Membersihkan Hati dari Penyakit-Penyakit Hati Puasa bukan hanya menahan makan dan minum, tetapi juga menahan diri dari sifat-sifat bu...

Puasa Melatih Kesabaran dan Keikhlasan dalam Ibadah

Image
  Puasa Melatih Kesabaran dan Keikhlasan dalam Ibadah – Orang yang Sabar dalam Menjalankan Puasa Akan Mendapatkan Ganjaran Tanpa Batas Puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih kesabaran dan keikhlasan dalam ibadah. Allah ﷻ berfirman: إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّٰبِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ "Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. Az-Zumar: 10) Ayat ini menunjukkan bahwa kesabaran dalam ibadah, termasuk puasa, memiliki ganjaran yang luar biasa di sisi Allah ﷻ. 1. Puasa sebagai Latihan Kesabaran Kesabaran terbagi menjadi tiga: Sabar dalam ketaatan kepada Allah – Menjalankan ibadah dengan ikhlas, termasuk puasa. Sabar dalam menjauhi maksiat – Menahan diri dari perkataan kotor, amarah, dan hawa nafsu. Sabar dalam menghadapi cobaan – Tetap ridha dan tidak mengeluh saat mengalami kesulitan. Rasulullah ﷺ bersabda: وَالصِّيَامُ نِصْفُ الصَّبْرِ "Puasa adalah separuh dari kesabaran." (HR. Ibn...

Surga Menanti Orang yang Menghormati Hari Jumat

Image
 Surga Menanti Orang yang Menghormati Hari Jumat – Hadits dan Janji Allah bagi Mereka yang Memuliakannya Hari Jumat adalah hari yang paling istimewa dalam Islam. Ia disebut sebagai "Sayyidul Ayyam" (penghulu segala hari) karena pada hari inilah terdapat banyak keutamaan dan keberkahan yang tidak dimiliki hari lain. Rasulullah ﷺ bersabda: "Sebaik-baik hari yang pada hari itu terbit matahari adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke dalam surga, dan pada hari itu pula ia dikeluarkan darinya." 📖 (HR. Muslim No. 854) Dengan begitu banyak keutamaan yang dikandungnya, bagaimana cara kita memuliakan hari Jumat agar mendapat janji Allah berupa surga? 1. Memperbanyak Shalawat kepada Nabi ﷺ Rasulullah ﷺ bersabda: "Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jumat, karena shalawat kalian akan diperlihatkan kepadaku." 📖 (HR. Abu Dawud No. 1531, Shahih) Setiap shalawat yang kita ucapkan akan menjadi syafaat di hari kiamat. Salah sa...

Mengendalikan Lisan dan Hawa Nafsu

Image
  Mengendalikan Lisan dan Hawa Nafsu – Menjaga Lisan dari Perkataan Sia-sia dan Mengendalikan Emosi adalah Bagian dari Hakikat Puasa Puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga mengendalikan lisan dan hawa nafsu. Rasulullah ﷺ bersabda: 1. Puasa Tidak Sekadar Menahan Lapar dan Dahaga عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: "مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ." (رَوَاهُ البُخَارِيُّ، رقم: 1903) "Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan mengamalkannya, maka Allah tidak butuh terhadap puasanya yang hanya meninggalkan makan dan minum." (HR. Bukhari, no. 1903) Hadis ini menunjukkan bahwa puasa yang sempurna bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menjaga lisan dari perkataan sia-sia, dusta, dan ghibah (menggunjing). 1. Menjaga Lisan dari Perkataan Sia-Sia Rasulullah ﷺ bersabda: عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ: ...