Paket Wajah AMA Korean Skincare Cream Pemutih Wajah Permanen Krim Whitening Glowing Korea Jepang

Luka di Balik Jubah Kesalehan






Cek Jaket Wanita Muslimah - Hijacket Elektra Original For Hijaber | Jaket Syari Panjang Wanita dengan harga Rp223.000. Dapatkan di Shopee sekarang! 



Wahai Pencuri Berjubah Suci, Apakah Engkau Tidak Takut kepada Allah? 

Luka di Balik Jubah Kesalehan

Kita hidup di zaman penuh ironi. Saat masjid dipenuhi suara takbir, di ruang-ruang kekuasaan justru terdengar suara tipu daya. Saat seseorang mengaku Muslim, menunaikan salat lima waktu, bahkan menyuarakan ayat-ayat suci, ternyata tangan yang sama mencuri, memanipulasi, dan mengkhianati kepercayaan rakyat.

Bagaimana mungkin seseorang berdiri di hadapan Allah, tetapi masih berani berdusta kepada makhluk-Nya?
Bagaimana mungkin seorang yang mengaku Muslim justru menjadi pelaku utama dari kerusakan yang nyata?

Salat, Tiang Agama yang Diabaikan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

"رَأْسُ الأَمْرِ الإِسْلاَمُ، وَعَمُودُهُ الصَّلاَةُ، وَذِرْوَةُ سَنَامِهِ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ"
“Pokok segala urusan adalah Islam, tiangnya adalah salat, dan puncaknya adalah jihad di jalan Allah.”
(HR. Tirmidzi no. 2616, hasan sahih)

Salat adalah fondasi keislaman seseorang. Bila salat tegak, maka agama tegak. Bila salat runtuh, maka runtuh pula agamanya.

Tapi, mengapa masih ada orang yang rajin salat, namun tetap berani mencuri? Di mana efek dari salatnya?

Salat Seharusnya Mencegah Kemungkaran

Allah menegaskan:

"إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ ٱللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ"
“Sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah dalam salat itu lebih besar (pahalanya). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-‘Ankabut: 45)

Salat bukan sekadar gerakan tubuh, tapi seharusnya menjadi benteng bagi jiwa. Ia menanamkan rasa malu kepada Allah, rasa takut melanggar batas. Namun, bagi sebagian orang, salat hanya rutinitas kosong, tanpa pengaruh dalam hati dan perbuatan.


Cek Andini Outfit - One Set Remaja Celana Kulot (Blouse Wanita + Loose Pants + Jilbab Paris Jadul) LP046 dengan harga Rp165.169. Dapatkan di Shopee sekarang! 


Apakah Mereka Tidak Tahu Allah Maha Melihat?

Allah Ta'ala berfirman:

"اللَّهُ لَا إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَيُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ"
“Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur.”
(QS. Al-Baqarah: 255)

"وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا"
“Tidak ada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya.”
(QS. Al-An’am: 59)

Bagaimana mungkin seseorang masih berani menipu rakyat, mengakali hukum, dan menyalahgunakan jabatan, padahal tahu bahwa Allah tidak pernah lengah?

Ihsan: Ibadah Seolah Melihat Allah

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan makna ihsan:

"أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ"
“Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak bisa melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu.”
(HR. Muslim, no. 8)

Ihsan adalah puncak keimanan—merasakan kehadiran Allah dalam setiap amal. Bila seseorang benar-benar sadar bahwa Allah sedang melihat, niscaya ia akan malu untuk berbuat maksiat. Namun mereka yang mencuri, memanipulasi, dan berkhianat, berarti telah hilang rasa ihsannya.

Apakah Mereka Yakin dengan Hari Hisab?

Allah berfirman:

"وَنَضَعُ ٱلْمَوَٰزِينَ ٱلْقِسْطَ لِيَوْمِ ٱلْقِيَـٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔا ۖ"
“Kami akan tegakkan timbangan keadilan pada hari kiamat. Maka tidak seorang pun dirugikan sedikit pun.”
(QS. Al-Anbiya: 47)

Jika mereka yakin bahwa semua amal akan ditimbang, lalu mengapa masih berani menumpuk dosa yang tak terbendung?

Rasulullah bersabda:

"إنَّ أقربَ الناسِ منِّي مجلسًا يومَ القيامةِ أحاسنُهم أخلاقًا"
“Orang yang paling dekat denganku pada hari kiamat adalah yang paling baik akhlaknya.”
(HR. Tirmidzi, no. 2018)

Orang baik akan mulia di akhirat. Sedangkan para perusak yang berselimut jubah agama akan menjadi saksi keburukan bagi diri mereka sendiri.

Penutup: Sadar Sebelum Ajal Menjemput

Wahai para pemilik kuasa...
Wahai yang berpakaian rapi namun hatinya penuh kerakusan...
Tidakkah kalian malu kepada Allah?

Jangan tunggu hingga ajal menjemput saat tangan kalian masih mencengkeram harta haram. Jangan tunggu ketika rakyat menangis dan doa mereka menembus langit, memohon keadilan dari Dzat yang Maha Adil.

"وَٱتَّقُوا۟ يَوْمًۭا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى ٱللَّهِ ۖ ثُمَّ تُوَفَّىٰ كُلُّ نَفْسٍۢ مَّا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ"
“Bertakwalah kepada hari di mana kamu akan dikembalikan kepada Allah. Lalu setiap jiwa akan diberi balasan atas apa yang ia kerjakan, dan mereka tidak akan dizalimi.”
(QS. Al-Baqarah: 281)

Jika engkau benar Muslim, buktikan dengan jujur. Jika engkau takut neraka, buktikan dengan taubat.

Dan bagi kita semua: Jangan tepuk tangan bagi pencuri. Jangan ikut merendahkan agama dengan memuliakan kemunafikan. Bangkitlah bersama kejujuran, agar rahmat Allah kembali menyelimuti negeri ini.

Comments

Popular posts from this blog

Tidak ada yang abadi di dunia ini

Mencari tahu tentang Promol12

"Fa aina tadzhabun", Maka mau kemana engkau pergi?