'cookieChoices = {};' Nasihat Islami, Dan Kesehatan Islami.: Pak Jokowi ajaklah putra putri bangsa beribadah dengan taat dan benar.

Wednesday, October 28, 2015

Pak Jokowi ajaklah putra putri bangsa beribadah dengan taat dan benar.

Pak Jokowi ajaklah putra putri bangsa beribadah dengan taat dan benar. Banyak sudah musibah yang diderita negeri ini. Banyak sudah penderitaan rakyat yang lemah negeri ini. Banyak sudah cobaan yang diderita rakyat negeri ini. Sekian puluh ribu orang yang mati karena narkoba setiap hari. Hancurnya mental penerus bangsa karena pencabulan terhadap dirinya tak berdaya. Longsor , kerusakan alam lingkungan karena keserakahan mengikuti hawa nafsu tak terkendali.Kebakaran diseluruh negeri mencapai tiga perempat negeri yang terbakar, yang memakan korban rakyat tak berdaya, oleh keserakahan, dan juga sebagai musibah.
Negeri ini telah dipertahankan dari penjajah dengan berdarah-darah oleh putra putri bangsa, yang diperingati dalam sumpah pemuda 28 Oktober.
Tanpa beribadah dengan taat dan benar , tidak akan ada kesyukuran bagi semua insan. Makhluk manusia tidak cukup dengan mencukupi kebutuhan secara pisik tapi dia butuh kebutuhan rohani. Kebuthan rohani ini tidak dapat datang dengan sendirinya tapi harus disosialisasikan, dididik, diajarkan, dinasehatkan. Sesuai dengan dalilnya " addinu nasehah, addinu nasehah, addinu nasehah. Agama itu harus dinasehatkan, agama itu harus dinasehatkan, agama itu harus dinasehatkan.
Kita harus mendidik putra bangsa untuk bersyukur, walau sekecil apapun kenikmatan yang diterimanya. Tenaga-tenaga potensial bangsa ini harus dibekali lahir batin. Jangan sampai dibiarkan hanya menguber kebutuhan perut semata. Menjadikan Allah didepan disegala urusan, untuk penerang kebijakan-kebijakan bapak untuk membahagiakan dan mensejahteraan bangsa khususnya putra putri bangsa.
Pak Jokowi harus ada konsep yang jelas agar bagaimana agar putra putri bangsa taat beribadah dan benar dalam kesehariannya, dalam rangka melaksanakan Sila Pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, dalam panca sila, jangan hanya sebagai lambang. Tanpa adanya ketaatan beribadah dengan cara benar sesuai keyakinannya masing-masing. Akhlak yang mulia tidak akan terwujud dalam masyarakat; budi pekerti yang luhur tidak terwujud dalam negeri ini, bila rakyatnya membelakangi agama, yang berarti membelakangi Allah Swt, berarti menjadi makhluk manusia yang sombong, berarti menentang Allah; berarti akan ada bencana besar.
Pak Jokowi , prilaku zaman akhir supaya dipahami, baik manusianya maupun alamnya. Dengan demikian Bapak akan bisa mempersiapkan segala sesuatunya untuk melindungi rakyat yang bapak cintai, seperti syarat dan membantu membangun rumah rakyat, mengingat prilaku zaman akhir, kesehatannya, usahanya, kebutuhannya.
Seperti ada korelasi antara manusia dengan alamnya dalam prilaku zaman akhir. Ketika "wahnun" menjadi jiwa makhluk manusia, cinta dunia benci pada mati, maka manusia akan menguber kesenangan dunia dengan cara tidak tahu malu tanpa batas . Tingkah polah manusianya akan maaf "bejat". Barang halal haram sama , disikat habis. Tak ada urusan dengan mahrom bukan mahrom. Tak peduli mana menikah dan yang mana zina. Yang mana orang tua dan yang dituakan untuk ditakzimi, dan yang mana teman. Mana cara sah mana yang tidak sah sama sama dikerjakan. Nah manakala itu terwujud, tunggulah saatnya angin merah, gempa, longsor dan segala macam bencana dan musibah akan datang silih berhenti.
Pak Jokowi prilaku zaman akhit sepertinya "tak bisa dielakkan", pesan kami rakyat persiapkan segala sesuatunya untuk kepentingan rakyat baik lahir maupun batin, jasmani rokhani. Mudah-mudahan bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Popular Posts