Posts

Showing posts from April, 2025

Paket Wajah AMA Korean Skincare Cream Pemutih Wajah Permanen Krim Whitening Glowing Korea Jepang

Wahai Hati yang Tenang

Image
(Renungan untuk Jiwa yang Gelisah dan Pencari Ketenangan) Di tengah dunia yang penuh kecemasan ini, banyak hati yang gelisah. Ada yang gelisah karena takut akan murka Tuhannya. Ada pula yang gelisah karena kemiskinan, karena perut anak-anak yang belum terisi. Ada yang gelisah karena tamak tak bertepi, dan ada yang terjerembab dalam rasa bersalah yang berlebihan, merasa dosanya terlalu besar untuk diampuni. Namun wahai jiwa, tidakkah engkau dengar panggilan Allah untukmu? يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً فَادْخُلِي فِي عِبَادِي وَادْخُلِي جَنَّتِي (QS. Al-Fajr: 27-30) "Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dalam keadaan ridha dan diridhai. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku." Inilah seruan bagi setiap jiwa yang kembali. Allah menyebutnya "nafsun mutmainnah" — jiwa yang tenang. Jiwa yang tak lagi gelisah karena dunia, tak lagi takut karena dosa, sebab ia ...

KALLĀ: Sebuah Teguran yang Terlupakan

Image
Dalam hidup ini, sering kali manusia sibuk dengan dunia: mencari rezeki, mengejar impian, membangun nama, namun lupa pada satu hal yang paling utama— untuk apa kita diciptakan . Terkadang manusia merasa sudah berbuat cukup, sudah banyak amal, sudah banyak memberi, padahal Allah menyampaikan satu ayat teguran, yang jika direnungkan... bisa membuat dada terasa sesak. Allah berfirman dalam QS. ‘Abasa: 23: كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَا أَمَرَهُ Kallā, lammā yaqḍi mā amarah “Jangan begitu! Belumlah ia melaksanakan apa yang diperintahkan kepadanya.” Kata “Kallā” bukan sekadar “tidak”. Dalam bahasa Arab Al-Qur’an, “Kallā” adalah bentuk teguran tegas . Teguran bagi mereka yang mengabaikan kebenaran , terutama orang-orang kafir yang mengingkari hari kebangkitan . Tapi apakah hanya untuk mereka? Ataukah kita pun termasuk yang terkena teguran ini? Allah berikan kita akal, hati, nikmat hidup, makanan, udara, tapi adakah kita sungguh-sungguh telah menunaikan perintah-Nya? Adakah ...

Sujud Satu Ayat: Ketika Dahi Menyentuh Bumi, Langit pun Terbuka

Image
Kadang-kadang kita membaca Al-Qur’an hanya dengan mata. Bibir bergerak, tapi hati tak tersentuh. Namun, ada ayat-ayat yang menggetarkan langit, yang membuat para sahabat Nabi tak mampu berdiri atau duduk setelah mendengarnya—mereka langsung meletakkan dahi mereka ke tanah, bersujud dalam tunduk yang paling dalam. Itulah sujud tilawah, sujud satu ayat yang menggetarkan jiwa. Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW ketika membaca ayat sajdah, beliau langsung sujud. Para sahabat yang mendengarnya pun ikut sujud, meskipun mereka tak sedang dalam shalat. Bahkan saking penuhnya rasa tunduk, disebutkan: "...hingga tak satu pun dari kami mendapatkan tempat untuk meletakkan dahinya." (HR. Bukhari) Bayangkan, sahabat-sahabat yang penuh cinta kepada Al-Qur’an itu , ketika mendengar satu ayat saja, bukan sekadar berkata “MasyaAllah,” atau “bagus sekali ayat ini,” tapi langsung rebah, meletakkan wajah di tanah. Mereka tahu bahwa ayat itu bukan sekadar bacaan, melainkan seruan dari Tuhan seme...

Keberuntungan Sejati

Image
 Ekstra besar 60cm✔ emari plastik susun storage box lemari pakaian plastik kotak penyimpanan baju box penyimpanan serbaguna Keberuntungan Sejati: Dijauhkan dari Neraka dan Dimasukkan ke Surga Pengantar Setiap manusia mendambakan kebahagiaan dan keberuntungan dalam hidupnya. Namun, sering kali keberuntungan diukur dengan harta, jabatan, atau kesuksesan duniawi. Padahal, dalam pandangan Islam, keberuntungan sejati bukanlah kekayaan atau kehormatan di dunia, melainkan keselamatan dari neraka dan masuknya seseorang ke dalam surga. Inilah makna yang Allah tegaskan dalam firman-Nya: فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ "Maka barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya." (QS. Ali 'Imran: 185) Ayat ini mengingatkan kita bahwa dunia hanyalah tempat sementara. Segala kesenangan dan...